Bisnis Dan Manajemen Pengantar

BISNIS DAN MANAJEMEN PENGANTAR
BMAN 101, 3 SKS

OLEH: DRA MG SUWARNI K,MSi
Bisnis & Manajemen Pengantar

MGS. 31/8/2017 1
BAB I. PENDAHULUAN.
A.Pengertian.
Bisnis: adl. usaha yg dilakukan oleh fihak ter
tentu, untuk memenuhi kebutuhan
manusia, organisasi, dan masyarakat.
Manajemen: adl ilmu dan seni bekerjasama
dg org lain utk mencapai tujuan, dg
menggunakan sumberdaya organisa-
si, dg cara menyusun perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, peng
koordinasian dan penyusunan perso-
na ia, serta pengawasan.

MGS. 31/8/2017 2
B. Macam Bisnis.
1. Berdasarkan tujuan: laba/profit
bukan laba
2. Berdasarkan jenis kegiatan:
a.Bisnis ekstraktif, misal: pertambangan.
b.Bisnis agraris, misal: pertanian, perkebun-
an, kehutanan, unggas, perikanan.
c.Bisnis industri manufaktur, misal:tekstil,
obat2an, minuman kemasan, cat, motor,
dsb.
d.Bisnis jasa: jasa bengkel, kesehatan, dll.

MGS. 31/8/2017 3
3.Berdasarkan manfaat/kegunaan:
a.Kegunaan bentuk/form: merubah bahan
menjadi barang ½ jadi atau barang jadi.
b.Kegunaan tempat/place: lebih dekat, lebih
mudah, misal transportasi.
c.Kegunaan waktu/time: lebih cepat, misal
makanan instan.
d.Kegunaan kepemilikan/possession: transak
si perdagangan.

MGS. 31/8/2017 4
C. Alasan Mempelajari Bisnis.
1.Hakekat bisnis:
Material Mesin
barang Pasar
Konsumen
Pasar
Industri
Manaj
emen
Pasar
Man
Uang
jasa
Power Pasar Pasar
Pemerintah Internasional
2.Perkembangan bisnis sangat cepat dan pesat

, sehingga dapat mendorong meningkatkan

MGS. 31/8/2017 5
persaingan, pengendalian masalah sosial,
membuka bisnis sendiri, dll.
3.Cara mempelajari bisnis bermacam-macam:
a.Formal: lembaga pendidikan resmi.
b.Non formal: pengalaman bisnis keluarga,
membaca di mass media, otodidag, dll.
4.Ide bisnis harus diciptakan dan dilaksanakan
, pembisnis yang sukses berfilosofi berani
mati/rugi, jatuh harus bangun lagi.
5.Fungsi2 bisnis perlu dipelajari, meliputi:

MGS. 31/8/2017 6
utama adl yang berkaitan dg bidang produksi
/operasi, pemasaran, keuangan dan akuntan
si, MSDM, sistem informasi manajemen. Inte-
raksi antar bidang tsb perlu dipelajari, fungsi
yg paling dominan berpengaruh dalam meng
ambil keputusan bisnis. Juga mempelajari fi-
hak2 yg berkepentingan terhadap bisnis tsb.
D.Stakeholder/fihak2 yg berkepentingan thd

bisnis:

MGS. 31/8/2017 7
pemilik, kreditor, karyawan dan manajer, pema
sok, serta pelanggan.
1.Pemilik: sesuai dg badan hkm usaha, pemilik
usaha ada yg perseorg.an atau beberapa org,
biasanya sbg investor, berkepentingan thd
bisnis a.l. keuntungan.
2.Kreditor: penyedia dana untuk dipinjamkan
utk memenuhi kebutuhan modal bisnis, dg
tujuan memperoleh pendapatan bunga.
3.Karyawan adl pelaksana bisnis yg bertujuan

MGS. 31/8/2017 8
memperoleh gaji yg cukup. Manajer adl org
yg ditugaskan mengelola karyawan dan sum-
berdaya dalam bisnis tsb, yg mempertanggu
ngjawabkan tugasnya kpd pemilik. Manajer
berkepentingan agar memperoleh gaji dan ba
gian laba karena kinerja yg baik.
4.Pemasok/supplier: pemilik bahan mentah, dll
yg dijual ke organisasi bisnis agar mempero-
leh keuntungan.
5.Pelanggan/customer: pembeli/pemakai pro-

MGS. 31/8/2017 9
duk agar kebutuhannya dapat terpuaskan.
E.Bentuk2 Kepemilikan Bisnis.

Secara umum di Indonesia:
1.Perusahaan perseorangan: dimiliki satu org
dg tanggungjawab penuh, termasuk menang
gung kerugian. Pemilik bekerja melebihi kar
yawannya, siap setiap saat, selalu memoni-
tor, memimpin secara kuat, teliti, sungguh2
di dalam dan di luar perusahaan.

MGS. 31/8/2017 10
Kelebihan:semua keuntungan sepenuhnya
menjadi milik pemilik, bentuk organisasi
, pajak rendah, penanganan aspek hk mi
nimal, fleksibel, motivasi usaha pemilik
tinggi, serta pengendalian usaha penuh.
Kelemahan: semua risiko ditanggung sendiri,
tgjwb tdk terbatas, modal terbatas, sulit
ekspansi, skill terbatas, lemah bersaing.
2.Persh kemitraan/partnership: persh ini dimili
ki oleh 2 org atau lebih. Misal: CV, NV,

MGS. 31/8/2017 11
Firma. Para pemilik disebut kemitraan usa-
ha/partner . Di USA bentuk ini ada 2 macam:
a.Kemitraan umum/general partnership: se-
mua pemilik mempunyai tgjw tdk terbatas
pd usaha. Partner ikut mengelola bisnis,
menerima gaji, serta membagi laba/rugi.
b.Kemitraan terbatas/limited partnership: pa
ra pemilik bertanggung terbatas biasanya
sebatas modal yg disertakan. Partner tdk

MGS. 31/8/2017 12
ikut mengelola bisnis, hanya penyerta modal
atau property utk bisnis, shg menerima bagi
an laba/rugi.
Kelebihan bentuk kemitraaan: modal lebih be-
sar drpd persh perse orangan, membentuk
sinergi, risiko ditanggung bersama, lbh kuat
menghadapi pesaing, cenderung spesialisasi
Kelemahan: cenderung mudah terjadi konflik,
keuntungan dibagi ke partner, sulit menyatu
kan pendapat, dsb.

MGS. 31/8/2017 13
3.Korporasi/corporation (corp.):
adl bentuk badan hk usaha yg pemiliknya ba-
nyak org, dan terpisah antara pemilik dg pe-
ngelola. Akte pendirian sangat penting sbg
dasar pengelolaan.
Kelebihannya: tgjw pemilik terbatas, pengelo-
laan lbh profesional, lbh siap bersaing dan
ekspansi, akses modal mudah, transfer kepe-
milikan mudah, memiliki branded yg terperca
ya, dll.

MGS. 31/8/2017 14
Kelemahannya: biaya2 organisasi tdk dpt mera
hasiakan keuangan, sering menghadapi masa-
lah keagenan, pajak, biaya2 legalitas tinggi, bi-
aya2 tgjw sosial ting gi, dsb.
Menurut UUD 1945 pasal 33:
1.Koperasi
2.BUMN
3.BUMD
4.Swasta: persh. Perseorangan, CV, NV, Firma,
PT (yayasan mrpk lembaga sosial).

MGS. 31/8/2017 15
Contoh bentuk kepemilikan bisnis:
Di USA persh2 sering tdk menulis bentuk kepe
milikiannya, contoh: COCA COLA COMPANY,
MICROSOFT, GENERAL MOTOR, FORD, dsb.
Di Indonesia bentuk kepemilikan bisnis ditulis
dengan jelas, misal CV Soegito, Fa. Restu A-
gung, PT PERTAMINA, PT TELKOM Tbk., UD In-
domarco, dsb.

MGS. 31/8/2017 16
F. Metode Memiliki Bisnis:
1.Mengambil bisnis keluarga.
2.Membeli bisnis orang lain/akuisisi.
3.Waralaba/franchising: adl pengaturan perjanji
an ttg pemilik bisnis (franchisor) memperbo-
lehkan fihak lain (franchisee) memakai merk
dagangnya/nama dagangnya/hak ciptanya
utk bisnis dlm kondisi ttt. Di USA >500 ribu
bisnis waralaba, dg pendapatan >USA $ 800
miliar/tahun, misal McDonald’s, KFC, Pizza
Hut. Macam bisnis waralaba:
*distributor (mayoritas), misal Chrysler, Ford.

MGS. 31/8/2017 17
*gaya rantai (dlm harga dan metode penjualan
), misal McDonald’s, Pizza Hut, Holiday Inn.
*pengaturan manufaktur (formula produk), mi
sal Microsoft memperbolehkan persh lain me
nggunakan software nya dlm suatu negara.
Kelebihan waralaba:
gaya pengelolaan sdh terbukti, namanya sdh
dikenal, akses lebih mudah misal dana, pemba
gian risiko tergt MOU.
Kelemahannya:

MGS. 31/8/2017 18
keuntungan dibagi sesuai dg perjanjian, teri-
kat peraturan kerjasama, penurunan kualitas
salah satu bisnis akan berdampak pada yg lain.
4.Merger: penggabungan beberapa bisnis men
jadi 1 bisnis yg baru dg mengambil core busi
ness masing2 utk dipertahankan. Contoh (In-
donesia) Bank Mandiri, CIMB Niaga Bank.
G. KINERJA BISNIS.
Kinerja bisnis adl ukuran keberhasilan yang di-

MGS. 31/8/2017 19
capai dalam bisnis, yang sudah dirancang de-
ngan ukuran ttt dan dlm wkt ttt. Macamnya:
1.Kinerja umum: penyerapan tenaga kerja, ke-
mampuan menghdpi risiko, kontribusi thd.
perek daerah, dsb.
2.Kinerja pasar: pangsa pasar/market share,
posisi pasar, pengembangan produk, dsb.
3.Kinerja keuangan: likuiditas, solvabilitas, ren
tabilitas, profitability index, dll.
4.Kinerja SDM: tingkat keluar masuk peg, dll.

MGS. 31/8/2017 20
BAB II. BUDAYA DAN ETIKA
BISNIS
A.Pengertian.
Etika adalah ilmu atau refleksi sistematis me-
ngenai pendapat2, norma2, dan istilah2 mo-
ral. Atau etika adl keseluruhan norma dan pe-
nilaian yang dipergunakan oleh masyarakat
ybs utk mengetahui hal yg seharusnya dalam
kehidupan. Atau etika adl studi ttg hal2 yg be
nar/salah, moralitas pilihan keputusan yg di-
buat individu, berdasarkan standard norma
perilaku yg berlaku.

MGS. 31/8/2017 21
Etika bisnis: adl rumusan konkrit ttg budaya
dan akan diterapkan dlm pelaksanaan kerja,
yg berupa peraturan tertulis dan tdk tertulis.
Etis  sesuai dg std etika  pek/organ.
Contoh: bagaimana sy hrs membawa diri, si-
kap sy, tindakan yg hrs sy kembangkan agar
berhsl, pengakuan masyarakat, dll.
B.Faktor2 yg mempengaruhi perilaku etis:
1.Individu: pengetah., sifat bawaan, tujuan.
2.Sosial dan budaya: rekan kerja, org2 dekat.
MGS. 31/8/2017 22
3.Kesempatan: peran, pengendalian, hukuman,
4.Sistem yg berlaku, dsb.
Pendorong utk berperilaku etis:
a.Pemerintah
b.Asosiasi bisnis
c.Organisasi ybs.
d.Kelompok
e.Individu
f. Dll.

MGS. 31/8/2017 23
C.Filsafat Moral.
Etika sbg filsafat moral tdk lsg memberi perin
tah konkret dlm pedoman tolok ukur yg siap
pakai, namun etika dpt dirumuskan sbg re-
fleksi kritis dan rasional ttg:
1.Nilai dan norma ttg manusia hrs hidup baik
sbg manusia.
2.Msl kehidupan manusia dg mendasarkan diri
pd nilai dan norma moral yg umum diterima.
Dalam praktek bisnis se-hari2, pelaku bisnis

MGS. 31/8/2017 24
hrs memahami norma2 yg berlaku dlm bisnis tsb.
Norma adl:aturan tertulis dan lisan yg bersifat
umum/universal, antar lain:
a. Norma sopan santun/etiket, adl norma yg meng
atur pola perilaku dan sikap lahiriah manu-
sia. Mis.: bertamu, cr jalan, makan, minum,
duduk, berpakaian, dll.
b. Norma hk: adl norma yg dituntut secr tegas oleh
masy krn berpengaruh dg kehdpan masy
dlm keslmt.an dan kesejahteraan manusia.

MGS. 31/8/2017 25
c. Norma moral: adl aturan mengenai sikap dan
perilaku manusia sbg manusia. Misal: baik
buruknya, pantas tdk nya, dll. norma i-ni
digunakan sbg indikator masy utk menen
tukan tindakan manusia.
Perbedaan etika dg etiket:
Etiket: menyangkut cara yg hrs dilakukan manu
sia dlm berbuat, berlaku dlm pergaulan, ber
sifat relatif, serta etiket dilihat dari sisi lahir
iah.

MGS. 31/8/2017 26
D. Berbagai teori etika:
1.Teori tingkat kesadaran: manusiawi, hewani
2.Teori tindakan: egoisme
3.Teori hak dan kewajiban tama.
4.Teori keutamaan: manusia hina, manusia u
5.Teori tujuan: duniawi, surgawi.
6.Teori pemangku kepentingan: individu, masy,
7.Teori kebutuhan: Maslow fisik,sos, aktualisasi
8.Teori perkembangan: hukuman, prinsip. diri.
9.Teori kecerdasan: IQ, EQ, SQ
10.Teori etika Nafis: sosio etika, psiko etika, teo etika.

MGS. 31/8/2017 27
Etika bisnis direalisasikan dalam tanggungja-
wab sosial. Tanggungjwb sosial adl keputusan
yang harus diambil krn pengakuan berbagai fi-
hak thd pengelolaan dampak bisnisnya.
a.Bentuk2nya: pengolahan limbah bisnis,pem-
berian bea siswa, donasi, dll.
b.Pendekatan dlm tanggungjw sos persh.:
*Model ekonomik: yi model yg menjelaskan
bhw masy akan diuntungkan apabila persh
hanya bertgs menghslkan dan memasarkan

MGS. 31/8/2017 28
produk2 yg dibutuhkan masyarakat dan meng
hasilkan laba bagi persh.
Penganut model ini: pemerintah, investor.
*Model sosial ek: model ini menjelaskan bhw
bisnis hrs menekankan pd laba dan dampak
pada masy.
Penganutnya: persh2 besar misal IBM, Micro-
soft, Johnson & Johnson, Coca-Cola, dsb.
Pro dan kontra model pendekatan tsb.:
Pro: tdk dpt mengabaikan masy, membantu

MGS. 31/8/2017 29
mengatasi msl masyarakat, menciptakan lingk
stabil, mengurangi risiko, dsb.
*Kontra: bisnis bertagjw pd pemegang saham
bkn masy, bisnis hrs laba bukan utk masy,
tgjw sos adl msl sosial bukan msl persh dsb.
Implementasi dlm merumuskan tgjwb bisnis,
ada 4 langkah:
*membuat komitmen pimpinan puncak.
*merencnkan program terkait dg manajer lini
*menetapkan fhk yg bertgjw utk program tsb
MGS. 31/8/2017 30
*melakukan audit sosial secara berkala.
Konsumerisme: adl aktivitas yg ditujukan utk
melindungi konsumen, utk menyeimbangkan
hak dan kewajiban produsen dg konsumen.
Perlindungan dlm hal: lingk, kualitas, keselama
tan produk, transparansi dan informasi.
Etika bisnis dirumuskan dalam tanggungjawab
dan budaya bisnis.
Budaya: adl proses menyamakan persepsi ttg.

MGS. 31/8/2017 31
E.Budaya.
Budaya: adl proses menyamakan persepsi ttg
organisasi/bisnis dalam mengartikan
sistem nilai yang berlaku.
Sistem nilai: adl satu kesatuan unsur yg sa-ling
terkait yang diyakini dan dijunjung tinggi dlm
organisasi, shg menjadi dasar hdp orga-nisasi.
Karakteristik budaya:
a.Identitas anggota: simbol, pakaian, bhs, dll
b.Ukuran klp: jml anggota klp, macam kegia

MGS. 31/8/2017 32
atan, jml kegiatan, dll.
c.Fokus organisasi: hasil akhir, proses, dll.
d.Keterpaduan unit2: bentuk kerjasama, koor
dinasi, hubungan antar unit, dll.
e.Sistem pengendalian/pengawasan: metode
f.Toleransi thd risiko: kemungkinan PHK, asu
ransi, dll.
g.Toleransi thd konflik: solusi yg diambil
h.Kriteria reward: gaji, bonus, insentif, dll.
i.Orientasi kerja akhir: sistem yg berlaku.
MGS. 31/8/2017 33
j.Sifat sistem: terbuka atau tertutup.
Contoh budaya:
*menghindari kontak mata, artinya: di USA ma-
lu, curang, di Libia pujian utk lawan jenis, di
Jepang rasa hormat pd atasan, dsb.
*menyilangkan kaki wkt duduk, artinya: di USA
agar nyaman, di Arab Saudi mrpk penghinaan
*memperlihatkan telapak tangan, artinya: di
USA memberi salam, di Yunani penghinaan,
*menyatukan telunjuk dg ibujari shg memben-
MGS. 31/8/2017 34
tuk O, artinya: di USA setuju, di Jepang uang,
di Mediterania berarti nol/lubang, di Tunisia
akan kubunuh kau, di Amrk.Latin artinya ca-
bul.
*berdiri berdekatan saat berbicara, artinya: di
USA lancang, ada gangguan, di Amrk Latin
dan Eropa Slt.mrp jarak normal utk berbicara

MGS. 31/8/2017 35
BABIII.
LINGKUNGAN BISNIS
Bisnis tidak dapat terlepas dg lingkungannya,
agar bisnis sukses perlu adanya evaluasi lingk.
Analisis lingk dengan menggunakan analisis
SWOT (berbagai metode), akan mempengaruhi
strategi bisnisnya.
A.Macam lingkungan bisnis:

1.Internal: pemilik, karyawan, pimpinan, sum-
berdaya fisik, keuangan, teknologi, dsb.

MGS. 31/8/2017 36
2.Eksternal:
a.Makro: ek, sos, pol, hkm, bud, internas, dll
b.Mikro: pasar, pemasok, pembeli, pesaing,
agen/distributor, masyarakat, dll.
B.Alasan persh masuk ke bisnis internasional:

1.Meningkatkan penjualan/permintaan
2.Penyerapan/kapitalisasi teknologi
3.Mencari alt penggunaan sumberdaya lbh
efisien.
4.Diversikasi

MGS. 31/8/2017 37
Cara masuk ke bisnis internas:
1.Import/eksport
2.Investasi asing langsung/PMA
3.Strategi Aliansi (bisnis patungan/joint ventu-
re).
Faktor2 yang mempengaruhi bisnis internas:

a.Budaya bangsa
b.Sistem ekonomi negara
c.Kondisi ekonomi
d.Nilai tukar mata uang
MGS. 31/8/2017 38
e.Risiko politik, bencana alam, dsb.
C.Lingkungan Eksternal.
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yg
berada di luar area, yang dibedakan menjadi
lingkungan makro dan lingkungan mikro.
1.Lingkungan Makro:
Ekonomi Pendidikan Budaya
Industri Alam Internasional
Sosial Hukum Pemerintahan

MGS. 31/8/2017 39
Politik Demografi Geografi
Budaya dll.
2.Lingkungan Mikro:
Pasar Pelanggan Pemasok
Distributor Pesaing Distributor
dll.
D.Lingkungan Internal.
Lingkungan internal adalah lingkungan yg a-
da di dalam organisasi. Unsur lingkungan ini
MGS. 31/8/2017 40
meliputi:
1.Fisik: a.Sumberdaya manusia
b.Sumberdaya keuangan
c.Bangunan, kendaraan, dll
2.Non fisik: a.Teknologi
b.Peraturan, kebijakan.
c.Iklim kerja, dll.

MGS. 31/8/2017 41
E.Analisis Lingkungan.
Bisnis yg sukses dipengaruhi oleh lingkungan
nya baik lingkungan internal maupun ekster-
nal. Lingkungan tsb. selalu dianalisis untuk
mengukur seberapa besar pengaruh terha-
dap keberhasilan atau kegagalan bisnisnya.
1.Langkah menganalisis lingkungan:
a.Mengidentifikasi unsur2 dan ukuran un-
sur yang akan dianalisis.
b.Menentukan tujuan analisis.

MGS. 31/8/2017 42
c.Menentukan alat analisis
d.Memonitor dan mengumpulkan data dari
unsur2 tsb.
e.Melakukan analisis dan memberi bahasan.
2.Alat analisis:
a.Value chance
b.PIMS
c.Koefisien korelasi, regresi.
d.Matematik, statistik, dll.

MGS. 31/8/2017 43
BAB IV.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
A. Pengertian dan Ruang Lingkup.
1.Pengertian Manajemen.
Manajemen: adl ilmu & seni menyusun, meng
koordinasikan, dan menetapkan fungsi2 dgn
memadukan sumberdaya yg terbatas utk
mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Manajemen: adl pencapaian tujuan organisasi
dg cara yg efektif dan efisien, melalui peren-
canaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian sumberdaya organisasi (Daft).

MGS. 31/8/2017 44
Manajemen Produksi dan
Operasi
Bidang
manajemen Manajemen Pemasaran
Manajemen Sumberdaya
Manusia
Manajemen Keuangan
Manajemen Akuntansi

MGS. 31/8/2017 45
2.Fungsi Manajemen.
Fungsi-fungsi manajemen:
a.Henri Fayol : PODCC
b.Ekonom lain : POSC atau PAC.
Produksi/operasi: adl proses mengolah/men
transformasi bahan mentah/½ jadi (input)
menjadi brg jadi/output.
Input  produksi/operasi Output
Produksi  manufaktur
Operasi  jasa.

MGS. 31/8/2017 46
3.Ruang Lingkup Produksi/Operasi.
Produksi adl proses mengolah bahan mentah
atau setengah jadi menjadi barang setengah
jadi atau barang jadi  manufaktur.
Operasi adl proses transformasi input menja di
output  jasa
Transformasi
INPUT OUTPUT
Produksi
Macam2 input/sumberdaya/resources:
a.Asli: alam, tenaga ker ja, modal, dan skill.

MGS. 31/8/2017 47
b.Turunan/derived: ditambah energi dan tek-
nologi.
4.Tujuan berproduksi:
a.Menghslkan output: barang dan jasa.
b.Menyediakan manfaat.
c.Mendayagunakan faktor2 produksi.
d.Meningkatkan produksi/pendapatan nas.
Pedoman berproduksi:
tepat jumlah, tepat wkt, tepat mutu, dan te
pat biaya.

MGS. 31/8/2017 48
5.Penjabaran Fungsi Produksi/Operasi.
Berdasarkan fungsinya:
a.Perencanaan lokasi
b.Perencanaan produk
c.Perencanaan luas produksi
d.Perencanaan layout produksi/operasi
e.Perencanaan kebutuhan bahan baku
f.Perencanaan tenag kerja
g.Pengawasan prodksi/operasi dan kualitas

MGS. 31/8/2017 49
B. Perencanaan Lokasi.
Faktor2 yg menjadi pertimbangan perenc lks:
1.Harga tanah, kondisi tanah, biaya pemb ge-
dung, kemungkinan ekspansi.
2.Dekat dg sumber bh, energi.
3.Dekat dg tenaga kerja, biaya tenaker.
4.Dekat dg pasar.
4.Kemudahan sarana-prasarana.
5.Ada dukungan dari lingk eksternal pos.
Metode analisisnya: metode simpleks, meto-
de transportasi, dsb.

MGS. 31/8/2017 50
Setelah perencanaan lokasi dibuat, mk diperlu-
kan perencanaan tata letak ruangan. Faktor2
yg mempengaruhi tata letak ruangan adl.:
1.Karakteristik lokasi.
2.Proses produksi/operasi.
3.Jenis produk/jasa.
4.Kualitas produk/jasa yg diinginkan, dsb.
Setelah perencanaan lokasi selesai, berikutnya
adl menyusun perencanaan scheduling, routing
dan proses.

MGS. 31/8/2017 51
C. Perencanaan Produk.
Produk adl hasil proses sistematis dari faktor2
produksi, yg berupa barang atau jasa. Karakter
istik barang berbeda dg jasa.
1.Karakteristik barang: dapat dilihat, diraba,
berbentuk, dpt dibawa ke mana2, aus, dll.
2.Karakteristik jasa: tdk berujud, hanya dpt
dirasakan, melekat pd subyek, dll.
3.Perencanaan produk/jasa meliputi:
a.Perencanaan jml
b.Perencanaan kualitas.
4.Faktor2 yg mempengaruhi perenc produk/js:

MGS. 31/8/2017 52
a.Atribut produk/jasa, dilihat dari 2 aspek:
*Aspek teknis: sering rusak atau tdk, tk kea-
wetan, ada sparepart pengganti tdk, dll.
*Aspek non teknis: harga (beli/jual kembali),
prestise, kenyamanan, model (up/out off
date) , sifat2 intangible yg lain.
b.Posisi produk: dapat diukur dari pangsa pa-
sarnya/market share. Posisi produk berdasar
kan pangsa pasar: leader, challenger, follow-
er dan nicher.
MGS. 31/8/2017 53
5.Siklus kehidupan produk:
Ada 4 tahap  tahap perkenalan, pertum-
buhan, kedewasaan, penurunan.
6.Portofolio produk.
7.Permintaan pasar.
D.Perencanaan Luas Produksi.

Perencanaan luas produksi berkaitan dg ju-
mlah produk, terutama persh yg memproduk
si berbagai macam produk, utk mencapai op
timasi. Perencanaan ini meliputi:

MGS. 31/8/2017 54
1.Perencanaan biaya: biaya tetap dan variabel.
2.Perencanaan kebut bahan: jumlah dan kuali-
tas.
3.Perencanaan mesin.
4.Perencanaan SDM: tenaga kerja, skill.
5.Perencanaan ruangan.
6.Perencanaan dana, dsb.
Metode perencanaan luas produksi:

1.BEP 2.Linier programing 3.MR=MC

MGS. 31/8/2017 55
Kendala perencanaan luas produksi:
a.Persediaan bahan baku terbatas

b.Kapasitas mesin/alat produksi terbatas
c.Skill atau SDM terbatas
d.Dana terbatas
e.Permintaan pasar sulit diprediksi kebenaran
nya, dsb.
E.Perencanaan Layout Mesin.

Layout mesin adl urut2an letak mesin utk pro
ses produksi, agar proses lancar, efisien dan
MGS. 31/8/2017 56
efektif. Ada 2 macam bentuk layout:
1.Layout garis/lini  utk metode arus  konti-
nyus  produksi utk pasar.
2.Layout blok  metode melingkar  itermit-
ten  produksi pesanan.
Faktor2 yg perlu dipertimbangkan dlm rencana
layout:
1.Kelancaran aliran proses produksi
2.Kebutuhan ruangan dan banyak/macam adm
3.Penjualan  permintaan pasar

MGS. 31/8/2017 57
4.Lalu lintas bahan dan brg jadi.
5.Jarak antar mesin dsb.
6.Bentuk pabrik dan biaya bangunan.
7.Biaya produksi.
8.Kebutuhan penerangan dan ventilasi, dsb.
F.Perencanaan Kebutuhan Bahan.

1.Macam bahan:
bahan mentah, bahan ½ jadi/WIP, bahan
baku, bahan pembantu/pelengkap, dsb
MGS. 31/8/2017 58
2.Faktor2 yg perlu diperhatikan dlm meren-
canakan kebut bahan:
a.Persediaan bahan di pasar.
b.Kapasitas gudang persediaan.
c.Penggunaan bahan dan mesin.
d.Biaya2.
3.Metode menghitung rencana kebutuhan ba-
han:
a.EOQ/eqonomical order quantity.
b.MRP/material requirement planning.

MGS. 31/8/2017 59
G. Perencanaan Kebutuhan Tenaga Kerja.
Langkah2nya
1.Menyusun desain pek, metode kerja, misal dg
Gantt Chart, flow chart.
2.Menyusun standardisasi proses dan pek.
3.Menghitung wkt standard dan biaya std.

4.Menyusun metode pengendalian t.k.
H.Pengawasan/pengendalian Operasi/Produksi.
Dasar untuk pengendalian adl perencanaan.

MGS. 31/8/2017 60
Macam pengendalian:
1.Pengawasan pembelian: bahan, mesin, per-
alatan dan perlengkapan produksi, dsb.
2.Pengawasan persediaan.
3.Pengawasan routing.
4.Pengawasan scheduling.
5.Pengawasan proses.
6.Pengawasan hasil: jumlah dan kualitas.
Metode pengawasan:
1.Pengawasan langsung dan tdk langsung.
2.Pengawasan kuantitatif dan kualitatif.
3.Pengawasan awal, tengah dan akhir.

MGS. 31/8/2017 61
BAB V. MANAJEMEN SUMBERDAYA
MANUSIA
A.PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP.
MSDM/HRM adl pendayagunaan, pengemba-
ngan, penilaian kinerja, pemberian balas jasa,
serta pengelolaan individu anggota organisasi,
dalam mencapai tujuan organisasi. Atau:
MSDM adl desain dan implementasi pekerja-
an, staffing, hubungan kerja, pengembangan
karir, evaluasi kinerja dan pemberian kompen
sasi, secara efektif dan efisien.

MGS. 31/8/2017 62
A.PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP.
Fungsi MSDM:
1.Merumuskan dan mengembangkan kebijakan
/strategi ketenagakerjaan dlm organisasi.
2.Menyusun, menetapkan dan mengatur pelak-
sanaan wewenang dan tgjw manajer dan staff
Pola pelaksanaan fungsi MSDM:
1.Fokus pada Dept. Personalia.
2.Share pada semua departemen.
Ruang lingkup MSDM: penjabaran Manajemen
dlm pembidangan, MSDM mrpk kunci organisa

MGS. 31/8/2017 63
si, inovasi MSDM lebih besar, dsb.
B.PERENCANAAN PENGADAAN SDM.

Perencanaan SDM ini meliputi:
1.Perencanaan kebutuhan jumlah, dipengaruhi:
a.Perencanaan jumlah produksi
b.Kapasitas mesin
c.Jumlah persediaan tenaga kerja.
Metode analisis: workload analysis, dsb.
2.Perencanaan kebutuhan kualitas:

MGS. 31/8/2017 64
a.Job analysis: job design, job description, job
spesification.
b.Job evaluation dan pengembangan pek.
3.Perencanaan rekruitmen/penarikan SDM:
Rekruitmen dirancang stl perenc kebut SDM
selesai disusun, sampai dg sebelum seleksi.
a.Sumber rekruitmen: internal dan eksternal.
b.Metode: langsung dan tdk lsg.
c.Alternatif lain selain rekruitmen: kerja lem-
bur, kontrak, leasing, mengangkat karya-
wan temporer.

MGS. 31/8/2017 65
4.Perencanaan seleksi SDM:
Seleksi dirancang stl perenc rekruitmen sele-
sai, dan seleksi dimulai stl pelamar menyerah
kan berkas yg sesuai dg syarat yg ditentukan
a.Tujuan seleksi: memperoleh SDM yg tepat,
kemungkinan akan lbh berhsl dg anggapan
SDM baru memiliki strategi baru yg lbh te-
pat, memperlakukan pelamar secara adil,
memperkecil diskriminasi.
b.Metode seleksi:

MGS. 31/8/2017 66
1).Tdk lsg: a). Evaluasi berkas2.
b). Rekomendasi/referensi (riwayat
pendidikan, pek, karakter, dsb).
2).Langsung: a). Wawancara.
b). Tes tertulis, keseh, praktek ker-
ja.
C.PERENCANAAN PELATIHAN SDM.

Setelah perencanaan pengadaan SDM selesai
disusun, berikutnya adl menyusun perencana an
pelatihan. Pelatihan adl serangkaian aktivi

MGS. 31/8/2017 67
tas yg dirancang utk meningkatkan skill ker-
ja, pengetahuan, pengalaman, perub sikap,
dsb. agar pencapaian tujuan persh efektif dan
efisien. Calon peg akan dilatih terlebih dulu
sebelum diangkat tetap. Tahap2 pelatihan:
1.Orientasi: pengenalan individu thd organisa
si secara keseluruhan, misal: strutur organ,
pekerjaan, tugas, hub antar pek, dsb.
2.Pelatihan: aktivitas yg dirancang utk mening
katkan skill kerja, pengetahuan, pengalam-
an, dsb.
MGS. 31/8/2017 68
Metode pelatihan:
a.On the job training: couching, rotasi, trans-
fer, magang, dsb.
b.Off the job training: role playing, business
game, vestibule trainig, kuliah, analisis tran
saksional, dsb.
3.Pengembangan karyawan: bertujuan utk pro-
mosi pek.dg metode pelatihan. Sasaran pe-
ngembangan: pemahaman organisasi dan
lingk.nya, peningkatan skill a.l.skill teknis,
skill pengambilan keput, skill pelayanan pela

MGS. 31/8/2017 69
yanan pelanggan, skill keamanan bisnis, skill
negosiasi, skill mengelola SDM dan manajerial
D.MENGELOLA KARYAWAN.
Karyawan yang dinyatakan diterima menjadi
peg kmd. dikelola dg baik agar bekerja seca
ra optimal dan bertahan sampai purna tgs.
Pengelolaan karyawan meliputi:
1.Pemberian kompensasi:
Kompensasi adl imbalan jasa dari perusa-

MGS. 31/8/2017 70
haan kpd fihak yg telah menyumbangkan te
naga/skillnya utk proses produksi.
Macam kompensasi:
a.Kompensasi finansial: gaji, upah, bonus, in-
sentif, komisi, opsi saham, asuransi, tunjang-
an, tdk hadir dibayar.
b.Kompensasi non finansial: pek yg menarik,
pek yg menantang, promosi pek, lingk kerja
yg sehat, tim kerja yg solid, ada sharing pek,
minggu kerja yg efektif, prestise, dsb.

MGS. 31/8/2017 71
Kompensasi merupakan komponen imbalan.
Imbalan ada 2: imbalan intrinsik dan imbalan
ekstrinsik.
2.Menilai kinerja karyawan:

Kinerja/prestasi kerja: proses atau hasil yg di
capai dalam organisasi. Penilaian kinerja me-
rupakan sistem formal dan terstruktur, yg
me ngukur, menilai, dan mempengaruhi
sifat2 yg berkaitan dg pek, perilaku dan hsl.

MGS. 31/8/2017 72
a.Evaluasi kinerja yg efektif: obyektif, blanko se
suai, bobot penilaian sesuai, langkah dan me
tode sesuai std, aturan penilaian jelas.
b.Jenis2 kriteria penilaian kinerja:
*kriteria berdasarkan sifat: memusatkan diri
pd karakteristik pribadi seseorang, bukan a-
pa yg dicapai, misal loyalitas, kehandalan,
kemampuan berkomunikasi, keterampilan
memimpin, dsb.
*kriteria berdasarkan perilaku: berfokus pd ca

MGS. 31/8/2017 73
ra melaksanakan pek. Misal hub antar pek.
*kriteria berdasarkan hsl: berfokus pd yg
dica-pai, cenderung kuantitas yg
mengabaikan ku alitas.
c.Fihak yg mengevaluasi kinerja: atasan, diri
sendiri, teman setara, bawahan, pelanggan.
d.Format penilaian kinerja:
*Mengacu pd norma: ranking lsg oleh atasan
dari yg terbaik sd terjelek (cocok utk organ
kecil), ranking alternatif (bawahan ditempat-

MGS. 31/8/2017 74
kan tertinggi sd terjelek), perbandingan ber-
pasangan (pejabat satu dg pejabat lain), dsb.
*Format std absolut: skala rating grafik, BARS
(behaviorallyanchored rating scale).
e.Metode penilaian kinerja:
*Metode skala grafis
*Metode alternasi (yg terbaik-terburuk)
*Metode perbandingan berpasangan
*Metode insiden kritis, dll.
3.Memotivasi karyawan:
MGS. 31/8/2017 75
adl proses mendorong karyawan agar mau
melaksanakan pek sesuai dg perenc utk men
capai optimalisasi, dg memenuhi kebutuhan-
nya.
Motivasi  Produksi efisien  Laba  Nilai +
4.Program K3 (keselamatan, keamanan, keseha
tan) kerja.
a.Keselamatan dan kesehatan kerja: dua isti-
lah ini sangat erat kaitannya, yg menunjuk
pd kondisi2 fisiologis-fisikal dan psikologis

MGS. 31/8/2017 76
SDM yg diakibatkan oleh lingk kerja persh.
*Kondisi fisiologis-fisikal: misal penyakit, sa-
kit akibat kecelakaan kerja, cedera akibat ge-
rakan kerja, sakit punggung, sindrom, kan-
ker, dsb.
*Kondisi-kondisi psikologis: akibat stres pek,
kualitas kehidupan kerja yg rendah krn keti-
dak puasan kerja, sikap apatis, menarik diri,
pandangan sempit, pelupa, bingung thd pe-
ran, mudah marah, menunda pek, dsb.

MGS. 31/8/2017 77
Sebab2 kecelakaan kerja:
-Kualitas organisasi rendah
-Pekerja yg rawan celaka
-Pekerja yg berperangai sadis
-Pekerjaan yg berisiko kecelakaan tinggi, dsb.
Penyakit akibat pek.:
-Berhub dg lingk pek: arsenik, asbes, bbm, de-
bu, asap,radiasi, suara bising, cahaya/sinar.
-Penyakit yg berhub dg pek.: kanker kelenjar ti
roid, hati, paru2, otak dan ginjal, penyakit pa

MGS. 31/8/2017 78
ru2 putih, coklat dan hitam, leukimia, bronhi-
tis, anemia, kerusakan sistem saraf, kelainan
reproduksi (keguguran, kemandulan, dsb.).
-Pek yg berisiko: penambang, pek
transportasi,
bangunan/konstruksi, pertambangan, pertani
an, dsb. pek yg menimbulkan suara bisik,
polusi, tempat duduk yg tdk nyaman, bangu-
nan yg rawan bahaya, alat2 produksi dan ba-
han2 yg berisiko.
-Kehidupan kerja berkualitas rendah (QWL):
MGS. 31/8/2017 79
kondisi ini disebabkan oleh tempat kerja yg
gagal membentuk rasa tgjwb, keinginan utk
pemberdayaan dan keterlibatan dlm pek, tan-
tangan, harga diri, pengendalian diri, penghar
gaan, prestasi, keadilan, keamanan dan kepas
tian. Misal: pek yg berkomunikasi 1 arah, um
pan balik yg rendah, kompensasi yg tdk berda
sarkan kinerja, dsb.
-Stres: penyebabnya adl 4 S (supervisor, salary,
security, safety), perubahan organisasi, tk ke-

MGS. 31/8/2017 80
cepatan kerja, lingk fisik, serta pek yg rentan
thd stres.
-Kelelahan kerja, dsb.
Solusi mengatasi K3:
a.Memantau tk keselamatan dan keseh kerja
b.Mengendalikan kecelakaan
c.Mengurangi timbulnya penyakit
d.Mengendalikan stres dan kelelahan kerja.

MGS. 31/8/2017 81
BAB VI. MANAJEMEN PEMASARAN
A.Pengertian.
1.Pasar: adl. tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk melakukan transaksi
(arti konkrit).
atau pertemuan kurva permintaan dg
penawaran, yg sering disebut equili-
brium (arti teoritis).
2.Pemasar: adl org/seklp org/organisasi yg
berperan sbg pasar atau penjual/pro-
dusen. Pemasar adl pelaku pasar.

MGS. 31/8/2017 82
3.Pemasaran: adl
a.Proses merencanakan, melaksanakan,
dan mengevaluasi rancangan produk, pe-
nentuan harga,promosi dan distribusi pro
duk/jasa.
b.Atau proses sosial dan manajerial baik in-
dividu maupun kelompok, dalam memenu
hi kebutuhannya dg cara menciptakan pro
duk, menawarkan dan bertransaksi sebe-
sar harga ttt pada fihak lain.

MGS. 31/8/2017 83
4.Manajemen adl ilmu dan seni dalam meren-
canakan, mengorganisasikan, memberi pe-
ngarahan, mengkoordinasikan dan mengen
dalikan sumberdaya yg dimiliki untuk men-
capai tujuan organisasi.
B.Konsep Pemasaran.
Konsep adl dalil2, hukum, rumus yg berkait-
an dg subyek/obyek tertentu dalam menga-
nalisis untuk mencapai hasil. Konsep pemasa
ran diperlukan utk mencapai hsl pemasaran.

MGS. 31/8/2017 84
Konsep pemasaran berkembang dari tahun
ke tahun, sbb.:
1.Konsep penjualan: pemasaran yg berhasil
adl yg mampu menjual produk sebanyak-
banyaknya, tanpa melihat efektifitas peng-
gunaan produknya dan pengendalian pasar
2.Konsep produksi: perusahaan yg berhsl adl
yg mampu memproduksi sebanyak-banyak
nya, tanpa memperhatikan kualitas produk
3.Konsep produk: perushaan yg berhsl adl yg

MGS. 31/8/2017 85
mampu membuat macam2 produk yg meme
nuhi kebut konsumen.
4.Konsep pemasaran: persh sdh menerapkan
marketing mix utk keberhasilan usahanya.
5.Konsep pemasaran yg bertgjwb.: selain mar
keting mix, persh juga menerapkan CSR
(corporate social responsibility).
Langkah2 dlm melaksanakan konsep pemasar
an:
1.Mencari informasi ttg calon konsumen dan

MGS. 31/8/2017 86
konsumennya, meliputi cara melayani, daya
belinya, kualitas dan kuantitas yg dibuthkan
2.Merancang aktivitas pemasaran dan sumber
daya yg dibutuhkan utk melayani konsumen
3.Memperlancar sumberdaya pemasaran utk:
a.Menyediakan sumberdaya yg memuaskan
konsumen.
b.Menetapkan harga yg terjangkau konsu-
men dan menghasilkan laba.
c.Mempromosikan produk agar dikenal dan

MGS. 31/8/2017 87
menarik bagi pembeli.
d.Menjamin agar produk dibeli didistribusi
secara efektif, sesuai dg harapan pembeli.
4.Mendptkan informasi ttg efektivitas dan efisi
ensi usaha, evaluasi pasar dan pemasaran.
C.Analisis Pasar.
Meliputi:
1.Analisis potensi pasar (M), ditentukan oleh:
a.Jml org yg membutuhkan (N)
MGS. 31/8/2017 88
a.Jml org yg membutuhkan (N)
b.Tinggi rendahnya tingkat penggunaan pro-
duk per orang (U)
c.Tinggi rendahnya harga produk (P)
Rumus: M=NUP
2.Bentuk persaingan, ini yg akan memperebut-
kan potensi pasar:
a.Persaingan sempurna: adl bentuk persaing-
an yg jumlah penjual dan pembeli sama ba-

MGS. 31/8/2017 89
nyaknya, sehingga bebas menentukan harga ,
kualitas, dll. Ini biasanya terjadi di dlm sis-tem
perekonomian liberal.
b.Persaingan monopolistik: adl bentuk persa-
ingan yg penjualnya tdk sebanyak pembeli-nya,
shg menemukan metode cara mempe-ngaruhi
pembeli, misalnya dg marketing mix
c.Persaingan oligopoli: adl persaingan yg jml.
penjualnya lbh sedikit lagi, shg harga menja di
kekuatan persaingan.
d.Persaingan monopoli: adl persaingan yg pen

MGS. 31/8/2017 90
jualnya tunggal, shg menguasai pasar.
3.Jenis pasar:
a.Berdasarkan kepentingan pemakai: pasar
industri, pasar konsumsi.
b.Berdasarkan macam produknya: pasar tena
ga kerja, pasar modal, pasar uang, psr jasa.
c.Berdasarkan pelakunya: pasar Pemerintah,
pasar swasta.
d.Berdasarkan luasnya wilayah: pasar lokal,
pasar nas, pasar regional, pasar internas.

MGS. 31/8/2017 91
e.Berdasarkan geografi=cakupan wilayah, dan
letak pasar misal pasar Beringharjo, Sentul.
f.Berdasarkan demografi: pasar anak2, pasar
prp, pasar laki2.
g.Berdasarkan wkt.nya: pasar malam, pasar
pagi, pasar senen, pasar minggu, pasar legi,
pasar kliwon.
Bauran pemasaran/marketing mix mrpk kon-
sep pemasaran dari Phillip Kotler meliputi pro-
duk, harga, promosi dan distribusi.

MGS. 31/8/2017 92
D.Strategi Produk.
Produk adl hasil akhir proses merubah bahan
mentah atau bahan setengah jadi menjadi ba
rang/jasa, utk memuaskan kebutuhan konsu
men.
1.Klasifikasi produk:
a.Berdasarkan tujuan pemakaian:
*Produk konsumsi
*Produk industri
b.Berdasarkan kebiasaan membeli:
MGS. 31/8/2017 93
*Convenience goods, misal: sembako.
*Shopping goods, misal: rumah, mobil.
*Specially goods, misal: barang antik, berlian
*Unsought goods, misal: rmh sakit, asuransi
c.Berdasarkan kegunaan dlm proses produksi
*Bahan mentah: bahan baku, bhn pembant
*Bahan setengah jadi/dlm proses
*Komponen produk
*Mesin/alat/perlengkapan produksi

MGS. 31/8/2017 94
*Jasa operasi
3.Daur hidup produk/produck life circle:
Daur hidup produk ini menunjukkan tahap
ke hidupan produk, akan menentukan
lamanya produk diminati konsumen shg
akan menen-tukan strategi pemasaran
berikutnya. Tahap2 tsb sbb.:
a.Tahap perkenalan
b.Tahap pertumbuhan
c.Tahap kematangan

MGS. 31/8/2017 95
d.Tahap penurunan/kemunduran.
4.Macam2 produk:
a.Berdasarkan kelompok produk:
*Lini produk: klp produk sama, misal pasta
gigi, sabun, minyak goreng, pakaian bayi.
*Bauran produk: bermacam2 lini produk yg
ditawarkan persh. Misal: PT KAI dulu th
2000 an menawarkan 1 lini produk yi trans
portasi darat kereta api,dg inovasi saat ini
menambah lini restaurant, jasa penjualan

MGS. 31/8/2017 96
tiket on line.
b.Berdasarkan munculnya produk:
*Produk baru
*Prodk lama
c.Berdasarkan diferensiasi produknya:
*Rancangan produknya  unik
*Kemasan produknya  unik
*Merknya  unik
*Labelnya: presentasi produk total

MGS. 31/8/2017 97
Macam2 bagian merk produk:
*Brand name: adl bagian merk yg bisa diucap
kan, misal Jarum 76, Pepsodent.
*Brand merk: bagian merk yg berupa simbol.
*Trade merk: merk yg resmi didaftarkan pd
Pemerintah.
*Trade name: nama legal dan lengkap persh.
Strategi pemberian merk produk:
*Individual branding
*Family branding
MGS. 31/8/2017 98
E.Strategi Harga.
Harga adl sejumlah nominal uang yg hrs dike
luarkan utk memperoleh brg/jasa. Penentuan
besarnya harga dipengaruhi oleh:
1.Biaya produksi
2.Penawaran di pasar
3.Harga pesaing, ada bermacam-macam:
a.Harga penetrasi: hg < hg pesaing
b.Harga elastis: responsif thd perub. hg
c.Harga in-elastis: tdk responsif thd perub
MGS. 31/8/2017 99
hg.
d.Harga defensif: hg diturunkan utk memper
tahankan penjualan.
e.Harga predatori: menurunkan hg utk me-
nyerang pesaing.
f.Harga prestise: hg yg lbh tinggi utk membe
ri kesan lbh baik dr pesaingnya.
4.Metode menetapkan harga:
a.Cost based pricing
b.Mark up pricing
MGS. 31/8/2017 10
0
c.Demand based pricing
d.Competition based pricing (no. 3 tsb di
atas).
5.Strategi menetapkan harga:
a.Harga produk baru:
*Price skimming strategy: menetapkan hg
tertinggi utk produk baru.
*Penetration pricing: menetapkan hg teren-
dah utk produk baru.
b.Harga psikologis:
MGS. 31/8/2017 10
1
*Menetapkan hg gasal: misal Rp. 9.990,-
*Menetapkan hg tunggal: misal 3 bh= Rp.
10.000,-
*Pembatasan hg: misal Rp. 3.000-10.000
*Hg prestise.
c.Penetapan harga geografis
d.Penetapan harga diskon, obral, hg kredit.
F.Strategi Promosi.
Promosi adl kegiatan menginformasikan pro-
MGS. 31/8/2017 10
2
duk utk mempengaruhi calon pembeli agar
mengenal dan tertarik utk membeli produk yg
dihasilkan. Phillip Kotler menjelaskan dlm
promosi yg efektif diperlukan promosi terpa-du
yg disebut bauran promosi/promotional mix.
Bauran promosi tsb terdiri atas:
1.Periklanan: penyajian penjualan non person-al
melalui media dan non media. Misal: dg media
cetak srt kabar, majalah, dll. Media e-lektronik
al.radio, tv, internet, telemarketing
, iklan luar ruang spanduk, billboard. Iklan

MGS. 31/8/2017 10
3
khusus stiker, iklan di alat transportasi, dll.
2.Personal selling: adl bentuk promosi dg cara
presentasi penjualan secara personal utk me
mpengaruhi calon pembeli. Strategi ini dite-
rapkan dg tujuan: mencapai target pasar,
menjawab pertanyaan pembeli ttg produk,
memberi solusi msl produk, rencana inovasi,
perlu penjelasan keunikan produk, lokasi tdk
terjangkau metode promosi yg lain, dll.
3.Promosi penjualan/sales promotion: adl sera
ngkaian aktivitas utk mempengaruhi calon

MGS. 31/8/2017 10
4
pembeli secara lsg ke pasar sasaran. Misal: dg
diskon harga, rabat, kupon berhadiah, pa
meran, hadiah lsg, dll.
4.Publisitas/publikasi/publication: adl cara me
mpengaruhi calon pembeli secara tdk lsg, dg
membuat cerita/dongeng di media massa, o-
leh produsen. Misal: leaflet, cerita singkat,dll.
5.Hub masy/public relation: adl aktivitas yg di
lakukan persh utk menciptakan kesan mena-rik
bagi masy shg juga akan tertarik dg pro-
duknya.

MGS. 31/8/2017 10
5
G.Strategi Distribusi.
Distribusi adl proses mendekatkan produk dr
produsen ke konsumen. Faktor yg terkait me
liputi tempat, transportasi, dan biaya. Meto-
denya disebut saluran distribusi, dg melalui
prose yg bertahap.
Produk & Tkt Pendapatan
Keput an saluran Kinerja
Distrib Laba/Rugi
Biaya Distrib Total Biaya

MGS. 31/8/2017 10
6
Macam2 saluran distribusi:
1.Berdasarkan tingkatannya:
a.Saluran lsg: dr produsen ke konsumen
b.Saluran tdk lsg: saluran 1 tingkat, saluran
2 tingkat, saluran 3 tingkat, dsb.
2.Berdasarkan cakupan pasar:
a.Distribusi intensif: memakai semua salurn
b.Distribusi selektif: memakai sebag saluran
c.Distribusi eksklusif: memakai 1 jenis salrn

MGS. 31/8/2017 10
7
BAB VII. MANAJEMEN KEUANGAN DAN
AKUNTANSI
Fungsi keuangan adl antara lain sbg alat evalu-
asi kinerja keuangan persh/organisasi, mem-
bantu mengambil keput ttg sumber dana dan
penggunaan dana agar sesuai dg tujuan. Lapor
an keuangan yg inti berupa neraca, laporan la-
ba/rugi dan laporan perubahan modal, mrpk
hsl dari proses akuntansi.
A.Manfaat Laporan Keuangan Dan Akuntansi.
1.Manfaat akuntansi bagi persh. al.:
a.Dg akuntansi persh dpt membuat lap keu

MGS. 31/8/2017 10
8
angan secara akurat.
b.Sbg masukan dlm mengambil keput invest
c.Sbg alat pengendali manajer  audit
2.Manfaat Manajemen Keuangan dlm persh:
a.Pengendali invest agar sesuai dg tujuan/e-
fektif.
b.Membuat skala prioritas perenc dan penge
ndalian pengeluaran  efisien
c.Mengidentifikasi sumber pendptan dan pe-
ngeluaran, kmd memilih yg paling efektif.
MGS. 31/8/2017 10
9
Sumber pendptan: penjualan produk, penjual
an aktiva, penjualan lain2, penerimaan modal
(sendiri, asing/pinjaman), penerimaan ang-
suran, dll.
Sumber pengeluaran: pembelian bahan2, alat
alat, perlengkapan, aktiva lain, membayar
biaya2, membayar pinjaman, dll.
d.Membantu menetapkan kebijakan yg paling
efektif dan efisien.

MGS. 31/8/2017 11
0
B.Sumber Pendanaan.
1.Sumber dana jk pendek:
a.Pinjaman tdk terjamin: hut dagang, hut
bank, srt kesanggupan membayar uang,
commercial paper, dll.
b.Pinjaman terjamin: hut dagang yg dijamin
pers, hut lancar yg dijamin dg piutang, dll.
c.Factoring account receivable: menjual piu
tangnya kenpersh lain utk menambah da-
na.

MGS. 31/8/2017 11
1
2.Sumber dana jk panjang:
a.Equity financing: dana dari pemilik, saham
, modal penyertaan, dll.
b.Debt financing: hut jk panjang, obligasi,
dll.
C.Metode Pendanaan.
1.Pendanaan hutang: pinjaman ke lembaga
keuangan/non keuangan, menerbitkan obli
gasi, dan srt berharga lain.

MGS. 31/8/2017 11
2
2.Pendanaan ekuitas: saham, penyertaan, mo
dal pemilik, laba yg ditahan, dll.
D.Kinerja Keuangan Persh.

1.Macam lap keuangan:
a.Neraca
b.Lap Laba/rugi
c.Lap Perub Modal.
2.Analisis lap keuangan:
a.Dari neraca: likuiditas (rasio kas, acid
MGS. 31/8/2017 11
3
test/quick ratio, likuiditas), solvabilitas, ra sio
hutang, dll.
b.Dari lap laba/rugi: profitability index.
c.Dari neraca dan lap laba/rugi: rentabilitas,
tingkat perputaran persediaan, tk perput
aktiva, tk perput piutang, dll.
d.Nilai wkt thd uang/time value of money:
n: lamanya tahun
Mn = M0 (1+i)ⁿ i: tk bunga
0: tahun dasar

MGS. 31/8/2017 11
4
BAB VIII. PERKEMBANGAN TEORI
MANAJEMEN
A.Pengertian Dan Ruang Lingkup.
Manajemen adl ilmu/konsep nya, manajer adl
org yg menerapkan manajemen.
1.Pengertian manajemen:
a.Stoner: manajemen adl proses proses peren
canaan, pengorgan, pengarahan, dan penga
wasan usaha para anggota organ dlm meng
gunakan sumberdaya organ, utk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan.
b.Mary Parker Follett: manajemen adl seni
menyelesaikan pekerjaan melaluui org lain.

MGS. 31/8/2017 11
5
c.Luthe Gulick: manajemen adl ilmu penget yg
secara sistematis memberi pemahaman
alasan dan cara bekerjasama utk mencapai
tujuan, serta membuat sistem kerjasama yg
bermanfaat.
Disimpulkan: manajemen adl ilmu dan seni be
kerjasama dg org lain utk mencapai tujuan yg
sdh ditetapkan, dg menggunakan sumberda-ya
organ, dg cara menyusun perenc, pengor-
ganisasian, stafing, pengarahan, pengkoordi-
nasian, serta pengawasan.

MGS. 31/8/2017 11
6
Henri Fayol menjelaskan fungsi manajemen ada 5
yi:
P: planning, O: organizing, D: directing,
C: coordinating, C: controlling.
Rue & Byars menjelaskan fungsi manajemen ada 5
juga:
P: planning, O: organizing, S: staffing,
L: leading, C: controlling.
2.Alasan mempelajari manajemen:
a.Agar dpt mencapai tujuan secara efektif dan
efisien.

MGS. 31/8/2017 11
7
b.Menyeimbangkan tujuan2 yg bertentangan
c.Mengembangkan organisasi
d.Memenangkan persaingan
e.Mengoptimalkan sumberdaya organisasi.
3.Ruang lingkup manajemen: sbg lingkup mi-
kro namun berdampak pd makro, mk manaje
men:
a.Sbg ilmu dan seni
b.Manajemen sbg profesi
c.Manajemen sbg pemimpin usaha.
MGS. 31/8/2017 11
8
B.Peran Manajemen.
Henry Mintzberg menjelaskan ttg manajer adl
org yg membuat konsep manajerial, shg men
jadi peran manajerial. Ada 10 peran manajeri
al:
1.Peran interpersonal: sbg figur pemimpin,
sbg pemimpin, dan pembentuk hub kerja.
2.Peran informasional: monitoring, sharing in
formasi, dan sbg juru bicara.
3.Peran desisional: inisiator merubah/wira-

MGS. 31/8/2017 11
9
swasta, alokator sumberdaya organ, negosi
ator, dan menghandel masalah organ.
C.Tingkatan Manajemen.
- __ Top Manajer
__ Midle Manajer
___ Lower Manajer
__ Karyawan

MGS. 31/8/2017 12
0
Kebutuhan skill di setiap tingkatan manaje-men
berbeda komposisi macamnya:
1.Conceptual skills
2.Human Relation skills
3.Administrative skills
4.Technical skills.
Top management: membutuhkan skill kon-
septual yg paling banyak dan skill teknis pa-ling
sedikit. Bagi lower management membu tuhkan
skill konseptual paling sedikit dan skill teknis
paling banyak.

MGS. 31/8/2017 12
1
Kegiatan manajerial:
1.Berdasarkan pendekatan kegiatan:
a.Bekerja dg org lain.
b.Memadukan dan menyeimbangkan tujuan2
yg tdk sinkron/bertolak blk.
c.Menetapkan skala prioritas.
d.Bertgjwb dan mempertgjwbkan tugasnya.
e.Berfikir dan bertindak secara analitis dan
konseptual.
f.Mediator.
MGS. 31/8/2017 12
2
g.Politisi: mengemb program, negosiasi, dll
h.Diplomat: mewakili klp nya.
i.Mengambil keputusan2 sulit.
2.Kegiatan operasional manajer:
a.Kegiatan interaksional: kegiatan peran an-
tar pribadi/interpersonal, peran informasio
nal, peran pembuat keputusan.
b.Kegiatan administratif: membuat kertas ker
ja, anggaran, monitoring pelaksanaan kebi
jakan dan prosedur, pemeliharaan stabili-

MGS. 31/8/2017 12
3
tas operasi organisasi.
c.Kegiatan teknis: menggunakan alat2 produk si,
mengatasi masalah2 teknis, dll.
d.Kegiatan pribadi: mengatur wkt, mengem-
bangkan karir pribadi, mengatur kegiatan
pribadi, dll.
Perbedaan penerapan peran dan fungsi manaje men
dipengaruhi oleh:
1.Tipe/karakter organisasi 3.Tipe anggota
2.Budaya organisasi organisasi

MGS. 31/8/2017 12
4
D.Perkembangan Peran Manajemen.
Awalnya manajemen hanya dikenal di lingku
ngan bisnis besar, kmd merambah ke bisnis
menengah dan kecil yg dpt berkembang
menjadi bisnis besar. Contoh: Bill Gates dan
Paul Allen 1975 mendirikan Micro Soft mrpk
persh kecil 1998 menjadi persh raksasa dg
penjualan US $ 584,- miliar.
Peran perempuan dlm 500 buah lebih peru-
sahaan USA sangat sedikit di tingkat manaje

MGS. 31/8/2017 12
5
men, yg kmd bertambah dari wkt ke wkt.
E. Perkembangan Teori Manajemen.
1.Tahun 1750: Daniel Wren dlm bknya The Evo

lution of Management Thought menjelaskan
ttg manajemen profesional, prinsip2 organisa
si dan Merit pay dalm pengembangan manaje
men dengan konsep modern. Daniel Wren ju-
ga menjelaskan revolusi industrial di USA me

MGS. 31/8/2017 12
6
liputi 3 bidang, yi: power, transportasi, dan
komunikasi. Perekonomian USA abad 19 ber-
ubah dari agraris menjadi industri. Awalnya
industri didominasi oleh minyak ( JD Rockefe
ler), tembakau (JB Duke) dan baja ( Andrew
Carnegie).
2.Th 1886 Henry Towne sebagai CEO Yale &
Towne Co. menekankan bisnis mesin, dg me
tode penjualan kredit, tuju an utama laba.
Frederick William Taylor sbg mekanik muda di
Yale & Town, dikirim utk belajar di persh

MGS. 31/8/2017 12
7
lain selama 1 th. Taylor melakukan observasi
pekerja di semua tingkatan persh, yg kmd
menghslkan teori/konsep al. upah per po-tong.
3.Teori manajemen klasik:
a.Robert Owen 1771-1858:
Ia manajer beberapa pabrik pemintalan ka-pas
di New Lanark Skotlandia. Konsepnya:
*Pentingnya manusia dlm berproduksi
*Utk meningkatkan produksi dan laba diper-
kan perbaikan kondisi kerja, al mengurangi

MGS. 31/8/2017 12
8
hari kerja, penentuan std kerja, pembatasan
kerja anak di bawah umur, mengoperasikan
toko sembako persh dg harga murah (sbg
pelopor koperasi konsumsi di Inggris), inves
tasi yg paling menguntungkan adl karyawan
, peningkatan produktivitas dg cara pengem
bangan prosedur kerja.
b.Charles Babbage 1792-1871: sbg guru be-
sar Matematika dari Inggris. Teorinya:
*Proses peningkatan produktivitas dan efisi

MGS. 31/8/2017 12
9
ensi dg cara menerapkan aplikasi ilmiah.
*Pembagian kerja dg prinsip spesialisasi
*Pelatihan bagi setiap karyawan dlm bd skill
kerja harus sesuai dg operasi pabrik.
*Setiap org karyawan bertgjwb atas pek terten
tu secara berulang.
*Menciptakan kalkulator mekanis pertama.
*Mengembangkan program game di kompu-
ter.
*Kerjasama yg saling menguntungkan antara
MGS. 31/8/2017 13
0
pemilik dan karyawan.
*Merencanakan pembagian keuntungan.
4.Teori Manajemen Ilmiah:
a.FW Taylor 1856-1915: disebut sbg bp Ma-
najemen Ilmiah krn menerapkan metode2
ilmiah dlm pek dan pemecahan masalah2
organisasi, menerapkan seperangkat kon-
sep mekanisme (a bag of tricks) utk me-
ningkatkan efisiensi kerja organisasi.
Gagasan Taylor dituangkan dlm tulisannya

MGS. 31/8/2017 13
1
berjudul Shop Management, The Principle of
Scientific Management, Testimony Before The
Special House Committee, yg dirangkum dlm
bknya yg berjudul Scientific Management. Prinsip
dasar Manajemen Ilmiah adl sbb.:
*Pengembangan metode ilmiah manajemen dg
cara mendesain pek, meninjau kembali a turan2
lama. Data dikumpulkan, diklasifika-sikan,
ditabulasi, dianalisis dan dipilih yg the best utk
mengerjakan tgs.
*Seleksi ilmiah utk setiap calon karyawan, agar da

MGS. 31/8/2017 13
2
pat diberi tgjwb tgs sesuai dg kemampuanya
*Metode pengembangan desain pek secara il-
miah.
*Interdependensi hsl kerja manajemen dg kar
yawan berlaku kerjasama secara natural.
Prinsip dasar tsb dikembangkan dg cara:
* Studi gerak dan wkt
* Pengawasan fungsional
* Penerapan sistem upah per potong diferensi
sial
MGS. 31/8/2017 13
3
* Prinsip pengecualian/exception
* Kartu instruksi
* Pembelian dg spesifikasi
* Standardisasi pekerjaan dan peralatan.
b.Frank (1868-1924) dan Lillian Gilbreth (1878
-1972): suami istri pengembang teori gerak
dan waktu Taylor, dg tujuan efisiensi. Lilian
menulis bk yg berjudul The Psychology of Ma
nagement yg intinya seleksi, pelatihan, pene-
mpatan kerja dan cara2 memberdayakan po-

MGS. 31/8/2017 13
4
tensi karyawan dlm bekerja.
c.Henry L Gantt (1861-1919): konsepnya adl
metode kerja grafik yg dikenal dg nama
Gantt Chart, utk skeduling dlm perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan produksi.
Yg di jelaskan sbb.: kerjasama yg saling me-
nguntungkan antara manajemen dg karya-
wannya, seleksi yg sistematis, bonus/insentif
utk merangsang produktivitas, penggunaan
instruksi kerja yg terperinci.

MGS. 31/8/2017 13
5
d.Herrington Emerson (1853-1931): menjelas-
kan bhw penyakit sistem industrial adl pem-
borosan, dpt diatasi dg 12 prinsip efisiensi:
*Tujuan2 dirumuskan dg jelas
*Kegiatan2 masuk akal
*Staff memiliki skill
*Disiplin
*Balas jasa yang adil
*Pemebrian perintah sesuai dg perencanaan
dan urutan kerja
MGS. 31/8/2017 13
6
*Standardisasi kondisi kerja
*Standardisasi operasi
*Instruksi2 kerja yang praktis dan tertulis
*Balas jasa terhadap keberhasilan efisiensi,
misalnya insentif.
5.Teori Organisasi Klasik.
a.Henri Fayol (1841-1925): seorang industri-
alis Perancis, dlm bukunya yg berjudul Ad-
ministration Industrielle et Generale/Admi-
nistrasi Industri dan Umum. Inti teorinya al:

MGS. 31/8/2017 13
7
*Teori administrasi umum yi PODCC
*Teori administrasi industri berdasarkan tek-
nik produksi, pembelian bahan dan penjual-
an produk secara komersial, perolehan dan
penggunaan modal secara efisien, perlindu-
ngan keamanan terhadap karyawan dan ke-
kayaan, bdg akuntansi membuat pelaporan,
pencatatan biaya, hutang, laba,neraca dan
data2 statistik, melaksanakan PODCC.
Prinsip manajemen Fayol:

MGS. 31/8/2017 13
8
*Pembagian kerja dg konsep spesialisasi
*Wewenang (hak memerintah dan dipatuhi), ga ris
wewenang jelas, disiplin (respek dan kuat pd
peranan/tujuan organ), kesatuan perintah
(instruksi ttt dari atas an ttt utk bawahan ttt),
kesatuan pengarahan (operasi yg bertujuan
sama), sentralisasi, keadilan (perlakuan sama).
*Meletakkan kepentingan individu di bawah ke
pentingan organisasi.
*Bahan2 dan SDM hrs berada pd wkt dan tem-pat
yg tepat, dsb.

MGS. 31/8/2017 13
9
b.James D Mooney (1900 an): beliau CEO Gene
ral Motor USA, mengungkapkan konsepnya
ttg prinsip2 dasar manajemen:
*Organisasi adl sekelompok org yg berga-
bung utk mencapai tujuan.
*Utk merancang organisasi perlu diperhatikan
koordinasi, prinsip skalar, prinsip fungsional
, dan prinsip staf.
c.Prinsip Mary Parker Follet (1868-1933): kon-
sepnya memadukan manajemen klasik dg il-

MGS. 31/8/2017 14
0
psikhologi, al kreatifitas, kerjasama, koordi-
nasi, pemecahan konflik dg proses integrasi,
pola organisasi yg ideal dg komnunikasi yg
terkendali.
d.Chester J Barnard (1886-1961): beliau CEO
persh Bell Telephone new Yersey, dan pelo-por
pdkt sistem organisasi, dlm bk nya The
Functions of The Excecutive (1938) menjelas
kan perpaduan teori organisasi dg sosilogi,
sbb:
*Dlm organisasi ada bermacam2 subyek ma-

MGS. 31/8/2017 14
1
najemen yg terlibat shg dlm pengadaan SDM
hrs mampu mengarahkan pd tujuan.
*Organ sbg struktur sosial menekankan pd as
pek psikhologi.
*Fungsi utama manajemen adl merumusknan
tujuan dan cara mencapai tujuan tsb.
*Bawahan akan mentaati atasannya dg menja-
lankan perintah yg dpt difahami.
6.Aliran Hubungan Manusiawi: aliran ini mun-
cul krn ketdk puasan pd aliran klasik, sbb:

MGS. 31/8/2017 14
2
a.Hugo Munsterberg (1863-19160): dijuluki
sbg Bp Psikhologi Industri dg teorinya ttg psi
khologi industri, bk nya berjudul Psychology
and Efficiency Industrial. Konsepnya al.:
*Utk membantu mencapai tujuan produktivi-
tas diperlukan peralatan psikhologi.
*Ada 3 cara meningkatkan produktivitas: pe-
nemuan the best possible person, the best
possible work, dan the possible effect, utk
memotivasi karyawan bekerja.

MGS. 31/8/2017 14
3
*Teknik eksperimen psikhologi: riset utk me-
tode pelatihan, studi ttg perilaku manusia
utk merumuskan teknik memotivasi karya-
wan.
*Faktor sosial dan budaya akan mempengaru
hi organisasi.
b.Elton Mayo (1880-1949): beliau adl asisten
riset perilaku manusia dlm macam2 situasi
kerja di persh Howthorne milik Western Elec
tric (1927-1932), hsl risetnya:

MGS. 31/8/2017 14
4
*Hub manusiawi digunakan oleh manajer dg
bawahannya utk berinteraksi.
*Dlm penelitian produktivitas, karyawan diba
gi menjadi 2 klp:
 Klp 1: diteliti ttg pengaruh kondisi pene-
rangan thd produktivitas, ketika pe
nerangan naik/turun mk produktivi
tas juga naik/turun.
 Klp 2: klp dibagi 2 lagi,setiap klp berang
gotakan 6 org, dg ruang yg berbe-

MGS. 31/8/2017 14
5
da. Salah satu klp dirubah secara perio-
dik upahnya, jam istirahat, jam makan si
angnya, dll. Klp yg satunya tdk dirubah,
peneliti bertindak sbg atasannya, dan
memberi kesempatan utk usul perubahan
kondisi klp.
Hslnya: produktivitas ke2 klp sama2 na-
ik, shg dpt disimpulkan meningkatkan
upah blm tentu meningkatkan produktivi
tasnya.

MGS. 31/8/2017 14
6
*Produktivitas dpt dipengaruhi oleh rantai re
aksi emosional dlm hub manusiawi.
*Keberhslan usaha sangat dipengaruhi oleh
peranan partisipan bawahan pd manajemen
puncak dg perhatian khusus.
*Klp kerja informal dan lingk sosial karya-wan
berpengaruh besar pd produktivitas mrk.
*Manusia sbg makhluk sos cocok dimotiva si
dg pemenuhan kebut sos, hub timbal balik
pek, dan respon dorongan klp kerja.

MGS. 31/8/2017 14
7
7.Aliran Hub modern: melalui 2 jalur yi.:
a.Jalur aliran hub manusiawi yg dikenal dg
perilaku organisasi, pencetusnya:
*Abraham H Maslow: teori tk kebutuhan
*Douglas MC Gredgor: teori X dan Y
*F. Herzberg: teori hygienes 2 faktor
*R. Blake dan Jane Mouton: teori gaya kepe-
mimpinan Managerial Grade.
*Rensis Likert: 4 sistem manajemen, otori-
ter sd partisipatif.
MGS. 31/8/2017 14
8
*Fred Fiedler: pdkt kontingensi studi kepe-
mimpinan.
*Chrys Argyris: teori ttg organ mrpk sitem
sos, dan hub antar budaya.
*Edgar Schein: meneliti dinamika klp dlm
organ.
b.Aliran Manajemen ilmiah/kuantitatif (OR,
Manajemen Operasi):
*Tim peneliti ttg OR/Riset Operasi dlm peme
cahan msl2 industri pada PD 2, yg kmd di-

MGS. 31/8/2017 14
9
jadikan dasar rasional dlm membuat keputu
san yg difomalisasikan dlm Ilmu Manajemen
*Langkah2 pdkt Ilmu Manajemen:
Perumusan masalah
Menyusun model matematik
Mendptkan penyelesaian dr model
Menguji model dan menetapkan hsl uji
Menetapkan pengawasan atas hsl2
Melaksanakan hsl dlm implementasi.

MGS. 31/8/2017 15
0
8.Manajemen Abad 21.
Th 1980-1995 persh2 USA masuk ke arena
persaingan internas. Abad 20 dg pasar baru
dan laba baru, khususnya industri mobil, ba-
han2 kimia, komputer, baja, dll. Awal abad
21 terjadi perubahan, misal:
a.Persh2 USA unggul bersaing dlm kualitas,
pelayanan, biaya dan kecepatan.
b.Bisnisman dan karyawan2 persh USA dite-
kankan pd fleksibilitas, cerdas, dll.

MGS. 31/8/2017 15
1
BAB IX. FUNGSI PERENCANAAN DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A.Pengertian dan Ruang Lingkup.
Pengertian perencanaan ada beberapa yi.:
*Perencanaan adl proses memilih sekumpul-
an kegiatan utk menyusun hal2 yg hrs dila-
kukan, wkt utk melakukan, cara melakukan
dan fihak2 yg akan melakukan.
*Perencanaan adl proses berfikir secara cer-
mat ttg pertimbangan2 dan keputusan2 yg
akan dikerjakan, cara mengerjakan, dan bia
ya mengerjakan, agar tujuan dpt dicapai se-

MGS. 31/8/2017 15
2
efektif dan efsien.
*Perencanaan adl proses menentukan tuju-
an yg akan dpt dicapai dan cara mencapai
tujuan tsb. di wkt mendatang.
Perencanaan dibutuhkan di semua tingkatan ma
najemen. Manajemen Puncak membutuhkan pe
rencanaan jangka panjang dan komprehensif,
yg kemungkinan menjadi perencanaan induk.
Manajemen tk midle dan bawah membutuhkan
perencanaan jangka menengah dan pendek, yg

MGS. 31/8/2017 15
3
Mrpk penjabaran dari perencanaan induk/mas
ter plan. Perencanaan yg sdh ditetapkan tdk a-
kan berakhir tetapi berjalan terus, krn hrs die-
valuasi utk dimodifikasi dlm mengambil kepu-
tusan.
B.Tahap2 Perencanaan.
Ada 4 tahap perencanaan:
Tahap 1: menetapkan tujuan
Tahap 2: merumuskan keadaan saat ini

MGS. 31/8/2017 15
4
Tahap 3: mengidentifikasi segala kemudahan
dan hambatan.
Tahap 4: mengembangkan rencana dan se-
rangkaian kegiatan utk mencapai
tujuan.
Tingkatan perencanaan:
 Perencanaan organisasional
 Perencanaan fungsional
 Perencanaan operasional
 Perencanaan taktis
MGS. 31/8/2017 15
5
C.Alasan Pentingnya Perencanaan.
1.Lingk eksternal tdk dpt dikendalikan oleh
organisasi dan tdk dpt dihindari.
2.Memonitor peluang2 yg ada dan mengukur
kekuatan yg ada utk menghadapi tantang-
an.
3.Utk mengendalikan wkt, biaya dan kegiatan
yg tdk efisien dan efektif  standard
4.Utk evaluasi, peningkatan program dan pe-
laksanaan, agar selaras dg tujuan  std

MGS. 31/8/2017 15
6
5.Perencanaan berpengaruh pos pd kinerja
para manajer dan karyawan.
Perencanaan bermanfaat utk:
1.Membantu manajemen dlm menyesuaikan
diri dg perubahan lingk
2.Membantu dlm pemberian solusi masalah
3.Memungkinkan manajer memahami seluruh
operasi organisasi yg lbh jelas.
4.Membantu menempatkan tgjwb tgs pd seti-
ap personal yg lbh tepat.

MGS. 31/8/2017 15
7
5.Memberi pedoman dlm memberi perintah
6.Memudahkan dlm melaksanakan koordinasi
7.Membuat tujuan lbh sistematis, jelas dan
mudah difahamishg mudah dilaksanakan.
8.Meminimalkan pemborosan2 dan resiko krn
ketdk pastian.
9.Menghemat wkt, usaha dan dana.
Perencanaan memiliki kelemahan:
1.Perencanaan yg berlebihan atau kurang dpt
mencakup semua hal yg dibutuhkan.
MGS. 31/8/2017 15
8
2.Dlm menyusun perencanaan dpt berarti me-
nunda pekerjaan.
3.Perencanaan dpt berakibat membatasi inisia
tif dan inovasi.
4.Perencanaan sering krg optimal utk menyele
saikan masalah, apabila perencanaan tdk
mengkover hal2 mendatang.
5.Sering perencanaan sulit diikuti secara kon-
sisten.

MGS. 31/8/2017 15
9
D.Tujuan.
Tahap 1 dlm memyusun perencanaan adl me
netapkan tujuan.
Tujuan/objective adl: serangkaian rumusan per
nyataan yg akan dicapai organisasi.
Sasaran/goal adl: rumusan tujuan yg lbh spesi-
fik.
Keputusan/decision adl: serangkaian hal yg
dipilih utk mencapai tujuan/sasaran.
Macam2 tujuan:

MGS. 31/8/2017 16
0
1.Berdasarkan jk wkt nya:
a.Tujuan jk pendek
b.Tujuan jk menengah
c.Tujuan jk panjang
2.Berdasarkan bentuknya:
a.Tujuan yg bebrbentuk kuantitatif
b.Tujuan yg berbentuk kualitatif.
3.Dll.

MGS. 31/8/2017 16
1
E.Macam2 Perencanaan.
1.Berdasarkan bd/fungsionalnya:
a.Produksi/operasi
b.Pemasaran
c.Keuangan dan Akuntansi
d.MSDM, dll.
2.Berdasarkan tingkatan organisasi dan satu-
an kerja:
a.Perencanaan yg rumit dan kompleks  or

MGS. 31/8/2017 16
2
ganisasi yg tall/tinggi.
b.Perencanaan yg simpel  bagi organisasi
yg flat/datar
3.Berdasarkan karakter/sifat perencanaan: pe-
rencanaan yg kompleks, fleksibel, formal, ra
hasia, biaya mahal/murah, rasional/logis.
4.Berdasrkan jk wkt nya: perencanaan jk pen-
dek, jk menengah, dan jk panjang.
5.Berdasarkan unsur2nya: program, prosedur,
kebijakan, budaya, anggaran, dll.

MGS. 31/8/2017 16
3
6.Berdasrkan tipenya:
a.Perencanaan strategik
b.Perencanaan fungsional
c.Perencanaan operasional.
F.Perencanaan Yg Efektif.
Agar Perencanaan efektif mk perencanaan tsb
1.Memiliki kegunaan
2.Tepat dan obyektif
3.Ruang lingkup sesuai
MGS. 31/8/2017 16
4
4.Biaya efisien
5.Dpt dipertgjawabkan/akuntabilitas.
Hambatan perencanaan efektif:
1.Penolakan internal: pemaham thd organisasi
dan lingk eksternal kurang, prediksi yg krg
tepat, kesulitan prediksi operasi2 yg tdk ber
ulang, sumberdaya yg terbatas, krg percaya
diri/pesimis, serta tdk mau mengahpus pe-
rencanaan yg tdk efektif.
2.Penolakan thd perubahan.

MGS. 31/8/2017 16
5
BAB X. FUNGSI PENGORGANISASIAN
A.PENGERTIAN.
Pengorganisasian adl.:
1.Cara manajemen merancang struktur for-
mal dlm penggunaan sumberdaya organ se
efektif dan se-efisien mungkin.
2.Cara organ mengelompokkan kegiatan dan
tugas2 dg pengendali para manajer sbg pe
megang delegasi.
3.Proses merancang hub antara fungsi, jabat
an dan tugas2 para manajer dan karyawan.

MGS. 31/8/2017 16
6
4.Cara manajer mendistribusikan tugas ke pa
ra karyawannya dlm satu departemen atau
antar departemen, dengan pemberian we-
wenang dlm melaksanakan tugas tsb.
Dari pengertian tsb, inti pengorganisasian adl:
*Struktur *Rentang kendali
*Departementalisasi *Rantai perintah
*Pembagian kerja *Kesatuan perintah
*Distribusi wewenang *Tingkat hirarki
*Pertanggungjawaban tugas*Saluran komuniks

MGS. 31/8/2017 16
7
*Penggunaan komite *Klp informal tdk dpt
dihindari.
B.Langkah2 Pengorganisasian.
1.Mendata seluruh pekerjaan yg hrs dilaksana
kan dan membuat perincian tugas2 utk
mencapai tujuan tujuan.
2.Menghitung beban kerja total yg logis, dan
menetapkan kegiatan2 yg logis bagi setiap
org karyawan, secara optimal.
3.Mernacang mekanisme kerja dan mengem-

MGS. 31/8/2017 16
8
bangkan mekanisme tsb menjadi kesatuan
perintah yg terpadu dan harmonis.
C.Struktur Organisasi.
1.Pengertian struktur adl.:
a.Kerangka kerja yg dirumuskan oleh organi
sasi secara formal dengan opera si2 yg di
butuhkan.
b.Mekanisme2 formal yg dikelola secara res
mi oleh organisasi.

MGS. 31/8/2017 16
9
c.Kerangka dan susunan pola tetap hub an
tar fungsi, bagian, posisi, dan org2 yg di
tunjuk utk menduduki dan melaksana-
kan tugas serta tgjawab yg ber-beda2.
Struktur organisasi mengandung arti:
*Spesialisasi kerja *Sentralisasi/desentrali
*Standardisasi sasi
*Koordinasi *Satuan kerja
2.Faktor2 yg menentukan rancangan struktur:
a.Strategi organisasi
MGS. 31/8/2017 17
0
b.Teknologi yg digunakan
c.Jml anggota dan karakter org yg terlibat
d.Ukuran organisasi
e.Lingkungan eksternal
f.Unsur2 yg ada di dlm organisasi.
3.Desain struktur organisasi:
a.Berdasarkan rentang kendalinya:
*Tall structure: rentang kendali 5:1, 7 tk lbh
* Medium structure: rentang kdl 6:1, tk 5-6

MGS. 31/8/2017 17
1
*Flat structure: rentang kendali 8:1, tk 2-4.
b.Berdasarkan bentuk struktur menurut Hod-
ges: piramid, ,vertikal, horisontal, dan lingka
ran.
c.Berdasarkan aliran tugas dan wewenang:
lini/garis, lini dan staf, fungsional.
d.Berdasarkan departementasi:
*Departemen fungsional
*Departementasi divisional
*Proyek dan matriks
MGS. 31/8/2017 17
2
D.Kelompok Kerja Formal Organisasi.
Pembagian kerja dilakukan dalam organisasi
menjadi kelompok2 kerja formal. Kelompok
kerja formal ada 3 macam:
1.Satuan tugas khusus/tim proyek: tim yg di-
bentuk utk menangani masalah khusus, yg
beranggotakan ahli teknis dan ahli2 lain.
2.Panitia ad hoc/panitia tetap: mrpk bag tetap
organisasi, menangani tgs yg selalu ada.
3.Dewan/komisi: para ahli yg menyusun stra-

MGS. 31/8/2017 17
3
tegi dan kebijakan2 yg penting, dewan ini ada
dlm struktur atau apabila dibutuhkan.
E.Wewenang, Delegasi, Sentral/desentralisasi.

1.Wewenang: adl hak melakukan tugas atau
memerintah org lain utk melarang melaku-kan
tugas, dlm mencapai tujuan.
Ada 2 sumber wewenang:
a.Teori formal: wewenang dianugerahkan dr tk
masy tinggi diturunkan ke bawah seca-ra
bertahap. Contoh: dari pemegang sa-

MGS. 31/8/2017 17
4
ham kepala Bagian.
b.Teori penerimaan: menyanggah teori we-
wenang dianugerahkan berarti tergantung
dari pemberinya, tetapi wewenang tergan
tung pada penerimanya. Pendukung teori
ini al Chester Barnard, dg menjelaskan
kondisi2 penerima terpenuhi, yi dpt me-
mahami komunikasi, tdk menyimpang da
ri tujuan, tdk bertentangan dg kepenting-
annya, serta mampu memahami secara

MGS. 31/8/2017 17
5
mental dan fisik.
2.Delegasi: adl pelimpahan wewenang dan tg-
jwb formal kpd org lain, atau proses para ma
najer mengalokasikan wewenang ke tk
bawa-hannya. Hal2 yg terjadi pd delegasi:
a.Menetapkan dan memberi tgs bawahan
b.Melimpahkan wewenang yg diperlukan utk
melaksanakan tgs.
c.Menciptakan kewajiban dan tgjwb
d.Terjadi penerimaan tgjwb hsl yg akan dica-

MGS. 31/8/2017 17
6
pai.
Louis Allen memberi pedoman ttg delegasi
yg efektif adl.:
a.Menetapkan tujuan
b.Menegaskan tgjwb dan wewenang
c.Memberi motivasi pd bawahan
d.Penyelesaian kerja
e.Memberi pengarahan dan pelatihan pelak-
sanaan kerja
f.Pengawasan yg memadai.
MGS. 31/8/2017 17
7
Delegasi gagal apabila:
a.Manajer merasa lbh baik mempertahankan
hak pengambilan keputusan
b.Manajer tdk bersedia menanngung risiko
apabila gagal
c.Manajer krg percaya kemampuan bwhan
d.Manajer khawatir terancam posisinya apabi
la bwhan lebih berhsl
e.Bwhan tdk suka menerima tgjwb lbh besar
f.Manajer tdk mempunyai kemampuan men-
MGS. 31/8/2017 17
8
delegasikan.
3.Sentralisasi dan desentralisasi:
Sentralisasi adl pemusatan kekuasaan dan
wewenang pd tkt.an organisasi ttt.
Desentralisasi adl penyebaran kekuasaandan
wewenang secara meluas pd semua tkt.an or
ganisasi.
Faktor2 yg mempengaruhi sentralisasi/de-
sentralisasi:
a.Falsafah manajemen dan gaya kepemimpi-

MGS. 31/8/2017 17
9
nan
b.Ukuran dan tkt pertumbuhan organisasi
c.Strategi dan lingk orgnaisasi
d.Penyebaran geografis organisasi
e.Tersedianya pengawasan yg efektif
f.Kualitas manajer
g.Keaneka-ragaman produk dan jasa
h.Karakteristik 2 lain organisasi.

MGS. 31/8/2017 18
0
BAB XI. FUNGSI PENGARAHAN
A.Pengertian.
Pengarahan adl proses pemberian perintah,
pemberian motivasi dan komunikasi dari atas
an ke bawahan, antara atasan ke sesama atas
an, atau antara bawahan dengan sesama ba-
wahan, agar pelaksanaan kerja efektif dan efi
sien.
Pengarahan yang efektif adl:
1.Yg dpt dilaksanakan
2.Alasan pengarahan dan pertimbangan jelas

MGS. 31/8/2017 18
1
3.Tdk ada unsur paksaan
4.Dpt mengkomunikasikan kerja
B.Unsur2 Pokok dalam Pengarahan.

1.Motivasi.
Motivasi adl hal2 yg dpt mengarahkan dan
menggerakkan perilaku manusia utk menca-
pai tujuan.
Atau motivasi adl kegiatan yg mengakibatkan
, menyalurkan, dan memelihara perilaku ma-
MGS. 31/8/2017 18
2
nusia sesuai dg kebutuhan organisasi.
Prestasi kerja seseorang dipengaruhi oleh
motivasinya, kemampuannya, dan pemaham
an ttg perilaku yg diperlukan utk mencapai
prestasi. Proses timbulnya motivasi sbb:
Kebutuhan yg blm terpenuhi
Meneliti cara2 memenuhi kebut
Perilaku yg mendorong ke tujuan
Prestasi
Reward/punishment
Mendata kebutuhan yg belum terpenuhi

MGS. 31/8/2017 18
3
Teori motivasi:
a.Model motivasi:
*model tradisional: FW Taylor menjelaskan
bahwa cara manajer memotivasi bawahan
agar produktif dg sistem upah insentif.
*model hub manusiawi: Elton Mayo dkk. Men
jelaskan kebuth bawahan tdk hanya upah te
tapi juga kontak sosial utk mengurangi kebo
sanan kerja.
*Model SDM: Mc Gregor, AH Maslow, Argyris,

MGS. 31/8/2017 18
4
R Likert, yg mengkritik Elton Mayo, yi bawah
an tdk hanya dimotivasi dg uang dan hub
manusiawi, tetapi banyak faktor misal harap
an. Dari model inilah kmd muncul teori moti
vasi.
b.Teori motivasi:
*Teori petunjuk: memotivasi karyawan dg co
ba2.
*Teori isi: antara lain AH Maslow, teorinya
menjelaskan bhw kebut manusia dpt disu-

MGS. 31/8/2017 18
5
sun menjadi 5 tingkatan, yg setiap tingkatan
tdk dilompati, yi kebut fisiologis, kebut kea-
manan, kebut sosial, kebut harga diri, dan ke
but aktualisasi diri.
*Teori proses: antara lain teori Victor Vroom
dikenal dg teori pengharapan, menjelaskan
karyawan dpt dimotivasi apabila mrk meng-
harapkan usaha yg ditingkatkan akan mem-
peroleh imbalan tertentu.
2.Kepemimpinan.

MGS. 31/8/2017 18
6
Kepemimpinan adl kemampuan seseorg utk
mempengaruhi org/klp lain agar mau bekerja
utk mencapai tujuan. Teori kepemimpinan:
a.Pendekatan sifat: Pemimpin mempunyai si-
fat tertentu, meliputi energi, pandangan, pe
ngetahuan, kecerdasan, imajinasi, kepercaya
an diri, integritas, emosional, dll. Edwin Ghi-
selli menemukan sifat2 ttt pemimpin yg efek
tif, yi: memiliki kemampuan mempengaruhi
pekerjaan org lain, membutuhkan prestasi

MGS. 31/8/2017 18
7
kerja, cerdas, tegas, percaya diri, berinisia-tif.
Keith Davis menjelaskan 4 sifat utama yg
mempengaruhi keberhasilan pemimpin, yi:
cerdas, dewasa dan tk luasnya hub, moti vasi
diri dan dorongan berprestasi, serta si-kap
hub antar manusia.
b.Pendekatan perilaku kepemimpinan: memu
satkan perhatian pd 2 aspek yi.fungsi pe-
mimpin dan gaya kepemimpinan. Fungsi pe
mimpin: agar efektif mk pemimpin hrs me-
laksanakan 2 fungsi yi.fungsi yg berhub tu-

MGS. 31/8/2017 18
8
gas dan pemeliharaan klp. Gaya kepemimpin
an: dlm mempengaruhi bawahan pemimpin
dpt menggunakan gaya yg berorientasi pd
tugas dan berorientasi pd karyawan.
Teori ini yg terkenal adl Mc Gregor: dg mana
jemen partisipatifnya, dlm bknya The Hu-man
Side of Enterprise, intinya strategi kepe
mimpinan seseorg dipengaruhi oleh sifat da
sar manusia, ada 2 sifat yi: X dan Y.
Teori X: rata2 manusia dilahirkan malas, tdk
menyukai pek, shg menghindari pek

MGS. 31/8/2017 18
9
shg hrs dipaksa dan diawasi, diarahkan,
diancam dg hkm an agar menjalankan
tgs, menghindari tgjwb, ambisi rendah,
menginginkan jaminan hdp di atas sega
lanya.
Teori Y: manusia diciptakan Tuhan sbg ko-
drat yg menggunakan usaha fisik dan
mental, akan mengendalikan dirinya tan
pa diawasi, keterkaitan prestasi dan tu-
juan adl fungsi penghargaan, rata2 ma-

MGS. 31/8/2017 19
0
nusia wajar, mencari tgjwb, melakukan
imajinasi, cerdik,kreatif, penggunaan in-
telektual blm optimal shg perlu mengop-
timalkan potensinya.

MGS. 31/8/2017 19
1
BAB XII. FUNGSI PENGKOORDINASIAN
DAN STAFFING
A.Pengertian.
Pengkoordinasian adl proses mengintegrasi-
kan tujuan2 kegiatan serta penggunaan sum
berdaya perusahaan secara optimal pd satu-
an2 kerja, utk mencapai tujuan yg efektif dan
efisien.
Staffing adl proses menempatkan, memberi
pelatihan, mempertahankan dan mengem-
bangkan org2 dan kinerjanya. Thomas Patten
menjelaskan staffing dipengaruhi oleh analis

MGS. 31/8/2017 19
2
is pek (deskripsi dan spesifikasi pek) dan
skill inventories. Skill iventories dipengaruhi
oleh 7 kategori:
1.Data sejarah karyawan, misal: usia, jenis
kelamin, asal,status, dll.
2.Skill
3.Kualifikasi khusus: anggota klp profesi
4.Riwayat gaji dan pek yll
5.Data persh yg lalu
6.Kapasitas individual,misal: keseh, nilai tes
MGS. 31/8/2017 19
3
7.Minat khusus, misal: lokasi pekerjaan, dll
B.Efektifitas Koordinasi.
Koordinasi yg efektif dipengaruhi oleh:
1.Sifat dan kebut komunikasi dlm melaksana-
kan tugas
2.Derajat ketergantungan setiap macam satu-
an kerja
3.Rutinitas pek
4.Perubahan faktor lingkungan
MGS. 31/8/2017 19
4
5.Tujuan yg ditetapkan,
James D Thompson menjelaskan ada 3 ma-
cam ketergantungan satuan kerja yi:
1.Ketergantungan yg menyatu: utk mencapai
hsl akhir.
2.Ketergantungan yg berurutan: satuan kerja
yg satu bergantung pd satuan kerj yg lain.
3.Ketergantungan timbal balik: satuan kerja
yg satu menerima dan memberi hasil.
Koordinasi efektif apabila:

MGS. 31/8/2017 19
5
1.Komunikasi efektif
2.Rentang kendali efektif
3.Pendekatan manajemen efektif.
C.Rentang Kendali.
Rentang kendali adl luas sempitnya pemimpin
dlm mengelola bawahan. Koordinasi yg efek-
tif membutuhkan rentang kendali yg efektif.
Rentang kendali yg efektif ditentukan oleh:
1.Variabel2 ttt, misal: ukuran organisasi, tek-
MGS. 31/8/2017 19
6
nologi, spesialisasi, kegiatan rutin, tingkatan
manajemen, dan sifat pekerjaan.
2.Henri Fayol: di bag produksi, setiap atasan
akan efektif mengawasi 20-30 org peg, seti
ap kepala mandor mengawasi 3-4 org man-
dor.
3.VA Graicunas: rentang kendali/manajemen
dirumuskan sbb.:
R=n(2 +n-1)
R: jml hubungan n: jml bawahan

MGS. 31/8/2017 19
7
4.Lyndall F Urwick: tdk setuju dg teorinya Grai
cunas, dg pendpt nya kemampuan pemim-
pin mengendalikan bawahan lsg tdk lbh da
ri 6 org.
Faktor2 yg mempengaruhi rentang kendali:
1.Kesamaan fungsi
2.Kedekatan geografis
3.Tk pengawasan lsg
4.Tk koordinasi pengawasan yg dibutuhkan
5.Perencanaan yg dibutuhkan manajer, dll.
MGS. 31/8/2017 19
8
BAB XIII. FUNGSI PENGAWASAN
A.Pengertian.
Pengawasan adl:
*proses menjamin tercapainya tujuan organi-sasi
secara efisien dan efektif, dg perencana an yg
telah ditetapkan.
*Atau usaha yg sitematis dlm menetapkan std
pelaksanaan pek dg tujuan yg dpt dica-pai, dg
merancang sistem umpan balik, me-
mbandingkan kegiatan nyata dg std nya, me
ngidentifikasi dan mengukur penyimpangan
serta mengambil tundakan koreksi, utk men

MGS. 31/8/2017 19
9
jamin penggunaan sumberdaya persh
se cara efektif dan efisien.
Pengawasan penting krn:
1.Perubahan lingkungan dan lingk yg tdk ter-
kendali
2.Peningkatan organisasi yg semakin kompleks
3.Terjadinya kesalahan2/penyimpangan2
4.Kebutuhan dlm delegasi wewenang.

MGS. 31/8/2017 20
0
B.Tahap2 Pengawasan.
1.Penetapan std dan ukurannya: std fisik, mo
neter, wkt.
2.Penetapan ukuran dan pelaksanaan kegiat-
an
3.Menetapkan tujuan pengawasan
4.Membandingkan pelaksanaan dg std pelak
sanaannya
5.Mengambil tindakan koreksi.

MGS. 31/8/2017 20
1
WH Newman menjelaskan ttg proses meran-
cang sistem pengawasan:
1.Merumuskan hsl yg akan dicapai
2.Menetapkan petunjuk hsl: mengukur input,
hsl awal, gejala2, perub kondisi yg diasum
sikan.
3.Menetapkan std petunjuk dan std hsl
4.Menetapkan jaringan informasi dan umpan
balik
5.Menilai dan mengambil tindakan koreksi.

MGS. 31/8/2017 20
2
C.Macam2 Pengawasan.
1.Menurut tipenya: pengawasan pendahuluan,
pengawasan konkuren, pengawasan umpan
balik.
2.Menurut tekniknya: pengawasan kuantitatif,
pengawasan kualitatif.
3.Pengawasan strategik: MBE, MIS/SIA, MBO
D.Pengawasan yg Efektif.
Pengawasan yg efektif adl yg: akurat, tepat
MGS. 31/8/2017 20
3
wkt, obyektif, menyeluruh, terpusat pd ti-
tik2 strategik, realistik, koordinasi optimal,
fleksibel, diterima anggota organ, serta sbg
petunjuk operasional.

MGS. 31/8/2017 20
4

Bisnis Dan Manajemen Pengantar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bisnis Dan Manajemen Pengantar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BISNIS DAN MANAJEMEN PENGANTAR

BMAN 101, 3 SKS

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

2.Perkembangan bisnis sangat cepat dan pesat

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

D.Stakeholder/fihak2 yg berkepentingan thd

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

E.Bentuk2 Kepemilikan Bisnis.

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

A.Macam lingkungan bisnis:

Bisnis & Manajemen Pengantar

B.Alasan persh masuk ke bisnis internasional:

Bisnis & Manajemen Pengantar

Faktor2 yang mempengaruhi bisnis internas:

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

Bisnis & Manajemen Pengantar

D.Perencanaan Luas Produksi.

Bisnis & Manajemen Pengantar

Metode perencanaan luas produksi:

Bisnis & Manajemen Pengantar

a.Persediaan bahan baku terbatas

E.Perencanaan Layout Mesin.

Bisnis & Manajemen Pengantar

F.Perencanaan Kebutuhan Bahan.

Bisnis & Manajemen Pengantar

3.Menghitung wkt standard dan biaya std.