DISUSUN OLEH :
NOVRIYANTY
a.
a. Pengkajian
Pengkajian tanda-tanda
tanda-tanda vital
vital :: Suhu
Suhu :: 35,6
35,6 0C,
0C, nadi
nadi :: 160x/menit,
160x/menit, saturasi
saturasi oksigen
oksigen
90%,
90%, frekuensi
frekuensi pernafasan
pernafasan 68x/menit,
68x/menit, berat
berat lahir
lahir 1500
1500 gram.
gram. Berat
Berat badan
badan saat
saat ini
ini
1290
1290 gram.
gram. nafas
nafas takipneu,
takipneu, ada
ada tarikan
tarikan dinding
dinding dada,
dada, nafas
nafas cuping
cuping hidung(+),
hidung(+), reflek
reflek
hisap
hisap ada
ada tapi
tapi lemah,
lemah, reflek
reflek menggengam
menggengam lemah,lemah, erflaek
erflaek moro
moro lemah,
lemah, reflek
reflek stapping
stapping
mlemah,
mlemah, reflek
reflek tonick
tonick neck
neck lemah,
lemah, reflek
reflek telan
telan ada.
ada.
b.
b. Pengkajian
Pengkajian umum
umum :: kepala
kepala :: caput
caput succedanium
succedanium (-),
(-), chepalo
chepalo hematoma
hematoma (-),
(-),
fontanel
fontanel anterior
anterior lunak,
lunak, fontanel
fontanel posterior
posterior lunak,
lunak, sutura
sutura ada,
ada, gembung/cekung
gembung/cekung
(-),
(-), telinga
telinga simetris,
simetris, mulut
mulut simetris,
simetris, bibir
bibir kering.
kering. Bak
Bak (+),
(+), Bab
Bab (+).
(+).
c.
c. Saat
Saat ini
ini bayi
bayi dirawat
dirawat dirawat
dirawat inkubator
inkubator dengan
dengan menggunakan
menggunakan
alat
alat bantu
bantu oksigen
oksigen CPAP
CPAP PEEP
PEEP 77 FiO2
FiO2 30%
30% flow
flow 88 L/menit.
L/menit.
d.
d. Bayi
Bayi terpasang
terpasang infus
infus Dextrose
Dextrose 5%
5% 55 tetes/menit,
tetes/menit, terpasang
terpasang OGT
OGT
untuk
untuk pemberian
pemberian minum
minum
ARTIKEL
INTERVENSI
Pola
Pola nafas
nafas tidak
tidak efektif
efektif berhubungan
berhubungan dengan
dengan imaturitas
imaturitas pusat
pusat pernafasan,
pernafasan,
keterbatasan
keterbatasan perkembangan
perkembangan otototot penurunan
penurunan otot
otot atau
atau kelemahan,
kelemahan, dan
dan tidak
tidak
keseimbangan
keseimbangan metabolik
metabolik
Tujuan
Tujuan :: setelah
setelah dilakukan
dilakukan tindakan,
tindakan, pola
pola nafas
nafas kembali
kembali efektif
efektif
Kriteria
Kriteria Hasil
Hasil :: Mempertahankan
Mempertahankan polapola nafas
nafas periodik
periodik dan
dan Membran
Membran mukosa
mukosa merah
merah
muda
muda
INTERVENSI
INTERVENSI ::
Observasi
Observasi :: Monitor
Monitor frekuensi,
frekuensi, irama,
irama, kedalaman
kedalaman dan
dan upaya
upaya nafas,
nafas, Monitor
Monitor pola
pola nafas
nafas
(bradipnea,
(bradipnea, takipnea,
takipnea, hiperventilasi,
hiperventilasi, kussmaul,
kussmaul, cheyne-stokes,
cheyne-stokes, biot,
biot, atastik),
atastik), monitor
monitor
adanya
adanya produksi
produksi sputum,
sputum, monitor
monitor adanya
adanya sumbatan
sumbatan jalan
jalan nafas,
nafas, palpasi
palpasi kesimetrisan
kesimetrisan
ekspansi
ekspansi paru,
paru, auskultrasi
auskultrasi bunyi
bunyi jalan
jalan nafas,
nafas, monitor
monitor saturasi
saturasi oksigen,monitor
oksigen,monitor nilai
nilai
AGD.
AGD.
Terapeutik
Terapeutik :: Atur
Atur interval
interval pantauan
pantauan respirasi
respirasi sesuai
sesuai kondisi
kondisi pasien,
pasien, dokumentasi
dokumentasi kankan
hasil
hasil pemantauan.
pemantauan.
Edukasi
Edukasi :: jelaskan
jelaskan tujuan
tujuan dan
dan prosedur
prosedur pemantauan
pemantauan kepada
kepada orang
orang tua,
tua, dan
dan
informasikan
informasikan hasil
hasil pemantauan
pemantauan kepada
kepada orang
orang tua/keluarga.
tua/keluarga.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas pusat pernafasan, keterbatasan
perkembangan otot penurunan otot atau kelemahan, dan tidak keseimbangan metabolik
2. Resiko termogulasi inefektif berhubungan dengan SSP imatur (pusat regulasi residu,
penurunan masa tubuh terhadap area permukaan, penurunan lemak sebkutan,
ketidakmampuan merasakan dingin dan berkeringat, cadangan metaboliik buruk)
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan simpanan
nutrisi, imaturutas produksi enzim, otot abdominal lemah, dan reflak lemah.
4. Risiko infeksi berhubungan dengan pertahanan imunolagis yang tidak efektif
5. Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan usia dan berat badan ekstrim,
kehilangan cairan berlebih(kulit tipis), kurang lapisan lemak, ginjal imatur/kegagalan
mengonsentrasikan urine.
6. Resiko cidera akibat bervariasinya aliran darah otak, hipertensi atau hipotensi iskemik dan
berkurangnya nutrient seluler (glukosa dan oksigen) berhubungan dengan sistem saraf sentral
dan respon stress fisiologis imatur
7. Nyeri berhubungan dengan prosedur, diagnosis, dan tindakan
8. Risiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan kelahiran premature,
lingkungan nicu tidak alamiah, perpisahan dengan orang tua
9. Risko gangguan integritas kulit berhubunngan dengan imobilitas, kelembaban kulit
10. Kecemasan orang tua berhubungan dengan kondisi penyakit bayinya ditandai dengan orang
uta klien tampak cemas dan khawatir melihat kondisi bayinya, dan berharap agar bayinya
cepat sembuh
PENGKAJIAN
Biodata
Terjadi pd bayi prematur yg dlm pertumbuhan didalam
kandungan terganggu
Keluhan Utama
Menangis lemah,reflek menghisap lemah, bayi
kedinginan atau suhu tubuh rendah
Riwayat Penyakit Sekarang
Lahir spontan,SC umur kehamilan antara 24-37mg, BB ≤
2.500gr, Apgar Score 1-5 menit, 0-3menunjukkan
kegawatan yg parah, 4-6 kegawatan sedang, 7-10 normal.
Riwayat penyakit dahulu
Ibu memiliki riwayat kelahiran prematur, kehamilan
ganda, hidramnion
Riwayat penyakit keluarga
Adanya penyakit tertentu yg menyertai kehamilan spt
: DM, TB Paru, Tumor Kandungan, Kista, Hipertensi
ADL
Pola Nutrisi