Anda di halaman 1dari 14

RESIKO ANEMIA PADA KELUARGA

Tn.F KHUSUSNYA Ny.S

Kelompok 1:
1. Ahmad Nafsir (185140026)
2. Ahmad Saipuloh (175140140)
3. Agnes Riniarti (185140025)
4. Janati (195140185p)
5. Retno Isadewi (145140084)
Apa itu Anemia??
Pengertian Anemia
 Penyakit anemia merupakan kondisi ketika jumlah sel darah
merah lebih rendah dari jumlah normal. Selain itu, anemia
terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah merah tidak
cukup, seperti protein kaya zat besi yang memberikan warna
merah darah. Protein ini membantu sel-sel darah merah
membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
 Oleh karena itu, tubuh yang tidak mendapatkan cukup darah
yang kaya oksigen akan mengalami anemia. Akibatnya,
seseorang mungkin akan merasa lelah atau lemah. Selain itu,
gejala lain mungkin muncul adalah sesak napas, pusing, atau
sakit keapala.
TANDA DAN GEJALA ??
Tanda dan gejala Anemia
 Selalu merasa mudah marah.
 Sakit kepala.
 Mengalami masalah sulit berkonsentrasi atau berpikir.
 Sembelit.

Akan muncul kondisi ini apabila penyakit semakin parah:


 Warna biru hingga putih pada mata.
 Kuku menjadi rapuh.
 Muncul keinginan untuk makan es batu, tanah, atau hal-hal lain yang bukan
makanan (kondisi ini disebut juga “pica”).
 Pusing ketika berdiri.
 Warna kulit pucat.
 Sesak napas.
 Lidah terasa sakit.
PENYEBAB ??
Penyebab Anemia
 Konsumsi obat-obatan tertentu.
 Adanya eliminasi yang terjadi lebih awal dari biasanya pada sel
darah merah yang disebabkan oleh masalah kekebalan tubuh.
 Memiliki riwayat penyakit kronis, seperti kanker, ginjal,
rheumatoid arthritis, atau ulcerative colitis.
 Mengidap beberapa bentuk anemia, seperti talasemia atau anemia
sel sabit, yang bisa diturunkan.
 Sedang hamil.
 Memiliki masalah kesehatan dengan sumsum tulang, seperti
limfoma, leukemia, anemia aplastik atau myelodysplasia, dan
multiple myeloma
FAKTOR RESIKO ANEMIA??
FAKTOR RESIKO ANEMIA
 Stimulasi produksi sel darah merah yang tidak memadai dipengaruhi oleh
hormon.
 Hiportiroidisme
 Beberapa gangguan yang dapat meningkatkan kerusakan sel darah merah.
 Kekurangan vitamin dan nutrisi seperti rendah zat besi, vitamin B12, dan
folat.
 Gangguan usus, sehingga kemampuan menyerap nutrisi dan vitamin
berkurang.
 Memiliki penyakit kronis.
 Penyakit keturunan atau diturunkan dari orangtua.
 Faktor lain, seperti paparan zat beracun, kondisi imun tubuh, dan
sebagainya.
PENCEGAHAN ??
PENCEGAHAN ANEMIA
 Memastikan vitamin C yang cukup di dalam tubuh
melalui makanan, minuman, atau suplemen. Hal
ini agar tubuh dapat menyerap zat besi. Caranya
dengan melakukan diet seimbang.
 Konsumsi suplemen kalsium karena dapat
memengaruhi cara tubuh menyerap zat besi.
 Hindari mengonsumsi minuman berkafein dan
minum vitamin C agar tubuh dapat menyerap lebih
banyak zat besi dari makanan
PENGOBATAN ANEMIA Beberapa pengobatan lainnya adalah:

 Pengobatan harus diarahkan pada  Transfusi darah.


sesuatu yang menjadi penyebab
anemia. Gangguan ini disebabkan
 Pemberian obat yang dapat
oleh jumlah zat besi, vitamin B12, menekan sistem kekebalan
dan folat yang tidak tercukupi, tubuh.
sehingga cara pengobatannya adalah  Pemberian obat dengan
dengan mengonsumsi suplemen
nutrisi. Pada beberapa kasus, tujuan untuk memperbanyak
pengidapnya mungkin memerlukan sel darah dalam tubuh,
suntikan B12 karena tidak diserap seperti suntikan eritropoietin.
baik dari saluran pencernaan.
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
 Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
 Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
 Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
 Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
 Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
 Biasakan sarapan pagi
 Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
 Banyak makan buah dan sayur
 Biasakan membaca label pada kemasan pangan
 Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
 

Anda mungkin juga menyukai