MAUDHU’I
DOSEN PENGAMPU : DR. H. AHMAD JAELANI, M.AG
Di susun oleh : Yeny Nurbaiti ( 200414131 )
Teza Nurdiansyah ( 200414121 )
menghindari akhlak mazmumah (akhlak tercela) yang meliputi: tergesa-gesa, riya (melakukan
sesuatu dengan tujuan ingin menunjukkan kepada orang lain), dengki (hasad), takabbur
(membesarkan diri), ujub (kagum dengan diri sendiri), bakhil, buruk sangka, tamak, pemarah
dan akhlak tercela lainnya.
BURUK SANGKA
Allah Ta’ala berfirman.
ن هَّللا َ َخبِي ٌر بِ َماGَّ ِ ۗ إG لَهُْمG أَ ْز َك ٰىG ۚ ٰ َذ ِل َكGار ِه ْم َويَحْ فَظُوا فُرُو َجهُْم َ أَ ْبGيَ ُغضُّ وا ِم ْنGل لِّ ْل ُم ْؤ ِمنِي َنGُق
ِ Gص
)٣٠ : ُون ( النور َ يَصْ نَع
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi
mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (Q.S. an-Nur [24]
.: 30)
MENGHILANGKAN
GANGGUAN
ُون – أَ ْوَ َو َس ْبعG بِضْ ٌعG اإْل ِ ي َما ُن:لَّ َمG َو َسGَعلَ ْي ِه ُ لَّىGص
هللا َ هللا ِ ُو ُلG َرسG قَا َلGل:َ قَا،Gي هُ َر ْي َر َةGِ أَبG َع ْن
ِ الطَّ ِرG اأْل َ َذى َع ِنGط ُة
،يق َ ا إِ َماGَ َوأَ ْدنَاه،هللا ُ َ فَأ َ ْف،Gون – ُش ْعبَ ًة
إِاَّلG اَل إِلَ َهGا قَ ْو ُلGَضلُه َ ُّتG َو ِسGبِضْ ٌع
)ان (رواه مسلم ِ َو ْال َحيَا ُء ُش ْعبَةٌ ِم َن اإْل ِ ي َم
Dari Abu Hurairah berkata, bersabda Rasulullah SAW: “Iman memiliki beberapa cabang, 60
atau 70 cabang, yang tertinggi ucapan la ilaha illalah dan terendah menyingkirkan gangguan
di jalan (H.R. Muslim)
MENGUCAPKAN SALAM
َ َوالَّ ِذي نَ ْف ِسي بِيَ ِد ِه اَل تَ ْد ُخلُوا ْال َجنَّة:صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َ ِ قَا َل َرسُو ُل هَّللا: قَا َل،َأَبِي هُ َر ْي َرةG َع ْن
أَ ْف ُشوا ال َّساَل َمG تَ َحابَ ْبتُْمGى أَ ْم ٍر إِ َذا فَ َع ْلتُ ُمو ُهGَ َعلG أَفَاَل أَ ُد ُّل ُك ْم،ى تَ َحابُّواGَّ َواَل تُ ْؤ ِمنُوا َحت،ى تُ ْؤ ِمنُواGََّحت
)بَ ْينَ ُك ْم (رواه أبو داود
Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Demi dzat yang jiwaku berada
dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian
belum beriman sampai kalian saling mencintai, maukah kalian aku tunjukkan satu perkara
yang apabila kalian melakukannya kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di
antara kalian.” (HR. Abu Daud)
GHIBAH
ُهللا َو َرس ُْولُه ُ : ؟ قَالُ ْواGما ْال ِغ ْيبَ ُةGَ G أَتَ ْدر ُْو َن:Gلَّ َم قَا َلG َو َسGهللا َعلَ ْي ِه
ُ لَّىGص َ هللا ِ ُْو َلG أَنَّ َرسG هُ َر ْي َر َةG أَبِ ْيG َع ْن
َماG فِ ْي ِهG َكا َنG إِ ْن:G؟ قَا َلGما أَقُ ْو ُلGَ G أَ ْخ ْيG فِ ْيG َكا َنG إِ ْنG أَفَ َرأَ ْي َت:G فَقِ ْي َل،Gما يَ ْك َر ُهGَ ِ بG أَ َخا َكG ِذ ْك ُر َك:G قَا َل،Gأَ ْعلَ ُم
ُ َو إِ ْن لَ ْم يَ ُك ْن فِ ْي ِه َما تَقُ ْو ُل فَقَ ْد بَهَتَّه،ُتَقُ ْو ُل فَقَ ِد ا ْغتَ ْبتَه
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “’Tahukah kalian apa itu ghibah?’ Lalu sahabat berkata: ‘Allah dan rasulNya yang
lebih tahu’. Rasulullah bersabda: ‘Engkau menyebut saudaramu tentang apa yang dia benci’. Beliau
ditanya: ‘Bagaimana pendapatmu jika apa yang aku katakan benar tentang saudaraku?’ Rasulullah
bersabda: ‘jika engkau menyebutkan tentang kebenaran saudaramu maka sungguh engkau telah ghibah
tentang saudaramu dan jika yang engkau katakan yang sebaliknya maka engkau telah menyebutkan
kedustaan tentang saudaramu.’” (HR. Muslim no. 2589)
HUKUM GHIBAH
ْيَ ْغتَب س ُْوا َواَلG ۖ َواَل تَ َج َّسGالظَّنِّ إِث ٌمGض َ الظَّنِّ إِ َّن بَ ْعGآ َمنُ ْوا اجْ تَنِب ُْوا َكثي ًرا ِم َنGا الَّ ِذ ْي َنGَا أَيُّهGَ ي
ٌتَ ّواب َ ۚ َواتَّقُ ْوا هَّللا َ ۚ إِنَّ هَّللاGا فَ َك ِر ْهتُ ُم ْو ُهGً َم ْيتG أَ ِخ ْي ِهG لَحْ َمG يَأ ُك َلGم أَ ْنGا ۚ أَي ُِحبُّ أَ َح ُد ُكGْض
ً بَعGض ُك ُم
ُ بَ ْع
َرحي ٌم
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak prasangka. Sesungguhnya sebagian
prasangka itu dosa. Janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan jangan di antara
kalian menggunjing sebagian yang lain. Apakah di antara kalian suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? tentu kalian akan merasa jijik. Bertakwalah kalian pada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)
CARA MENGHINDARI GHIBAH
1. mengingat bahwa semua amal akan dicatat termasuk ucapan
2. mengingat aib sendiri yang seharusnya lebih diperhatikan
3. anggap diri kita lebih rendah dari orang lain
BOROS
Dalam QS. Al-Isra ayat 27 Allah SWT berfirman: