Presentationdewi
Presentationdewi
PENGANTAR BISNIS
Agar efektif ada hal yang harus di upayakan , yaitu keseimbangan anatara
pandangan pelanggan dan pandangan perusahaan, , pengintegrasian pandangan
tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas secara simultan
Perbaikan produktivitas , di lakukan dengan kerja keras karyawan, investasi dalam peralatan
mendukung , pengelolaan kapasitas subsitusi dengan otomitasi bagi karyawan ,dan pemisahan
hubungan dengan pelanggan ,
Produk yang di tawarkan pun di pengaruhi oleh bebagai faktor , seperti faktor personal, teknikal,
oleh karena itu perlu di ketahui :
Alasan munculnya manajemen sumber daya manusia strategis ada berbagai hal , dua di
antaranya adalah persaingan global dan usaha untuk mempertahankan keunggulan
bersaing.
Dalam hubungan antar manusia di tempat kerja ada 3 jenis teori motivasi :
Berdasarkan teori keperilakuan awal tersebut ada beberapa teori motivasi yang muncul ,
yaitu model sumber daya manusia yaitu teoti x dan y : model hieraraki kebutuhan : dan
teori dua faktor
• Teori x lebih di terima oleh individu yang mempunyai kebutuhan pada level yang
lebih rendah,
• Teori y lebih di terima oleh individu yang mempunyai kebutuhan pada level tinggi
Namun demikian tidak ada penelitian yang mengonfirmasi pada seperangkat asumsi
valid yang menerima teori y sehingga dapat merubah individu motivasi karyawan nya
ssuai teori y/
Teori hierarki kebutuhan Manusia memiliki beberapa kebutuhan
yang berbeda dan mereka mencoba
memenuhi kebutuhannya
• Sama dengan teori y dan x kedua teori hierarki kebutuhan tersebut belum
mendapatkan dukungan hasil penelitian yang memeadai, walaupun secara intuisi
kedua teori itu memang masuk akal.
Teori dua
faktor
hygiene
factors
Teori ini di usulkan (yang meliputi Sebagai contoh karyawan akan
oleh Frederick kondisi kerja) merasa tidak puas bila kondisi
Herzbreg menyatakan kerja buruk atau upah yang di
bahwa kepuasan dan terimanya rendah jika kondisi
ketidak puasan kerja Motivation kerja di perbaiki atau upah di
tergantung pada dua naikan karyawan juga belum
factors
faktor tentu merasa puas.
(meliputi
pengenalan
pekerjaan
secara baik)
Dan dapat di katakan bahwa hygiene factors berada pada tingkat tidak puas hingga
tidak ada kepuasan, sedangkan Motivation factors berada pada tingkat tidak puas
hingga puas.
Dalam dua teori itu manajer harus mengikuti pendekatan dua tahap:
• 1. manajer harus menjamin bahwa hygiene factors dapat di terima karyawan untuk
memotivasi dan memuaskan karyawan .
1. Teori pengharapan
Teori pengharapan ini dapat membantu manajer menjelaskan mengapa pemberian gajih
di dasarkan pada senioritas dan alasan di dasarkan pada kerja keras yang di lakukan
karyawan
Jadi tepri pengharapan adalah pemahaman sasaran individu dan hubungan antara
usaha dan kinerja , pemberian penghargaan serta pemenuhan sasaran individu/
2. Teori keadilan
Teori ini menyatakan bahwa keinginan karyawan untuk memberikan kontribusi kepada
perusahaan tergantung pada penilaian nya terhadap keadilan atas penghargaan yang di
terimanya
teori keadilan ini mendasari adanya berbagai bentuk keadilan , yitu keadilan
mendistribusikan penghargaan, keadilan dalam proses yang di gunakan untuk
menentukan hasil , dan keadilan dalam memberikan perlakuan atau tanggapan pada
orang lain.
Model karakteristik pekerjaan
Dari Hackman dan Oldham ini dapat di gunakan dalam mendesain pekerjaan yang
dapat memotivasi karyawan , beberapa perusahaan yang tidak melakukan spesialisasi
pekerjaan, sering mengadakan rotasi pekerjaan , menambah pekerjaan , atau
punmenambah tanggung jawab dalam pekerjaan