Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN

KEBIDANAN
YULI BAHRIAH
Pengkajian
Melalui :

Anamnesa

Pemeriksaan fisik

Catatan rekam medis


Pengkajian Data Fisik dan Psikososial

Melakukan pemeriksaan fisik dan pengkajian psikososial


01 terhadap Ibu ayah dan anggota keluarga

02 Mendeteksi adanya penyimpangan dari kondisi yang normal

Dari masa prenatal, kaji masalah Kesehatan selama


03 kehamilan yang pernah timbul seperti anemia dan
hipertensi
LANJUTAN
Pengkajian Data Fisik dan Psikososial

04 Kaji proses persalinan, kondisi selaput dan ketuban,


respon bayi terhadap persalinan, obat – obatan yang
digunakan, respon keluarga khususnya ayah pada
persalinan dan kelahiran.

Dilakukan segera pada masa immediate postpartum,


seperti observasi tanda vital, keseimbangan cairan,
05 pencegahan kehilangan darah yang abnormal dan
eliminal urine.
Pengkajian Data Psikososial

● Respon ibu dan suami terhadap


kelahiran bayi.
● Pola hubungan ibu, suami dan
keluarga,
● kehidupan spiritual dan ekonomi
keluarga,
● kepercayaan dan adat istiadat.
Pengetahuan/Perilaku Ibu
Kaji pengetahuan ibu yang
berhubungan dengan
perawatan bayi, perawatan
nifas, ASI ekslusif cara
menyusui, KB serta hal–hal
lain yang penting diketahui
ibu dalam masa nifas dan
menyusui.
Riwayat Kesehatan Ibu
Riwayat penyakit menular 03
pada keluarga 04
Riwayat KB dan perencanaan
Riwayat Penyakit
Keturunan dalam keluarga
02 keluarga berencana

05
Riwayat Kesehatan
yang lalu
01
Kebiasaan sehari hari ( pola nutrisi,
pola tidur,pola eliminasi, Personal hygiene,
akifitas rekreasi dan hiburan)
Pengkajian
Data Fisik dan
Psikososial
Pemeriksaan
Fisik :

Tanda Tanda Vital Suhu

Nadi
Pernapasan

Keadaan Umum :
Tingkat Kesadaran Pemeriksaan
Kebidanan
Pemeriksaan Fisik
(Head to too)
PERUMUSAN DIAGNOSA DAN ATAU MASALAH
KEBIDANAN

Bidan menganalisa data yang diperoleh pada pengkajian, menginterpretasikannya


secara akurat dan logis untuk menegakan diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat.
Kriteria Perumusan Diagnosa dan atau Masalah

Diagnosa
Diagnosa sesuai dengan nomenklatur
Kebidanan

Masalah
Masalah dirumuskan sesuai dengan
kondisi klien

Solusi
Dapat diselesaikan dengan Asuhan
Kebidanan secara mandiri,
kolaborasi, dan rujukan.
Contoh : Perumusan Diagnosa

Diagnosa Kebidanan :
Gravid ? Parturient ? Abortus ?
“Kesimpulan Kes reproduksi ? Bayi baru lahir ?
Kondisi normal?
kondisi klien”
Masalah :
Kesenjangan respon terhadap fungsi
Dan kondisi kes reproduksinya.
PERENCANAAN ASKEB

Pernyataan Standar
Bidan merencanakan asuhan kebidanan
berdasarkan diagnosa dan masalah yang
ditegakkan.
KRITERIA
PERENCANAAN
ASKEB
03 Mempertimbangkan kondisi psikologi
dan sosial budaya klien/keluarga.

04 Memilih tindakan yang aman sesuai


kondisi dan kebutuhan klien
berdasarkan evidence based dan
memastikan bahwa asuhan yang
diberikan bermanfaat untuk klien.
Melibatkan klien/pasien
dan atau keluarga. 02
05
Rencana tindakan disusun 01
berdasarkan prioritas masalah dan
Mempertimbangkan kebijakan dan
peraturan yang berlaku, sumberdaya
kondisi klien; serta fasilitas yang ada.
tindakan segera, tindakan antisipasi,
dan asuhan secara komprehensif.
IMPLEMENTASI
Pernyataan standar

Bidan melaksanakan rencana asuhan


kebidanan secara komprehensif,
efektif, efisien dan aman berdasarkan
evidence based kepada klien/pasien
dalam bentuk upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang
dilaksanakan secara mandiri,
kolaborasi dan rujukan.
KRITERIA
IMPLEMENTASI

1. Memperhatikan keunikan klien sebagai 6. Melaksanakan prinsip pencegahan


makhluk bio-psiko-sosial-spiritual-kultural infeksi

2. Setiap tindakan asuhan harus mendapatkan 7. Mengikuti perkembangan kondisi klien


persetujuan dari klien dan atau keluarganya secara berkesinambungan
(inform consent)
8. Menggunakan sumber daya, sarana dan
3. Melaksanakan tindakan asuhan berdasarkan
fasilitas yang ada dan sesuai
evidence based

4. Melibatkan klien/pasien dalam setiap 9. Melakukan tindakan sesuai standar


tindakan
10. Mencatat semua tindakan yang telah
5. Menjaga privacy klien/ pasien
dilakukan
EVALUASI
Bidan melakukan evaluasi
secara sistimatis dan
berkesinambungan untuk
melihat efektifitas dari
asuhan yang sudah
diberikan, sesuai dengan
perubahan perkembangan
kondisi klien.
KRITERIA EVALUASI
Penilaian dilakukan segera setelah selesai
melaksanakan asuhan sesuai kondisi klien
Keberhasilan
Hasil evaluasi segera dicatat dan suatu asuhan
dikomunikasikan pada klien dan /keluarga kebidanan
Asuhan ditandai adanya
Kebidanan perubahan bukan
Evaluasi dilakukan sesuai dengan standar hanya pada gejala
tetapi pada
Hasil evaluasi ditindak lanjuti sesuai penyebab
dengan kondisi klien/pasien masalahnya

Langkah ini menilai semua tahap yang telah dilakukan,


untuk mengetahui efektifitas asuhan yang diberikan.
Pencegahan Infeksi dalam Pemberian
Asuhan Kebidanan

• APD
• Mencuci Tangan sesuai standar
• Tehnik aseptik
DOKUMENTASI
ASKEB

Bidan melakukan pencatatan secara lengkap, akurat, singkat


dan jelas mengenai keadaan/kejadian yang ditemukan dan
dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan.
KRITERIA DOKUMENTASI ASKEB
1 Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada formulir yang tersedia
(Rekam medis/KMS/Status pasien/buku KIA)
2 Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP

S O A P
S adalah data O adalah data P adalah penatalaksanaan, mencatat
A adalah hasil
subjektif, mencatat objektif, seluruh perencanaan dan
analisa,
hasil anamnesa, mencatat hasil penatalaksanaan yang sudah dilakukan
mencatat
keluhan yang di seperti tindakan antisipatif, tindakan
pemeriksaan / diagnosa dan segera, tindakan secara komprehensif ;
sampaikan oleh
observasi masalah penyuluhan, dukungan, kolaborasi,
pasien / klg
kebidanan evaluasi/ follow up dan rujukan.
CATATAN & DOKUMENTASI
PELAYANAN KEBIDANAN

Pencatatan Buku KIA dan Dokumen


Rekam Medis Asuhan Kebidanan Pelayanan KIA

Prinsip Pencatatan &


Partograf sebagai
Pendokumentasian
Dokumentasi Persalinan
Tindak Lanjut Asuhan Kebidanan

MANDIRI KOLABORASI RUJUKAN


Terima Kasih

Yuli Bahriah

Anda mungkin juga menyukai