Anda di halaman 1dari 11

“LEADERSHIP ON

INNOVATION”
DISUSUN OLEH:

Rendy Irawan (192350150)


Alwi Rifansyah Nst (192350145)
Ade Feruzi Septiawan (192350141)

Judul: Leadership on Inovation (Inovasi dalam Kepemimpinan)


Tahun: 2021, September
Penulis: Mehmet Akif Demircioglu
LATAR BELAKANG INSTRUKTUR MEMAHAMI ORGANISASI

 Dua disiplin/pendekatan utama untuk organisasi: teori organisasi


 Anggota fakultas di LKY School, Universitas Nasional Singapura.
(OT) dan perilaku organisasi (OB).
orang di Arizona State University and Institute untuk Studi
 PL menyangkut misi, visi, tujuan, strategi, desain, efisiensi,
Pembangunan di Universitas Indiana.
efektivitas sambil mengadaptasi organisasi terhadap perubahan
 Minat penelitian & pengajaran: inovasi sektor publik, lingkungan.
kewirausahaan, kepemimpinan, reformasi, OB, pemerintahan yang  Misalnya, desain/perubahan organisasi untuk mengimplementasikan
baik. tujuan, strategi, dan inovasi; menentukan keberhasilan dan kinerja

 BS: Turki. MPA & Ph.D.: O'Neill SPEA, Indiana University organisasi.
 OB menyangkut sikap karyawan (misalnya, kepuasan kerja,
Bloomington.
komitmen, turnover intention), motivasi, kepemimpinan,
 Juga dilatih di Jerman, Prancis, Italia, Meksiko, dan Syracuse
kesejahteraan, dan stres.
Universitas.  Misalnya, pemberian insentif oleh pimpinan [partisipasi,
 Bekerja di Balai Kota Seoul, Institut Perkotaan, Wilson Center, pemberdayaan, bonus] untuk meningkatkan motivasi dan kepuasan
Kantor Personalia Turki Manajemen, Universitas Nord, dan Pusat karyawan.
Penelitian Bisnis Indiana.  Baik PL dan OB (dan hubungan mereka) sangat penting.

 Profesor tamu: Universitas Leiden, Sciences Po, Universitas Yonsei,  (misalnya, mengubah organisasi atau mengadopsi tujuan dapat
meningkatkan motivasi karyawan [melalui] mendorong karyawan
Universitas Jerman Ilmu Administrasi, Universitas Nazarbayev, dan
untuk berpartisipasi]). Karyawan adalah “sumber” utama atau
Universitas Canberra.
"bakat" atau "modal" organisasi.
KEPEMIMPINAN DI SEKTOR PUBLIK: PERILAKU KEPEMIMPINAN
KONTEKS

 Kepemimpinan penting di semua situasi untuk menghadapi  Kepemimpinan berorientasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan
tantangan, karena dalam lingkungan eksternal organisasi publik oleh kelompok dan memberikan masukan.
dapat mempengaruhi keputusan seorang pemimpin.
 Kepemimpinan yang mensejahterakan karyawan, serta beradaptasi
 Aturan di seluruh yuridiksi untuk personel yang diawasi dan diatur
dalam lingkungan organisasi baik di dalam maupun di luar
badan pengawas untuk membatasi otoritas eksekutif, serta aliansi
organisasi untuk meningkatkan fleksibilitas dan inovasi dalam
dan kontrol oleh legislatif untuk kepentingan sub kelompok &
sebuah proses, produk dan layanan
individu dalam organisasi.
 Tidak adanya ukuran kinerja yang jelas dan dapat diterima untuk
organisasi dan aktivitas di dalamnya mengidentifikasi misi dan
program baru untuk lembaga mereka.
 Mengembangakan konstituen eksternal & Internal
 Meningkatkan keahlian dan pelatihan bagi anggota organisasi

 Menekankan dukungan dari banyak mitra atau kelompok


HAL APA YANG PENTING!

 Memahami unit/tingkat analisis


 Individu: kreativitas, perilaku inovatif
 Kelompok: kerjasama
 Organisasi: Kepemimpinan, iklim inovatif
 Lingkungan eksternal: kolaborasi
 Nasional/Negara: Sistem Inovasi Nasional (NIS)
 Kepemimpinan

 Pemimpin memotivasi, berkomunikasi, berinovasi, dan


melibatkan perubahan organisasi.
Inovasi Sektor Publik (ISP) Kenapa ISP?

 Merupakan sebuah ide gagasan baru untuk organisasi, dalam  ISP yang merupakan bagian penting dari kehidupan sehari – hari,
pembentukan proses, produk, lauanan, dan metode dalam yang bersifat efisien, efektif, legitimasi, dan pertahanan, untuk
penyampaian untuk menghasilkan kemajuan signifikan dalam hasil masalah atau tantangan besar, contohnya kemiskinan, pemanasan
atau kualitas, dan merupakan sebuah kolaborasi (penggabungan),
global, dan migrasi.
proses terstruktur yang melibatkan mitra di luar organisasi untuk
menciptakan peluang dan cara batu dalam menyelesaikan masalah
yang kompleks
RISET ISP
Hasil dari Riset ISP menunjukkan :

 Inovasi sebagai variabel terikat (X>Inovasi) dan independent


(Inovasi > Y ([contoh Performa])
 Tingkatan peran pemerintah dalam Network Information Service
(NIS)
 Berbagai sumber inovasi diantaranya perencanaan Top – Down vs
Bottom – UP
 Tipe Inovasi yang meliputi produ, proses, dan pemasaran

Serta ukuran dan proses inovasi yang sudah ada


Tingkat Pemerintah : Layanan Informasi Jaringan (Network
Information Service(NIS))

Konteks Makroekonomi &


Regulasi

Sistem Edukasi & Komunikasi


Pelatihan Infrastruktur

Jaringan Inovasi Global (Dunia)

S iste m In fo rm a si D a e rah
Generasi Pengetahuan, Penyebaran & Penggunaan

K e lo m p o k In d u stri
Kemampuan & Jaringan
Perusahaan

P e n e litia n

P endukung
B ad an

In stitu si
Sistem Ilmu
Pengetahuan

Sistem Inovasi Nasional

Tata Kelola Perusahaan &


Kapasitas Inovasi Nasional
Keuangan
Kondisi Produk & Faktor
Pasar

Kinerja Negara
Pertumbuhan, Penciptaan
Kerja, Daya saing
ISP : Pilihan
Contoh 8.3 : Pengelolaan Kreatifitas Antara
2 Nilai Sistem.

Karakter Birokrat Karakter Inovator


(Penemu)

Stabil Menginovasi

Tidak Memihak Mementingkan Konsumen

Memilih &
Memprediksi Bereksperimen
Menghilangkan
Ide – Ide
Inovasi
Taat Aturan Berwirausaha

Hemat Berani

Source: van der Wal, Zeger. 2017. The 21st Century Public
Manager:
Point 2. Keahlian dibutuhkan pelayanan publik pada masa depan
Vivona, R., M. A. Demircioglu, and A. Raghavan. 2021. Innovation and Innovativeness for the Public
Servant of the Future: What, Why, How, Where, and When. In The Palgrave Handbook of the Public Servant
Kondisi Untuk Inovasi
Kesimpulan
Untuk meningkatkan kualitas birokrasi dan inovasi, pemimpin organisasi Keterampilan Kelangsungan Hidup
harus :

 mendorong lebih banyak kemitraan/kolaborasi.


 belajar secara komparatif dan internasional dan mencari praktik
 Jaga keterampilan anda segar.
terbaik sambil mempertimbangkan "konteksnya".
 menganalisis/menerapkan inovasi dan kewirausahaan di tingkat
 Kuasai sesuatu.
 Mengambil situasi (kesempatan besar).
nasional, organisasi, tim, dan individu.

• memahami bagaimana konteks demografi, organisasi, sosial, dan


nasional memengaruhi aktivitas inovatif.

 menciptakan iklim inovasi (misalnya, memberdayakan karyawan,


 Menghargai/mempengaruhi terhadap teknologi baru
menyediakan sumber daya, mendorong eksperimen, memotivasi
karyawan).

Anda mungkin juga menyukai