Anda di halaman 1dari 11

REKAYASA IDE MEDIA PENDIDIKAN FISIKA

Penerapan Metode Mind Mapping


Untuk Mengasah Kemampuan
Visual Siswa Menengah Atas Pada
Pembelajaran Fisika

1
Kelompok 4

1.Fadli Ardiansyah Ritonga (4203121008)


2.Fitri Handayani (4203321021)
3.Putri Amalia (4201121021) REKAYASA IDE

2
ABSTRAK

Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan peneliti, peneliti menemukan permasalahan


bahwa guru kurang maksimal dalam menggunakan media pembelajaran dan kecerdasan visual
yang kurang dimiliki siswa, maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran dengan metode Mind Mapping, mengetahui kelayakan media, dan untuk mengetahui
keefektifan media pembelajaran visual berbasis Mind Mapping dalam meningkatkan
kemampuan visual pada pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas.

Metode yang digunakan adalah study pustaka. Hasil dari penelitian ini diperoleh penilaian
ahli terhadap media yang dikembangkan peneliti yaitu media pembelajaran visual berbasis
Mind Mappingpada pembelajaran Fisika di Sekolah Menengah Atas layak digunakan dalam
meningkatkan kemampuan visual siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media
pembelajaran visual berbasis Mind Mapping yang dikembangkan, layak dan efektif
digunakan.

3
BAB I PENDAHULUAN

Pendidikan di Indonesia masih terbilang rendah dan belum berhasil optimal, terlebih lagi
untuk pembelajaran Fisika. Masalah utama dalam pendidikan di Indonesia adalah rendahnya
hasil belajar siswa di sekolah yang berpengaruh akibat kemampuan visal siswa. Selanjutnya
untuk aspek sikap siswa terhadap Fisika di sekolah, dapat diketahui tidak hanya dari
beberapa publikasi penelitian, tetapi dari opini siswa di sekolah bahwa mereka tidak suka atau
bahkan takut pada beberapa pelajaran khususnya pelajaran Fisika. Di sisi lain semua pihak
menyadari bahwa Fisika merupakan Ilmu Pengetahuan Alam yang banyak memerlukan
pemahaman konsep yang harus dipelajari oleh setiap siswa. Di samping pelajaran bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Fisika merupakan
pelajaran penting yang harus diajarkan pada setiap jenjang pendidikan, khususnya pendidikan
SMA.

4
LANJUTAN

Umumnya manusia hanya memfungsikan salah satu otaknya saja, ada yang dominan otak
kirinya adapula yang dominan otak kanannya. Bisa dibayangkan bagaimana luar biasanya
otak manusia bila kedua belahan otaknya dapat dioptimalkan. Begitu juga siswa dalam belajar,
jika siswa bisa mengaktifkan dua sisi otaknya secara efektif, maka penulis yakin mereka
akan dengan mudah menerima pelajaran yang diberikan guru kepada siswa. Bukan hanya
itu, kemampuan logika anak akan lebih berkembang ketimbang mereka harus menghafal
kata demi kata dan kalimat demi kalimat. Metode pengajaran/pemberlajaran yang dapat
mengoptimalakan kedua belah sisi otak manusia tersebut adalah metode mind mapping (Peta
Pikiran).

5
BAB II ISI

1. Kondisi Terkini Gagasan


Rendahnya kemampuan visual dalam pebelajaran Fisika siswa disebabkan oleh banyak hal
antara lain: kurikulum yang padat, materi pada buku pelajaran yang dirasakan terlalu sulit untuk
di ikuti, media belajar yang kurang efektif, laboratorium yang tidak memadai, kurang
tepatnya penggunaan media pembelajaran yang dipilih oleh guru, kurang optimal dan
kurangnya keselarasan siswa itu sendiri, atau sifat konvesional, dimana siswa tidak banyak
terlibat dalam proses pembelajaran dan keaktifan kelas sebagian besar didominasi oleh guru.
Dari berbagai faktor penyebab rendahnya hasil belajar Fisika tersebut, penulis lebih condong dan
berkecenderungan bahwa faktor utama yang menyebabkan rendahnya mutu pembelajaran Fisika
disebabkan karena kekurang tepatan para guru dalam memilih media pembelajaran serta
kurangnya kemampuan para guru dalam melihat minat belajar siswa. Faktor media
pembelajaran merupakan faktor utama, yang mempengaruhi hasil belajar siswaDalam konteks
pendidikan Fisika, sebagai contoh, hasil belajar dimaksud tidak hanya pada aspek kemampuan
mengerti Fisika sebagai Ilmu Pengetahuan Alam atau cognitive tetapi juga aspek sikap atau
attitude terhadap Fisika.

6
LANJUTAN

2.Solusi
Maka untuk mengatasi permasalahan pembelajaran fisika yang seringkali dianggap
membosankan dan sulit bagi peserta didik kami membuat rekayasa ide “Penerapan Metode Mind
Mapping Untuk Mengasah Kemampuan Visual Siswa Menengah Atas Pada Pembelajaran
Fisika”Mind mapping dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk belajar siswa,
terutama dalam bidang pendidikan karena peta pikiran dapat mengajarkan teknik dan
menghubungkan peta pikiran dengan pelajaran mereka. Tentunya penggunaan metode mind
mapping ini akan lebih efektif jika dibandingkan dengan metode mencatat biasanya. Dengan
menggunakan mind mapping maka keseluruhan konsep materi pelajaran fisika akan
terangkum menjadi sebuah bagan yang membantu menunjukkan hubungan antara bagian-
bagian informasi yang saling terpisah, memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan
perincian, memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita membandingkannya,
dan mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok bahasan atau materi yang
membantu mengalihkan informasi tentang hal yang ada dari ingatan jangka pendek ke ingatan
jangka panjang.

7
LANJUTAN KELOMPOK 4

3.MANFAAT IDE

1. Mempercepat pembelajaran karena 5. Melihat gambaran suatu


mampu memahami konsep yang gagasan secara luas dan besar,
sama dengan kerja otak ketika sehingga membantu otak
menerima pelajaran bekerja secara maksimal dan
berpikir besar terhadap suatu
2. Melihat koneksi antar topik yang gagasan
satu dengan yang lain yang 6. Menyederhanakan struktur ide
memiliki keterkaitan dan gagasan
7. Memudahkan untuk mengingat
3. Membantu brainstorming, ide dan gagasan
mengasah kemampuan otak bekerja 8. Meningkatkan daya kreativitas
dan inovatif
4. Membantu ide serta gagasan yang 9. Untuk mengasah kemampuan
mengalir karena tidak selalu ide visual siswa
serta gagasan dapat mudah direkam
8
LANJUTAN

4.Impelementasi Ide

1. Menentukan subjek penelitian yaitu siswa sekolah menengah atas.

2. Melakukan observasi. Observasi dilakukan terhadap aktivitas anak terhadap perkembangan


visual dalam memahami materi fisika selama mengikuti proses pembelajaran yang
kemudian dituliskan ke dalam lembar observasi sebagai instrumen penelitian.

3. Menentukan materi fisika yang sesuai untuk di tuangkan dalam bentuk mind mapping.

4. Dengan melihat Mind Map yang sudah di buat oleh siswa, cobalah untuk me-recall satu per
satu informasi yang berkaitan dengan tiap kata kunci.

5. Bila sudah bisa menjabarkan nya semua, mulailah dengan menguji siswa apakah dapat
mengingatnya tanpa melihat Mind Map -nya.

9
BAB 3
PENUTUP

Dalam pembelajaran Fisika dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh (holistik) bagi siswa untuk
dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.Untuk dapat memecahkan permasalahan
dibutuhkan adanya kreativitas, sehingga guru harus selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran
agar dapat membangun kreativitas siswa.Metode mind mapping merupakan salah satu metode yang
dapat digunakan untuk membangun kreativitas siswa. Dengan penggunaan metode mind mapping
maka siswa akan terus terpacu mengembangkan imajinasinya untuk dapat menghasilkan ide.
Dengan menggunakan imajinasi maka siswa dapat mengembangkan daya pikir dan daya nalarnya
tanpa adanya batasan tertentu. Dengan demikian siswa akan memiliki daya asosiasi yang tinggi
dengan kehidupan sekelilingnya, hal inilah yang membuat anak-anak menjadi kreatif. Penggunaan
metode mind mapping yang menggabungkan kemampuan kedua belah otak yaitu otak kiri yang
menggunakan kata, angka, dan logika dan otak kanan yang menggunakan warna, gambar, dan
imajinasi juga dapat membangun kreativitas siswa karena metode ini menggunakan seluruh
kemampuan otak.

10
PENUTUP

TERIMAKAS
IH

KELOMPOK 4
11

Anda mungkin juga menyukai