Anda di halaman 1dari 12

SISTEM

INFORMASI
AKUNTANSI II
SIKLUS PENDAPATAN

Kelompok 4:
 Nindy Elisa 18622011967
 Defy Kania Alifinas 2062201034
 Efendi Yusuf 1862201113
 Fira Nurza Yudha 1762201018
 Immanuel Weri Parona L.
Tobing 18622201138
 Hasva Hanny Aulia 1862201073
 Widia Astuti 1862201200
SIKLUS PENDAPATAN

Siklus pendapatan adalah


pertukaran langsung dari produk akhir dan
jasa menjadi kas dalam satu kali transaksi
antara penjual dan pembeli. Jadi,
suatu rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pemrosesan informasi terkait yang terus
berulang dengan menyediakan barang dan
jasa ke para pelanggan dan menagih kas
sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan
tersebut.”
SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan ini berasal dari organisasi ekonomi, baik yang berorientasi
laba maupun nirlaba, menghasilkan pendapatan melalui proses bisnis yang
membentuk siklus pendapatanya. Siklus pendapatan yang lebih rumit, saat
memperoses penjulan melalui kredit. Bisa terdapat perbedaan beberapa hari atau
minggu antara saat terjadinya penjualan dengan saat penerimaan uang tunai.
Jeda waktu ini membagi transaksi pendapatan ke dalam dua tahap : (1) tahap
fisik, yang mencakup pemindahan aktivitas atau jasa dari penjual ke pembeli, dan
(2) tahap keuangan, yang mencakup penerimaan kas oleh penjual dalam piutang
dagangan. Tetapi dengan alasan kenyamanan pemrosesan, kebanyakan perusahaan
memperlakukan setiap tahap sebagai transaksi yang terpisah .

Jadi siklus pendapatan sebenarnya terdiri


. atas dua subsistem utama, yaitu : (1) subsistem
prosesnya pesanan penjualan dan (2) subsistem
penerimaan kas . Tujuanya yaitu untuk
menyediakan produk yang tepat pada lokasi pasar
yang tepat, dilakukan pada waktu yang tepat,
untuk harga yang tepat (the right product in the
right place at he right time for the right price).
Tujuan Siklus Pendapatan

1. Mencatat order penjualan dengan cepat & akurat.


2. Memeriksa kelayakan kredit pelanggan.
3. Mengirimkan produk atau jasa sesuai hari yang ditentukan.
4. Melakukan penagihan dengan tepat waktu dan akurat.
5. Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas dengan
cepat dan akurat.
6. Posting penjualan dan penerimaan kas pada buku pembantu
piutang yang sesuai.
7. Mengamankan produk sampai barang dikirim
8. Mengamankan kas sampai didepositokan.
Contoh.kasus 1
Siklus pendapatan PT. XYZ dimulai ketika pelanggan
mengirimi pesan ke pegawai bagian penjualan melalui
telpon atau fax. Pegawai ini akan memasukkan pesanan
pelanggan ke format standar sales order pada terminal
computer. Dihasilkan 6 dokumen, yaitu: 3 lembar sales
order, 1 lembar stock release, 1 lembar shipping notice,
dan 1 lembar packing slip. Bagian tagihan menerima
sales order, gudang menerima stock dan 1 lembar sales
order, dan bagian pengiriman menerima 1 lembar
shipping notice, dan 1 lembar packing slip. Pegawai
bagian penjualan mengarsip 1 lembar sales order pada
file open customer order.

Berikut adalah pembahasan dari diagram aliran sistem, bagian yang


terkait, dokumen yang digunakan, dan aktivitas pengendalian
Bagian Yang Terkait:
• Pelanggan
• Bagian Penjualan
• Bagian Tagihan
• Bagian Gudang
• Bagian Pengiriman
 
Dokumen Yang Digunakan:
 3 lembar sales order
 1 lembar stock release
 1 lembar shipping notice
 1 lembar packing slip.
Aktivitas Pengendalian Internal:

1. Otorisasi Transaksi
Tidak ada cek terhadap status kredit pelanggan apakah
pelanggan layak untuk diberikan kredit. Asumsi, begitu Sales Order dibuat,
langsung di otorisasi ke Kepala Bagian/Manajer/Direktur Penjualan.
 
2. Pemisahan tugas
• Bagian yang menerima pesanan dari pelanggan (bagian penjualan) sudah
terpisah dengan bagian yang akan membuat dan mengirimkan tagihan ke
pelanggan (bagian tagihan).
• Bagian yang menyimpan barang (bagian gudang) sudah terpisah dengan
bagian yang akan mengirimkan barang (bagian pengiriman)
• Tidak ada pemisahan tugas antara bagian penjualan dengan bagian/staf
yang khusus untuk pengecekan kredit pelanggan karena dikasus tidak ada
pengecekan terhadap status kredit pelanggan.
 
3. Pencatatan akuntansi
Pegawai bagian penjualan mengarsip 1 lembar sales order pada file
open customer order.
KASUS 2

Contoh.kasus 2
Sebagai ilustrasi, PT Nirwana adalah perusahaan dagang yang
menjual barang dagang. Yang dijualnya berupa kayu. Penjualan
biasanya dilayani dalam bentuk kredit, yaitu pembeli diberi
kesempatan untuk membeli terlebih dahulu dan membayar 30
hari setelah barang diterima. Proses bisnis dalam siklus
pendapatan adalah sebagai berikut:
1. Pelanggan memesan barang.
2. Barang yang dipesan dikirim ke pelanggan.
3. PT Nirwana mengirimkan faktur penjualan ke konsumen yang
berisi rincian penjualan sebagai tagihan ke konsumen.
4. Konsumen membayar tagihan tersebut sesuai dengan kondisi
yang telah di sepakati saat transaksi penjualan terjadi.

PEMBAHASAN
Berikut adalah pembahasan dari diagram aliran sistem, bagian
yang terkait, dokumen yang digunakan, dan aktivitas
pengendalian
Diagram Aliran Sistem
SIKLUS PENDAPATAN KASUS II PT NIRWANA

Pelanggan Gudang dan Pengiriman Kasir

Mulai Diproses dan


dikirim ke
pelanggan Menerima
pembayaran
dari pelanggan

Memesan
barang

Faktur
Penjualan

Selesai

Faktur Pejualan
Bagian Yang Terkait:
• Pelanggan
• Bagian Gudang dan Pengiriman
• Bagian Kasir
 
Dokumen Yang Digunakan:
• Faktur Pejualan
 
Aktivitas Pengendalian Internal:
Selain menangani transaksi penjualan, siklus pendapatan juga harus
memiliki dan memelihara daftar pelanggan. Daftar pelanggan memuat
identitas pelanggan. Daftar pelanggan juga harus dapat diperbaharui
sesuai dengan perubahan yang terjadi pada pelanggan. Misalnya jika
pelanggan berpindah alamat, maka data harus diperbaharui, jika tidak
tagihan maupun pengiriman barang tidak akan sampai ke pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai