Kuantitatif
Kelompok 1
Ali Rohmat 18010006
Dadi Ramdani 18010119
Elda Fahmi 18010378
Irwan Taopik 18010005
M. Muflih Adi H 18010370
Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif
50% 35% yang berarti nilai dan logos yang berarti logika atau teori.
Aksiologi adalah ilmu tentang nilai. Dalam melakukan
sebuah penelitian, pendekatan kuantitatif didasarkan pada
25% nilai. Tujuan melakukan penelitian adalah menjelaskan
sebuah gejala dan menemukan sebuah hukum yang universal.
15% Pendekatan ini mencari penjelasan mengapa sebuah peristiwa
terjadi dengan memakai pola-pola yang sudah ada. Jika pola
yang sudah ada tidak dapat dipakai untuk menjelaskan
kejadian yang ada, dicari pola baru yang lebih universal
sehingga dapat digunakan untuk menerangkan kejadian
tersebut.
Karakteristik Penelitian Kuantitatif
•Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
instrumen yang terstruktur, seperti kuesioner, lembar survei atau
polling.
•Hasil analisis didasarkan pada sampel yang merupakan
representasi dari populasi.
•Studi yang sama bisa diulangi dikemudian hari untuk mencapai
level reliabilitas atau tingkat kepercayaan yang tinggi.
•Semua aspek yang diperlukan untuk studi telah dipersiapkan
secara matang sebelum proses pengumpulan data, termasuk
instrumen penelitian.
•Data berbentuk numerik, angka atau statistik
•Peneliti menggunakan alat bantu analisis seperti software
komputer untuk mengolah data.
•Orientasi utama dari penelitian kuantitiatif adalah
mengklasifikasi, menghitung, dan mengonstruksikan model
statistik untuk menjelaskan apa yang sedang ditelitinya.
•Penelitian kuantitatif mengutamakan objektivitas data dalam
mengkaji suatu fenomena sosial.
Metodologi Analisis data: Peneliti mendeskripsikan proses
analisis data secara jelas. Pada umumnya, dekripsi
tentang teknik penghitungan statitstik dan software
Populasi dan sampling: Peneliti yang digunakan juga ditampilkan pada bagian ini.
menjelaskan darimana memperoleh data
yang digunakan. Adakah data yang dibuang
atau tidak dilibatkan? Jika ada, mengapa?
Interpretasi data:
Peneliti menginterpretasikan data
temuannya. Pada saat melakukan
interpretasi, peneliti menghadirkan
kembali rumusan masalah dan
hipotesisnya. Pertanyaan pentingnya
adalah apakah interpretasi temuan
tersebut menjawab rumusan masalah,
dan apakah menerima atau menolak
hipotesis yang dibangun sebelumnya.
Dua jawaban dari pertanyaan itu
perlu ditulis di sini.
Diskusi
Implikasi:
Peneliti mendeskripsikan
apa implikasi dari hasil
risetnya. Apa yang menjadi
temuan penelitian juga
ditampilkan kembali dalam
kalimat yang singkat untuk
meyakini pembaca bahwa
temuannya sangat penting
dan mampu menjawab
rumusan masalah.
Diskusi
Limitasi: .
Peneliti mendeskripsikan
bias pada bagian ini karena
tidak ada penelitian
kuantitatif, juga kualitatif
yang sempurna tanpa bias
Kesimpulan
Rekomendasi: Peneliti menuliskan
rekomendasi jika penelitiannya
berkontribusi bagi formulasi kebijakan.
Rekomendasi yang ditulis harus selalu
didasarkan pada hasil temuan.
Kesimpulan
Agenda riset
lanjutan: Agenda riset
yang ditawarkan harus
berdasarkan limitasi studi
yang ditulis sebelumnya.
Thank You
Tong hilap ngopi