Anda di halaman 1dari 12

KOPI GARUT

KELOMPOK :
M.Rizki Pirdaus
Sholihan G.T
Siti Asiyah
Yayang Sumiati
Sita Dwiyanti

KELAS : XII IPA II


JAVA PREANGER ADALAH KOPI ASLI JAWA BARAT YANG BANYAK
DITANAM DI PERKEBUNAN-PERKEBUNAN KOPI DI DAERAH
KABUPATEN BANDUNG, BANDUNG BARAT, GARUT, SUMEDANG, DAN
SEKITARNYA. TAK HERAN JIKA DAERAHNYA JUGA DIKENAL DENGAN
NAMA PRIANGAN, DENGAN ISTILAH KOLONIALNYA “PREANGER”
 Java Preanger atau kopi Priangan, mungkin tidak
semua orang tahu nama ini. Pada 1997, pertanian Jawa
Barat, khususnya kopi, kembali menggeliat. Bahkan
pada 2009, kopi ini mulai merambah pasar ekspor.

 Nathanael Charis, pendiri gerai kopi Morning Glory


Coffee yang berdiri di Bandung depalan tahun yang
lalu, melalui hasil studi khusus kopi selama beberapa
tahun di Australia dan Italia ini menerapkan
bagaimana menghasilkan kopi Preanger kepada para
petani di Jawa Barat untuk mendapatkan kualitas kopi
yang benar-benar bisa dijamin secara konsisten.
Awal pertama yang dilakukannya, yakni dengan
mencoba untuk memahami sistem perdagangan
kopi dari tingkat bawah. Lalu didapat
kesimpulan bahwa ternyata sulit mendapatkan
bahan baku yang kualitasnya benar-benar bisa
dijamin secara konsisten. “Pola usaha tani yang
dikendalikan tengkulak merupakan salah satu
penyebab rendahnya kualitas dan kuantitas
produksi para petani,” ungkapnya.
Jenis – jenis Kopi garut
 1.Kopi Arabika Garut Buhun
 Jenis kopi arabika kandungan
kafeinnya adalah sebesar 1,4 persen.
Kopi ini awal muncul di Brazil serta di
Ethiopia. Kopi ini dengan mudah
tumbuh di ketinggian 700 hingga 1700
mdpl. Suhu yang memungkinkan
untuk tanaman ini berkembang adalah
16 sampai 20 derajat celcius. Kopi
arabika termasuk rentan hama karat
daun. Kendati demikian kopi arabika
ini sangat menguasai pasar kopi dunia.
Di Indonesia arabika banyak
dibudidayakan di pegunungan pulau
Jawa dan Sumatera.
2.Kopi Galigo Arabica Garut

 Kopi arabika
memiliki karakter
beraroma wangi
dengan rasa asam.
Ada kekentalan pas
di mulut dan sedikit
pahit serta teksturnya
halus. Kopi yang
menguasai 70 pangsa
pasar ini memiliki
banyak varian.
3.Kopi Garut Samarang

 Biji kopi disangrai agar


terjadi perubahan kimiawi
dan mengeluarkan aroma
yang harum. Berat kopi
yang sudah disangrai jadi
berkurang karena kadar
air dalam biji kopi pun
sudah dikeluarkan. Jika
ingin menyeduh kopi
hendaknya biji kopi yang
sudah dipanggang segera
dihaluskan dan digunakan
agar kesegarannya terasa.
4.Biji Kopi Green Bean Arabica Java Garut

 Biji kopi yang sudah


mengering warnanya
jadi kehijauan. Saat
kopi dalam proses ini
kopi jadi tak memiliki
rasa dan aroma khas.
Untuk menjajalnya
Anda bisa coba Green
Bean Arabica Java
Garut.
5.Kopi Luwak Garut Asli

 Kopi luwak ini mulai


ada di abad 18. Dengan
karakter khasnya kopi
ini mampu menarik
minat para pecinta
kopi. Salah satu
produsen kopi luwak
terbaik ada di Garut.
Kopi luwak ini
tergolong premium
dengan rasa pahit dan
sedikit rasa asam.
6.Kopi Garut Biji Kuning Specialty Yellow Bourbon

 Biji Kopi Kuning


asal Garut sangat
diunggulkan. Kopi
ini memiliki nilai
jual tinggi sama
dengan Kopi
Arabika Merah
Garut. Silahkan jajal
kopi Garut Biji
Kuning Speciality
Yellow Bourbon.
7.Biji Kopi Robusta Java Preanger Garut

 Kopi robusta hanya


menguasai 30 persen
pangsa pasar kopi dunia.
Kopi ini banyak
diproduksi di Indonesia
dan Kolumbia juga
Filipina. Bau biji kopinya
manis dengan tekstur
kasar. Bisa ditanam di
dataran yang tak terlalu
tinggi. Kadar kafein kopi
robusta lebih tinggi dari
arabika.
8.Kopi Garut Klasik

 Butuh waktu 9 bulan


untuk menumbuhkan
biji kopi hingga
berbuah. Kopi Arabika
ini tergolong lebih
susah dipelihara
dengan rasa terkenal
pahit. Tekstur kopi
lebih lembut dan
berbodi kental saat
diminum. Yuk jajal
Kopi Garut Klasik.

Anda mungkin juga menyukai