Anda di halaman 1dari 13

INVESTIGASI WABAH

oleh Kelompok II :
ALFIA ROSEPTA (1805001)
DEWI RAHMADHANY (1805002)
GITA RINA FERNANDA (1805003)
NADIATUL KHAIRIAH (1805009)
NOBEL FAJRI. (1805010)

PROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGI


LABORATORIUM MEDIK
STIKES SYEDZA SAINTIKA
PADANG
Free Powerpoint Templates
2021 Page 1
INVESTIGASI WABAH

DEFINISI WABAH

Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit


menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya
meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan yang
lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka (UU No 4. Tahun 1984).
Istilah wabah dan KLB memiliki persamaan, yaitu
peningkatan kasus yang melebihi situasi yang
lazim atau normal, namun wabah memiliki
konotasi keadaan yang sudah kritis, gawat atau
berbahaya, melibatkan populasi yang banyak
Free Powerpoint Templates
pada wilayah yang lebih luas.  Page 2
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
adalah timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau
meningkatnya suatu kejadian kesakitan/kematian yang
bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok
penduduk dalam kurun waktu tertentu (Undang-undang
Wabah, 1969).

Kejadian Luar Biasa (KLB) salah satu kategori status wabah


dalam peraturan yang berlaku di Indonesia. tatus Kejadian
Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
949/MENKES/SK/VII/2004.

Perbedaan definisi antara Wabah dan KLB ,dimana


wabah harus mencakup:
• Jumlah kasus yang besar
• Daerah yang luas
• Waktu yang lebih lama
• Dampak yang timbulkan lebih berat
Free Powerpoint Templates
Page 3
Keadaan KLB apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai
berikut:

• 1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang


sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu
daerah.
• 2. Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama
3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari atau minggu
berturut-turut menurut jenis penyakitnya.
• 3. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam kurun
waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya.
• 4. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu)
bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per bulan
Free Powerpoint Templates
dalam tahun sebelumnya. Page 4
lanjutan
• 5. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu)
tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan
dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan perbulan pada tahun
sebelumnya.
• 6. Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate)
dalam 1 (satu) kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50%
(lima puluh persen) atau lebih dibandingkan dengan angka
kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun
waktu yang sama. 
• 7. Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru
pada satu periode menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang
sama.
Free Powerpoint Templates
Page 5
KLASIFIKASI

• 1. Berdasarkan Penyebab
• a. Toxin kimia, biologi
• b. infeksi
• 2. berdasarkan sumber
• manusia, binatang dan udara.

Free Powerpoint Templates


Page 6
Tujuan Investigasi Wabah

Tujuan utama investigasi wabah (Weber, dkk


dalam Thomas dan Weber, 2001; CDC, 1992):
• Mengidentifikasi dengan cepat sumber dan
reservoir dari wabah
• Melaksanakan intervensi untuk
menanggulangi dan mengeliminasi wabah
• Mengembangkan kebijakan untuk mencegah
wabah di masa datang

Free Powerpoint Templates


Page 7
Prinsip-prinsip Investigasi Wabah

Prinsip-prinsip dasar investigasi wabah


(Thomas dan Weber,2001):
1. bersifat dinamis dan dapat dilaksanakan
secara simultan
2. komunikasi antara berbagai pihak
3. penerapan prinsip-prinsip epidemiologi
dan statistik
4. data/informasi harus direkam/dicatat
secara teliti dan hati-hati

Free Powerpoint Templates


Page 8
5. tinjauan (review) yang kritis dan
hati-hati harus dilakukan
berdasarkan kepustakaan ilmiah
yang relevan
6. berpikiran terbuka terhadap
berbagai kemungkinan sumber
KLB/wabah yang belum terungkap

Free Powerpoint Templates


Page 9
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TIMBULNYA KEJADIAN LUAR BIASA
(KLB)
• 1. Herd Immunity yang rendah
• Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya
KLB/ wabah adalah herd immunity. Secara umum dapat
dikatakan bahwa herd immunity ialah kekebalan yang
dimiliki oleh sebagian penduduk yang dapat menghalangi
penyebaran. Hal ini dapat disamakan dengan tingkat
kekebalan individu. Makin tinggi tingkat kekebalan
seseorang, makin sulit terkena penyakit tersebut.
• 2.  Patogenesitas
• Patogenesitas merupakan kemampuan bibit penyakit
untuk menimbulkan reaksi pada pejamu sehingga timbul
sakit.
• 3.  Lingkungan Yang Buruk
• Seluruh kondisi yang terdapat di sekitar organism, tetapi
Free Powerpoint Templates
mempengaruhi kehidupan ataupun  perkembangan Page 10
1. Mempersiapkan penelitian lapangan
2. Menetapkan apakah kejadian tersebut suatu
KLB
3. Memastikan diagnosa etiologis
4. Mengidentifikasikan dan menghitung kasus
atau paparan
5. Mendeskripsikan kasus berdasarkan orang,
waktu, dan tempat
6. Membuat cara penanggulangan sementara
dengan segera (jika diperlukan)
7. Mengidentifikasi sumber penularan dan
keadaan penyebab KLB
8. Merencanakan penelitian lain yang sistematis
9. Menetapkan saran cara pengendalian dan
penanggulangan
Free Powerpoint Templates
10. Melaporkan hasil penyelidikan Page 11
Alur Pelaporan Wabah

Free Powerpoint Templates


Page 12
Free Powerpoint Templates
Page 13

Anda mungkin juga menyukai