Anda di halaman 1dari 21

Harga Bersaing

A. Tujuan penentuan harga

– Penentuan Harga (pricing) merupakan proses


penentuan hal yang pelanggan harus bayarkan dan
hal yang penjual dapatkan dari proses pertukaran
produk tersebut. Keputusan penentuan harga
dipengaruhi oleh kebutuhan untuk dapat bersaing
dipasar yang memperhatikan pertimbangan sosial,
etika, dan citra perusahaan.
Tujuan utama penentuan harga

– ujuan memaksimumkan keuntungan merupakan tujuan penentuan harga untuk menentukan


hasil yang dapat dicapai perusahaan. Hal ini berarti penentuan harga dilakukan untuk dapat
menjual unit produk dalam jumlah tertentu yang dapat meningkatkan keuntungan setinggi
mungkin.
– Tujuan mendapatkan pangsa pasar atau dapat memasuki pasar sasaran, dalam jangka
panjang , perusahaan harus dapat menghasilkan keuntungan. Keputusan menentapkan harga
yang rendah akan membuat perusahaan mampu mendapatkan pelanggan untuk mencoba
produk. Harga juga dapat memenangkan persaingan pasar. Saat ini harga memang bukan
merupakan isu yang hangat dibicarakan karna konsumen tidak lagi mempertimbangkan harga
dalam melakukan keputusan untuk membeli produk, melainkan lebih pada kualitas produk.
Penentuan harga terkait dengan bauran pemasaran dan mudah digunakan serta efektif dalam
memenangkan persaingan .
Strategi penentuan harga menurut
joshi (2012)
– Memaksimumkan kuantitas penjualan, dilakukan dengan mengurangi biaya
produksi dengan memaksimumkan jumlah produksi
– Target harga pengembalian , harga ditentukan berdasarkan berapa banyak
pengembalian investasi yang akan dicapai.
– Harga berdasarkan nilai, harga ditentukan berdasarkan nilai yang diberikan
pelanggan terhadap produk yang akan kita tawarkan kepada pelanggan.
– Penetapan harga popular, harga ditentukan berdasarkan penilaian pelanggan terhadap
uang yang dibelanjakan untuk membeli barang tersebut.
– Penetapan harga adil, penentuan harga yang didasarkan atas range yang ditetapkan
terhadap pelanggan.
Langkah menentukan harga

– Menentukan permintaan terhadap produk yang kita tawarkan


– Membuat prediksi terhadap reaksi pesaing
– Menyusun pangsa pasar atas produk yang kita tawarkan
– Menentukan strategi pemasaran
– Menetapkan kebijakan pemasaran perusahaan yang meliputi produk yang
ditawarkan, periklanan atau promosi , serta sistem distribusi yang dilakukan
B. Harga berdasarkan biaya,
pertmintaan, dan persaingan
– Harga pada umumnya ditentukan berdasarkan beberapa
pertimbangan. Harga dapat ditentukan berdasarkan konsep
penawaran dan permintaan atau berdasarkan analisis yang
berorientasi pada biaya. Teori ekonomi memelopori keputusan
penetapan harga yang terbaik, namun banyak sektor bisnis tidak
memiliki informasi yang mereka inginkan untuk membuat
keputusan tersebut sehingga mereka menggunakan rumusan
penentuan harga berdasarkan pada biaya.
Pilihan penentuan harga produk

– Penentuan harga melibihi harga pasar untuk produk yang sama


untuk mengambil keuntungan dengan asumsi bahwa harga yang
lebih tinggi menunjukan kualitas yang lebih baik
– Penentuan harga dibawah pasar yang memang ditetapkan untuk
produk yang memiliki kualitas dibawah kualitas produk yang ada.
– Penentuan harga yang mirip dengan harga pasar.
Pilihan penemuan produk baru

– Peluncuran Harga, merupakan penetapan harga diawal yang


tinggi untuk untuk menutup biaya yang telah dikeluarkan dan
untuk mendapatkan keuntungan.
– Harga Penestrasi , merupakan penetapan harga yang rendah
diawal untuk memantapakan produk dipasar untuk menarik minat
pelanggan dan mendorong pelanggan untuk mencoba melakukan
pembelian.
Pertimbangan harga dalam penentuan harga
menurut madura (2007)

– Biaya Produksi , beberapa perusahaan menentukan harga berdasarkan pada estimasi


biaya produksi per unit produk, kemudian menambahkan (markup) sejumlah tertentu
untuk menentukan keuntungan yang akan diperoleh.
– Tersedianya persediaan, perusahaan akan menurunkan harga apabila banyaknya
persediaan melimpah dan perusahaan menginginkan pengurangan ketersediaan tersebut.
– Harga Pesaing, merupakan strategi menentapkan harga di bawah pesaing untuk dapat
memenangkan persaingan. Keberhasilan strategi penestrasi ini tergantung pada
tanggapan pembeli terhadap penurunan harga tersebut. Permintaan terhadap produk yang
flekibel atau elastis terhadap harga pasti akan memberikan respon tinggi dan menambah
jumlah pembelinya.
Kenaikan Harga produk

– Permintaan meningkat, penawaran tetap atau menurun


– Kondisi pesaing yang lemah
– Para pemasar atau penjual bertahan pada harga yang tinggu
– Peningkatan upah tetapi tidak ada peningkatan produktivitas
– Faktor produksi yang digunakan tidak efisien
– Para pembeli memiliki minat tinggi untuk melakukan pembelian.
Penurunan harga produk

– Banyaknya penawaran sedangkan permintaan menurun


– Kuat nya pesaing
– Pemasar atau penjual tidak mau bertahan pada harga yang ada
sekarang
– Tingkat upah stabik tetapi produktivitas meningkat
– Faktor produksi digunakan secara efisien
– Para pembeli tidak memiliki minat untuk membeli barang tersebut.
MENDISTRIBUSI
KAN PRODUK
DENGAN CEPAT
DAN EFISIEN
A. Perantara Grosiran Dan Ritel

– Strategi distribusi yaitu kegiatan utk – Ada berbagai faktor yg di pertimbangkan


mendapatkan layanan. dlm memasarkan produk & jasa//layanan &
hal tsb berpengaruh dlm kegiatan
– Ada 2 komponen utama dlm strategi pemasaran:
distribusi organisasi
1. Siapa yg akan memasarkan/menyampaikan
1. Saluran distribusi merupakan jalur produk kpd pelanggan.
dimana produk & semua yg terkait 2. Motivasi para distributor.
dgn produk tsb disampaikan dr
3. Kemampuan dlm menyampaikan
prosuden ke konsumen/pengguna
produk/layanan kpd pelanggan.
bisnis.
4. Lokasi distributor tsb.
2. Distribusi fisik merupakan
5. Pertimbangan logistik.
pergerakan nyata produk dr produsen
ke penggunanya. 6. Tingkat pelayanan.
Selanjutnya…

Untuk menyampaikan produk/jasa ke • Perusahaan pd umunya lebih memilih tdk


menggunakan perantara pemasaran. Selain
tangan pelanggan, perusahaan dpt
harga yg sesuain dgn penetapan harga dr
memilih saluran distribusi perusahaan, tdk adanya perantara pemasaran
langsung/tdk menggunakan perantara juga lebih menguntungkan perusahaan
sama sekali/ menggunakan perantara. karena perusahaan dpt mengetahui secara
langsung umpan balik mengenai produk tsb
• Distribusi langsung merupakan langsung dr pelanggan.
saluran distribusi yg • Bila perusahaan memasarkan produk
menyampaikan produk secara melalui perantara pemasaran, perusahaan
langsung dr produsen ke tdk lagi meneyediakan fasilitas kredit
konsumen/pembeli industri tanpa bagi pembeli.
melalui perantara.
Selanjutnya…

– Menurut Ebert & Griffith (2009), ada 4 jenis


– Pedagang besar (wholeseler) saluran distribusi:
merupakan perantara yg 1. Distribusi langsung merupakan merupakan
hubungan langsung antara produsen &
menjual produk/bisnis lain konsumen secara langsung & sederhana, & pd
utk dijual kembali/ umumnya digunakan dlm pasar bisnis ke bisnis

digunakan oleh pelanggan 2. Distribusi melalui pengecer yaitu penyampain


produk dr produsen kpd konsumen melalui para
akhir. pengecer.
3. Distribusi melalui pedagang besar membutuhkan
– Pengecer (retailer) biaya & ruang yg besar utk menyimpan produk
sebelum disampaikan kpd konsumen.
merupakan perantara yg
4. Distribusi melalui agen/broker dilakukan dgn
menjual produk secara menganggap broker/agen sbg wakil produsen.

langsung pd pelanggan
Pengecer dpt dikelompokan berdasarkan strategi pemasaran lokasi,
jenis layanan, & jenis lini produknya. Pengelompokan pengecer yg
sering digunakan adl pengecer lini produk, pengecer tawar menawar,
& toko yg sesuai`

1. Pengecer lini produk merupakan 3. Toko yang sesuai/yg selalu


pengecer yg luas seperti ada merupakan toko yg mudah
department store & supermarket.
dijumpai, buka 24 jam, &
2. Pengecer tawar menawar akan
memberikan layanan cepat,
menjual/menawarkan produk pd
harga rendah.
namun tdk memberikan
potongan harga.
• Rumah diskon
• Ruang pameran katalog
• Toko pabrik
• Kelompok pedagang besar
Selanjutnya…

– Saluran distribusi lainnya – Para perantara pemasaran harus


menentukan & membuat rencana
adl distribusi fisik.
pemasaran/pendistribusian hingga
– Menurut Madura (2007), kemana saja,/ yg sering disebut sbg
jangkauan pemasaran (market
terdapat faktor yg
couverage), & jangkauan ini dibagi
mempengaruhi pemilihan mejadi:
saluran distribusi, yaitu 1. Distribusi insentif
kemudahan dlm
2. Distribusi selektif
penyampaian/transportasi,
3. Distribusi eksklusif
tingkat standarisasi, &
pesanan melalui internet.
B. Pemasaran Digital Dan Kerjasama
Dalam Sistem Saluran
– Pemasaran digital (digital marketing) merupakan media elektronik yg menggunakan
fungsi kode digital yg ditunjukkan dgn media digital seperti penggunaan komputer,
telepon seluler, & berbagai media digital lainnya.
– Komunikasi digital menggunakan berbagai dimensi utk berhubungan dgn pihak lain, ada
berbagai karakteristik yg membedakan antara pemasaran digital & pemasaran tradisional
(Farrell et al., 2011), yaitu:
1. Addressability
2. Interactivity
3. Accessibility
4. Connectivity
5. pengendalian
Media digital dpt mengurangi biaya baik dr sisi pelanggan maupun dr sisi transaksi
bisnis, serta dpt meningkatkan komunikasi didlm bisnis & antar bisnis

Ada beberapa keunggulan pemasaran 3. Media digital membantu para


digital: pemasar menggunakan sumber daya
1. Pemasaran digital dpt membuat baru dlm mencari pelanggan &
komunikasi pelanggan lebih berkomunikasi dgn pelanggan.
banyak, cepat, & interaktif. 4. Pemasaran digital memungkinkan
2. Media digital membantu pemasar & pelanggan mudah utk
perusahaan mendapatkan target saling bertukar informasi.
pasar baru secara lebih mudah
Selanjutnya…

– Jejaring sosial merupakan – Ada berbagai media digital yg


menggunakan internet utk
cara pertemuan berdasarkan berpartisipasi seperti:
pada web baik antara 1. Blog
keluarga, teman, rekan kerja, 2. Wiki
yg digunakan utk
3. Vidio sharing sites
menciptakan profil &
4. Photo sharing
hubungan dgn pengguna lain
5. Podcast
utk tujuan yg lebih luas.
6. Social networks
7. Virtual reality
8. Mobile marketing
Terimakasi
h

Anda mungkin juga menyukai