Anda di halaman 1dari 13

Memahami Kegunaan

Regresi dan Korelasi


Sebagai Peralatan
Statistik Ekonomi
Nama Dosen Pengampu:
Nurhayani, S.E., M.Si.

Nama Kelompok 4:
Ayyuasy Putri (C1F021107)
Dendy Nurrokhim (C1F021112)
Riszkiyah Hairunnisa (C1F021115)
Risma Muliya (C1F021130)
Analisis Regresi
Analisis regresi merupakan alat analisis staistik yang
memanfaatkan hubungan antara dua variabel atau lebih
Tujuan dari Analisi Regresi untuk membuat perkiraan (Prediksi) yang dapat
dipercaya untuk nilai suatu variabel (biasa disebut variabel terikat atau variabel
dependent atau variabel respons), jika nilai variabel lain yang berhubungan
denganya diketahui (biasa disebut variabel bebas atau variabel independent atau
variabel prediktor). Analisis regresi pertama kali dikenalkan oleh Sir Francis
Galton(1822-1911) pada tahun 1877 sebagai metode analisi statistik
Tujuan Analisis Regresi

1. Untuk memperoleh suatu persamaan garis yang menunjukkan


persamaan hubungan antara dua variabel.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh perubahan tiap unit variabel
bebas terhadap perubahan variabel terikatnya.
3. Untuk menaksir nilai variabel terikat (Y) berdasarkan variabel bebas
(X) yang nilainya telah diketahui.
Analisis Korelasi
Analisis Korelasi adalah alat statistik yang dapat digunakan untuk
mengetahui derajat hubungan linier anatara satu variabel dengan
variabel yang lain.
(Algifri,2000:45)
Umumnya analisis korelasi digunakan, dalam hubungannya
dengan analisis regresi, untuk mengukur ketepatan garis
regresi dalam menjelaskan (explaining) variasi nilai variabel
dependent. Dalam penerapannya terdapat beberapa ukuran
korelasi, tiga diantaranya yang paling sering digunakan
adalah koefisien korelasi product moment pearson, korelasi
tingkat spearman, dan korelasi tou kendall.

ent.  ( x)}{n y  ( y )}
Koefisien Determinasi
Proporsi variabilitas dalam suatu data yang diihitung didasarkan pada
model statistik.
Dalam regresi r2 ini dijadikan sebagai  pengukuran seberapa baik garis regresi
mendekati nilai data asli yang dibuat model. Secara umum r2 digunakan
sebagai informasi mengenai kecocokan suatu model. Dalam regresi r2ini
dijadikan sebagai  pengukuran seberapa baik garis regresi mendekati nilai
data asli yang dibuat model. Dengan demikian jika kita menggunakan
korelasi sebaiknya jangan menggunakan koefesien determinasi untuk
melihat pengaruh X terhadap Y karena korelasi hanya menunjukkan
adanya hubungan antara variabel X dan Y.
Scatter Diagram
(Diagram Pencar)
Sebuah tipe grafik yang digunakan untuk menggambarkansuatu data dengan
menggunakan koordinat cartesian.
jenis hubungan Scatter diagram sangat berguna untuk mendeteksi korelasi
(hubungan) antara dua variable (faktor), sekaligus juga memperlihatkan
tingkat hubungantersebut (kuat atau lemah). Diagram scatter juga menjadi
dasar pembuatan chart yang sering digunakan dalam peramalan.
Pada pemanfaatannya, scatter diagram membutuhkan data berpasangan sebagai
bahan baku analisisnya, yaitu sekumpulan nilai x sebagai faktor
yangindependen berpasangan dengan sekumpulan nilai y sebagai faktor
dependen.Artinya, bahwa setiap nilai x yang didpatkan memberi dampak
pada nilai y.
Terima Kasih
Thank You
(*^U^)人(≧V≦*)
/

Anda mungkin juga menyukai