Anda di halaman 1dari 13

METODE PENELITIAN

STUDI KASUS

Dosen
Pengampu
Matakuliah

Wiwin Yuliani., M.Pd


ANGGOTA KELOMPOK 6
Apipudin 18010340

Mudji Hartono 18010356


Mia Maulida 18010081
Endang Ropik 18010333
Rian Hidayat 18010373
Dilan Rahman 18010099
PENGERTIAN STUDI KASUS
Studi kasus dimulai di hardvard school kirs-kirs tahun 1970 sebagai suatu alat untukmelatih siswa-siswa
untuk memikirkan tentang prinsip-prinsip yang fundamentil.1Kamus Psikologi (Kartono dan Gulo, 2000) menyebutkan
2 (dua) pengertian tentangStudi kasus (Case Study) pertama Studi kasus merupakan suatu penelitian(penyelidikan)
intensif, mencakup semua informasi relevan terhadap seorang ataubeberapa orang biasanya berkenaan dengan satu
gejala psikologis tunggal. Keduastudi kasus merupakan informasi-informasi historis atau biografis tentang
seorangindividu, seringkali mencakup pengalamannya dalam terapi.

Bag. Mas Mudji


DEFINISI STUDI KASUS DARI BEBERAPA PAKAR DALAM
PSIKOLOGI DAN BIMBINGAN KONSELING :
1. Menurut WS. Winkel (1995) dalam artikel yang ditulis oleh Obed Agung Nugroho Studi kasus adalah
suatu metode untuk mempelajari keadaan dan perkembanganseorang murid secara mendalam
dengan tujuan membantu murid untukmencapai penyesuaian yang lebih baik.
2. Obed Agung Nugroho juga menyebutkan bahwa menurut Dewa Ketut Sukardi(1983). Studi kasus
adalah metode pengumpulan data yang bersifat integrativedan komprehensif. Integrative artinya
menggunakan berbagai teknik pendekatan dan bersifat komprehensif yaitu data yang dikumpulkan
meliputi seluruh aspekpribadi individu secara lengkap.
3. Menurut Djumhur Studi kasus diartikan sebagai suatu teknik mempelajariseorang individu secara
mendalam untuk membantunya memperolehpenyesuaian diri yang lebih baik.
4. Sedangkan menurut Kasie dan Hermien studi kasus dalam pelayanan bimbinganmerupakan metode
untuk mempelajari keadaan dan perkembangan seorangsiswa secara lengkap dan mendalam,
dengan tujuan untuk memahamiindividualitas siswa dengan baik dan membantunya dalam
perkembanganselanjutnya.

Bag. Mas Mudji


TUJUAN STUDI KASUS
Studi Kasus diadakan untuk memahami siswa sebagai individu dalam keunikannya dandalam
keseluruhannya. Kemudian dari pemahaman dari siswa yang mendalam, konselordapat membantu siswa
untuk mencapai penyesuaian yang lebih baik. Dengan penyesuianpada diri sendiri serta lingkungannya,
sehingga siswa dapat menghadapi permasalahan danhambatan hidupnya, dan tercipta keselarasan dan
kebahagiaan bagi siswa tersebut.

Bag. Pak Endang


SASARAN STUDI KASUS
Sasaran studi kasus adalah individu yang menunjukan gejala atau masalah yang serius,sehingga
memerlukan bantuan yang serius pula. Yang biasanya dipilih menjadi sasaran bagisuatu studi kasus adalah
murid yang menjadi suatu problem (problem case); jadi seorangmurid membutuhkan bantuan untuk
menyesuaikan diri dengan lebih baik, asal murid itudalam keadaan sehat rohani/ tidak mengalami
gangguan mental

Bag. Pak Endang


DATA-DATA DALAM STUDI KASUS
Data yang dikumpulkan dalam studi kasus ini
ialah antara lain:
d. Latar belakang pendidikan, seperti hasil
a. Identifikasi diri, sepert nama, kelamin, belajar, pengalaman pendidikan,
tanggal lahir, alamat nomor pokok dan
sebagainya.
kegagalan dalampendidikan, minat belajar,
cita-cita pendidikan dan sebagainya
b. Latar belakang keluarga, yang meliputi
data mengenai: besarnya keluarga, status e. Kemampuan dasar, seperti kecerdasan,
sosialkeluarga, pekerjaan orang tua, bakat, minat,sikap dan sebagainya.
keadaan saudara-saudaranya, situasi di f. Tingkah laku sosial, meliputi latar belakang
rumah, bantuanorang tua dan sebagainya.
pergaulan, kelompoknya, sikapnya
c. Keadaan kesehatan dan perkembangan terhadaporang lain, peranan dalam
jasmani, yang meliputi keterangan tentang
kelompoknya dan sebagainya.
ciri-cirijasmani, penyakit yang di derita dan
sebagainya.

Bag. Dilan
LANGKAH-LANGKAH BIMBINGAN

Langkah
identifikasi kasus

Langkah evaluasi Langkah


dan follow up diagnosa

Bag. Dilan
Langkah
Langkah terapi
Prognosa
TEKNIK-TEKNIK BIMBINGAN

Home room Program (program home room)

Karya wisata (field trip)

Remedial teaching

Diskusi kelompok

Kegiatan kelompok

Organisasi murid

Sosiodrama

Bag. Mia Maulidia Psikodrama

Remedial teaching
PENYULUHAN INDIVIDUAL (INDIVIDUAL COUNSELING)

Directive
counseling

Non-
Eclective
Directive
counseling
counseling

Bag. Rian
ALAT-ALAT PENGUMPULAN DATA DALAM STUDI KASUS

5. Angket 6. Angket
murid pengamatan
4. Skala guru 7. Angket
penilaian orang tua
3. Daftar 8. Daftar
isisan
cek sosiometri 9. Kartu
2. Pedoman
pemeriksaan
wawancara kesehatan 10. Laporan
1. Pedoman
individuil
wawancara hasil
psychotest

Bag. Rian
LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN STUDI KASUS

5.Penyemp 8.Proses
1.Pemilihan 4.Pengump 9. Laporan
urnaan Analisis
Tema, Topik ulan Data Penelitian
dan Kasus Data Data.

3. Perumusan
2. Fokus dan 6. Pengolahan 7. Analisis
Pembacaan Masalah
Literatur Penelitian
Data Data.

Bag. Apip
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai