Anda di halaman 1dari 25

Optik G eo me tr i

KELOMPOK
6
Anggota Kelompok:
Arfita Ade Nur I
Erlangga Yudha P
Melya Cintia A
Sekarnida Salsabilla
Teguh Dwi P
Zahra Amardina A
Hukum Pemantulan
“Besarnya sudut
datang sama
dengan sudut
pantul”

Willebrord Snellilus
Sudut datang Sudut pantul

i r

Permukaan pantul

Garis Normal

i  r
Macam-macam Pemantulan
1. Pemantulan Baur
Pemantulan baur terjadi pada permukaan pantul yang
tidak rata, misalnya dinding dan kayu. Ketika cahaya
  mengenai permukaan pantul
yang tidak rata maka cahaya
tersebut dipantulkan dengan arah
yang tidak beraturan
2. Pemantulan Teratur.
Pemantulan teratur terjadi pada permukaan pantul
yang mendatar atau rata. Ketika seberkas cahaya
mengenai permukaan pantul yang rata, seluruh
cahaya yang datang akan dipantulkan dengan arah
yang teratur. 
PEMANT
ULAN PA
DA
CERMIN

Cermin
Datar CERMI
N
CEKUN
CERMIN G
CEMBUN
G
Cermin Datar
Sifat bayangan:
Maya, tegak, sama besar dengan bendanya,
berlawanan arah dengan benda, jarak benda
sama dengan jarak bayangan
Panjang cermin minimal 1
L h
agar bayangan penuh: 2

Jumlah bayangan dua cermin yang


membentuk sudut:
0
360
n

Jika hasilnya genap maka dikurangi satu (-1)
jika hasilnya ganjil maka dikurangi nol (-0).
Cermin Cekung
Jarak titik fokus (f) dan jari-jari (R) bernilai positif.
Ket:
Principal axis : Garis yang melalui
titik tengah dr cermin cekung
tersebut
C : Pusat kelengkungan cermin
cekung
F : Titik fokus cermin, tempat
berkumpulnya berkas cahaya
A : Titik tengah cermin cekung
Garis R: Panjang jari-jari
kelengkungan cermin
f: Panjang titik fokus diukur dr titik
tgh cermin (A)
Pembentukan bayangan cermin cekung:
Jk benda diletakkan pd ruang 3, mk bayangan akan
terbentuk pd ruang 2.
Jk benda diletakkan pd ruang 2, mk bayangan akan
terbentuk pd ruang 3
Jk benda diletakkan pd ruang 1, mk bayangan akan
terbentuk pd ruang 4
Dari data sebelumnya, nampak bahwa
jumlah ruang benda dan ruang bayangan
sama dengan 5. Sehingga

No. Ruang benda + no. Ruang bayangan = 5


Sifat Bayangan Cermin Cekung

No Benda Bayangan Sifat bayangan


1 I IV Maya, tegak, diperbesar
2 II III Nyata, terbalik, diperbesar
3 III II Nyata, terbalik, diperkecil
4 IV - ‑
5 F - ‑
6 M M Nyata, terbalik, sama besar
Sinar Istimewa Cermin Cekung

1. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu


utama dipantulkan menuju titik fokus.
2. Sinar datang melalui titik fokus
dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
3. Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan
cermin dipantulkan melalui titik itu juga.
Persamaan dalam Cermin Cekung

Rumus perbesaran
Keterangan 
M = perbesaran
bayangan
Rumus jarak bayangan s’= jarak bayangan
h = tinggi benda
f = jarak fokus
h’ = tinggi bayangan
s = jarak benda
Cermin Cembung
Jarak titik fokus (f) dan jari-jari (R)
bernilai negatif. M  : Titik pusat
kelengkungan cermin. 
F  : Titik fokus. 
O  : Titik pusat
permukaan cermin. 
OF  : Jarak fokus,
panjangnya ½ jari-jari
kelengkungan cermin. 
OM  : Sumbu utama
cermin.
Bayangan yang dihasilkan cermin cembung bersifat:
• Maya
• Terbalik
• Diperkecil
Sinar Istimewa Cermin Cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu utama
akan dipantulkan seolah-olah berasal dari
titik fokus.
2. Sinar datang seolah-olah
menuju titik fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu
utama.
3. Sinar datang yang menuju
pusat kelengkungan cermin,
akan dipantulkan seolah-olah
berasal dari pusat
kelengkungan yang sama.
Persamaan dalam Cermin Cembung

Hubungan antara Jarak Benda (s), Jarak


Bayangan  (s’), dan Jarak Fokus (f) pada cermin
cembung dan cekung ditentukan oleh:

Keterangan :
f = jarak fokus cermin (cm atau m)
So = S = jarak benda (cm atau m)  
Si = S’ = jarak bayangan (cm atau m)
• 1.shabrina almira balqis
• Jelaskan sinar istimewa cermin cembung

Anda mungkin juga menyukai