KELOMPOK 2:
PUTRI SINTHA
SHERLY KRISTIANI.S
SITI AZIZAH
YUNIAR ANGGRAENI
SIANIDA
• Sianida adalah bahan kimia yang mengandung gugus cyan (C≡N) yang terdiri dari
sebuah karbon atom yang terikat ganda tiga dengan sebuah atom nitrogen.
• Substansi dengan kandungan sianida sebenarnya telah digunakan sebagai racun
sejak berabad-abad yang lalu akan tetapi sianida yang sesungguhnya baru dikenal
pada tahun 1782.
• Sianida pertama kali diidentifikasi oleh ahli kimia yang berasal dari Swedia,
bernama Scheele, yang kemudian meninggal akibat keracunan sianida di dalam
laboratoriumnya
• Sianida banyak digunakan untuk bidang kimia, pembuatan plastik, penyaringan
emas dan perak, metalurgi, anti jamur dan racun tikus.
MACAM-MACAM SIANIDA
• Efek utama dari racun sianida adalah timbulnya hipoksia jaringan yang timbul
secara progresif.
• Akan tetapi, gejala dan tanda fisik yang ditemukan sangat tergantung dari dosis
sianida, banyaknya paparan, jenis paparan, dan bentuk dari sianida.
• Sianida berefek pada banyak sistem organ, seperti pada tekanan darah,
penglihatan, paru, saraf pusat, jantung, sistem endokrin, sistem otonom dan
sistem metabolisme.
• Dalam konsentrasi rendah, efek dari sianida baru muncul sekitar 15-30 menit
kemudian, sehingga masih bisa diselamatkan dengan pemberian antidote.
Tanda awal dari keracunan sianida adalah hiperpnea sementara, nyeri kepala,
rasa tertekan pada dada (constricting sensation in the chest), kelemahan, mual,
muntah, kecemasan, perubahan perilaku seperti agitasi dan gelisah, berkeringat
banyak, warna kulit kemerahan atau cherry red karena darah vena banyak
mengandung oksigen, tubuh terasa lemah dan vertigo juga dapat muncul.
• paparan sianida dengan konsentrasi tinggi, hanya dalam jangka waktu 15
detik tubuh akan merespon dengan hiperpnea, 15 detik setelah itu
seseorang akan kehilangan kesadarannya. 3 menit kemudian akan
mengalami apnea yang dalam jangka waktu 5-8 menit akan
mengakibatkan aktifitas otot jantung terhambat karena hipoksia dan
berakhir dengan kematian.
Dosis Letal
1. Pemeriksaan luar
Dijumpai :
- Bau sianida pada tubuh
- Lebam mayat berwarna merah bata
- Sianosis pada bibir dan ujung jari
- perdarahan berbintik pada selaput biji 2. Pemeriksaan dalam
mata dan kelopak mata.
Dijumpai :
- adanya kongesti organ-organ dalam
akibat perbendungan sistemik.
- lambung akan ditandai dengan striae
berwarna merah gelap.
Pemeriksaan Toksikologi Kasus Keracunan Sianida
Paru-
Limpa Urine.
paru.
TERIMAKAS
TERIMAKAS
IH
IH