Lampiran VI PER-24/PJ/2012
Faktur Pajak telah terbit pada:
Tanggal : 21 April 2013
Nomor Seri : 010.000.10-00000009
DPP : Rp 10.000.000 dan PPN Rp 1.000.000.
PKP Penjual maupun PKP Pembeli sudah melaporkan
faktur tersebut pada bulan April SPT masing-masing.
Pasal 13 UU PPN
PER-24/PJ/2012
DOKUMEN YANG
DIPERSAMAKAN
DENGAN
FAKTUR PAJAK
PER-10/PJ/2010
PER-10/PJ/2010
PER-10/PJ/2010
Faktur Penjualan yang memuat keterangan
sesuai dengan keterangan dalam Faktur Pajak
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5)
UU PPN dan pengisiannya sesuai dengan tata
cara sebagaimana diatur dalam PER-24/PJ/2012
dipersamakan dengan
Faktur Pajak
Pasal 14 PER-24/PJ/2012
PENANDA TANGAN
FAKTUR PAJAK
PKP wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis
nama PKP atau pejabat/pegawai yang berhak
menandatangani FP kepada Kepala KPP, disertai:
1.Contoh tanda tangan;
2.Fotokopi kartu identitas pejabat/pegawai penandatangan
FP yang sah yang telah dilegalisasi pejabat yang berwenang.
Pasal 13 PER-24/PJ/2012
maka pejabat yang telah ditunjuk di tempat-
tempat kegiatan usaha sebelum pemusatan
masih dapat menandatangani FP yang
diterbitkan setelah pemusatan yang dicetak
di tempat-tempat kegiatan usaha masing-
masing.
Pasal 13 PER-24/PJ/2012
Jika PKP tidak atau terlambat penyampaikan
pemberitahuan kepada Kepala KPP tempat PKP
dikukuhkan atau tempat pemusatan pajak terutang
dilakukan, maka Faktur Pajak yang diterbitkan
sampai dengan diterimanya pemberitahuan,
merupakan Faktur Pajak Tidak Lengkap.
Pasal 13 PER-24/PJ/2012
DIKECUALIKAN
DARI PENERBITAN
FAKTUR PAJAK
PMK-84/PMK.03/2012