Anda di halaman 1dari 26

PATOFISIOLOGI DASAR

dr. Rini Rahmayani, M.Ked(ClinPath), SpPK


KONSEP PATOLOGI
 Patologi berasal dari kata Yunani, Pathos : emosi, gairah
atau menderita, sedangkan ology artinya ilmu.
 Patologi : ilmu penderitaan atau ilmu penyakit

 Patologi : ilmu yang mempelajari tentang penyakit yang


disebabkan oleh karena ada perubahan struktur , fungsi
sel dan jaringan tubuh.
RUANG LINGKUP PATOLOGI
1. Patologi Klinis
Lebih menekankan pada analis penyakit dan
mempelajari lebih mendalam tentang sebab dan
mekanisme penyakit serta pengaruh penyakit terhadap
organ dan sistem tubuh manusia
2. Patologi Eksperimental
Merupakan kegiatan pengamatan berbagai perlakuan
pada suautu sistem tubuh di laboratorium. Lazimnya
menggunakan model binatang percobaan atau kultur
sel.
PEMBAGIAN PATOLOGI
1. Patologi Anatomi
Ilmu yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit
berdasarkan hasil pemeriksaan sel, organ atau jaringan
tubuh
2. Patologi Klinik
Ilmu yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit
berdasarkan hasil pemeriksaan biokimia tubuh
sehingga bahan pemeriksaanya berupa urine, dan cairan
tubuh lainnya.
3. Patologi Forensik
Ilmu yang mempelajari dan menemukan sebab
kematian pada kondisi tertentu
4. Patologi Molekuler
Pengembangan ilmu patologi yang mempelajari dan
mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan
struktur kimiawi
PATOGENESA
 Defenisi : perkembangan atau evolusi penyakit yang
menunjukkan mekanisme dengan jalan mana penyakit
terjadi pada seseorang.
 Contoh : Penyakit tuberkulosa paru dimulai dari
masuknya kuman mycobacterium tuberculosis melalui
droplet dari seorang selanjutnya
PATOFISIOLOGI
 Defenisi : ilmu yang mempelajari aspek dinamik dari
proses penyakit.
 Ilmu yang mempelajari proses terjadinya perubahan atau
gangguan fungsi tubuh akibat suatu penyakit .
 Contoh : Patofisiologi edema pada penderita gagal
jantung adalah akibat dari proses terjadinya gangguan
keseimbangan cairan dalam bentuk retensi air dan
natium karena aliran darah balik ke jantung terhambat.
PERBANDINGAN FISIOLOGI, PATOLOGI & PATOFISIOLOGI?
KONSEP PENYAKIT
 Penyakit atau sakit didefinisikan suatu kondisi dimana
terdapat keadaan tubuh yang abnormal, yang
menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat.
 Defenisi yang lain yaitu perubahan dalam individu yang
menyebabkan parameter (ciri-ciri) kesehatan berubah di
luar batas-batas normal
 Proses penyakit dikategorikan dalam dua bentuk :
struktur dan fungsi

I. Structural Disease (kadang disebut Organic Disease)


o Terjadi perubahan fisik dan biokimia pada sel
o Terjadi perubahan struktur karena adanya lesi (luka)
yang bisa diakibatkan luka, fraktur,ataupun massa
 II. Functional Disease (sometimes called physiological
disease)
 1. Penyakit dimulai tanpa adanya luka
 2. Perubahan fisiologi dasar yang mengakibatkan perubahan
patofisiologi
 3. Contoh tension headache, dan bowel syndrome.
 4. Walaupun penyakit mental dihubungkan dengan gangguan
fungsi , penelitian sekarang banyak dihubungkan dengan
faktor genetik atau penyakit organik (akibat kadar biokimia)
Disease Type of Disease Nature of Manifestations

Common cold Structural (viral infection) Structural (runny nose, sneezing)

Tension headaches Functional (muscle spasm)  


Functional (pain)
 

Benign tumor that produces mass Structural (tumor)  


Structural (mass)
 

Exogenous obesity caused by craving Functional (hunger)  


food Structural (obesity)
 

Cancer of esophagus Structural (cancer) Functional (inability to eat)


ETIOLOGI
 Etiologi adalah sebab dari suatu penyakit atau
serangkaian peristiwa yang menyebabkan sakitnya
penderita.
 Defenisi lain etiologi adalah penetapan sebab dari
fenomena meliputi identifikasi faktor-faktor yang
menimbulkan penyakiT.
ETIOLOGI
 1. Infectious Diseases
 2. Neoplasms (“new growth”)
 3. Immunologic Diseases

 4. Nutritional Diseases-

 5. Metabolic Diseases

 6. Genetic Diseases

 7. Congenital Disease (also referred to an


anomaly or defect)
 8. Trauma

 9. Physical Agents
FAKTOR PREDIPOSISI (FAKTOR
RESIKO/RISK FACTORS)
* Suatu keadaan ynag membuat seseorang akan bertambah
menjadi sakit
 1. Umur
 Bayi Baru lahir
 1) Sistem imun yang masih immatur
 2) Enzim hati yang belum berfungsi sempurna
untuk proses detoksifikasi
 3) Nutrisi yang masih kurang
 4) Kurangnya lemak untuk fungsi pertahanan pada
saat dingin
 Lanjut Usia
 1) Fungsi imun menurun
 2) Mekanisme homeostasis menurun
 3) depressi, malnutrisi

 2. Jenis Kelamin
 1. Laki-laki mudah terserang gout
 2. Perempuan lebih mudah menderita osteoporosis
 3. Faktor Genetik (familial tendencies for: diabetes,
asthma, migraines, etc.)
 4. Stress – mengakibatkan tubuh banyak
menghasilkan hormon steroid dimana akan
mengakibatkan menurunnya sistem imun
 5. Lifestyle - , Olahraga, Berat Badan, smoking,
komsumsi alcohol , Kehidupan sexual
 6. Pekerjaan – terpapar dengan suara yang bising,
pollutants, alat berat dan ketinggian.
 7. Penyakit Kronis
 Mudah terkena dengan penyakit lain karena fungsi imun
menurun
 8. Keadaan Lingkungan Sekitar
 1. Paparan panas dan dingin yang berlebihan
 2. Paparan terhadap allergens
 3. Paparan terhadap sinar matahari
 4. Paparan terhadap bahan kimia
Usia:
Postmenopause
Lansia
Testosteron (pria)
Genetik: Kalsitonin  Nutrisi:
Kaukasia/Asia Asupan kalsium 
Wanita Asupan Vit.D 
Riwayat keluarga Asupan fosfat
Kalori inadekuat

Gaya Hidup: FAKTOR RISIKO Latihan Fisik:


Konsumsi kafein
Konsumsi alkohol
FRAKTUR Hipoaktif
Pajanan matahari  Beban fisik <
Merokok Indeks TB-BB <

Penyakit:
Medikasi:
Anoreksia nervosa
Kortikosteroid
Hipertiroidisme
Heparin
Sindrom malabsorpsi
Hormon tiroid
Gagal ginjal
TANDA (SIGN) ,GEJALA (SYMPTOM)
DAN KOMPLIKASI
 Tanda penyakit adalah manifestasi penyakit secara
obyektif yang dapat diamati
 Gejala adalah perubahan secara subyektif akibat
penyakit yang tidak dapat diamati orang lain seperti
mual, pusing dan nyeri perut
 Komplikasi yaitu proses baru atau terpisah yang timbul
sekunder karena beberapa perubahan dari keadaan
aslinya. Sebagai contoh penyakit infeksi katup jantung
merupakan komplikasi dari penyakit caries gigi.
PROGNOSIS
 Prognosis adalah perkiraan kemungkinan yang akan dihadapi
penderita berdasarkan perjalanan penyakit yang dipengaruhi
oleh tindakan yang pernah diberikan.
 Prognosis penyakit seperti pada tumor atau kanker
dipermudah dengan adanya pemeriksaan patologi
 Sebagai contoh penderita kanker tulang dengan kondisi umum
yang buruk, status gizi yang juga buruk dan diketahui bahwa
telah terjadi penyebaran pada hati dan paru-paru maka
prognosisnya yaitu: Mungkin hidupnya hanya 6 bulan lagi.

Anda mungkin juga menyukai