ANESTESI DAN
TERAPI INTENSIF
TUGAS TAMBAHAN
Pembimbing :
INDIKASI
Misal BB=50kg
0.01 x 50 x 60
80
=0.37 ~ 0.4cc/jam
Efek samping
• Serupa dengan epi, tetapi menimbulkan
peningkatan TD yang lebih tinggi
• Umum terjadi : rasa kuatir, sukar bernapas,
denyut jantung yang lambat tetapi kuat,
dan nyeri kepala selintas
• Ekstravasasi : menimbulkan nekrosis
jaringan
• Aliran darah ke organ organ berkurang
LIDOKAIN
• Merupakan obat antiaritmia karena dapat
mempengaruhi elektrofisiologi jantung
Awitan aksi: Lama aksi
IV (efek antiaritmik) 45-90 detik IV (antiaritmik) 10-20 menit,
intratrakea (efek antiaritmik) 10- intratrakea (antiaritmik) 30-50
15 detik menit
infiltrasi 0.5-1 menit infiltrasi 0.5-1 jam, Jika dengan
epidural 5-15 menit epinefrin 2-6 jam
epidural 1-3 jam
Efek puncak
IV (antiaritmik) 1-2 menit,
infiltrasi/epidural <30 menit
Indikasi :
• Mencegah VT dan VF
• Hati – hati pada : - cardiogenikshock
- decomp. Cordis
- usia > 70 tahun
- hepatic disease
Dosis :
1. 1 – 1,5 mg/kgBB, pd VF yg refrakter : dapat ditambahkan
0,5 – 0,75 mg/KgBB yg diulang 5 – 10 mnt kemudian
sampai total 3 mg / KgBB (3 dosis).
2. Jika melalui ETT : 2 – 4 mg/KgBB
3. Dosis pemeliharaa : 1 – 4 mg/mnt (30 – 50 μg/KgBB/mnt)
• Efek samping terhadap jantung sangat sedikit.
Efek samping utamanya adalah SSP seperti
disosiasi, parestesia (perioral), mengantuk dan
agitas, tidak jelas terlihat
– VT tanpa nadi
– VF yang refrakter terhadap defibrilasi
– VT polimorfik
– Takikardia dengan QRS kompleks yang lebar yang tidak
diketahui sebabnya
– Kontrol VT dengan hemodinamik stabill
– Sebagai obat tambahan pada kardioversi supraventrikular
takikardia atau paroksismal supraventrikular takikardi
– Untuk kontrol denyut jantung pada atrial fibrilasi atau atrial
flutter bila terapi lain tidak efektif
Amiodaron
Indkasi :
* Anti aritmia pilihan I pd VF/VT tanpa nadi.
* Takiaritmia atrial dgn fungsi LV yg rendah & tidak efektif dgn
digoxin.
* VT polimorfik atau takikardi dgn QRS lebar yg tdk jelas jenisnya.
* VT stabil pd kegagalan kardioversi
* Membantu utk kardioversi pd SVT/PSVT
Dosis : bolus 300 mg.
dapat diulang setelah 5 menit 150 mg.
ROSC (post henti jantung) diteruskan
dgn drip 900 mg. dalam 24 jam
Bila tidak ada amiodaron ganti lidokain 1 mg
Perkilo bb. Dapat diulang 3 – 5 menit
• Per oral, kadar puncak tercapai setelah 5-6 jam. Waktu
paruh panjang (25-60 hari)
• Penggunaannya
– Emergensi
• Bradikardi sinus/CPR, premedikasi (vagolisis), reverse dari blockade
neuromuscular, bronkospasme.
– Atropin mengurangi sekresi lendir jalan napas (anti-secretagogue)
– Atropin merupakan antidotum untuk keracunan antikolinesetrase
dan keracunan kolinergik yang ditandai dengan gejala muskarinik
Bradikardi sinus/CPR
Dosis :
* Asistol atau PEA : 1 mg IV bolus, ulangi tiap
3 – 5 mnt
sampai dosis maksimal 3 dosis (3 mg).
* Bradikardi : 0,5 – 1 mg IV bolus tiap 3 – 5
mnt sampai
dosis maksimal 0,04 mg/KgBB (total 3 mg)
* Melalui ETT : 2 – 3 mg diencerkan dlm 10 cc
NaCl 0,9 %
•2
indikasi
Penurunan curah jantung,
Efek samping
hypertensi
Angina pectoris
Gangguan GI
PVC, VT, VF.
DOBUTAMIN
• Struktur senyawa mirip dopamine, tetapi dengan
substitusi aromatic yang besar pada gugus amino
• Indikasi
– Efek inotropik (+) pada infark
miokard, bedah jantung,
kardiomiopati, syok septic, dan
syok kardiogenik
• Dosis
– IV 2-20 mcg/kgbb/menit,
disesuaikan menurut responnya
RUMUS
• Dosis x BB x 60
5000
Dosis: 1-15mcg/kgBB/menit
Pengenceran: 250mg/50cc = 5000mcg/cc
Misal BB = 50kg
10 x 50 x 60
5000
= 6cc/jam
EFEDRIN
• Merupakan suatu simpatomimetik
nonkatekolamin
• Efedrin meningkatkan curah jantung,
tekanan darah, dan nadi melalui
stimulasi adrenergic α dan β
• Meningkatkan aliran darah koroner &
skelet & menimbulkan bronkodilatasi
(stimulasi reseptor β2)
• Indikasi
– Obat ini digunakan untuk vasopresor
dan bronkodilator
• IV 5-20 mg (100-200 mcg/kg), IM 25-50 mg, PO 25-50 mg
setiap 3-4 jam