Anda di halaman 1dari 13

Managemen

t Control
Framework
Kelompok 7
Pina Oktapia N 5211181161
Maisa Karmelita Z 5211181162
Yuyun Yunani S.Y
5211181168
1. top management
controls development management
2.system
controls
Management control 3.programming management
Framework controls
4.data resource management
controls
5.security management controls
6.operation management controls
7.quality assurance management
control
1. Top
Management
merupakan sistem pengendalian intern yang
Controls ada di suatu organisasi yang mendorong
keterlibatan dan tanggungjawab Top
Management organisasi terhadap kegiatan
teknologi informasi di organisasi tersebut serta
semua konsekuensinya.

planning function
organizing function
Actuating function
controlling function
Strategic plan planning function
bersifat jangka panjang, biasanya sekitar 3
sampai 5 tahun dan berisi hal-hal seperti:
1.Penilaian terhadap kondisi teknologi manajemen puncak
yang ada saat ini (current information harus menentukan
assessment) tujuan dan sasaran yang
2.Tujuan jangka panjang (strategic ingin dicapai oleh unit
directions) sistem informasi dalam
3.Strategi pengembangan organisasi tersebut serta
bagaimana cara
Operational plan
mencapainya
bersifat jangka pendek, biasanya sekitar 1
sampai 3 tahun dan berisi hal-hal seperti:
4.Progress report
5.Initiatives to be undertaken
6.Implementation schedule
organizing function

Fungsi pengorganisasian disini adalah mengumpulkan, mengalokasikan


serta mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk dapat mencapai
tujuan yang telah ditetapkan di awal.
Kebijakan umum dari pimpinan organisasi juga sangat diperlukan dalam
kaitan pemisahan tugas dan fungsi yang perlu dipertegas seperti:
a. Fungsi pengembangan sistem informasi (system development)
b. Fungsi pelaksanaan (operasional/produksi) sistem komputerisasi
c. Unit fungsional pengguna jasa informasi (user).
Actuating function

Tugas pimpinan atau manajer adalah memberikan pengarahan,


perhatian, pembinaan, mendorong motivasi serta berkomunikasi
dengan para staf dengan sebaik-baiknya. Manajer di bidang informasi
seharusnya memiliki ciri kepemimpinan seperti:
a. Awareness
b. Empathy
c. Objectivity
d. Self-knowledge
controlling function
Fungsi kontrol disini untuk
membandingkan antara hasil yang
dicapai dengan target yang telah
direncanakan. Kontrol dapat
dilakukan dengan menetapkan
kebijakan dan standar untuk setiap
aktivitas yang berkaitan dengan
fungsi sistem informasi.
2. System development
management controls
Auditor dapat menggunakan tiga
pendekatan dalam melihat
pengendalian ini, yaitu:
1.Concurrent audit
2.Post implementation audit
3.General audit
Post implementation audit
Concurrent audit

Auditor berpartisipasi sebagai Dilakukan untuk mengevaluasi


anggota tim pengembang sistem sistem yang telah
dalam organisasi tersebut dan diimplementasikan dan biasa
biasa dilakukan oleh auditor dilakukan oleh auditor internal
internal
General audit

melakukan evaluasi proses


pengembangan sistem secara
umum dan tahap ini biasanya
dilakukan oleh auditor
eksternal
Terdapat beberapa metodologi yang
dapat dipakai sebagai acuan dalam
prosedur pengembangan sistem System development
aplikasi. Metodologi pengembangan
sistem aplikasi terdiri dari berbagai
management controls
macam pendekatan seperti:
1.Systems development life-cycle
approach (SDLC)
2.Socio-technical design
approach
3.Political approach
4.Soft-systems approach
5.Prototyping approach
6.Contingency approach
1. Systems development life-cycle approach (SDLC),terdiri
dari beberapa tahap :

Feasibility study
Information analysis
System design
Program development
Procedures and form
development
Acceptance test
Conversion
Operation and
maintenance
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai