Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemen
MANAJEMEN
2
PENGERTIAN FILSAFAT
3
lanjutan
4
lanjutan
6
Alfarabi
Filsafat adalah pengetahuan tentang
yang ada menurut hakikatnya yang
sebenarnya.
7
Immanuel Kant,
filsafat adalah ilmu pokok dan
pangkal dari segala pengetahuan
yang mencakup empat persoalan:
8
1. apa yang dapat kita ketahui, dijawab
oleh metafisika
2. apa yang boleh kita kerjakan,
dijawab oleh etika
3. apa yang dinamakan manusia,
dijawab oleh antropologi.
4. sampai dimana harapan kita,
dijawab oleh agama.
9
lanjutan
10
lanjutan
11
lanjutan
4. Filsafat sebagai suatu aktifitas
Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir
untuk memperoleh jawaban-jawaban dari
berbagai problem.
Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg
aktifitas:
- Filsafat adlah suatu proses kritik atau pemikiran
terhadap kepercayaan diri dari sikap yang
sangat kita junjung tinggi.
12
lanjutan
13
EMPAT TAHAP PROSES BERFILSAFAT
14
lanjutan
16
APA YANG MENYEBABKAN
LAHIRNYA FILSAFAT?
1. PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN
LOGOS
Dikalangan masyarakat Yunani dikenal
adanya mitos, sebagai suatu keyakinan lama
yang berkembang dengan pesat misalnya
mite kosmologi yang melukiskan kejadian
alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan
oleh logos, maka logos penyebab pertama
lahirnya filsafat.
17
lanjutan
18
lanjutan
3. RASA KAGUM
Menurut Plato, filsafat lahir adanya
kekaguman manusia tentang dunia dan
lingkungannya. Para filsuf atas
kekagumannya mencoba merumuskan
asal mula alam semesta.
Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan
alam semesta berasal dari air.
19
lanjutan
Anaximandros, alam berasal dari
apairon (api)
Democrios, alam berasal dari atom
Empedokles, alam berasal dari empat
unsur; air, api, angin, tanah.
4. PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN
Faktor lain yang menyebakan lahirnya
filsafat adalah kesusastraan.
20
KARAKTERISTIK
FILSAFAT
1. SKEPTISIS
Skeptisis adalah keraguan seseorang
terhadap suatu kebenaran sebelum
mendapat argumen yang kuat terhadap
kebenaran tersebut. Ada orang yang:
-bersifat Gradasi , dari ragu ke yakin
-bersifat degradasi, dari yakin ke ragu
-bertahan sophisme, terus menurus ragu.
21
Lanjutan
Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE
DECARTES Filsuf Prancis cagito ergo sum
(saya berpikir maka saya ada)
2.KOMUNALISME
Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat
umum tidak memandang ras, kelas, ekonomi,
dan keyakinan. Misalnya hasil pemikiran
Yunani bermanfaat untuk orang Eropa, Asia
Afrika dsb.
22
lanjutan
3. DISENTERESTEDNESS
yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak
dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu.
4. UNIVERSALISME
Filsafat bersifat umum, berarti filsafat mrpk hak
seluruh umat manusia secara umum atau
sifatnya internasional. Semua umat manusia
berhak mengadakan kajian filsafat.
23
APA GUNANYA FILSAFAT BAGI
MANUSIA?
25
lanjutan
26
PROBLEMATIKA FILSAFAT
Secara Umum terbagi menjadi tiga;
1. ONTOLOGI, yaitu mengkaji hakikat
segala sesuatu.
27
lanjutan
2. Kualitas
Pandangan ini membicarakan bagaimana
alam berproses, dalam kaitannya muncul 4
teori:
-Mekanisme, yang mengatakan bahwa segala
sesuatu berproses secara mekanik.
-Teleologi, mengatakan bahwa segala sesuatu yang
terjadi di alam raya berproses menuju suatu
tujuan, yaitu Tuhan.
28
-Determinisme, kejadian di alam iniberproses
melalui suatu ketentuan yang telah
ditetapkan sebelumnya, baik oleh hukum
alam maupun oleh Tuhan
-Indeterminisme, segala kejadian di alam ini
berlangsung secara bebas, tanpa kendali
tertentu dari Tuhan atau kekuatannya.
29
PROBLEM FILSAFAT
2. EPISTEMOLOGI, membicarakan 2 hal;
a. Hakikat pengetahuan, muncul 2
pandangan;
- realisme, yaitu pengetahuan manusia riil
adanya dalam kehidupan.
- idealisme, yaitu hakikat ilmu pengetahuan
tidak terdapat dalam dunia riil, melainkan
konsep ideal atau dunia ide-ide.
30
lanjutan
31
PROBLEM FILSAFAT
3. AXIOLOGI, TERBAGI MENJADI 6
PANDANGAN;
a. naturalisme, yang menyatakan ukuran
baik buruk ialah sesuai tidaknya
perbuatan tersebut sesuai dengan
fitrah (natura) manusia.
b. Hedonisme, yang menyatakan bahwa
ukuran baik buruk ialah sejauh mana
suatu perbuatan mendatangkan
kenikmatan (hedone) bagi manusia.
32
lanjutan
34
lanjutan
35
HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT,
DAN AGAMA
Ilmu adalah sistem dari berbagai
pengetahuan yang masing-masing
mengenai suatu pengalaman tertentu
yang disusun melalui sistem tertentu,
sehingga menjadi suatu kesatuan.
Menuurut Harsojo, ilmu terdiri dari tiga
kesimpulan, yaitu;
36
lanjutan
37
lanjutan
38
lanjutan
39
lanjutan
Agama diartikan secara praktis, adalah
suatu keyakinan akan adanya
aturan/jalan hidup (way of life) yang
bersumber dari suatu kekuatan yang
absolut (Tuhan).
Agama memiliki empat perangkat sbb:
1. Adanya pengatur (Tuhan) sebagai
kebenaran yang pertama dan terakhir.
40
lanjutan
2. adanya aturan (code hukum) yang harus
dipahami yang termaktub dalam kitab
suci dan kebenarannya bersifat ansolut.
3. Adanya seorang nabi sebagai pembawa
aturan hukum.
4. Adanya komunitas (manusia) sebagai
pelaksana aturan yang bersumber dari
Tuhan.
41
HUBUNGAN ILMU,
FILSAFAT DAN AGAMA
ILMU, mencari kebenaran dengan cara
penyelidikan (riset) sesuai dengan
eksistensinya yang berhubungan
dengan alam empiris.Dalam penyelidikan
ilmu selalu mencari hukum sebab akibat.
Sebagai hukum sebab akibat maka
kebenaranya pasti ada.
42
lanjutan
43
lanjutan
44
Ilmu kebenarannya bersifat empiris,
filsafat kebenarannya bersifat spekulatif
(berdasrkan nalar dan logika), keduanya
bersifat nisbi. Agama kebenarannya
bersifat absolut mutlak, dalam
penentuannya semua perlu perumusan
45
lanjutan
46
KATEGORI MANUSIA
1. MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM
KETIDAKTAHUANNYA
2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM
KETAHUANNYA
3. MANUSIA TAHU AKAN
KETIDAKTAHUANNYA
4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA
Kategori manakah yang paling baik?
47
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang tercanggih. (Kamil) Memiliki banyak
kelebihan dibanding dengan makhluk lain
terutama akalnya.
Memiliki rasa ingin tahu, maka
diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya.
Melalui rasio maka manusia memberikan
jawaban terhadap berbagai pertanyaan
Manusia bertanya, manusia pula menjawab
Manusialah yang benar-benar bereksistensi
karena memiliki kesadaran dan otonomi
dirinya.
48
Lanjutan
49
APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU
BERFILSAFAT? Tidak juga karena adanya
Rule of the game ( ada aturan mainnya)
50
KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN
52
BAGAIMANA HUBUNGAN ILMU
PENGETAHUAN DENGAN FILSAFAT?
53
lanjutan
54
SIKLUS ILMU
ILMU AKTIVITAS
METODE PENGETAHUAN
55
PENGERTIAN ILMU
SEBAGAI PENGETAHUAN
Dari segi maknanya ilmu sekurang-
kurangnya merujuk tiga hal:
Pengetahuan
Aktivitas
metode
56
Pengertian Umum
57
lanjutan
Menurut Norman Campbell :
Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan
yang berguna dan praktis dan suatu
metode untuk memperoleh pengetahuan
Ilmu tidak bersangkutan dengan
kehidupan praktis dan tidak dapat
mempengaruhinya kecuali dalam cara
yang paling tak langsung, baik kebaikan
atau keburukan.
58
KESIMPULAN
Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang
rasional dan kognitif dengan berbagai metode
berupa aneka prosedur dan tata langkah
sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-
gejala kealaman, kemasyarakatan atau
keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran,
memperoleh pemahaman, memberikan
penjelasan, ataupun melakukan penerapan.
59
LANJUTAN
ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS
MANUSIA:
60
lanjutan
1. Teologis:
mencapai kebenaran memperoleh
pemahaman
Memberi penjelasan
Melakukan penerapan dengan peramalan
atau pengendalian
61
ILMU SEBAGAI METODE
ILMIAH
ANALISIS (analysis)
DESKRIPSI (description)
PENGUKURAN (measurement)
PERBANDINGAN (comparison)
SURVAI (survey)
62
Pengelompokan
Pengetahuan
Bertrand Russell, pengetahuan
dibedakan:
1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta
(knowledge of facts)
2. Pengetahuan mengenai hubungan
umum antara fakta (knowledge of
general connection between facts)
63
Ledger Wood membagi
pengetahuan menjadi:
1.Non inferential Apprehension;
pengetahuan non penyimpulan
yang merupakan pengenalan
terhadap benda, orang, atau sifat
tertentu.
64
Bentuknya:
Perception ;pengenalan objek diluar diri
seseorang
Introspection; pengenalan terhadap
dirinya sendiri dengan segenap
kemampuan, pikiran kehendak, dan
perasaan
65
Lanjutan
66
George Klubertanz
Pengetahuan langsung berdasarkan
pengenalannya terhadap objek-objek
pengalaman.
Pengetahuan kemanusian (humanistic
knowledge) yang diperoleh karena
mempelajari
Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge)
berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat
membuktikan kesimpulannya kebenaran.
67
lanjutan
68
HAKIKAT PENGETAHUAN
69
Dari manakah sumber
pengetahuan manusia?
1. Rasionalisme; sumber pengetahuan
berasal dari rasio (akal) manusia.
2. Empirisme; sumber pengetahuan
adalah indra manusia (empiri)
3. Kritisisme/transidentalisme;
pengetahuan manusia bersumber dari
luar diri manusia, yaitu Tuhan.
70
PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR
TEORITIS YANG MELAHIRKAN
PENGETAHUAN ILMIAH
CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH:
1. Jenis sasaran
2. Bentuk-bentuk pernyataan
3. Ragam-ragam proposisi
4. Ciri-ciri pokok
5. Pembagian sistematis
71
Lanjutan
72
lanjutan
OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH
DIKELOMPOKAN MENJADI 6:
IDE ABSTRAK
BENDA FISIK
JASAD HIDUP
GEJALA ROHANI
PERISTIWA SOSIAL
PROSES TANDA
73
OBJEK MATERIAL
74
TELAAH OBJEK FORMAL
BIOLOGI
MANUSIA PSIKOLOGI
FILSAFAT KODRATI
OBJEK TELAAH
FORMAL
75
SEPERTI APA BENTUK
PENGETAHUAN ILMIAH
ITU?
1. DESKRIPTIF
• ANATOMI
•GEOGRAFI
•UKURAN
2. PRESKRIPSI •AZAS-AZAS
•PETUNJUK
•PROSEDUR
76
LANJUTAN
SOSIOLOGI
POLA-POLA
3. EKSPOSISI POLA
BUDAYA
ANTROPOLOGI
PERKEMBANGAN
BUDAYA
77
LANJUTAN
4. REKONTRUKSI HISTORIS
HISTORIOGRAFI
PURBAKALA
PALEONTOLOGI
78
PROPOSISI ILMU
PENGETAHUAN
MENGANDUNG
KEBENARAN UMUM
BERDASARKAN FAKTA
YANG TELAH DIAMATI
1. AZAS ILMIAH
ILMU SOSIAL
(termasuk Ilmu
Manajemen)
79
LANJUTAN
2. KAIDAH ILMIAH
Mengungkapkan
keajegan atau hubungan
tertib yang dapat
diperiksa kebenarannya
diantara fenomena
secara umum berlaku
pula untuk berbagai
fenomena yang sejenis.
Boyle, Newton, Pascal
80
LANJUTAN
3. TEORI ILMIAH Teori Darwin
Kemampuan
proposisi yang
saling berkaitan
secara logis untuk
memberi penjelasan
mengenai Kau lahir dariku
sejumlah fenomena. bodoh
81
lanjutan
82
APA MANFAAT DAN PERANAN
TEORI?
83
lanjutan
84
PEMBAGIAN ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu Pengetahuan dibedakan atas:
1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science);
membahas hubungan manusia sebagai
makhluk sosial.
a. Psikologi; ilmu pengetahuan yang
mempelajari proses mental dan tingkah laku.
b. Pendidikan; suatu perlakuan atau proses
latihan yang terarah dan sistematis menuju
ke suatu tujuan.
85
Lanjutan
c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang
pempelajari asal-usul dan perkembangan
jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah
laku manusia.
d. Etnologi; studi antropologi dari aspek
sistem sosio ekonomi dan pewarisan
kebudayaan terutama keaslian,
perkembangan dan perubuhan dalam
masyarakat primitif.
86
Lanjutan
89
ILMU PENGETAHUAN
BERDASARKAN KURUN
WAKTUNYA
ILMU PENGETAHUAN
KONVENSIONAL
90
Lanjutan
91
PERKEMBANGAN
PENGETAHUAN MODERN
Konsep atau teori Pengetahuan modern
berkembang berabad-abad, sejak manusia
mempelajari alam semesta. Thales sebagai
Bapak ilmu pengetahuan, Aristoteles,
Scorattes sampai ke generasi Newton.
93
ILMU PENGETAHUAN
ABAD KE-13
TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS
Berkebangsaan Polandia yang
mencetuskan revolusi dunia ilmu.
Teorinya menyatakan bahwa matahari
merupakan pusat tata surya yang diedari
oleh bumi serta planet lainnya.
94
ILMU PENGETAHUAN
ABAD KE-16
TOKOH; SIR ISAAC NEWTON
Berkebangsaan Inggris yang
mencetuskan hukum gravitasi
bumi,pencipta teleskop cermin.
Teorinya sangat mempengaruhi alam
pikiran abad-18
95
lanjutan
96
PUNCAK PENGETAHUAN
DI ABAD 20
Para ilmuwan memanfatkan materi dan
energi. Materi merupakan benda
sedangkan energi yang memiliki
kekuatan.
Materi merupakan benda-benda hasil
olahan
97
lanjutan
98
REFERENSI
99