Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 2

1) Widya Nantha
2) Muhammad Fiqri
3) Ahmad pratama saputra
4) maulana zaky permadi
5) muhammad dafa ramadhan
6) rizky wahyu hidayat
Komunitas dan Kearifan Lokal

Komunitas dan kearifan lokal memiliki keterkaitan erat. Kearifan lokal


berkembang dalam sebuah komunitas/masyarakat. Kearifan lokal
mengandung nilai-nilai luhur yang dijadikan sebagai pedoman perilaku
komunitas/masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.Pada era modern
setiap masyarakat atau komunitas saling bersaing secara kompetitif.
Masyarakat yang cakap dan kompeten dapat memanfaatkan potensi
guna meningkatkan perekonomian.Sebaliknya, masyarakat yang kurang
kompeten akan kalah bersaing. Oleh karena itu, pemberdayaan
komunitas diperlukan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat .
Pegertian Komunitas
Komunitas dapat dikategorikan sebagai salah satu
bentuk kelompok sosial. Komunitas cenderung lebih
eksklusif dalam menyebut sekelompok individu yang
memiliki kesamaan daerah, ciri khas, hubungan
emosional, kesadaran, dan kepentingan bersama.
Selain itu, dilihat dari ukurannya, keanggotaan
komunitas cenderung tidak terlalu besar karena
antaranggota kelompok saling mengenal dan saling
bekerja sama dalam melakukan kegiatan secara efisien.
Jenis-Jenis Komunitas
Jenis-Jenis Komunitas :
1. Komunitas Berdasarkan Minat
Ini adalah jenis komunitas yang terbentuk karena adanya kesamaan minat
atau ketertarikan para anggotanya. Biasanya komunitas yang terbentuk
berdasarkan minat jumlahnya anggotanya akan besar karena komunitas
tersebut dapat mendukung minat atau hobi mereka.

2. Komunitas Berdasarkan Lokasi


Ini adalah jenis komunitas yang terbentuk karena adanya kesamaan lokasi
atau tempat secara geografis. Pada umumnya komunitas berdasarkan lokasi
ini terbentuk karena adanya keinginan untuk saling mengenal satu sama lain .
sehingga tercipta interaksi yang dapat membantu perkembangan
lingkungannya.

3. Komunitas Berdasarkan Komuni


Ini adalah suatu komunitas yang terbentuk karena adanya keinginan dan
kepentingan bersama. Dengan kata lain, komunitas ini terbentuk atas dasar
kepentingan di dalam organisasi sosial dalam masyarakat.
Unsur-unsur Komunitas

1)Memiliki satu perasaan.


2)Adanya rasa sepenanggungan.
3)Adanya saling keterkaitan atau memerlukan.
Kearifan Lokal

Pengetian Kearifan Lokal :


Kearifan lokal berhubungan secara spesifik dengan budaya tertentu dan mencerminkan cara
hidup suatu masyarakat tertentu
kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat yang
berasal dari pemahaman mendalam mereka akan lingkungan setempat yang terbentuk dari
tinggal di tempat tersebut secara turun-menurun. Kearifan lokal muncul dari dalam masyarakat
sendiri, disebarluaskan secara non-formal, dan dimiliki secara kolektif oleh masyarakat yang
bersangkutan.
Proses Terbentuknya Kearifan Lokal

Kearifan lokal merupakan pengetahuan masyarakat lokal terkait kondisi alam,


sosial, dangeografis lingkungannya. Kearifan lokal berawal dari pengetahuan lokal
mengenai fenomena alam dan sosial bersifat subjektif individual atau kesepakatan
suatu kelompok masyarakat.
Adapun unsur-unsur budaya dapat berpotensi menjadi kearifan lokal apabila
memenuhikriteria berikut :
1) Mampu bertahan terhadap budaya luar.
2) Mampu mengakomodasi unsur-unsur budaya luar.
3) Mampu mengintegrasikan unsur budaya luar dan budaya asli.
4) Mampu mengendalikan masyarakat.
5) Memberi arah pada perkembangan budaya.
Kearifan lokal dapat bertahan selama masyarakat masih menjaga dan
menjalankannya. Sebagai contoh, pengetahuan lokal yang dimiliki petani tentang
cara bercocok tanam dengan mengikuti tanda-tanda alam dan musim.
Fungsi kearifan lokal

Sementara itu, kearifan lokal mempunyai fungsi dalam bidang konservasi alam,
sosial, maupun lainnya yang terangkum dalam poin-poin berikut ini.
1) Membantu konservasi dan pelestarian sumber daya alam serta pengembangan
sumber daya manusia.
2) Dalam bidang kebudayaan dan ilmu pengetahuan, misalnya pada upacara adat
atau tradisi keagamaan suatu daerah.
3) Sebagai petuah, amanah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
4) Bermakna sosial misalnya upacara integrasi komunal/kerabat, upacara panen
padi, atau upacara hasil laut.
5) Dalam wujud etika dan moral, seperti upacara Ngaben dan penyucian roh
leluhur.
6) Bermakna politik, misalnya upacara ngangkuk merana dan kekuasaan patron
client.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai