• Sifat Fisis
Sifat fisis yaitu Gas Mulia memiliki gaya tarik-
menarik antar molekul yang lemah, sehingga
memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah. Pada
keadaan standar, Gas Mulia berupa gas monoatomik.
Helium
Helium digunakan gas sebagai gas pengisi Neon
balon udara menggantikan gas Hidrogen Neon biasanya digunakan untuk mengisi lampu
karena selain ringan juga bersifat inert. neon. Neon dapat digunakan untuk berbagai macam
Helium cair digunakan untuk pendingin koil hal seperti indikator tegangan tinggi, zat pendingin,
logam pada alat scanner tubuh (MRI) – penangkal petir, dan mengisi tabung telivisi. Neon
Helium digunakan sebagai pelarut gas cair merupaka zat pendingin pada refrigenerator
oksigen dalam tabung oksigen penyelam untuk tempertur rendah. Neon juga dapat digunakan
ataupun tabung oksigen rumah sakit. untuk memberi tanda pada pesawat terbang karena
sinarnya dapat menembus kabut.
Argon
Argon dapat digunakan dalam las
titanium dan stainless steel. Argon juga Radon
digunakan sebagai pengisi bola lampu Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena
pijar karena dalam suh tinggi Argon bersifat radioaktif. Radon juga dapat berpean sebagai
tidak bereaksi dengan kawat lampu atau system peringatan gempa, Karena bila lempengan bumi
wolfram sehingga kawat lampu tidak bergerak, kadar radon akan berubah sehingga bias
cepat putus. diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar
Radon.
Kripton Xenon
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu
fluoresen bertekanan rendah. Kripton juga digunakan dalam Xenon dapat digunakan dalam
lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi. pembuatan lampu pijar untuk
bakerisida ( pembunuh bakteri). Xenon
juga digunakan dalam pembuatan
tabung elektron.
Pengolahan
• Neon
Neon Menggunakan proses pemisahan udara (proses destilasi udara cair). Pada tahap awal, CO2
dan uap air dipisahkan terlebih dahulu. Kemudian udara diembunkan dengan memberikan tekanan
200 atm diikuti pendinginan cepat. Sebagian besar udara akan membentuk cair dengan kandungan
Gas Mulia yang lebih banyak, yaitu 60% Gas Mulia (Ar, Kr, Xe) dan sisanya 30% O2 dan 10%
N2.
Sisa udara yang mengandung He dan Ne tidak mengembun karena titik didih kedua gas tersebut
sangat rendah. Gas He dan Ne akan terkumpul dalam kubah kondensor sebagai gas yang tidak
terionisasi (tidak mencair).
• Helium
Helium bisa didapat dari hasil disintegrasi 88Rd (Radium).
88Rd ? 86Rn + 2He
Ditemukan juga dari logam Uranium.
• Argon
Argon diproduksi dengan metode destilasi udara cair, sebuah proses yang memisahkan
nitrogen cair yang bertitik didih 77,3 K dari Argon yang bertitik didih 87,3 K dan
oksigen yang bertitik didih 90,2 K.
• Kripton
Kripton didapat dari hasil destilasi udara cair. Kripton
akan ditemukan terpisah dari gas-gas lain.
• Xenon
Xenon diperoleh dari destilasi udara cair.
• Radon
.
Radon didapat dari disintegrasi Radium
88Ra →86Rn+2He
Kegunaan dan Bahaya Unsur Gas Mulia
Helium
Helium merupakan gas yang ringan dan tidak mudah terbakar. Helium dapat
digunakan sebagai pengisi balon udara. Helium cair digunakan sebagai zat pendingin
karena memiliki titik uap yang sangat rendah. Helium yang tidak reaktif digunakan
sebagai pengganti nitrogen untuk membuat udara buatan untuk penyelaman dasar laut.
Para penyelam bekerja pada tekanan tinggi. Jika digunakan campuran nitrogen dan
oksigen untuk membuat udara buatan, nitrogen yang terisap mudah terlarut dalam darah
dan dapat menimbulkan halusinasi pada penyelam. Oleh para penyelam, keadaan ini
disebut “pesona bawah laut”. Ketika penyelam kembali ke permukaan, (tekanan atmosfer)
gas nitrogen keluar dari darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung gas dalam darah
dapat menimbulkan rasa sakit atau kematian.
Argon
Argon digunakan dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang atau
roket. Argon juga digunakan dalam las stainless steel dan sebagai pengisi bola
lampu pijar karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang
panas.
Neon
Neon dapat digunakan untuk pengisi bola lampu neon. Neon digunakan juga
sebagai zat pendingin, indicator tegangan tinggi, penangkal petir, dan untuk
pengisi tabung-tabung televisi.
Kripton
Kripton bersama argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan
rendah. Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan
tinggi.
.
Xenon
Radon