Anda di halaman 1dari 9

GERAK

HERMONIK
SEDERHANA
PENGERTIAN
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak
balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu
dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon
selalu konstan.
Gerak harmonik sederhana memiliki amplitudo
(simpangan maksimum) dan frekuensi yang tetap. Gerak
ini bersifat periodik. Setiap gerakannya akan terjadi
secara berulang dan teratur dalam selang waktu yang
sama.
Dalam gerak harmonik sederhana, resultan
gayanya memiliki arah yang selalu sama, yaitu menuju
titik kesetimbangan. Gaya ini disebut dengan gaya
pemulih. Besar gaya pemulih berbanding lurus dengan
posisi benda terhadap titik kesetimbangan.
Gerak harmonik sederhana dapat ditinjau dari persamaan
dibawah ini

1. Simpangan

Simpangan getaran harmonik sederhana dapat Keterangan:


dianggap sebagai proyeksi partikel yang bergerak
melingkar beraturan pada diameter lingkaran. y = simpangan getaran (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
Rumus simpangan pada gerak harmonik
sederhana yaitu: T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu tempuh (s)
A = amplitudo/simpangan maksimum (m)y
= simpangan getaran (m)
2. Kecepatan

Pada gerak harmonik sederhana, kecepatan diperoleh dari turunan pertama persamaan
simpangan, dengan persamaan sebagai berikut:
Gerak Harmonik Sederhana: Pengertian dan Karakteristiknya (2)
3. Percepatan

Percepatan benda yang bergerak harmonik sederhana dapat diperoleh dari turunan pertama
persamaan kecepatan atau turunan kedua persamaan simpangan. Persamaan percepatan dapat
diperoleh sebagai berikut,

Simpangan maksimum memiliki nilai yang sama dengan amplitudo (y = A), sehingga
percepatan maksimumnya adalah am= – Aw
4. Energi

Persamaan energi pada gerak harmonik sederhana meliputi


 Sementara, energi mekanik
energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik, kemudian energi
adalah penjumlahan dari energi
kinetik benda dapat dirumuskan sebagai berikut.
kinetik dan energi potensial.

 Sementara untuk energi potensial benda dapat dirumuskan sebagai


berikut.

Keterangan :
k = nilai ketetapan (N/m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
A = amplitudo (m)
t = waktu tempuh (s)
Perlu diingat bahwa jumlah energi potensial dan energi
kinetik benda yang bergerak harmonik sederhana selalu
bernilai tetap.
Contoh
Saat beban digantungkan pada ayunan dan tidak
diberikan gaya, maka benda akan diam di titik
1. Gerak keseimbangan B[2]. Jika beban ditarik ke titik A dan
harmonik pada diloloskan, maka beban akan melakukan usaha ke B, C,
bandul lalu kembali lagi ke A[2]. Gerakan beban akan terjadi
berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada
ayunan di atas menerapkan gerak harmonik sederhana[2].

Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak


pada gambar[2]. Saat sebuah benda dihubungkan ke ujung 2. Gerak
sebuah pegas, maka pegas akan meregang (bertambah panjang) harmonik pada
sejauh y. Pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak pegas
diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang)[2].
Saat seorang musisi memetik gitar, getaran senar menghasilkan suara
yang didengar telinga manusia sebagai musik. Ketika senar gitar
dipetik, ia bergerak dalam jarak tertentu, tergantung seberapa keras
pemain gitar memetik. Senar kembali ke titik awalnya dan menempuh
3. Alat Musik
jarak yang hampir sama ke arah yang berlawanan. Energi getaran dari
senar tersebut dihamburkan dalam bentuk suara. Amplitudo getaran
berkurang secara bertahap. Volume suara memudar hingga senar
akhirnya terdiam.

Proses mendengar tidak mungkin terjadi tanpa gerakan harmonik


sederhana. Gelombang suara yang masuk ke telinga kita,
4. Proses
menyerang gendang telinga; menyebabkannya bergetar dan
kemudian informasi yang disebabkan oleh getaran ini diteruskan ke Pendengaran
otak, yang menerjemahkan sinyal menjadi suara kompleks yang
dapat kita pahami dengan jelas.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai