Anda di halaman 1dari 11

Objek pembahasan fiqih

& tujuan ilmu fiqih

1. Moh gibran rafliadi azis


2. Al Maidah Tulhasanah

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
11/19/2021 1
Objek Kajian Fiqh dan
Ushul Fiqh
 Objek Kajian Ilmu Fiqh
Ibadah ( Hubungan dengan
Allah)
 Muamalah ( Hubungan dengan
manusia)
 Uqubah ( Berkaitan dengan
tindak pidana)

11/19/2021 2
~~~~~ lanjutan
~~~~~~
 Objek Kajian Ilmu Fiqh, kemudian
dirinci lagi menjadi 8 bagian :
1. Ibadah  shalat, puasa zakat, haji,
jihad dan nazar
2. Al-ahwal al-Syahsyiah (hukum
keluarga)  nikah, talak, rujuk, cerai,
nafkah, waris, wakaf, wasiat.
3. Muamalah madiyah (hukum
kebendaan)  jual beli,sewa menyewa,
utang piutang dan sebagainya.

11/19/2021 3
********* lanjutan *********

4. As-Syiyasah ( tentang Harta Negara)


 yang berkaitan dengan harta
kekayaan milik negara, misalnya pajak.
5. As-Syiyasah ( tentang hukum politik/
tatanegara)  berkaitan dengan
prinsip-prinsip kepemimpinan misal,
syarat-syarat kepala negara, hak
penguasa, hak rakyat, sistem
permusyawaratan dan lain-lain.
6. As-Syiyasah ( tentang hukum
Internasional)  berkaitan dengan
peperangan, tawanan, harta rampasan
perang dan sebagainya.

11/19/2021 4
========================= lanjutan

7. Uqubat (Hukum yang berkaitan


dengan jiwa, kehormatan dan
akal manusia)  qisas, had,
diyat, ta’zir.
8. Hukum Acara ( yang berkaitan
dengan hukum proses dalam
peradialan)  gugatan,
pembuktian dan lain-lain.

11/19/2021 5
_____________________
OBJEK KAJIAN USHUL FIQH
 Sumber hukum Islam  Alquran, Sunah, Ijtihad
para ulama.
 Mencarikan jalan keluar dari dalil yang secara
zhahir dianggap bertentangan  dengan jalan
mengkompromikan dalil, menguatkan salah
satu dalil, pengguguran kedua dalil  misal
pertentangan antara ayat dengan ayat, ayat
dengan hadis atau pertentangan antara hadis
dengan pendapat akal.
 Pembahasan ijtihad syarat-syarat mujtahid,
eliputi sifat-sifat yang harus dimiliki maupun
syarat-syarat secara keilmuan.

11/19/2021 6
----------------------------------
 Pembahasan hukum syara’  syarat-
syarat dan macamnya, pembuat hukum
(hakim),yang dibebani hukum (mahkum
alaihi), ketetapan hukum dan perbuatan-
perbuatan yang dikenai hukum.
 Pembahasan tentang kaidah-
kaidah,kaidah yang digunakan, atau
cara menggunakan dalam
mengistinbathkan hukum dari dalil, baik
melalui kaidah bahasa maupun
pemahaman terhadap tujuan yang akan
dicapai oleh suatu nash.
11/19/2021 7
Tujuan dan Kegunaan
 Ilmu Fiqh
Tujuan : menerapkan hukum-hukum syari’at
Islam atas seluruh tindakan dan ucapan manusia
 Orang akan tahu mana yang perintah mana
larangan, mana yang halal mana haram.
Kegunaan : Berguna sebagai rujukan para
mufti dalam memberikan fatwa,juga rujukan bagi
para mukallaf untuk mengetahui hukum syariat
bagi ucapan dan tindakannya.

11/19/2021 8
------------------------------ lanjutan

 Ilmu Ushul Fiqh


Tujuan : menerapkan kaidah-kaidah,
teori dan pembahasan dalil-dalil untuk
menghasilkan hukum syari’at.
( Beberapa ulama menyatakan bahwa
“ilmu Ushul fiqh” bukan merupakan
tujuan tetapi sarana untuk mengetahui
hukum Allah pada setiap kasus
sehingga dapat dijadikan pedoman).

11/19/2021 9
````````` ^^^^^^^ `````````
Kegunaan
 Mengetahui kaidah-kaidah dan cara-
cara yang digunakan mujtahid dalam
memperoleh hukum melalui metode
ijtihad.
 Memberikan gambaran tentang syarat-
syarat seorang mujtahid.
 Menentukan hukum melalui berbagai
metode yang dikembangkan mujtahid.

11/19/2021 10
,,,,, lanjutan ,,,,,,,,,
 Memelihara agama dari
penyalahgunaan dalil yang mungkin
terjadi.
 Menyusun Kaidah-kaidah umum yang
dapat diterapkan guna menetapkan
hukum dari berbagai persoalan sosial
yang terus berkembang.
 Mengetahui kekuatan dan kelemahan
suatu pendapat, sehingga para peminat
hukum bisa melakukan tarjih
(penguatan) salah satu dalil dengan
mengemukakan alasan yang
digunakan.

11/19/2021 11

Anda mungkin juga menyukai