Anda di halaman 1dari 10

DIODA

KELOMPOK 5
ELEKTRONIKA

 SITI NURAISYAH (0705203011)


 SRI LESTARI (0705203022)
 ALFIA DELMI SIREGAR (0705203023)
 SULTAN REKA NASRUL AZIS HARAHAP (0705203024)
 YULIANTIKA (0705203025)
 SHITI INDRIANI (0705203026
DIODA
Fungsi dioda sangat penting didalam rangkaian
Dioda merupakan komponen semikonduktor yang
elektronika. Karena dioda adalah komponen
paling sederhana. Kata dioda berasal dari pendekatan kata
semikonduktor yang terdiri dari penyambung P-
yaitu dua elektroda yang mana (di berarti dua) mempunyai
N. Dioda merupakan gabungan dari dua kata elektroda,
dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda.
yaitu anoda dan katoda. Sifat lain dari dioda adalah
 
menghantarkan arus pada tegangan maju dan
Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat
menghambat arus pada aliran tegangan balik.
melewatkan arus/tegangan dalam satu arah saja, dimana dioda
Selain itu, masih banyak lagi fungsi dioda lainnya,
merupakan jenis vacuum tube yang memiliki dua buah
sebagai berikut :
elektroda (terminal). Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan • Sebagai penyearah untuk komponen dioda bridge.
sebagai penyearah arus listrik, yaitu piranti elektronik yang • Sebagai penstabil tegangan pada komponen dioda
mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi arus
zener.
atau tegangan searah (DC). Dioda jenis vacuum tube pertama • Sebagai pengaman atau sekering.
kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang • Sebagai penambah komponen DC didalam sinyal
bernama Sir J.A. Fleming (1849-1945) pada tahun 1904.
AC pada rangkaian clamper.
• Sebagai pengganda tegangan.
• Sebagai indikator untuk rangkaian LED (Light
Emiting Diode).
Cara Kerja Dioda
Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah. Penyearah digunakan untuk mendapatkan
arus searah dari suatu arus bolak-balik. Arus atau tegangan tersebut harus benar-benar rata tidak boleh berdenyut-
denyut agar tidak menimbulkan gangguan
Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja dioda kita dapat meninjau 3 situasi sebagai berikut ini yaitu :

1.  Dioda Diberi Tegangan Nol

Ketika dioda diberi tegangan nol maka tidak ada medan listrik yang menarik


elektron dari katoda. Elektron yang mengalami pemanasan pada katoda hanya
mampu melompat sampai pada posisi yang tidak begitu jauh dari katoda dan
membentuk muatan ruang (Space Charge). Tidak mampunya elektron melompat
menuju katoda disebabkan karena energi yang diberikan pada elektron melalui
pemanasan oleh heater belum cukup untuk menggerakkan elektron menjangkau
plate.
2.  Dioda Diberi Tegangan Negatif (Reverse Bias)

Ketika dioda diberi tegangan negatif maka potensial negatif yang ada pada
plate akan menolak elektron yang sudah membentuk muatan ruang sehingga
elektron tersebut tidak akan dapat menjangkau plate sebaliknya akan
terdorong kembali ke katoda, sehingga tidak akan ada arus yang mengalir.

3. Dioda Diberi Tegangan Positif (Forward


Bias)
Ketika dioda diberi tegangan positif maka potensial positif yang ada pada plate akan
menarik elektron yang baru saja terlepas dari katoda oleh karena emisi thermionic, pada
situasi inilah arus listrik baru akan terjadi. Seberapa besar arus listrik yang akan mengalir
tergantung daripada besarnya tegangan positif yang dikenakan pada plate. Semakin besar
tegangan plate akan semakin besar pula arus listrik yang akan mengalir.
Oleh karena sifat dioda yang seperti ini yaitu hanya dapat mengalirkan arus listrik
pada situasi tegangan tertentu saja, maka dioda dapat digunakan sebagai penyearah arus
listrik (rectifier). Pada kenyataannya memang dioda banyak digunakan sebagai penyearah
tegangan AC menjadi tegangan DC.
JENIS-JENIS DIODA
1. Dioda Zener 4. Dioda LED (Emisi Cahaya)
Dioda Zener juga bisa mengalirkan suatu arus Dioda ini juga punya fungsi lain seperti buat sebuah
listrik ke arah yang berlawanan. Dioda ini juga transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam jarak
mempunyai fungsi sebagai penstabil tegangan di tertentu, sebagai penggandeng rangkaian suatu elektronik
yang terisolir secara total.
rangkaian Elektronika.

5. Pin Diode
2. Dioda Varactor
Di dioda PIN, ada sebuah area semikonduktor intrinsic (tanpa
Dioda Varactor ini juga banyak dan sering sekali doping) yang terleatak antara P dan N junction.
dipakai pada pesawat penerima radio ataupun Efek dari penambahan area intrinsic tersebut yaitu, dengan
televisi pada bagian pengaturan suara atau audio. melebarnya area deplesi yang membatasi pergerakan elektron
dan dipakai buat suatu aplikasi pensinyalan (switching).

3. Dioda Penyearah (Rectifier)


6. Gunn Dioda
Berfungsi buat menyearahkan tegangan, misal kamu Gunn Diode merupakan salah satu jenis diode yang gak
ingin merubah suatu tegangan bolak – balik (AC) mempunyai PN Junction, melainkan cuma terdiri dari 2
jadi tegangan searah (DC). Dioda ini, yang paling elektrodanya aja. Dioda jenis Gunn ini, bisa kamu pakai
lebih dulu dikenalkan atau dipelajari buat jenis dioda. buat menghasilkan sinyal gelombang mikro.
7. Dioda Photo (Dioda Cahaya) 10. Dioda Laser
Dioda laser ini juga menghasilkan cahaya, tapi cahaya
Dioda Photo atau Dioda Cahaya ini mempunya yang dihasilkan yaitu cahaya koheren. Aplikasi diode
fungsi sebagai suatu sensor, seperti sensor buat laser ini yaitu suatu perangkat pembaca CD dan DVD
alarm, pengukuran cahaya, dan pembacaan pita dan laser pointer.
berlubang.
11. Dioda PN Junction
8. BARITT Diode
Dioda jenis PN Junction ini yaitu salah satu bentuk dari
BARITT (Barrier Injection Transit Time) Diode diode yang umum dipakai di pasaran (disebut juga diode
merupakan suatu jenis diode yang bekerja dengan generik), yang sering dipakai terutama sebagai
sebuah prinsip emisi termionik. Dioda Baritt dipakai penyearah arus.
supaya bisa memproduksi sinyal gelombang mikro
dengan level derau yang rendah.
12. Dioda PN Junction
9. Dioda Tunnel Dioda Schottky ini diberikan tambahan metal pada cuplikan
permukaan bagian tengah semikonduktor.
Dioda Tunnel yaitu salah satu bentuk dari dioda yang Karakternya yang jadi suatu keunggulan dioda ini, yaitu
bekerja memanfaatkan salah satu fenomena mekanika tegangan aktivasi yang rendah dan waktu pemulihan yang
kuantum yaitu tunneling. Tunnel junction ini juga dipakai singkat.
sebagai salah satu komponen pada osilator, penguat, atau Dioda Schottky sangat umum dipakai buat suatu rangkaian
pencampur sinyal, terutama karena kecepatannya yang elektronik berfrekuensi tinggi, seperti perangkat – perangkat
bereaksi terhadap perubahan tegangan. radio dan gerbang logika.
13. Dioda Backward
Dioda Backwar mempunyai karakter seperti tunnel, bedanya ada pada suatu sisi yang diberi doping lebih rendag
dibanding sisi yang berlawanan.
Perbedaan profil doping ini bisa membuat backward diode punya karakter tegangan arus yang sama pada suatu kondisi
reverse dan forward.

14. Dioda Step Recovery


Bagian semikonduktor pada dioda ini juga punya level doping yang secara gradual menurun dengan titik terendah di
junction.
Modifikasi ini, bisa mengurangi waktu switching karena pada muatan yang ada pada daerah junction lebih sedikit.
Aplikasi dari semikonduktor ini, ada pada bagian alat – alat elektronik frekuensi radio.

15. Dioda Bridge


Dioda Bridge yaitu sebuah komponen yang berisi 4 buah dioda yang berguna buat mengatur arah polaritas DC yang
keluar dari kaki DC supaya gak terjadi pembalikan fase, saat sumber arus listrik AC dibalik atau ditukar.
Didalam sebuah dioda Bridge, ada 4 buah terminal diantaranya yaitu 2 buah terminal AC sebagai input sumber arus.
Sedangkan, 2 kaki lainnya yaitu arus DC positif dan negatif.
SIMBOL DAN KOMPONEN
DIODA

Gambar di atas merupakan bentuk sederhana dari dioda. Ada simbol (+) berarti aliran yang positif disebut
anoda, sedangkan simbol (-) berarti negatif disebut katoda.
THANKS
See you!!!!!

Anda mungkin juga menyukai