Anda di halaman 1dari 20

GEOHIDROLOGI

FOKUS PEMBAHASAN BRE


Geohidrologi

Faktor yang mempengaruhi


Jenis Air Tanah Sumber Air
Kualitas dan Kuantitas Air Tanh
GEOHIDROLOGI
 Cabang Ilmu Hidrologi yang mempelajari keberadaan, persebaran, pergerakan, serta sifat air
yang berada di dalam tanah (ground water/ air tanah)
DEFINISI AIR TANAH
 Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan
tanah.
 Lapisan di dalam bumi yang dengan mudah dapat membawa atau menghantar air disebut
lapisan pembawa air, pengantar air atau akufir, yang biasanya dapat merupakan penghantar
yang baik yaitu lapisan pasir dan kerikil.
 Penyembuhan atau pengisian kembali air yang ada dalam tanah itu berlangsung akibat
curah hujan yang sebagian meresap kedalam tanah, kecepatan penyerapan tergatung pada
Jenis tanah/Batuan yang mengalasinya.
 Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannya terbatas dan
kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan
DEFINISI AIR TANAH
 Berdasarkan lokasi air, maka air tanah dapat dibagi dalam 2 (dua) bagian yaitu air permukaan
tanah dan air jauh dari permukaan tanah
a) Air permukaan tanah
Air yang berapa di ata permukaan Tanah (sungai, danau, kolam, empang, rawa-rawa, waduk).
Air permukaan tanah sangat tergantung pada air hujan.
Air Permukaan Mengandung :
- Hardness (120mg/l sebagai CaCO3) - Chlorida (23 Mg/L sebagai Cl)

- Calsium (80 Mg/L sebagai CaCO3) - Sulfat (38 Mg/L sebagai SO4)

- magnesium (40 Mg/L sebagai CaCO3) - Nitrate (0,44 Mg/L sebagai N)

- Sodium dan Potasium (19 Mg/L sebagai Na) - Besi (0,3 Mg/L sebagai Fe)

- Bicarbonat (106 Mg/L sebagai CaCO3) - Silica (13 Mg/L sebagai SiO2)

- Karbon dioksid (4 Mg/L sebagai CaCO3) dan pH 7,8


DEFINISI AIR TANAH
 Berdasarkan lokasi air, maka air tanah dapat dibagi dalam 2 (dua) bagian yaitu air permukaan
tanah dan air jauh dari permukaan tanah
b) Air Bawah Tanah
air yang tersimpan dalam lapisan tanah (Sumur galian, Sumur Bor).
Air bawah tanah biasa di pakai untuk rumah tangga atau industry.
Di daerah dataran rendah, air ini memiliki kecenderungan untuk mengandung kadar besi atau
asam organik tinggi akibat kondisi geologis Indonesia mengandung fe yang melimpah
terutama.
Ciri air yang mengandung Fe tinggi adalah warnanya yang kuning setelah keluar dari kran
akibat oksidasi
JENIS AIR TANAH
1. Air tanah Preatis
adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta berada di atas lapisan
kedap air / impermeable atau preatis (dangkal) : air tanah yang terdapat diatas lapisan kedap air.
Contoh : air sumur

2. Air tanah artesis


letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan kedap air atau artesis
(dalam) : air tanah yang terdapat diantara lapisan kedap air.
Contoh: Sumur artesis, umbes umbul
JENIS AIR TANAH
3. Air Tanah meteorit (Vados)
Meteorit (Vados) merupakan air tanah yang berasal dari proses presipitasi (hujan) dari awan
yang mengalami kondensasi bercampur debu meteorit.

4. Air Tanah Baru (Juvenil)


Air tanah baru yang merupakan air tanah yang terbentuk dari dalam bumi karena intrusi magma. air
tanah juvenil ditemukan dalam bentuk air panas (geyser).

5. Air Fosil (Konat)


Air Fosil (Konat) adalah air tanah yang terjebak pada pori-pori batuan pada saat batuan tersebut
terbentuk. Air tanah dapat berasal dari air tawar atau air laut dan bermineral tinggi.
SUMBER AIR
SUMBER AIR
1. Air Laut
Air ini sifatnya asin karena mengandung garam NaCl. kadal garam Nacl dalam air laut 3% dengan
keadaan ini maka air laut tidak memenuhi syarat untuk diminum

2. Air Hujan
Cara menjadikan air hujan sebagai air minum hendaknya jangan saat air hujan baru mulai turun, karena

masih mengandung banyak kotoran. Air hujan juga mempunyai sifat agresif terutama terhadap pipa-
pipa penyalur maupun bak-baik reservoir sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi atau
karatan. Air hujan juga mempunyai sifat luna sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun
SUMBER AIR
3. Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang mengalir di perbukaan bumi, Pada umumnya air permukaan ini akan
mendapat pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh lumpur, batang kayu, daun, kotoran industri
dan lainnya. Untuk meminumnya harus melewati proses pembersihan yang sempurna.

4. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah tanah di dalam zone jenuh dimana tekanan hidrstatiknya sama
atau lebih besar dari tekanan atmosfer.
SUMBER AIR
5. Mata Air
Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tana dengan hampir tidak
dipengaruhi oleh musim, sedangkan kualitasnya sama dengan air dalam. Mata air adalah tempat
dimana air tanah keluar kepemukaan tanah, keluarnya air tanah tersebut secara alami dan biasanya terletak
di lereng-lereng, gunung atau sepanjang tepi sungai.
Berdasarkan munculnya kepermukaan air tanah terbagi atas 2 (dua) yaitu :

• Mata air mengalir (graviti spring) Air mengalir dengan gaya berat sendiri. Pada lapisan tanah yang
permukaan tanah yang tipis, air tanah tersebut menembus lalu keluarsebagai mata air.
• Mata air artesis Berasal dari lapisan air yang dalam posisi tertekan. Air artesis berusaha untuk
menembus lapisan rapat air dan keluar ke permukaan bumi
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS
DAN KUANTITAS AIR TANAH
 Kerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di sekitarnya seperti

kerusakan lahan, vegetasi dan tekanan penduduk. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dalam


memengaruhi ketersediaan sumber air. Kondisi tersebut diatas tentu saja perlu dicermati secara
dini, agar tidak menimbulkan kerusakan air tanah di kawasan sekitarnya.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS
DAN KUANTITAS AIR TANAH
Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya permasalahan adalah:

1. Pertumbuhan industri yang pesat di suatu kawasan disertai dengan pertumbuhan pemukiman penduduk
akan menimbulkan kecenderungan kenaikan permintaan air tanah.

2. Pemakaian air beragam sehingga berbeda dalam kepentingan, maksud serta cara memperoleh sumber
air.
3. Sikap sebagian besar masyarakat yang cenderung boros dalam
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS
DAN KUANTITAS AIR TANAH
Faktor Yang Mempengaruhi Kuantitas Air Tanah :
1. Topografi
Topografi menentukan kecepatan air larian (run-off) yang akan mencapai sungai. Air hujan yang
jatuh pada area yang memiliki kemiringan yang tajam akan mencapai sungai lebih cepat daripada area
yang landai.

2. Bentuk
Bentuk akan berkontribusi pada kecepatan dimana run-off akan mencapai sungai. Bentuk daerah
penangkapan yang panjang dan sempit akan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada bentuk
sirkular.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS
DAN KUANTITAS AIR TANAH
Faktor Yang Mempengaruhi Kuantitas Air Tanah :

3. Ukuran
Ukuran daerah penangkapan akan menentukan jumlah air yang mencapai sungai. Semakin besar
daerah penangkapan air hujan akan memperbesar potensi banjir.

4. Jenis tanah
Jenis tanah akan menentukan berapa banyak air yang mencapai sungai. Jenis tanah tertentu, seperti
tanah berpasir akan lebih banyak menyerap air ke dalam tanah daripada tanah berlempung (clay).
Namun, tanah memiliki kapasitas tertentu hingga berada dalam kondisi jenuh. Akan tetapi, tanah yang
banyak mengandung lempung yang hampir tidak tembus air (impermeable) sehingga air akan menjadi
air larian (run-off) dan berkontribusi pada volume banjir.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS
DAN KUANTITAS AIR TANAH
Faktor Yang Mempengaruhi Kuantitas Air Tanah :

5. Tata guna lahan


Tata guna lahan dapat mempengaruhi volume air yang mencapai sungai, pada prinsipnya sama
dengan tutupan lahan dimana tanah paving, dan jalan raya lebih banyak menjadi air larian, sedangkan
lahan perkebunan, sawah, dan hutan, air akan cenderung lebih banyak terinfiltrasi ke dalam tanah.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS
DAN KUANTITAS AIR TANAH
Faktor yang mempengaruhi kualitas air tanah
Kualitas air bersih meliputi kualitas secara fisika, secara kimia, secara mikrobiologi dan kualitas secara
radioaktivitas

1. Parameter fisika meliputi: Bau, Rasa, Warna, Zat padat terlarut dan Suhu.

2. Parameter kimia meliputi: kimia Anorganik seperti Air raksa, Arsen, Fluorida, Kadmium, Kesadahan
(Ca CO3), Khlorida, Kromium-Valensi-6, Mangan,

3. Parameter Mikrobiologi meliputi: Total Caliform (MPN).

4. Parameter Radioaktifitas meliputi: Aktivitas Alpha (Gross Alpha Activity), Aktivitas Beta (Gross Beta
Activity)
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS
DAN KUANTITAS AIR TANAH
Kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan pada umumnya berkaitan dengan hal-hal sebagai
berikut:

1. Secara alamiah memang air tersebut tidak memenuhi syarat, misalnya keruh, berwarna, berbau dan
mengandung besi atau mangan dalam kadar yang berlebihan/tinggi.

2. Lingkungan sekitar sarana air bersih yang dapat mencemari air, misalnya terdapat jamban, pembuangan
sampah, kandang ternak dan genangan air kotor pada jarak kurang 11 meter.

3. Konstruksi sarana air bersih yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti sumur gali tanpa
dilengkapi bibir, dinding, lantai dan saluran pembuangan air bekas yang kedap air.

Anda mungkin juga menyukai