Anda di halaman 1dari 17

PENYUSUNAN ANGGARAN

JANGKA PANJANG

ANGGOTA KELOMPOK 8 :
1. LEO HARDIANTO C1C019010
2. TRIA PRATIWI C1C019065
3. KHOIRUNISA C1C019166

Dosen : Isma Coryanata, S.E., M.Si.Ak Matkul: Budgeting IVD


A. Pengertian Anggaran Jangka Panjang
Anggaran jangka panjang merupakan bagian dari program. Anggaran jangka
panjang merupakan pedoman dari penyusunan anggaran jangka pendek.

1. Arus Kas (Cash Flow)

Arus Kas (Cash Flow) merupakan kenaikan atau penurunan jumlah uang yang dimiliki bisnis,
institusi atau individu.

Arus Kas (Cash Flow) terdiri dari 2 bagian :

1) Arus Kas Masuk Bersih


Rumus : AKMB modal sendiri = laba setelah pajak + penyusutan
AKMB & Bunga = laba setelah pajak + penyusutan + (1- pajak) bunga
2) . Arus Kas Keluar Bersih
Lanjutan
Contoh perhitungan AKMB bila perusahaan bekerja hanya dengan modal sendiri,
sehingga tidak terdapat beban bunga :
Jualan Rp1.100.000
Harga pokok jualan Rp 600.000 -

Laba kotor Rp 500.000


Beban usaha Rp 150.000 -

Laba usaha sebelum penyusutan Rp 350.000


Penyusutan:Penghapusan piutang Rp 40.000
Depresi Rp 60.000 + Rp 100.000 -

Laba sebelum pajak Rp 250.000


Pajak penghasilan 10% Rp 25.000 -

Laba bersih setelah pajak Rp 225.000


AKMB = Rp 225.000 + Rp 100.000 = Rp 325.000
2. Nilai Waktu dari Uang
Nilai waktu dari uang yaitu konsep menghitung uang yang berkaitan dengan
waktu.
Contoh :
Uang 10.000 saat ini akan lebih tinggi nilainya pada satu tahun mendatang, karena
uang sebesar 10.000 jika di simpan di bank maka akan mendapatkan bunga.
Bunga (Interest) yaitu sejumlah uang yang dibayarkan sebagai balas jasa terhadap
hasil yang diperoleh atas penggunaan uang.

Berkaitan dengan nilai waktu dari uang, terdapat 6 jenis perhitungan yang dapat
digunakan :
a. Nilai Majemuk
b. Nilai Majemuk dari Anuitas
c. Faktor Dana Pelunasan
d. Nilai Sekarang
e. Nilai Sekarang dari Faktor Anuitas
f. Faktor Kembali Modal
3. Biaya Modal
Biaya Modal (Cost of Capital) atau Beban Modal (Expense of
Capital) adalah biaya yang dikeluarkan untuk memiliki modal. Biaya
modal dalam pengertian ini sama dengan tingkat diskonto (discount
rate) yang dapat dijadikan nilai sekarang.

Dalam perhitungan biaya modal rata-rata tertimbang atau rata-rata


terbobot, komponen utang jangka pendek tidak diperhitungkan
karena perhitungan biaya modal rata-rata digunakan terutama untuk
pilan keputusan investasi jangka panjang yang sudah seharusnya
dibiayai dengan dana jangka panjang (utang jangka panjang dan atau
modal sendiri.
B. Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Contoh Untuk beli mesin dan alat pabrik
direncanakan belanjai dengan
Tanah 18.977.00 kredit investasi bank sebesar
Bangunan Kantor 1.666.000 Rp11.000.000 dengan ketentuan.
Bangunan Pabrik 958.000
Mesin dan alat pabrik 11.000.000
Alat pemasaran 100.000 1. Bunga 12% per tahun
Alat kantor 99.000 + 2. Angsuran pinjaman serta bunga
Jumlah usul investasi aset tetap 33.000.000 dihitung secara anuitas
Kas 20.677.000 3. Angsuran pokok pinjaman
Kas minimum 200.000
dibayar tiap akhir tahun
Sediaan minimum 600.000
Beban ditangguhlan 200.000 4. Jankawaktu pinjamannterhitung
Tanah 323.000 dari awal tahun2015
Aset per 31 Desember 2014 22.000.000
Penyusunan Anggaran Operasional
Anggaran operasional yang kita susun berikut ini terdiri atas anggaran
jualan, anggaran produk, anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga
kerja langsung, dan anggaran laba rugi. Perusahaan yang memproduksi kecap
merupakan jenis perusahaan yang bergerak dalam struktur pasar pembeli,
sehingga anggaran jualan disusun pertama kali sebelum menyusun anggaran
lainnya.
Sediaan produk jadi akhir pada suatu periode merupakan sediaan sediaan
produk jadi awal pada periode berikutnya.

Produk jadi = Jualan + Sediaan produk jadi – Sediaan produk awal


C. Perhitungan Arus Kas
Masuk Bersih
Dari aspek keuangan, sebelumnya menentukan layak atau tidak layaknya usul investasi untuk
disetujui atau ditolak, terlebih dahulu perlu menghitung proceed (Arus Kas Masuk Bersih). Oleh
karena itu untuk menetukan layak atau tidak layak suatu usul investasi ada beberapa metode yang
menggunakan dasar perhitungan arus kas masuk bersih (AKMB).

1. Arus Kas Masuk Bersih tanpa Bunga


Rumus : AKMB = Laba Setelah Pajak + Penyusutan
Tabel 14.25 Perhitungan Arus Kas Masuk Bersih
(Dalam Rp)
Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019
1. Depresisasi Pabrik 2.208.000 2.208.000 2.208.000 2.208.000 2.208.000
2. Depresiasi Alat Pemasaran 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000
3. Depresiasi Alat Kantor 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
4. Penghapusan Piutang 0 596.300 480.000 320.000 160.000
5. Laba Setelah Pajak 1.081.283 2.835.872 2.285.064 1.454.850 19.800
6. AKMB 1 + 2 + 3 + 4 + 5 3.319.283 5.670.172 5.003.064 4.012.850 2.417.800
2. Arus Kas Masuk Bersih dan Bunga

Apabila usul investasi dibiayai dengan utang (modal asing) yang mengakibatkan pembayaran
bunga, maka perhitungan arus kas masuk bersih (AKMB) seperti pada Tabel 14-25 harus
ditambahkan lagi dengan bunga setelah dikurangi pajak bunga, seperti perhitungan pada Tabel 14-
26. Bunga setelah pajak dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
D. Metode Penilaian Usul Investasi

1. Masa Pulih
Masa Pulih (Playback Period) adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
memulihkan atau mendapatkan kembali modal yang diinvestasikan. Metode masa pulih
memperhitungkan arus kas masuk bersih, tetapi tidak memperhitungkan nilai waktu dari
uang dan tidak mengukur kemampulabaan.

2. Nilai Sekarang Bersih


Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value) merupakan perbedaan antara nilai sekarang
dari arus kas masuk sebagai hasil dari investasi dengan arus kas keluar untuk membiayai
investasi.
Lanjutan

3. Indeks Kemampulabaan
Indeks Kemampulabaan (Profitability Index) merupakan pelengkap dari metode
nilai sekarang bersih, apabila terdapat beberapa usul investasi yang besarnya berbeda
tetapi masing-masing usul investasi menghasilkan Net Present Value yang sama,
sementara kita harus memilih salah satu dari usul investasi tersebut.

4. Tingkat Imbalan Internal


Tingkat Imbalan Internal (Internal Rate of Return) merupakan metode coba-coba
sehingga nilai sekarang bersih sama dengan nol.

5. Tingkat Imbalan Akunting


Tingkat Imbalan Akunting (Accounting Rate of Return) adalah metode yang
mendasarkan laba yang dilaporkan dalam buku yang menunjukkan persentase laba bersih
setelah pajak dihitung dari rata-rata investasi.
E. Penggunaan Metode Nilai Sekarang Bersih
Metode Nilai Sekarang Bersih (NSB) dapat digunakan untuk menentukan layak atau
tidak layak suatu usul investasi seperti yang baru diuraikan.
Metode nilai sekarang bersih dapat juga digunakan untuk :
1. Memilih Bentuk Sumber Dana
2. Menyewa atau Membeli
3. Meneruskan Sarana yang Ada atau Mengganti dengan Sarana Baru
4. Pemilihan dari Bermacam Proyek Investasi
F. Analisis Risiko dalam Keputusan Investasi
Dalam dunia bisnis terkadang tanpa diduga para pesaing meningkatkan persaingan
harga maupun non-harga, para pelanggan tidak dapat mengembalikan pinjamannya,
mesin mendadak macet, terjadi kebakaran dll.
Keadaan tersebut bisa dikatakan karena timbulnya risiko dan ketidakpastian.

1. Pengertian Risiko dalam Keputusan Investasi


Manajer keuangan dalam mencapai tujuan perusahaan harus berusaha
meminimalkan risiko dan ketidakpastian.
Risiko merupakan suatu keadaan kemungkinan timbulnya penghapusan/biaya itu
dapat diperkirakan sebelumnya dengan menggunakan data yang cukup terpercaya dan
relevan. Sedangkan ketidakpastian merupakan suatu keadaan dimana kemungkinan
penghapusan atau bahaya itu tidak dapat dhitungkan sebelumnya atau tidak terdapat
data untuk memperkirakan penghapusan tersebut, oleh karena itu ketidakpastian tidak
dapat diperhitungkan dalam rencana kegiatan perusahaan secara langsung.
2. Ilustrasi Analisis Risiko dalam Keputusan Investasi
Selanjutnya…….
Lanjutan…….
❤ TERIMA KASIH ❤

Anda mungkin juga menyukai