Anda di halaman 1dari 10

Analisis Du Pont

Mengenal Du-Pont
Du-pont telah dikenal sebagai pengusaha sukses. Dalam bisnisnya, ia
memiliki cara sendiri dalam menganalisis laporan keuangannya.

Menurut Sofyan Safri Harahap dalam buku “Analisis Kritis Atas Laporan
Keuangan” Caranya sebenarnya hampir sama dengan analisis laporan
keuangan biasa, namun pendekatannya lebih integratif dan
menggunakan komposisi laporan keuangan sebagai elemen analisisnya.
Ia mengurai hubungan pos-pos laporan
keuangan sampai mendetail sebagai berikut :
Return of Equity (ROE)
• 

Berfungsi untuk melihat efektifitas penggunaan modal sendiri terhadap


laba atau keuntungan bersih perusahaan setelah pajak, dimana setiap
rupiah modal yang ditanamkan dapat menghasilkan keuntungan yang
diharapkan.
Return of Investment (ROI)
• 

 Penentuan ROI berfungsi untuk mengatur efektifitas penggunaan asset


terhadap laba bersih. Hal ini mengidentifikasi seberapa besar harta
total dimanfaatkan atau digunakan untuk mendapatkan keuntungan.
Equity Multiplier
• 

Nilai equity multiplier ini menunjukkan kemampuan equity atau modal


sendiri menciptakan total asset.
 Persentase Laba Bersih
• 

Perbandingan ini menunjukkan seberapa besar total penjualan yang


dilakukan merupakan laba bersih yang dapat diperoleh oleh
perusahaan.
 Total Asset Turnover
• 

Rasio ini menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume


penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva
menciptakan penjualan. Semakin tinggi rasio ini semakin baik.
Laba Setelah Pajak

LABA SETELAH PAJAK = PENJUALAN-TOTAL BIAYA-PAJAK

Laba setelah pajak adalah laba yang diperoleh oleh perusahaan setelah
dikurangi dengan pajak.
Nilai Buku Aktiva Lancar
Nilai buku aktiva tetap yaitu harga buku yang diperoleh dari nilai
perolehan historis dikurangi akumulasi penyusutan yang telah
dibebankan kepada pendapatan

Nilai buku aktiva lancer = nilai atau harga perolehan – akumulasi peny.

Anda mungkin juga menyukai