Anda di halaman 1dari 24

BAKTERI ‘BAIK’ DAN BAKTERI PATOGEN

SEKAR ARUM, M.Si


Peran Positif Peran Negatif
• Menguntungkan • Mencemari bhn pangan
manusia, hewan, • Menyebabkan penyakit
tumbuhan diberbagai organisme lain
• Pengolahan Pangan
• Pengendalian penyakit
• Membantu kesuburan
tanah, dll
Bidang Industri
BAKTERI ‘BAIK’

BAKTERI PATOGEN
Bidang Kesehatan

BAKTERI ‘BAIK’

Dimanfaatkan menjadi vasksinasi


Pembuatan antibiotik (antibacteria & antifungi)

BAKTERI PATOGEN

Menyebabkan banyak penyakit yang merugikan bagi


makhluk hidup lain (host)
mikroorganisme dapat menghasilkan
yang suatu produk
menguntungkan

BAKTERI ‘BAIK’ ???

Bakteri yang menguntungkan antara lain bakteriyang


berperan sebagai pengurai bangkai dan sampah,membantu
pencernaan, makanan, berperan dalamindustri makanan,
penghasil antibiotik, dan bakteriyang dapat membunuh
serangga hama. Bakteri yangmenguntungkan ini telah
banyak dikembang biakanuntuk tujuan komersial.
mikroorganisme yang
mikroorganisme menimbulkan
parasit kerugian

BAKTERI PATOGEN ???

masuk ke dalam tubuh dan


mulai berkembang biak menimbulkan penyakit
diantara kerumunan bakteri pada manusia, hewan
‘baik’ dan tumbuhan. 
 Penularan bakteri dapat terjadi dengan berbagai cara, bisa secara
langsung seperti percikan ludah orang terinfeksi yang terhirup,
melalui makanan, atau gigitan hewan yang terkontaminasi.
 Gejala paling serin g terjadi adalah demam, batuk, hingga tanda
peradangan, seperti nyeri, merupakan beberapa gejala yang dapat
dialami penderita kondisi ini. Hingga dapat menyebabkan
kematian
 Oleh karena itu, perlu pemahaman yang baik tentang penyakit-
penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini. Tujuannya agar saat
penyakit ini mewabah, masyarakat dapat menghindari
penyebabnya serta meminimalisir risiko l yang ditimbulkan
 1. Tuberkulosis (TBC)
 Tuberkulosis atau yang sering disingkat
sebagai TB atau TBC merupakan penyakit
menular yang sangat luas penyebarannya di
seluruh dunia. Terlebih lagi, TB dapat
menular dengan mudah melalui
sekresi batuk penderitanya yang menyebar
di udara.
 Penyakit yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis ini
terbilang cukup ganas dan sulit
Rifampicin
disembuhkan. Butuh waktu 6 bulan hingga 1 Pyrazinamide
tahun untuk menjalankan terapi pengobatan Ethambutol
TB yang lengkap dan tanpa putus. Streptomycin
. Tipes
 Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh
bakteri yang menyebar melalui makanan yang terkontaminasi.
Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak yang kurang dijaga
kebersihan lingkungan dan makanannya. Anak-anak juga lebih
rentan karena belum sempurnanya sistem imun yang mereka punya.
 Penyakit tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang
menyebar melalui feses atau urin penderitanya. Makanan atau
minuman yang terkontaminasi bakteri dari feses atau urin inilah
yang akan memicu munculnya tipes
Keracunan
 Keracunan makanan, adalah :
 gejala penyakit yang disebabkan oleh racun/toksin yang ada
dalam makanan
 Keracunan dapat terjadi karena tertelannya suatu racun,
 racun dapat berupa komponen anorganik seperti sianida pada
singkong, atau racun organik (toksin) secara alami ada pada
tanaman (gosipol, visin), dari hewan (skrombrotoksin,
tetrodoktoksin)
 Keracunan juga dapat terjadi karena, tertelannya toksin yang
merupakan hasil metabolisme sel mikroba tertentu.

 Gejala keracunan karena toksin disebut : INTOKSIKASI


3. Diare
 Diare termasuk penyakit yang sering di alami terutama pada anak-anak. Ditandai dengan sakit
perut dan feses atau tinja yang berbentuk encer serta BAB yang lebih sering. Penyakit ini
umumnya dapat diatasi dengan mudah menggunakan obat diare di apotik atau menggunakan
bahan alami seperti daun jambu biji. Namun perlu perhatian serius jika diare terjadi lebih sering
dan tidak reda dengan pemberian obat diare biasa.
 Penyebab adalah akibat infeksi bakteri di pencernaan. Masuknya berbagai jenis bakteri
seperti Escherichia coli, Campylobacter, Clostridum difficile, Salmonella, dan Shigella yang
kemudian menginfeksi, dapat memicu diare
4. Kolera
 Kolera merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri di saluran pencernaan yang
menyebabkan penderitanya mengalami diare dan dehidrasi parah. Penyakit ini jika tidak ditangani
dengan tepat dapat berakibat fatal terutama pada anak-anak.
 Kolera disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae yang dapat memproduksi toksin CTX.
Racun ini akan menyebabkan tubuh sulit menyerap air, sehingga air lebih banyak dikeluarkan
dalam bentuk diare. Makanan laut, terutama kerang yang yang terkontaminasi dan tidak dimasak
hingga matang kerap jadi penyebab penularan utama penyakit ini.
5. Disentri
 Penyakit yang menginfeksi usus dan menyebabkan diare yang
disertai darah dan lendir ini dapat terjadi pada anak-anak
maupun dewasa
 Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella pada saluran
pencernaan. Cont : Shigella sonnei,  Shigella dysenteriae 
6. Difteri
 Penyakit difteri menyerang selaput lendir pada tenggorokan
dan hidung, terkadang juga hingga kulit. Penyakit ini sangat
menular dan jika tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat
fatal bahkan mengancam jiwa
 Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium
diphtheriae yang terhirup melalui udara dari bersin atau batuk
penderitanya.
 7. Pneumonia
 Penyakit yang menyerang paru-paru dan lebih dikenal sebagai
penyakit paru-paru basah ini menyebabkan terjadinya
pembengkakan di kantong udara di ujung saluran paru-paru
(alveoli). Alveoli akan berisi cairan atau nanah yang akan
menyebabkan batuk berdahak hingga kesulitan bernafas.
 Infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae yang menular
melalui udara atau kontaminasi dalam makanan dan minuman.
Penyakit lain :
8. Kusta disebabkan oleh Mycobacterium leprae
9. Gonore (kencing nanah) : Neisseria gonorrhoeae
10. Antraks : Bacillus anthracis
11. Tetanus : Clostridium tetani 
12. Sifilis : Treponema pallidum
KERACUNAN

Racun Anorganik Intoksikasi

Toksin Tanaman Toksin hewan Toksin mikroba

Mikotoksin Toksin bakteri

Enterotoksin Neurotoksin Mengganggu metabolisme KH


Contoh Keracunan/Intoksikasi
 Botulisme, keracunan karena seseorang menelan makanan
yang beracun yang dihasilkan bakteri pembentuk spora
Clostridium botulicum
 Di Jepang, keracunan pada makanan “Izushi” dan
“Kirikomi” hasil olahan ikan yang difermentasi, ternyata
terkontaminasi C. botulicum tipe E
 Di USA dan Eropa, keracunan pada makanan keju dan sosis
yang tercemar Staphylococcus aureus
 Racun bongkrek oleh Pseudomonas cocovenenans, pada
tempe bongkrek
 Pada biji2an lainnya disebabkan aflatoksin oleh Aspergilus
flavus
1. Bakteri yang ditularkan melalui makanan dan udara
 Streptococcus pyogenes
 Corynebacterium diphteriae

2. Bakteri patogen dari hewan yang ditularkan lewat susu


 Susu yang berasal dari sapi perah yang menderita infeksi :
Brucella, Mycobacterium, Coxiella burnetii
 sapi perah terkontaminasi pada organ susu/putingnya secara
langsung oleh manusia : golongan Streptococi,
Staphilococci, Corynebacteri
 sapi perah terkontaminasi oleh bakteri patogen yang tidak
berasal dari sapinya, yaitu setelah selesai pemerahan : S.
typhi, C. diphteriae, S. pyogenes
 3. Bakteri patogen berasal dari hewan yang dapat
ditularkan melalui daging
 Bacillus anthracus
 Francisella tularensis
 Leptospira
 Erysipelothrix
 Listeris
Toksin bakteri

Eksotoksin
toksin yang disintesis dalam sel
mikroba kemudian dikeluarkan ke
substrat di sekelilingnya

Endotoksin
toksin yang disintesis dalam sel
mikroba, baru bersifat tosik jika sel
mikroba mengalami lisis
Cara kerja Eksotoksin
 Umumnya menyerupai enzim, bersifat sitolitik
(menyebabkan lisis pada sel-sel mamalia), atau
hemolisis (menyebabkan lisis pada sel-sel darah
merah)
 Dapat dipoduksi baik oleh bakteri gram + atau
-,dilepas pada fase pertumbuhan logaritmik
 Eksotoksin yang dipoduksi oleh bakteri gram -,
seperti ETEC (enterotoksigonik Escherichia coli)
Shigella dysentrie dan Vibrio cholerae, tidak dilepas
keluar sel, tapiterkumpul dalam sel dan baru di lepas
keluar sel jika sel mati / autolisis
Thankyou,
Any question??

Mikrobiologi II // Sekar Arum, M.Si

Anda mungkin juga menyukai