Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 2

1. Nursifah
2. Hermawati

ASPEK HUKUM DALAM STUDI


KELAYAKAN BISNIS
“Studi Kelayakan Bisnis”
Pengertian Aspek Hukum
Aspek hukum merupakan aspek yang mengkaji tentang
legalitas usulan usaha yang akan dibangun dan di operasikan,
berarti bahwa setiap usaha yang didirikan dan dibangun di
wilayah tertentu haruslah memenuhi hukum dan tata peraturan
yang berlaku di wilayah tersebut.

Berikut jenis data dan sumber data, cara memperoleh data, dan
cara menganalisis data yang terkait dengan aspek hukum.
JENIS-JENIS BADAN HUKUM USAHA
Jenis badan hukum yang ada di Indonesia
sangat beragam, masing-masing badan hukum
memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan
dan kelemahan dapat dilihat dari luasnya bidang
usaha yang akan dijalankan, modal yang
dimiliki, batas tanggung jawab dan kewajiban
masing-masing pemilik, serta pembagian
keuntungan masing-masing badan usaha.
Jenis badan hukum yang ada di Indonesia sebagai
berikut:
a. Usah Pribadi (Perseorangan)
b. Firma (fa)
c. Perseroan Komanditer (CV)
d. Perseroan Terbatas (PT)
e. Perusahaan Negara Perusahaan
f. Perusahaan Daerah
g. Yayasan
h. Koperasi
Jenis-jenis izin usaha

Izin usaha diperlukan sebelum menjalankan sebuah


usaha. Dokumen dan izin usaha diperlukan dengan tujuan
melindungi kepentingan perusahaan itu sendiri dari
berbagai hal seperti, penyimpangan yang mungkin terjadi.
Juga untuk memudahkan instansi untuk mengambil
tindakan, sehingga tidak menimbulkan kerugian kepada
pihak-pihak tertentu. Terdapat beragam izin tergantung dari
jenis usaha yang dijalankan.
Adapun izin yang dimaksud seperti:
Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Izin-izin usaha.
Sertifikat tanah atau surat-surat berharga yang
dimiliki.
Izin-izin perusahaan lainnya yang harus diurus dan dinilai
sesuai dengan bidang jenis usaha antara lain:
Surat izin usaha perdagangan (SIUP).
Surat izin usaha Industri (SIUI).
Izin usaha tambang.
Izin usah perhotelan dan pariwisata.
Izin usaha farmasi dan rumah sakit.
Izin usaha peternakan dan pertanian.
Izin domisili, di mana perusahaan/ lokasi proyek berada.
Izin gangguan.
Izin mendirikan bangunan (IMB).
Izin tenaga kerja asing jika perusahaan menggunakan
tenaga kerja asing.
Disamping keasahan dokumen di atas yang tidak
kalah pentingnya adalah penelitian dokumen
lainnya yaitu:
Bukti diri (KTP atau SIM)
Sertifikat tanah
Bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB)
Serta surat-surat atau sertifikat lainnya yang di
perlukan
Dokumen yang diteliti
Banyaknya dokumen yang akan diteliti
tergantung dari jenis usaha. Urutan prioritas
dokumen menjadi pokok perhatian karena
menjadi bagian yang terpenting.
KESIMPULAN
Beberapa isu hukum/legal harus diperhatikan oleh
entrepreneur yang akan memulai usahanya. Pertama, harus
memahami ukuran dan jenis usaha yang akan dibangun
apakah termasuk jenis usaha mikro, kecil, atau menengah.
Seorang entrepreneur yang akan memulai usaha juga harus
memperhatikan aspek perizinan dalam pendirian usaha
dagang seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan
Tanda Daftar Perusahaan (TDP). SIUP merupakan surat
perizinan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah
melaluui Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota/Wilayah sesuai dengan domisili perusahaan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai