OLEH :
LIZA PRIANDHINI, SH., M.Kn
1. Usia Dewasa
Menurut ketentuan
KUH Per = 21 Th atau sudah menikah (Psl 330
BW)
UU No.1/74 = 18 (Ps 47 dan 50)
Hk Adat = 15 Th
UUJN = 18 Th
MULAI DAN BERAKHIRNYA SEBAGAI
SUBYEK HUKUM
Mulai : Pada saat dalam kandungan
Berakhir : Pada saat meninggal dunia
MATERI TPA ORANG DAN KELUARGA
1. Izin kawin
o Usia untuk melangsungkan perkawinan :
BW : Pria 18 Tahun, Wanita 15 Tahun (Psl
29 BW)
UU No. 1/74 : Pria 19 Tahun, Wanita 16
Tahun (Psl 7 ayat 1)
o Izin kawin diperlukan jika seorang wanita
yang belum mencapai usia 21 Tahun
2. Pencegahan Perkawinan
Yang dapat mencegah Psl 61 BW
a. Ayah dan Ibu
c. Berlaku sejak
6. Berakhir
a. Jika meninggal dunia
b. Putusnya perkawinan/cerai
Cara pengakuan:
a. Akta kelahiran
c. Akta otentik
Penyelenggaraan penguburan
Tertutup
d. Di serahkan : - terbuka
-tertutup
Keteranngan waris
Bukan merupakan akta otentik tetapi surat keterangan yang di
buat oleh notaris yang isinya sama dengan isi akta pernyataan
akan tetapi ditambahkan pembagian hartanya.
7. PERWALIAN
Pasal 50 UU1/74 Anak yang belum cukup umur 18 tahun tidak berada dibawah
kekuasaan orang tua berada dibawah perwalian
Orangtua yang hidup terlama kecuali ia dipecat atau dibebaskan dari kekuasaan
orangtua demi hukum wali sebagai anak-anaknya
Pasal 51 ayat 1 UU 1/74, penujukkan wali dapat dengan surat wasiat atau lisan
doihadapan 2 orang saksi, sendangkan menurut BW harus secara otentik.
Seorang anak dewasa membebaskan bekas wali dari pertanggung jawaban atas
harta kekayaannya.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH