Anda di halaman 1dari 16

Pengelolaan

Laboratorium
Gambaran Awal Laboratorium : pengertian, fungsi, dan manfaat laboratorium
kimia, desain laboratorium kimia, layout dan fasilitas laboratorium kimia
Capaian pembelajaran

 Mendeskripsikan pengertian, fungsi, dan manfaat laboratorium


kimia
 Menggambarkan dan mendeskripsikan desain laboratorium
kimia
 Mengidentifikasi layout/tataletak dan fasilitas laboratorium
kimia
Definisi

Laboratorium merupakan jantung dari kegiatan pembelajaran sains, khususnya pembelajaran kimia, karena laboratorium merupakan tempat
untuk melihat, mencoba, menguji, menilai

Laboratorium merupakan jantung dari kegiatan pembelajaran sains, khususnya pembelajaran kimia, karena laboratorium merupakan tempat
untuk melihat, mencoba, menguji, menilai.

Laboratorium pendidikan yang selanjutnya disebut laboratorium adalah unit penunjang akademik pads lembaga pendidikan, berupa ruangan
tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi daiam
skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan,
penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat. (Permenpan RB No. 03, 2010)

Laboratorium adalah tempat untuk melakukan berbagai manipulasi percobaan, baik bersifat pembuktian (verificative) maupun penemuan
(discovery).
Fungsi

1)memperkuat pemahaman tentang konsep sains, baik siswa ( peserta penelitian di laboratorium Sains) ataupun bagi guru
Sains,
2)Menumbuhkan minat, inspirasi, motivasi, dan percaya diri dalam mempelajari Sains,
3)Memperkuat daya imajinasi siswa dan seluruh individu yang terlibat dalam kegiatan di laboratorium Sains, memicu
inspirasi, serta dapat mengembangkan kreativitas para peserta dalam melakukan eksperimen mengenai materi-materi
pelajaran Sains,
4)Melatih keterampilan eksperimen,
5)Mengembangkan kemampuan para peneliti untuk membuat judgment (keputusan) dalam pengujian teori ataupun
eksperimentasi,
6)Wadah memperbaiki pendapat atau pemahaman yang salah atau miskonsepsi tentang pelajaran atau teori-teori yang ada
dalam Sains,
7)Whana bagi peserta atau siswa untuk menciptakan sikap ilmiah seperti para ahli sains, khususnya dalam hal materi ipa,
8)Para siswa atau peserta akan memperoleh kejelasan konsep, dan visualisasi konsep,
9)Sebagai media untuk menumbuhkan nalar kritis terhadap para siswa di sekolah agar mereka mampu bernalar dan berfikir
secara ilmiah, sehingga mereka akan menjadi calon-calon ilmuan dunia.
Fungsi

 laboratorium berfungsi sebagai tempat untuk memecahkan masalah,


mendalami suatu fakta, melatih keterampilan dan berfikir ilmiah,
menanamkan dan mengembangkan sikap ilmiah, menentukan masalah
baru, dan lain sebagainya
Pengelolaan Lab

World Health Organization


masalah kualitas pengelolaan (WHO) menyatakan ada banyak
Security ditekankan pada proses
laboratorium yang meliputi faktor yang berpengaruh
pencegahan resiko dan bahan
proses pengadaan, penggunaan, terhadap kualitas pengelolaan
berbahaya yang tidak diinginkan
dan pemeliharaan alat dan laboratoriun, antara lain:
ketika masuk laboratorium.
bahan. security, containment, safety,
and ergonomics.

Containment adalah keinginan


Ergonomics ditujukan pada
untuk meminimalkan resiko dan Safety meliputi kebijakan dan
adaptasi terhadap fasilitas dan
mencegah ketertinggalan bahan procedur untuk mencegah
peralatan untuk menciptakan
berbahaya di laboratorium yang bahaya bagi pekerja,
keselamatan dan Kesehatan
dapat membahayakan pengunjung, dan masyarakat.
kerja di laboratorium.
masyarakat.
 Pengelolaan Laboratorium adalah suatu proses pendayagunaan sumber daya
secara efektif dan efisien.
 Untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan
memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya.
 Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna fasilitas
laboratorium (bangunan,peralatan laboratorium,bahan kimia) dan aktifitas yang
dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.
 Agar semua kegiatan yang dilakukan didalam laboratorium dapat berjalan dengan
lancar, dibutuhkan sistim pengelolaan operasional laboratorium yang baik dan
sesuai dangan situasi dan kondisi setempat.
 Pengelolaan Laboratorium yang umum dilakukan, terutama dalam dunia pendidikan itu mencakup
3 aspek di dalamnya, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
 Perencanaan merupakan fungsi yang paling awal dari keseluruhan fungsi pengelolaan. Perencanaan
adalah proses kegiatan yang menyiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
untuk mencapai tujuan tertentu
 Pada perencanaan pengelolaan laboratorium kimia, perencanaan meliputi pemenuhan
ruangan laboratorium (Sarana dan Prasarana), alat-alat dan bahan-bahan
yang digunakan dalam praktikum, Pembiayaan, rencana penggunaan
laboratorium secara terjadwal (Penjadwalan), serta pengorganisasian
laboratorium
2. Pelaksanaan
 untuk merealisasikan hasil perencanaan dan pengorganisasian
upaya yang dilakukan untuk
menggerakkan atau mengarahkan serta mendayagunakan fasilitas yang ada
yang dimaksud untuk melaksanakan pekerjaan secara Bersama
 pengelolaan controlling dalam laboratorium kimia biasanya mencakup
bahan-bahan, alat-alat, penggunaan laboratorium sebagaimana yang ada
pada jadwal penggunaan, serta pendanaan guna pemenuhan segala hal yang
berkaitan dengan pengoperasian laboratorium
 Administrasi laboratorium (Inventarisasi alat gelas dan instrumentasi, inventarisasi bahan,
inventarisasi meubeleur, inventarisasi pemakaian lab, inventarisasi alat pengamanan laboratorium
3. Evaluasi
Pelaksanaan kegiatan laboratorium, pengelolaan limbah laboratorium,
penyimpanan bahan dan alat, penggunaan alat dan bahan
Tata letak, desain, lay-out, fasilitas laboratorium

1. Tata Ruang
 Laboratorium harus ditata sedemikian rupa hingga dapat berfungsi
dengan baik. Tata ruang yang sempurna, harus dimulai sejak
perencanaan gedung sampai pada pelaksanaan pembangunan
j. ruang bekerja (activity-room)
 Tata ruang yang baik mempunyai:
k. ruang istirahat/ibadah
a. pintu masuk (in)
l. ruang prasarana kebersihan
b. pintu keluar (out)
m. ruang toilet
c. pintu darurat (emergency-exit)
n. lemari praktikan (locker)
d. ruang persiapan (preparation-room)
o. lemari gelas (glass-rack)
e. ruang peralatan (equipment-room)
p. lemari alat-alat optik (opticals-rack)
f. ruang penangas (fume-hood)
q. pintu jendela diberi kawat kasa, agar serangga
g. ruang penyimpanan (storage - room) dan burung tidak dapat masuk.
h. ruang staf (staff-room) r. fan (untuk dehumidifier)
i. ruang teknisi (technician-room) s. ruang ber-AC untuk alat-alat yang memerlukan
persyaratan tertentu.
2. Lokasi Laboratorium
Lokasi laboratorium sebaiknya dalam satu Gedung atau terpisah dengan Gedung yang
bukan laboratorium
3. Konstruksi bangunan
Konstruksi bangunan disesuaikan dengan fungsi laboratorium, karena setiap lab
memerlukan konstruksi yang spesifik, tepat guna dalam menunjang sarana dan
prasarana yanga akan ditempatkan didalamnya. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:
pintu, jendela, ventilasi, peralatan laboratoriumnya, dinding, atap, dan langit-langit
4. Luas Laboratorium
 Luas Rasio minimum ruang laboratorium kimia 2,4 m2/peserta
didik/mahasiswa
 Untuk rombongan belajar dengan peserta didik/mahasiswa kurang dari 20
orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang
penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar ruang laboratorium kimia minimum
5 m. Sedangkan untuk luas ruang tidak terlalu sama, hal itu tergantung dan
ditentukan oleh macam ruang.
Fasilitas Umum

 Suplai air
 Listrik
 Gas
 Alat pengamanan lab
 Peralatan gelas dan instrumentasi
 Bahan kimia
Tugas

Buat laporan dari hasil studi mengenai pengeloaan laboratorium, yang meliputi: (masing-masing satu
topik per mahasiswa)
1.Perencanaan (sarana dan prasarana, pembiayaan, penjadwalan)
2.Perencanaan (persiapan bahan dan alat, pengorganisasian lab dan desain atau tata letak laboratorium)
3.Administrasi laboratorium (inventarisasi alat, bahan, jadwal pemakaian lab, log book, kartu barang, surat
menyurat) sesuai manajeman mutu ISO 17025
4.Penanganan bahan kimia
5.Penanganan peralatan gelas dan instrumentasi
6.Alat-alat keselamatan laboratorium kimia dan Instrumen Keselamatan dan Keamanan Kerja
Laboratorium Kimia
7.Keselamatan keamanan kerja di laboratorium
8.pengelolaan limbah laboratorium

Anda mungkin juga menyukai