Anda di halaman 1dari 15

Peluang

KELOMPOK 8 :
1.DAVIS TOMY WAHYU AJI 292011299
2.MIRA NUROYA TIWAN 292011280
3.AMANAH EIKANING PRATIWI 292011311

Satya Wacana Christian


University
Selamat Belajar !!!!!

2
Ruang Sampel dan Kejadian
Ruang Sampel : Kumpulan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan
Kejadian : Beberapa elemen (hasil) dari ruang sampel yang sedang diamati
Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi Angka dan Gambar

Sisi Angka (A) Sisi Gambar (G)

Maka :
Ruang Sampel (S) = { A , G }
Titik Sampel = A dan G, maka n(S) = 2
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka
2. Kejadian muncul sisi Gambar
Perhatikan pelemparan sebuah dadu bersisi enam

Kemungkinan Muncul : Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Angka 6

Maka :
Ruang Sampel (S) = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Titik Sampel = 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, maka n(S) = 6
Kejadian = 1. Kejadian muncul sisi Angka 1
2. Kejadian muncul sisi Angka 2
3. Kejadian muncul sisi Angka 3
dst. sampai kejadian 6
Permutasi

Permutasi r unsur dari n unsur yang


tersedia (ditulis Prn atau nPr) adalah
banyak cara menyusun r unsur yang
berbeda diambil dari sekumpulan n unsur
yang tersedia.
n!
Rumus: n Pr = ( n  r )!
5
Kombinasi

Kombinasi r unsur dari n unsur


yang tersedia (ditulis Crn atau nCr) adalah
banyak cara mengelompokan r unsur
yang
diambil dari sekumpulan n unsur yang
tersedia.
n!
Rumus: nCr = r ! ( n  r )!
6
Peluang atau Probabilitas

Peluang atau nilai kemungkinan


adalah perbandingan antara kejadian
yang diharapkan muncul dengan
banyaknya kejadian yang mungkin
muncul.

7
Bila banyak kejadian yang
diharapkan muncul dinotasikan
dengan n(A), dan banyaknya
kejadian yang mungkin muncul
(ruang sampel = S) dinotasikan
dengan n(S) maka
Peluang kejadian A ditulis
n(A)
P(A) = n(S)
8
Frekuensi Harapan
frekuensi harapan dari suatu kejadian adalah
banyaknya kejadian yang terjadi dikalikan dengan
peluang kejadian tersebut. Sebagai contoh pada suatu
percobaan A dilakukan sebanyak n kali, maka
frekuensi harapan dari kejadian tersebut dapat ditulis :
Fh = n x P(A)
Keterangan :
fh = frekuensi harapan
p(A) =peluang kejadian A
N = banyak percobaan
9
Komplemen Kejadian

• Nilai suatu peluang antara 0 sampai


dengan 1  0 ≤ p(A) ≤ 1
• P(A) = 0  kejadian yang tidak
mungkin terjadi
• P(A) = 1  kejadian yang pasti
terjadi
• P(A1) = 1 – P(A)
A1 adalah komplemen A
10
Kejadian Majemuk
Kejadian Majemuk : Dua atau lebih kejadian yang dioperasikan
sehingga membentuk kejadian baru

Suatu kejadian E dan kejadian komplemennya E’ memenuhi


persamaan :
P(E) + P(E’) = 1 atau P(E’) = 1 – P(E)
Kejadian Saling Lepas

Jika A dan B adalah


dua kejadian yang saling lepas
maka peluang kejadian A atau B
adalah
P(A atau B) = P(A) + P(B)
Jika A dan B tidak saling lepas maka
P(A atau B) = P(A) + P(B) – P(A dan B)
12
Kejadian Saling Bebas

Kejadian A dan B saling bebas


Jika keduanya tidak saling
mempengaruhi

P(A dan B) = P(A) x P(B)

13
Kejadian Bersyarat

Jika munculnya A mempengaruhi peluang


munculnya kejadian B atau sebaliknya, A
dan B adalah kejadian bersyarat, sehingga:

P(A dan B) = P(A) x P(B/A)


P(A dan B) = P(B) x P(A/B)

14
TERIMA KASIH

15

Anda mungkin juga menyukai