Aliran ini dipengaruhi oleh pola pikir postmodern, neo marxisme dan realisme
hukum;
Aliran ini secara radikal mendobrak paham hukum yang sudah ada sebelumnya;
Aliran ini menggugat kenetralan dan keobjektifan peran dari hukum, hakim dan
penegak hukum lainnya dalam keberpihakan hukum dan penegak hukum
terhadap golongan yang kuat/mayoritas/berkuasa/kaya dalam rangka
mempertahankan hegemoninya;
Aliran ini menolak unsur kebenaran objektif dari ilmu pengetahuan dan
kepercayaan terhadap unsur keadilan, ketertiban dan kepastian hukum yang
objektif.
Persamaan & Perbedaan Aliran Pragmatisme Hukum dan
Postmodern
• Persamaannya bahwa baik aliran pragmatisme hukum maupun
pandangan postmodern sama-sama memandang hukum sebagai
sarana yang dimaknai oleh faktor2 non-hukum seperti ekonomi,
kebudayaan, sosial, sejarah dll.
• Perbedaannya bahwa aliran pragmatisme melakukan
kontekstualisasi terhadap hukum sesuai dengan prinsip
masyarakat dan kultur ( western) yang homogen;
sedangkan aliran postmodern: - lebih menitikberatkan
kontekstualitasnya sesuai dengan prinsip kultur dan masyarakat
yang heterogen. - menggantikan konsep kebenaran tradisional
dan konsep disiplin hukum yang netral dengan konsep hukum
kontekstual, dinamis, plural, nonessentialis dan multikultural
PRINSIP-PRINSIP FILSAFAT ALIRAN PRAGMATISME