Anda di halaman 1dari 9

BAB 10 Pelestarian Lingkungan

Aktivitas Manusia
yang Meningkatkan Kualitas Lingkungan
Penghijauan dan Reboisasi
dilakukan untuk melestarikan lingkungan alam. Keberadaan hutan,
tanaman, taman kota, misalnya, akan sangat membantu
pengaturan suhu udara dan kebersihan lingkungan di
sekitarnya.
Rotasi Tanaman
Rotasi tanaman dilakukan untuk menjaga keseimbangan unsur
hara dalam tanah. Caranya dengan menanam tanaman yang
berbeda secara bergilir. Kelebihan lain sistem rotasi adalah
lahan selalu dapat bereproduksi.
Pemberantasan Hama secara Biologis
Pemberantasan hama secara biologis dapat menjaga
keseimbangan populasi dalam ekosistem. Contohnya
penggunaan sistem jantan mandul.
Menebang Hutan dengan Sistem Tebang Pilih
Penebangan dengan memilih pohon yang layak tebang, sistem ini akan lebih efektif jika
disertai dengan penanaman bibit kembali.
Pemanfaatan Sistem Pertanian Organik
Sistem ini dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan organik, tanpa bahan kimiawi sama
sekali. pertanian lebih sehat karena tidak mengandung bahan kimia dan tidak mencemari
lingkungan
Kegiatan Manusia yang Menurunkan Kualitas Lingkungan

• Penebangan Hutan secara Liar


Hutan berfungsi untuk mencegah erosi, memengaruhi kesuburan tanah,
memengaruhi persediaan air tanah dan oksigen, serta menjaga suhu bumi.
Penebangan hutan secara liar akan mengurangi fungsi hutan
• Intensifikasi Pertanian
Menurut Thomas Robert Malthus, laju pertumbuhan penduduk berlaku
seperti deret ukur, sedangkan laju pertumbuhan produksi pangan
mengikuti deret hitung.
• Pembangunan Pemukiman di Lahan Pertanian
Pelaksanaan pembangunan pemukiman yang cenderung menutup
sebagian besar lapisan tanah dengan lapisan beton akan menghalangi
proses peresapan air secara alamiah.
• Pembuangan Limbah
pembuangan limbah pabrik ke lingkungan akan mengganggu kelangsungan
ekosistem dan menyebabkan pencemaran.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan

 Pencemaran merupakan salah satu faktor penyebab terganggunya


keseimbangan lingkungan.
 Zat yang dapat menyebabkan pencemaran disebut polutan. Suatu zat
disebut polutan apabila jumlahnya melebihi jumlah normal dan berada pada
waktu serta tempat yang tidak tepat.

Berdasarkan bahan pencemarnya (polutan), pencemaran dibedakan menjadi


tiga, yaitu sebagai berikut.

Pencemaran kimiawi
yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia seperti detergen,
pupuk, dan berbagai zat radioaktif (Pb, Ni, As, dan Cd).
Pencemaran fisik
yaitu pencemaan yang disebabkan oleh zat padat, cair, atau gas, seperti

botol dan plastik.


Pencemaran biologi
yaitu pencemaran yang disebabkan oleh mikroorganisme.
Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi tiga, yaitu

Pencemaran Udara
Penanggulangan pencemaran ini dapat dilakukan berdasarkan jenis polutannya.
Polutan-polutan penyebab pencemaran udara, antara lain, gas CO, gas CO2, NO2,
SO2, CFC, dan asap.
Karbon Dioksida (CO2) dan Karbon Monoksida (CO)
Penanggulangan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak bumi,
melakukan penghijauan, dan reboisasi.
Nitrogen Dioksida (NO2) dan Sulfur Dioksida (SO2)
Penanggulangan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil atau jika masih
menggunakan bahan bakar tersebut, maka gas sisa pembakaran
pada kendaraan bermotor harus dibersihkan.
Chloro Fluoro Carbon (CFC)
CFC sebagai freon. CFC digunakan untuk AC, lemari es, dan alat penyemprot. CFC
menyebabkan kerusakan lapisan ozon sehingga sinar ultraviolet matahari dapat
menembus permukaan bumi. Radiasi sinar matahari ini menyebabkan kanker kulit.
Oleh karena itu, kita harus mengurangi penggunaan CFC.
Asap
Asap dapat mengganggu pernapasan, menyebabkan mata pedih, mengganggu
pandangan, dan menghalangi cahaya matahari masuk ke bumi.
Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi tiga, yaitu

Pencemaran Air
Sumber pencemaran air ada berbagai macam, antara lain, dari pembuangan limbah
industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan minyak.

Pembuangan Limbah Industri


Penanggulangan dengan mewajibkan setiap pabrik untuk mengolah air limbahnya
sehingga air yang dibuang ke perairan aman bagi lingkungan.
Pembuangan Limbah Rumah Tangga
Umumnya, limbah rumah tangga berupa sampah dan air buangan yang mengandung
detergen.
Pembuangan Limbah Pertanian
Limbah pertanian mengandung pupuk. Sisa pupuk yang masuk ke dalam perairan akan
terakumulasi di suatu perairan. Akibatnya, ekosistem perairan menjadi subur sehingga
alga tumbuh cepat di perairan tersebut (blooming algae). Penimbunan mineral yang
menyebabkan alga tumbuh cepat disebut eutrofikasi yang sangat merugikan ekosistem
perairan karena sinar matahari terhalangmasuk ke dalam perairan.
Pembuangan Limbah Minyak
Limbah minyak yang menutupi permukaan laut dapat mengganggu fitoplankton dan
menghalangi sinar matahari menembus perairan.
Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibedakan menjadi tiga, yaitu

Pencemaran Tanah

Tanah mengandung unsur hara yang diperlukan tumbuhan untuk


pertumbuhannya. Di dalam tanah juga terdapat mikroorganisme
pengurai. Pencemaran tanah menyebabkan pertumbuhan tumbuhan dan
kehidupan mikroorganisme tanah. Polutan tanah, antara lain, pestisida,
detergen, sampah plastik, dan bahan-bahan kimia.

Pembuangan pestisida dan pupuk buatan yang mengandung bahan kimia


berbahaya mengganggu kehidupan mikroorganisme tanah, bahkan dapat
mematikan mikroorganisme tanah. Dengan demikian, salah satu rantai
makanan di ekosistem tersebut terputus sehingga ekosistem menjadi
terganggu. Akibatnya, sifat fisik dan kimia tanah berubah dan tanah menjadi
tidak subur lagi sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

Pencegahan pencemaran tanah


juga dapat kita lakukan setiap hari dengan membuang sampah pada
Tempatnya.
Daur Ulang Limbah

Daur ulang limbah organik maupun anorganik


dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu
sebagai berikut.

1. Pengolahan limbah anorganik menjadi produk


setengah jadi maupun produk jadi. Contohnya
sampah plastik didaur ulang menjadi produk-produk
yang terbuat dari bahan plastik, seperti ember,
baskom, dan tempat pensil, sedang kan sampah
kertas didaur ulang menjadi kertas daur ulang.
2. Limbah organik dapat diolah menjadi kompos
Sumber: http://blogs.unpad.ac.id
maupun biogas. Selain untuk mengatasi masalah
sampah organik dapat didaur ulang
sampah, daur ulang limbah organik menghasilkan menjadi kompos.
pupuk organik yang aman bagi lingkungan dan dapat
meningkatkan produksi pertanian.
3. Limbah organik, seperti batok kelapa dan daun jati
dapat dimanfaatkan untuk kerajinan tangan yang
bernilai ekonomi tinggi.
Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada Pembuangan limbah ke


di sekitar manusia. Perubahan lingkungan akan
lingkungan dapat terjadi karena faktor alam mengganggu ekosistem dan
maupun faktor buatan. menyebabkan
pencemaran lingkungan. Zat
Berbagai kegiatan manusia dapat meningkatkan yang dapat menyebabkan
pencemaran disebut
kualitas lingkungan, tetapi juga
polutan.
dapat merusak lingkungan.
Sumber: Repro Image Bank
Walaupun limbah organik dapat
diuraikan oleh
mikroorganisme, namun
keberadaannya di tanah juga
mengganggu
keindahan dan kesehatan.
Sementara itu, di perairan,
keberadaan
limbah organik juga dapat
mengganggu ekosistem perairan.

Air yang tercemar.

Anda mungkin juga menyukai