Anda di halaman 1dari 36

PSIKOLOGEI - 14

Beban Studi : 2 SKS ( 1 PBC / 1 PBP )


Penempatan : Semester 1 / Tingkat I
Pengajar : Sandra Dewi. AMk, SPd, M.Kes
081363777706
Prodi D III Keperawatan
Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP
2021
GANGGUAN KEJIWAAN /
PERILAKU

Pokok Bahasan

 Definisi
 Penyebab
 Jenis – jenis ggn jiwa secara umum
 Perlu diingat
 Keabnormalan Gangguan Jiwa
 Jenis Gangguan Jiwa yang Rentan
Dialami oleh Wanita
 9 Gangguan Kejiwaan yang Makin
Banyak Diderita Generasi Masa Kini
Secara Umum
 Jenis-jenis penyakit kejiwaan yang
aneh
Definisi
Gangguan jiwa atau
penyakit kejiwaan adalah pola
psikologis atau perilaku yang
pada umumnya terkait dengan
stres atau kelainan jiwa yang
tidak dianggap sebagai bagian
dari perkembangan normal
manusia.
Gangguan tersebut
didefinisikan sebagai kombinasi
afektif, perilaku, komponen
kognitif atau persepsi yang
berhubungan dengan fungsi
tertentu pada daerah otak atau
sistem saraf yang menjalankan
fungsi sosial manusia
Mudah tertawa lalu sedih secara
tiba-tiba, punya tubuh kurus tapi
merasa gemuk, suka jika segala
sesuatu teratur, atau merasa
mendengar bisikan-bisikan? Itu
merupakan macam-macam
gangguan jiwa yang umum terjadi
pada manusia.
Gangguan jiwa merupakan
masalah kesehatan yang
memengaruhi bagaimana
seseorang merasa,
berpikir, berperilaku, dan
berinteraksi dengan orang
lain secara signifikan.
Gangguan psikologis atau sakit jiwa
adalah gangguan cara berpikir
(cognitive), kemauan (volition), emosi
(affective), dan perilaku
(psychomotor). Dari berbagai
penelitian dapat dikatakan bahwa
gangguan psikologis adalah
kumpulan dari keadaan-keadaan
yang tidak normal, baik yang
berhubungan dengan fisik, maupun
dengan mental.
Penyebab
 Faktor genetik atau bawaan lahir
 Ada riwayat keluarga yang memiliki gangguan jiwa
 Stres
 Pernah mengalami pelecehan atau trauma
psikologis
 Cedera otak berat
 Menggunakan obat-obatan terlarang, atau memiliki
kondisi medis serius
 Ibu hamil yang terpapar virus atau bahan kimia
beracun juga diduga berperan dalam memicu
gangguan jiwa pada janin yang sedang
dikandungnya.
Berbagai Gangguan Jiwa yang Sering Di
Temui

Riset Kesehatan Dasar di tahun 2013


menemukan bahwa terdapat sekitar 14,4
juta penderita gangguan jiwa di
Indonesia. Dari data daftar tersebut, ada
macam-macam gangguan jiwa yang
umumnya terjadi, yaitu:
 Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan umum,
gangguan kecemasan sosial,
fobia, dan panik, biasanya takut
pada benda atau situasi tertentu.
Hal tersebut bisa dilihat dari
banyaknya keringat yang keluar,
detak jantung yang cepat, merasa
pusing, susah berkonsentrasi
atau tidur dan merasa khawatis
 Gangguan kepribadian

Seseorang dengan gangguan


kepribadian memiliki pola pikir,
perasaan, atau perilaku yang
sangat berbeda dengan
kebanyakan orang lain. Jenis
gangguan kepribadian dibagi
menjadi beberapa golongan
Tipe eksentrik atau aneh, seperti
gangguan kepribadian paranoid,
skizoid, skizotipal dan antisosial.
 Tipe dramatis atau emosional, seperti
gangguan kepribadian narsistik,
histrionik, dan ambang (borderline).
 Tipe cemas dan takut, seperti
gangguan kepribadian obsesif
kompulsif, menghindar (avoidant), dan
dependen.
 Gangguan psikotik

Gangguan psikotik merupakan gangguan jiwa


parah yang menyebabkan munculnya
pemikiran dan persepsi yang tidak normal,
misalnya penyakit skizofrenia.
Ciri-ciri dari gangguan psikotik adalah
mendengar, melihat, atau merasakan
sesuatu yang tidak ada (halusinasi) serta
memercayai hal-hal yang sebenarnya
tidak terjadi (delusi).
 Gangguan suasana hati
Apakah kamu suka merasa sedih
yang teramat sangat? Atau justru
mengalami perasaan yang
bergantian antara sangat sedih dan
sangat bahagia? Hal itu termasuk
dalam kelainan suasana hati atau
kelainan afektif. Jenis gangguan
yang paling umum dari kelainan ini
antara lain adalah depresi, gangguan
bipolar dan gangguan siklotimik.
 Gangguan makan

Gangguan makan adalah


penyakit serius dan sering
kali fatal di mana terdapat
gangguan parah pada
perilaku makan seseorang.
Contoh
* anoreksia nervosa
(menganggap diri sendiri
kelebihan berat badan padahal
tidak)
* bulimia nervosa (makan dalam
jumlah besar kemudian
dikeluarkan secara paksa
misalnya dengan muntah), dan
binge-eating atau makan
berlebihan.
 Gangguan pengendalian impuls
dan kecanduan
Orang dengan gangguan
pengendalian impuls tidak
dapat menahan dorongan
untuk melakukan tindakan
yang dapat membahayakan
dirinya sendiri atau orang
lain
misalnya berjudi kompulsif,
kleptomania (mencuri), dan
pyromania (menyulut
kebakaran).
Sedangkan kecanduan biasanya
terhadap alkohol dan obat-
obatan, namun bisa juga
kecanduan pada aktivitas
tertentu seperti seks atau
belanja.
 Gangguan obsesif kompulsif
(OCD)
Gangguan kronis yang satu ini ditandai
dengan adanya pikiran dan obsesi
yang tidak terkendali akan sesuatu,
sehingga mendorong seseorang
melakukannya secara berulang-
ulang. Contohnya, memiliki
ketakutan yang tidak masuk akal
terhadap kuman hingga terus-
menerus mencuci tangan.
 Gangguan stres pascatrauma
(PTSD)
PTSD dapat berkembang
setelah seseorang mengalami
kejadian traumatis dan / atau
mengerikan, seperti pelecehan
seksual atau fisik, kematian
tak terduga dari orang yang
dicintai, atau bencana alam.
Pikiran atau kenangan yang
tidak menyenangkan
tersebut tidak bisa hilang
dan biasanya penderita
PTSD cenderung mati rasa
secara emosional.
PERLU DIINGAT

 Macam-macam gangguan jiwa bisa


memburuk jika tidak ditangani. Penderita
gangguan mental berpotensi menyakiti
dirinya sendiri atau orang lain jika masalah
kesehatannya ini tidak ditangani.
 Jika Anda atau seseorang yang Anda
kenal kemungkinan menderita gangguan
jiwa, segeralah mencari bantuan pada
dokter spesialis kejiwaan atau psikiater.
 Mereka dapat memeriksa tanda-tanda
gangguan jiwa dan membantu pengobatan
jika diperlukan.
Keabnormalan Gangguan Jiwa
Dua golongan yaitu gangguan saraf (neurosis)
dan gangguan jiwa (psikosis). Dengan gejala
terpenting adalah:
* Ketegangan (tension) * Rasa putus asa
* Murung * Gelisah * Takut
* Cemas * Perilaku kompulsif
* Histeria * Rasa lemah
* Tidak mampu mencapai tujuan
* Pikiran negatif dan sebagainya
Jenis Gangguan Jiwa yang
Rentan Dialami oleh Wanita

Banyak sekali jenis gangguan dalam cara


berpikir (cognitive), para ahli
mengelompokkan kognisi menjadi 6
bagian yaitu :
* sensasi * persepsi * perhatian
* ingatan * asosiasi * pikiran kesadaran.
9 Gangguan Kejiwaan yang Makin Banyak
Diderita Generasi Masa Kini Secara Umum

1. Gangguan kejiwaan yang menyebab


kan penderitanya mengalami halusinasi
dan delusi yang menguncah perilaku
nya biasa disebut skizofrenia
2. Merasa khawatir terhadap sesuatu itu
wajar. Tapi kalau khawatirnya berkali-
kali lipat, jadinya gangguan kecemasan
3. Kalau kamu sering melakukan aktivitas
berulang-ulang karena suatu
keyakinan atau ketakutan tertentu,
maka kamu menderita gangguan
obsesif kompulsif
4.Gangguan bipolar membuat penderita
nya mengalami perubahan suasana
hati secara tiba-tiba
5. Hati-hati kalau kamu selalu mengeluh
dengan berat badanmu lantas
mengalami gangguan pada pola
makan.
6. Kamu selalu sinis dan takut berinteraksi
dengan orang lain??
7. Penderita dengan gangguan self
injury cenderung ingin melukai
dirinya sendiri dan bisa membahaya
kan nyawanya sendiri
8. PTSD (Post Traumatic Stress
Disorder) dialami oleh seseorang
yang baru saja mendapatkan
kejadian atau situasi nggak nyaman
atau menakutkan
9. Gangguan psikopat dianggap paling
mengerikan karena digambarkan
sebagai seseorang yang punya
obsesi merugikan orang lain
Jenis-jenis penyakit kejiwaan
yang aneh
1. Cartacoethes
Tekanan yang tidak bisa dikendalikan untuk
melihat peta dimana-mana, otak manusia
punya kemampuan (yang cukup cepat
tentunya) untuk mengenal wajah di mana
saja, tapi kemampuan ini bisa berubah pada
sebuah mania aneh yang biasa disebut
cartocacoethes.
2. Gamomania
Gamomania bisa dideskripsikan sebagai
obsesi aneh yang mengajak orang untuk
menikah atau mengajukan pernikahan ke
orang-orang berbeda pada waktu yang
sama, yang dalam banyak kasus
mengakibatkan poligami.
3. Onomatomania
Ini adalah obsesi mengulang kata-kata
khusus karena kata-kata itu mengganggu
pikiran penderita.
4. Climomania (obsesi tidur )
Keinginan untuk berada di kasur terlalu
berlebihan dan bisa sampai seharian,
terutama jika cuaca dingin.
5. Demonomania
Biasanya di saat seseorang takut, mania
mulai merasuk. penderita demonomania
( kondisi psikis yang percaya dirinya diikuti
setan )
6. Enosimania
Enosimania adalah tekanan untuk
berpikir tentang diri seseorang yang
telah melakukan kesalahan atau
dikritik yang tidak bisa dimaafkan,
dikenal juga dengan beberapa nama
lain seperti Enissophobia (takut
melakukan kesalahan besar ) dan
Enosiophobia ( takut kritikan )
7. Trichotillomania
Trichotillomania atau lebih dikenal
dengan sebutan trich, adalah
kelainan gerakan refleks dalam
bentuk penyiksaan diri. Penyakit jiwa
jenis ini ditunjukkan dengan berulang
kali dengan menarik rambut, bulu
mata, bulu hidung, jembut, alis atau
rambut lain, kadang - kadang
menyebabkan kebotakan.
8. Ablutomania
Penderita abutomania biasanya
sangat ketakutan dengan kotor.
9. Aboulomania
Aboulomania bisa didefinisikan
sebagai penyakit keraguan atau
ketidakmampuan seseorang
untuk memutuskan masalah
apapun.
10. Doromania
Doromania adalah jenis penyakit
kejiawaan atas dorongan atau
kesenangan tidak normal untuk
memberi hadiah, penderitanya
terobsesi memilih dan memberi
hadiah, tapi bukan untuk tujuan baik
atau karena mereka sangat
dermawan. Melainkan karena hal lain
yang lebih kompleks.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai