Anda di halaman 1dari 8

Judul presentasi

Bahasa indonesia

Dosen Pengajar :
Asma Wati Ndita S.pd, M.pd

Jurusan Farmasi
Universitas Mandala Waluya
kendari
Kelompok 1

Anggota kelompok :
NAMA NIM
Anisa F202101153
Desi Noviani F202101144
Feni Febrianti F202101125
Nurfantri Dinar F202101151
Mita Fardillah F202101138
Nur Safitri Rahmadani F202101155
Yusmin Marifatul Jannah F202101152
W.D Lharasari Pinnetha An – Nur F202101223
MATERI PEMBAHASAN
01 02
Sejarah bahasa Kedudukan bahasa indonesia
Indonesia

03 04
Fungsi bahasa Perkembangan bahasa indonesia
indonesia di era teknologi informasi dan
komunikasi
Sejarah bahasa indonesia
Pada zaman Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 Masehi), bahasa Melayu (bahasa Melayu Kuno) dipakai sebagai bahasa kenegaraan.
Hal itu dapat diketahui, dari empat prasasti berusia berdekatan yang ditemukan di Sumatra bagian selatan peninggalan kerajaan tersebut.
Prasati tersebut di antaranya adalah dengan ditemukannya prasasti di Kedukan Bukit berangka tahun 683 M (Palembang), Talang Tuwo
berangka tahun 684 M (Palembang), Kota Kapur berangka tahun 686 M (Bangka Barat), dan Karang Brahi berangka tahun 688 M
(Jambi).
Bahasa Melayu Riau adalah dasar bahasa Indonesia. Namun, bahasa tersbut telah mengalami perkembangan akibat
penggunaannya sebagai bahasa kerja dan proses pembakuan pada awal abad ke-20. Sampai saat ini, bahasa Indonesia merupakan bahasa
yang hidup dan terus berkembang dengan pengayaan kosakata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan
bahasa asing.
Pada tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Kongres tersebut menghasilkan bahwa usaha
pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
Selanjutnya, pada 18 Agustus 1945, sehari setelah kemerdekaan, ditandatanganilah UUD 1945. Pada Bab XV pasal 36, ditetapkan secara
sah bahwa bahasa Indonesia ialah bahasa Negara.
Kedudukan Bahasa Indonesia
Bahasa indonesia mempunyai dua kedudukan yang sangat penting, seperti yang tercantum
pada ikrar ketiga sumpah pemuda 1928 yang berbunyi “ kami putra dan putri indonesia menjunjung
bahasa persatuan, bahasa indonesia”. Kata “menjunjung” dalam KBBI antar lain berarti “memuliakan
“, “menghargai” dan “ menaati “(nasihat, perintah, dan sebagainya). Ikrar ketiga dalam sumpah
pemuda tersebut menegaskan bahwa para pemuda bertekad untuk memuliakan bahasa persatuan,
yaitu bahasa indonesia. ini berarti bahwa bahasa indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional
yaitu kedudukannya berada di atas bahasa – bahasa daerah dan sebagai bahasa pemersatu karena
mempererat hubungan antar suku di indonesia.
Fungsi Bahasa Indonesia
Adapun fungsi bahasa indonesia sebagai berikut :

1. Lambang Identitas Nasional.


2. Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasa
3. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
4. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
Perkembangan Bahasa Indonesia Di era teknologi infomasi dan
komunikasi

Bahasa Indonesia dalam berbagai keperluan merupakan bahasa resmi negara Indonesia dan telah
digunakan sebagai alat komunikasi lisan maupun tulis, baik formal maupun informal. Saat ini bahasa
Indonesia dihadapkan pada perkembangan dunia yang begitu pesat. Dengan pesatnya perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi tersebut menuntut bangsa Indonesia untuk bekerja keras, dan secara
aktif mempersiapkan diri mengejar ketinggalan yang ada dari berbagai aspek kehidupan, dan termasuk
mengantisipasi perkembangan informasi serta komunikasi. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
negara mampu memantapkan perannya sebagai sarana pembangunan nasional, penyelenggaraan negara,
Pendidikan, kegiatan keagamaan, dan peningkatan partisipasi generasi muda serta sebagai sarana
pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada gilirannya memperkuat
ketahanan nasional. Dalam perjuangan bangsa Indonesia menghadapi era lepas landas, peran bahasa dan
sastra Indonesia perlu dimantapkan dengan tujuan utama meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
THANKS FOR WATCHING

Anda mungkin juga menyukai