CLOSED CIRCUIT

TELEVISION
(CCTV)
KELOMPOK 1 :
1. Muh Ibnu
2. Moh Andriansyah Posuma
3. Moh Andri L Nuke
4. Lutfi purwansyah
5. Subagiyo1 Eko Saputro
PENGERTIAN CCTV

CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah perangkat

kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar
monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki
tujuan untuk dapat memantau situasi dan kondisi tempat tertentu,
sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan
sebagai bukti tindak kejahatan yang telah terjadi. Pada umumnya CCTV
seringkali digunakan untuk mengawasi area publik seperti : Bank, Hotel,
Bandara Udara, Gudang Militer, Pabrik maupun Pergudangan.

2
KOMPONENE-KOMPONEN PADA CCTV

Berikut ini ada beberapa komponen-komponen penting dalam CCTV

antar lain:
1. Kamera CCTV, berfungsi sebagai alat penangkap ganbar.
Semua aktifitas akan di tangkap oleh kamera ini.

2. Monitor CCTV, berfungsi untuk memantau hasil rekaman

dari kamera CCTV.

3. BNC (Bayonet Neil Concelman), di gunakan untuk menghubungkan

antara DVR/alat perekam dengan kamera CCTV.

3
4. Kabel coaxial, di gunakan untuk mentransfomasikan sinyal video
dari kamera CCTV kepada monitor.

5. Konektor BNC ke kabel coaxial, di gunakan untuk menghubungkan

antara konektor dari bayonet neil concelman ke kepala coakxial.

6. Digital Video Recorder (DVR), berfungsi sebagai pengolah data

dalam proses perekaman. Biasanya di lengkapi dengan hardisk di

dalamnya guna menyimpan semua data yang terekam.alat ini juga

mempunyai peran sebagai penghubung antara siaran di kamera

untuk bisa di akses melalui internet.

4
7. Power supply & Adaptor, berfungsi sebagai tegangan tenaga untuk
CCTV supaya bisa bekerja dengan baik. Jenisnya banyak macam
tergantung besar dari teganggannya seperti, 12 volt DC, 24 volt AC,
dan 24 volt DC.

8. Kabel power 12 v DC, di gunakan sebagai penghantar tegangan 12

volt DC dari power suplay ke kamera.

5
CARA KERJA CCTV

Cara kerja CCTV ialah dengan merekam kegiatan atau peristiwa

tertentu seperti halnya merekam menggunakan video. Hasil video
rekaman nantinya akan disimpan pada media penyimpanan dengan cara
otomatis.Selain itu, proses perekaman tetap akan berlangsung selama
kapasitas media penyimpanan masih tersedia.

6
Berikut cara kerja CCTV berdasarkan jenisnya.

1. Cara Kerja CCTV IP

Cara kerja kamera CCTV IP yaitu dengan memanfaatkan IP

(Internet Protocol). Prinsip kerja dari kamera CCTV ini mengirimkan
sinyal ke dalam jaringan menggunakan Cat 5 atau 6 kepada perekam
video jaringan, yang biasa disebut sebagai NVR. Adapun fitur dari
NVR ini sama seperti fitur yang terdapat pada DVR, yaitu terdapat
HDD untuk sistem perekaman video, keluaran video berbentuk VGA
atau HDMI dan pemantauannya pun terpusat pada jarak jauh. Akan
tetapi, sistem tersebut mempunyai fitur lebih canggih dan hasil
rekamannya juga sudah berkualitas tinggi.
7
2. Cara Kerja CCTV Analog

Prinsip kerja kamera CCTV analog dengan cara mengirimkan singal

ke dalam perangkat video digital lewat kabel BNC. Dimana
perekam video digital tersebut bisa menginstal dari 1 hard disk
atau lebih sebagai media penyimpanan. Di samping itu, sistem
tersebut juga mendukung keluaran/output VGA atau HDMI. Kedua
output tersebut memungkinkan dilakukannya proses pemantauan
pada layar monitor dengan cara terpusat.

8
3. Cara Kerja CCTV IP Nirkabel

Biasanya sistem yang diterapkan pada CCTV IP Nirkabel ini lebih

gampang dipasang. Prinsip kerjanya berbeda dari jenis CCTV yang
sebelumnya sebab tanpa memakai kabel jaringan. Dimana kamera
dapat bekerja menggunakan router nirkabel. Adapun hasil proses
rekaman langsung tersimpan ke memori Micro SD.

9
MACAM-MACAM KAMERA CCTV

Ada berbagai macam jenis kamera CCTV yang perlu di ketahui

antara lain:

1. PTZ camera 6. Vandal proof camera

2. Dome camera 7. Water proof camera

3. Bullet camera 8. Infra red camera

4. Box camera 9. Covert camera/hidden camera
5. Ip camera atau network camera

TERIMA KASIH 10