Tugas Konsep Dasar Ips SD (K.13 PLG) Perekonomian Indonesia
Tugas Konsep Dasar Ips SD (K.13 PLG) Perekonomian Indonesia
Indonesia
Disusun Oleh:
Kelompok : 13
1. Nama : Ayu Setia Ningsih
NIM : 06131382126074
2. Nama : Rika Dwi Putri
NIM : 06131382126062
Dosen Pengampu :
Dr. Siti Dewi Maharani, M.Pd.
Bunda Harini, S.Pd., M.Pd
Indonesia dikenal dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 dunia menurut sensus PBB tahun 2021. Dengan populasi penduduk sebanyak
271.349.889 jiwa, Indonesia juga terdiri atas ribuan pulau, beragam budaya, ratusan suku, dan ratusan bahasa daerah. Hal ini pula yang
menjadi keunggulan Indonesia dilihat dari segi kependudukannya.
Indonesia merupakan negara kepulauan. Indonesia mempunyai pulau-pulau yang banyak jumlahnya, yaitu 17.000 pulau Masing-masing pulau
mempunyai kekhasan sendiri baik ditinjau dari kondisi alamya maupun kondisi sosialnya. Didalam penduduk tercipta keanekaragaman
menyebabkan penduduk wilayah satu dengan penduduk wilayah lainnya berbeda. Suatu negara akan mengalami pengaruh besar terhadap
pertumbuhan penduduk adalah angka kelahiran. Karena kelahiran bersifat menambah.Penduduk juga mempunyai peranan yang besar dalam
perkembangan suatu negara. Untuk itu, faktor penduduk harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan. Pembangunan Ekonomi
bergantung dengan pertumbuhan ekonomi (economicg growth) dimana pembangunan ekonomi mendorong dalam tumbuhnya ekonomi dan
sebaliknya pula, ckonomi memperlancar dalam proses pembangunan ekonomi. Sedangkan maksud dari pertumbuhan ckonomi adalah proses
kenaikan kapasitas produksI suatu perckonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Negara dapat discbut
mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi jika terjadi peningkatan GNP rill di negara tersebut.
1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini
adalah :
1. Apakah penduduk mempunyai pengaruh terhadap pembangunan Indonesia ?
2. Apakah faktor yang mempengaruhi pembangunan Indonesia ?
3, Apa sajakah aspek-aspek kependudukan dalam dinamika kependudukan ?
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh penduduk terhadap pembangunan Indonesia.
2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pembangunan Indonesia.
3. Untuk mengetahui aspek-aspek kependudukan dalam dinamika kependudukan.
2. 2. Bagi PembacaDigunakan untuk menambah pengetahuan tentang pertumbuhan penduduk dan pembangunan Indonesia.
3. 3. Bagi PenulisDigunakan sebagai referensi bahan pertimbangan dalam pengembangan materi mengenai pertumbuhan penduduk dan
pembangunan Indonesia.
DINAMIKA
KEPENDUDUDKAN
Dinamika Penduduk merupakan fenomena bertambah atau
berkurangnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu dalam suatu
wilayah tertentu.
Aspek-aspek dalam dinamika kependudukan:
a. Pertumbuhan Penduduk
b. Kelahiran
c. Kematian
d. Migrasi/mobilitas
e. Remigrasi
f. Sirkuler
Definisi
Pertumbuhan
Penduduk
Pertumbuhan
Penduduk
Pertumbuhan
Penduduk
Total
p
Pertumbuhan
Kenaikan atau penurunan
Penduduk Alami
jumlah penduduk yang
diakibatkan oleh selisih
jumlah kelahiran dan
kematian
Keterangan :
M = Jumlah Kematian
% = Persentase pertumbuhan
penduduk
Kenaikan atau
Pertumbuhan penurunan jumlah
Penduduk Total penduduk yang
diakibatkan oleh selisih
jumlah
kelahiran,kematian dan
migrasi (imigrasi dan
transmigrasi).
Keterangan :
L = Jumlah Kelahiran
M = Jumlah Kematian
Tingkat kematian (mortalitas) merupakan pengurangan jumlah penduduk pada periode tertentu yang
disebabkan oleh faktor kematian. Tingkat kematian dapat diketahui melalui tiga cara, yaitu:
1. Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR), adalah angka yang menunjukkan rata-rata
kematian perseribu penduduk dalam satu tahun.
2. Tingkat Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate/ASDR), adalah angka yang
menunjukkan banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu perseribu penduduk dalam kelompok
yang sama.
3. Tingkat Kematian Bayi (Infan Mortality Rate/IMR), adalah angka yang menunjukkan banyaknya
bayi yang meninggal dari setiap 1000 bayi yang lahir hidup.
Migrasi atau mobilitas penduduk dari satu daerah ke
daerah lainnya dapat dikelompokkan menjadi dua:
Peningkatan pendapatan
Pembangunan sebagai perkapita harus
suatu usaha untuk
meningkatkan
berlangsung dalam
pendapatan perkapita jangka panjang Dalam
suatu perekonomian
Faktor
Pembangunan
Ekonomi
Sumber Daya
Alam
Saranan dan
Sumber Daya Prasarana
Manusia
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Perbedaan antara
Pertumbuhan Ekonomi
dan Pembangunan
Ekonomi
Namun pada UUD 1945, setelah diamandemen, ditambah ayat (4) yang
secara eksplisit merumuskan sistem ekonomi Indonesia, yaitu “Perekonomian
nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional”.
KESIMPULAN
Indonesia dikenal dengan jumlah penduduk terbanyak ke 4 dunia menurut sensus PBB tahun
2021. Dengan populasi penduduk sebanyak 271.349.889 jiwa, Indonesia juga terdiri atas ribuan
pulau, beragam budaya, ratusan suku, dan ratusan bahasa daerah.
Perekonomian Indonesia memiliki perbedaan yang signifikan dengan negara tetangganya di Asia,
seperti Singapura dan Thailand. Secara khusus, perekonomian Indonesia sebagian besar didorong
oleh aktivitas domestik daripada ekspor, yang membantu meredamnya dari krisis global 2008-
2009. Sebelum krisis ekonomi Asia melanda pada tahun 1997, PDB Indonesia berada di
peringkat ke-22 dunia dengan nilai Rp624.337 miliar.
Pembangunan dapat didorong oleh penduduk sebagai subyek pembangunan itu sendiri, dan
ekonomi. Pertumbuhan akan meningkat jika penduduk tersebut memiliki kualitas produktivitas
yang tinggi. Dalam banyak teori bahwa pertumbuhan ekonomi disarankan akan diikuti dengan
penciptaan banyak kesempatan kerja, sebaliknya penduduk dapat berperan sebagai tenaga kerja
dalam perekonomian tersebut. Mereka akan memiliki penghasilan dan kondisi itu dapat
meningkatkan kesejahteraan keluarganya.