Anda di halaman 1dari 9

NAMA:JUSLI

TUGAS 4 FISIKA KELAS:1 A


PRODI: TEKNIK ELEKTRO
1.Pengertian Suhu dan contohnya
menjadi salah sau variable perubahan iklim. Berdasdarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, suhu diartikan sebagai
ukuran kuantitatif terhadap temperatur, panad dan dingin, diukur dengan termometer. Dalam buku Penyehatan Udara
(2007) oleh Tri Cahyono, suhu adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Suhu udara tertinggi di muka bumi
merupakan daerah tropis dan makin ke kutub akan semakin dingin. Jika dilihat dari dataran, maka dataran terendah
cenderung memiliki suhu yang tinggi dan semakin tinggi dataran suhu cenderung semakin turun. Alat untuk mengukur
suhu adalah termoteter. Terdapat dua jenis termometer, yaitu termometer maksimum dan termometer minimum.
Biasanya pengukuran suhu dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Secara mikroskopis, suhu
menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik dalam bentuk
perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Suhu udara sangat berperan dalam penguapan air dan juga kemampuan
menahan air di udara serta proses kimia di udara. Semakin tinggi suhu udara, semakin tinggi tingkat penguapan air, semakin tinggi
uap air yang ditahan di udara dan semakin cepat reaksi kimia. Semakin rendah suhu udara, kemampuan menahan uap air juga
menurun. Hal ini menyebabkan udara menjadi jenuh uap air. Pada saat udara mencapai batas maksimum uap air, kondensasi
pengembunan mulai terjadi dan hujan mulai turun.Contoh dari suhu
1.Panas
2.Dingin
3.Lembab
4.Sejuk
5.Hangat
Menurut IPA:
1.Celcius
2.Kelvin
3.Fahreinheit
4.Reamur
2.Pengertian kalor
Kalor merupakan bentuk energi panas atau jumlah panas yang ada dalam sebuah benda. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah
dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain: konduksi, konveksi dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari
sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasan macam-
macam perpindahan kalor beserta contohnya. Kalor merupakan bentuk energi panas atau jumlah panas yang ada dalam sebuah
benda. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih
rendah. 1. Konduksi (Aliran)
Pemanfaatan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Apabila ujung sebatanglogam
dipanaskan di atas api, maka ujung yang lain akan menjadi panas.Hal ini menunjukkan kalor berpindah ke bagian digunakanuntuk
memasak.
2. Konveksi (Hantaran)
Konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Konveksi sering terjadi pada zat cair
dan gas. Contohnya adalah air yang dipanaskan akan memuai sehingga massa jenisnya menjadi berkurang. Karena massa jenis
berkurang, air kemudian bergerak naik.Selain itu, konveksi juga terjadi pada gas ketika udara panas naik dan udara yang lebih
dingin turun. contoh konveksi udara terjadi ketika angin darat dan angin laut di pantai, gerakan balon udara, dan asap cerobong
pabrik.
3. Radiasi (Pancaran)
Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa zat perantara (pancaran). Radiasi yang dipancarkan atau diserap oleh benda
bergantung terhadap warna benda. Benda yang berwarna terang menjadi pemancar atau penyerap kalor yang buruk
sedangkanwarna hitam akan menjadi penyerap kalor yang baik.Sebagai contohnya jika mengenakan baju warna hitam pada siang
hari tubuh akan merasa lebih cepat panas. Contoh lain dari radiasi adalah tubuh akan terasa hangat jika dekat dengan api, pakaian
akan menjadi kering bila dijemur di bawah sinar matahari.
3.Temperatur, atau Suhu adalah ukuran tingkat atau derajat panas pada benda. Suhu menunjukkan tingkat
banyaknya energi kalor yang ada di dalam benda.  
Pembahasan:
Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin panas benda itu, dan semakin banyak energi kalor dalam benda
itu. Alat untuk mengukur suhu adalah termometer.
Misalnya, air panas memiliki energi kalor lebih banya dari es yang dingin.
Suhu termasuk salah satu besaran pokok, yang tidak dapat diturunkan dari besaran lain.
Suhu diukur dalam satuan Kelvin (pada Sistem Internasional), namun dalam penggunaan sehari-hari pengukuran
yang paling umum adalah dengan satuan derajat Celcius (° C). Misalnya, suhu air membeku adalah 0 ° C, suhu
tubuh manusia sekitar 37,5 ° C dan suhu air mendidih sekitar 100 ° C.
Skala Kelvin banyak digunakan dalam penggunaan ilmiah, seperti menghitung suhu dan perubahannya pada gas
ideal. Kelvin adalah satuan SI untuk suhu, dimana 0 K adalah suhu nol mutlak (dimana tidak ada pergerakan partikel,
yang setara dengan -273 °C.  
4. ALAT-ALAT PENGUKUR SUHU
1.Termometer digitalAlat pengukur suhu badan digital ini umumnya bisa menunjukkan hasil secara cepat dan akurat. Alat
pengukur suhu tubuh ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Anda bisa mendapatkannya di apotek, toko obat, atau
toko yang menjual alat-alat kesehatan.Pada alat pengukur suhu tubuh digital ini, diujung alatnya terdapat sensor. Sensor inilah
yang bekerja membaca suhu tubuh Anda ketika menyentuh tubuh selama beberapa detik.

Contoh gambar termometer digital

2. Termometer air raksa contoh gambar termometer air raksa


Termometer air raksa adalah alat pengukur suhu tubuh manual menggunakan air raksa atau zat merkuri. Alat ini berbentuk tabung
gelas berisi air raksa di dalamnya. Anda dapat meletakkannya di bawah lidah untuk mengukur suhu tubuh. Bila diletakkan di
bawah lidah, merkuri alias air raksa yang berada dalam tabung gelas akan naik ke ruang kosong dalam tabung. Pada tabungnya,
terdapat titik angka penanda suhu. Air raksa yang naik nantinya akan berhenti pada angka yang menunjukkan suhu tubuh Anda.
Sayangnya, alat pengukur suhu tubuh manual ini sudah mulai dilarang penggunaannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari
bahaya paparan merkuri alias air raksa ke dalam tubuh tubuh. Mengingat alat ini diletakkan di lidah, risiko paparan merkuri
menjadi lebih tinggi.Ingat juga! Jangan membuang termometer air raksa ini sembarangan. Alat ini harus dibuang di tempat
sampah khusus limbah medis. Konsultasikan pada perawat atau dokter ketika Anda ingin membuang benda medis ini.
5. Pengertian pemuaian dan contohnya
Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda yang terjadi karena kenaikan suhu zat.Ketika sebuah bahan mengalami pemanasan,
volumenya selalu meningkat dan setiap dimensi meningkat bersamaan (De Chiara, 1978). Pada tingkat mikroskopis dapat
menentukan ketepatan hubungan antara hubungan panjang pada objek dengan perubahan suhu, penambahan pada ukuran dapat
dipahami pada istilah peningkatan energi kinetik akibat setiap molekul bertubrukan sangat kuat dengan molekul disebelahnya.
Molekul akan mendorong satu sama lain sampai terpisah dan mengembangkan bahan(Joseph, 1998).

Pengertian Pemuaian ialah bertambahnya suatu ukuran benda diakibatkan adanya kenaikan suhu zat tersebut. Pemuaian tersebut
dapat terjadi pada zat-zat yang padat, cair, dan juga gas. Besarnya pemuaian zat tersebut sangat tergantung pada ukuran benda
pertamanya, kenaikan suhu dan juga jenis zat. Efek pemuaian zat tersebut sangat bermanfaat didalam suatu pengembangan
berbagai teknologi.

Pengertian Pemuaian panas ialah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau juga berubah
suatu volumenya dikarenakan terkena panas (kalor). Pemuaian tiap-tiap benda tersebut akan berbeda, tergantung dari suhu di
sekitar dan juga koefisien muai atau juga daya muai dari benda itu.
contoh :
pemasangan kaca jendela,sambungan rel kereta api,pemasangan kawat telepon atau kawat listrik
6 PENJELASAN TENTANG KONDUKSI,KONVEKSI,RADIASAI
a. konduksi
Konduksi adalah perpindahan energi panas melalui suatu zat penghantar tanpa disertai perpindahan zat perantaranya.
Contoh :
Bila sendok digunakan mengaduk segelas kopi panas, lama kelamaan sendok akan menjadi panas.
Setrika yang panas diletakkan diatas baju, maka baju juga akan menjadi panas.

b.konveksi
Konveksi adalah perpindahan energi pans melalui zat perantara dengan disertai perpindahan zat perantaranya.
Contoh :
Terjadinya angin laut
Terjadinya angin darat

c.radiasai
Radiasi adalah perpindahan energi panas tanpa zat perantara.
Contoh:
Sinar matahari sampai ke permukaan bumi.
Api unggun akan menghangatkan udara di sekitar api.
7.Bunyi hukum termodinamika
1.Hukum Termodinamika I, atau Hukum Kekekalan Energi, menyatakan bahwa energi tidak dapat dibuat atau dihancurkan, di
dalam sistem.
2.Hukum Termodinamika II, menyatakan bahwa entropi dari setiap sistem yang terisolasi cenderung  meningkat. Sehingga,
kalor mengalir spontan dari benda panas ke benda dingin.
3.Hukum Termodinamika IIII, menyatakan bahwa entropi suatu sistem mendekati nilai nol, ketika suhu mendekati nol absolut (-
273,15 ⁰C).
1. Hukum Termodinamika I
Hukum Termodinamika I, juga dikenal sebagai Hukum Kekekalan Energi, menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau
dihancurkan. Energi hanya dapat ditransfer atau diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.  
Misalnya, menyalakan lampu listrik tampaknya adalah proses menghasilkan energi. Namun, sebenarnya hanya mengubah energi
listrik menjadi energi cahaya.
2. Hukum Termodinamika II
Menyatakan entropi suatu sistem tidak dapat berkurang, namun akan cenderung bertambah. Entropi merupakan tingkat
“keacakan” atau “ketidakteraturan” dalam suatu sistem. Penerapan hukum ini terjadi pada perpindahan panas (kalor) secara
spontan dari benda panas ke benda dingin. Perpindahan panas tejadi karena entropi akan bertambah akibat pergerakan partikel
yang meningkat seiring perpindahan kalor.
3. Hukum Termodinamika III
Hukum Termodinamika III menyatakan bahwa entropi suatu sistem mendekati nilai konstan, yaitu nol, ketika suhu mendekati nol
absolut. Suhu nol absolut ini merupakan dasar perhitungan dalam skala Kelvin, yang setara dengan -273,15 ⁰C. Skala Kelvin ini
digunakan 
8.SIFAT-SIFAT GAS TERHADAP SUHU
Sifat gas :
Volume : Berubah
bentuk : Berubah
gaya antar partikel : Sangat lemah
Jarak antar partikel : Berjauhan

Anda mungkin juga menyukai