Anda di halaman 1dari 8

DINAMIKA PEMBENTUKAN

UUD NKRI 1945


Lecturers Notes

Dr. M. Yahya Arwiyah, S.H., M.H.


DINAMIKA PEMBENTUKAN UUD NKRI 1945

• Dalam sejarah perkembangan ketatanegaraan Indonesia ada


empat phase Undang-Undang yang pernah berlaku, yaitu :
• Periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 (Penetapan
Undang-Undang Dasar 1945)
• Saat Republik Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus
1945, Republik yang baru ini belum mempunyai undang-undang
dasar. Sehari kemudian pada tanggal 18 Agustus 1945 Rancangan
Undang-Undang disahkan oleh PPKI sebagai Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia setelah mengalami beberapa proses.

Dinamika Periode UUD 1945


(18 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949)
DINAMIKA PEMBENTUKAN UUD NKRI 1945

• Periode 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950


(Penetapan konstitusi Republik Indonesia Serikat)
• Pada periode ini, Republik Indonesia menjadi Negara Serikat.
Sesungguhnya seluruh elemen bangsa Indonesia tidak
menghendaki bentuk negara dengan sistem pemerintahan
ini. Keadaanlah yang memaksa demikian. Karena dalam
perjalanannya negara Indonesia harus menghadapi ancaman
serangan Belanda yang kembali ingin berkuasa di Indonesia.

Dinamika Periode Konstitusi RIS


(27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950)
DINAMIKA PEMBENTUKAN UUD NKRI 1945

• Periode 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 (Penetapan Undang-Undang Dasar


Sementara 1950)
• Periode federal dari Undang-undang Dasar Republik Indonesia Serikat 1949
merupakan perubahan sementara, karena sesungguhnya bangsa Indonesia sejak 17
Agustus 1945 menghendaki sifat kesatuan, maka negara Republik Indonesia Serikat
tidak bertahan lama karena terjadinya penggabungan dengan Republik Indonesia.
• Hal ini mengakibatkan wibawa dari pemerintah Republik Indonesia Serikat menjadi
berkurang, akhirnya dicapailah kata sepakat untuk mendirikan kembali Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Konsekwensi logisnya, perlu adanya suatu undang-
undang dasar yang baru dan untuk itu dibentuklah suatu panitia bersama yang
menyusun suatu rancangan undang-undang dasar yang kemudian disahkan pada
tanggal 12 Agustus 1950 oleh badan pekerja komite nasional pusat dan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat dan senat Republik Indonesia Serikat pada tanggal 14 Agustus
1950 dan berlakulah undang-undang dasar baru itu pada tanggal 17 Agustus 1950.

Periode Undang-Undang Dasar Sementara 1950


(17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959)
DINAMIKA PEMBENTUKAN UUD NKRI 1945

• Periode Undang-Undang Dasar 1945 (5 Juli 1959 s.d. 1999)


• Melalui Dekrit Presiden Tanggal 5 Juli Tahun 1959, berlakulah
kembali Undang-Undang Dasar 1945 di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Istilah Undang-Undang Dasar 1945
yang menggunakan angka “1945” di belakang Undang-Undang
Dasar, baru muncul pada awal tahun 1959, ketika pada 19
Februari 1959 Kabinet Karya mengambil kesimpulan dengan suara
bulat mengenai “pelaksanaan demokrasi terpimpin dalam rangka
kembali ke Undang-Undang Dasar 1945”. Keputusan pemerintah
ini disampaikan kepada Konstituante pada 22 April 1959.

Periode Undang-Undang Dasar 1945


(5 Juli 1959 s.d. 1999)
DINAMIKA PEMBENTUKAN UUD NKRI 1945

Periode Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (tahun


1999 s.d. sekarang)
• Dengan dekrit Presiden 5 Juli 1959 berlakulah kembali Undang-Undang Dasar
1945. Dan perubahan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Orde Lama
pada masa 1959-1965 menjadi Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Orde
Baru. Perubahan itu dilakukan karena Majelis Permusyawaratan Rakyat
Sementara Orde Lama dianggap kurang mencerminkan pelaksanaan Undang-
Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen.
• Pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan berhenti dari jabatan
presiden setelah terjadi gelombang unjuk rasa besar-besaran, yang menandakan
dimulainya era reformasi di Indonesia. Proses reformasi yang sangat luas dan
fundamental itu dilalui dengan selamat dan aman. Negara kepulauan yang besar
dan majemuk dengan keanekaragaman suku, berhasil menjalani proses reformasi
dengan utuh, tidak terpecah-belah, terhindar dari kekerasan dan perpecahan.

Periode Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945


(tahun 1999 s.d. sekarang)
Amandemen UUD NKRI 1945

Sebelum Perubahan Setelah Perubahan


1. Pembukaan (Preambule); 1. Pembukaan;
2. Batang Tubuh; 2. Pasal-pasal (sebagai ganti
3. Penjelasan. istilah Batang Tubuh).

Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945 yang dilakukan mencakup 21 bab, 73 pasal, dan 170 ayat, 3
pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan.
Falsafah Bangsa dalam UUD NKRI 1945

• Pancasila tercantum dalam UUD 1945 dan bahkan menjiwai seluruh isi
peraturan dasar tersebut yang berfungsi sebagai dasar Negara, maka
semua peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang dikeluarkan
oleh Negara dan pemerintah Republik Indonesia haruslah sejiwa dan sejalan
dengan Pancasila.
• Dalam ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 ditegaskan, bahwa Pancasila itu
adalah sumber dari segala sumber hukum (sumber hukum formal, undang-
undang, kebiasaan, traktat, yurisprudensi, hakim, ilmu pengetahuan
hukum) , penegasan ini juga ditegaskan dalam pasal 2 dan pasal 3
Undang-undang Nomor : 12 tahun 2011.

Falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, dapat dibuktikan dengan
ditemukannya dalam beberapa dokumen historis dan di dalam perundang-undangan negara
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai