Kuliah 4 S2 Ior
Kuliah 4 S2 Ior
BAGIAN 4
1
Penyakit Jantung
2
Penyakit Jantung Koroner
• Kematian sebagian otot jantung
disebabkan oleh terhentinya pasokan
darah akibat tersumbatnya satu / lebih
pembuluh koroner oleh gumpalan
darah (trombus).
3
Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6th edition
Penyakit Jantung Koroner
> 90% penderita serangan jantung, sumbatan
akibat jendalan darah
karena adanya plak aterosklerosis yang pecah.
Infark Miokard
4
Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6th edition
Penyakit Jantung Koroner
Nyeri dada khas :
• Lokasi :
Dibelakang tulang dada, dada sebelah kiri
• Kualitas:
seperti ditekan/ditindih benda berat, dibakar,
diremas, ditusuk, diiris, tercekik
• Penjalaran:
Leher, rahang bawah, bahu, punggung,
pergelangan s/d jari-jari, ulu hati.
• Gejala penyerta:
Sesak napas, keringat dingin, pucat
5
Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6th edition
Penyakit Jantung Koroner
6
Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6th edition
Penyakit Jantung Koroner
7
Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6th edition
Gagal Jantung
• merupakan suatu keadaan yang terjadi saat
jantung gagal memompakan darah dalam
jumlah yang memadai untuk mencukupi
kebutuhan metabolisme
• Gagal jantung juga merupakan suatu keadaan
akhir (end stage) dari setiap penyakit jantung,
termasuk aterosklerosis pada arteri koroner,
infark miokardium, kelainan katup jantung,
maupun kelainan kongenital.
8
Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6th edition
Gagal Jantung
Menurut Framingham seseorang dikatakan mengalami gagal jantung bila
memiliki 2 kriteria mayor, atau 1 kriteria mayor dengan 2 kriteria minor.
• Kriteria mayor
– Paroxysmal nocturnal dyspnea atau orthopnea
– distensi vena leher
– Rales
– Radiographic cardiomegaly
– edema paru akut
– S3 gallop
– peningkatan JVP
– Hepatojugular reflux
• Kriteria Minor
– edema kedua kaki
– sesak (dyspnea of effort)
– Hepatomegali
– Efusi Pleura
Willian DM et al. 2010. Exercise
– Takikardi Physiology 6th edition 9
Gagal Jantung
NYHA (New York Heart Association)
Tingkat keparahan gagal jantung seseorang diklasifikasikan berdasarkan
kelasnya, sebagai berikut yaitu :
• Kelas 1: Tidak ada keterbatasan dari aktivitas fisik, aktivitas biasa tidak
menimbulkan gejala.
• Kelas 2: ada sedikit keterbatasan dari aktivitas fisik, lebih nyaman saat
istirahat, aktivitas fisik sehari-hari dan menaiki tangga agak banyak
menyebabkan lelah, berdebar-debar, dan sesak.
• Kelas 4: Tidak bisa melakukan aktivitas fisik dengan nyaman, timbul gejala
gangguan jantung pada saat istirahat, bila beraktivitas, keluhan akan semakin
berat Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6 edition
th 10
Tes Treadmill
• Tes diagnostik kardiovaskular yang digunakan
untuk menentukan seberapa baik jantung
bekerja dan merespon stres eksternal.
• Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi
seberapa baik jantung menangani kegiatan
atau pemakaian tenaga yang lebih dari yang
biasa digunakan.
• Tes ini dilakukan dengan merekam
elektrokardiograf (EKG) jantung ketika
berjalan di mesin treadmill
11
Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6th edition
Tes Stress Treadmill
• Tujuan Tes Treadmill
– Menentukan apakah aliran darah ke jantung cukup, diharapkan
meningkat secara proporsional dengan aktivitas seseorang.
– Menilai apakah obat yang dikonsumsi untuk kondisi jantung
yang sudah ada, seperti iskemia dan angina, bekerja dengan
benar.
– Mendeteksi kelainan irama jantung atau adanya aritmia.
– Periksa kesehatan dan fungsi yang tepat dari jantung.
– Menentukan tingkat ideal aktivitas seseorang yang harus dicapai
atau diperbolehkan selama latihan.
– Mengevaluasi kondisi jantung seseorang setelah menderita
serangan jantung (atau infark miokard)
– Menentukan apakah tes lainnya diperlukan
12
Willian DM et al. 2010. Exercise Physiology 6th edition
Tes Treadmill
EKG Normal pada individu EKG abnormal pada pasien curiga
sehat Penyakit Jantung Koroner