PENULISAN KATA

ULANG
 Pengertian Kata Ulang
Kata Ulang adalah bentuk kata yang di peroleh
melalui proses reduplikasi atau pengulangan pada kata
dasar, kata berimbuhan, maupun kata gabung baik secara
keseluruhan, sebagian, maupun perubahan.

Menurut Muslich proses pengulangan adalah

peristiwa pembentukan kata dengan jalan mengulang
bentuk dasar.
 JENIS – JENIS KATA ULANG

. Kata ulang bedasarkan bentuk, ada beberapa jenis:

1. Kata ulang sebagian ( Dwi Purwa )
contoh: dedaunan, lelaki
2. Kata ulang seluruhnya ( Dwi Lingga )
contoh: mobil-mobil, diam-diam
3. Kata ulang berimbuhan
contoh: batu-batuan, rumah-rumahan
4. Kata ulang berubah bunyi
contoh: teka-teki, sayur-mayur
5. kata ulang semu
contoh: cumi-cumi,ubur-ubur
 JENIS – JENIS KATA ULANG

. Kata Ulang bedasarkan makna yang terbentuk, ada beberapa jenis:

1. Bermakna mirip
contoh: kemerah-merahan, kebapak-bapakan
2. Bermakna jamak
contoh: kambing-kambing, buku-buku
3. Bermakna saling
contoh: tarik-menarik, pukul-memukul
4. Bermakna kolektif atau bilangan
contoh: satu-satu,dua-dua
 MAKNA DAN FUNGSI-FUNGSI KATA ULANG
Perulangan kata benda
1). Menyatakan benda itu bermacam-macam.
contoh: buah-buahan, sayur-sayuran
2). Menyatakan benda yang menyerupai bentuk dasar itu.
contoh: anak-anakan, orang-orangan

Perulangan kata kerja

1). Menyatakan bahwa pekerjaan itu dilakukan beberapa kali.
contoh: meloncat-loncat, menari-nari
2). Menyataka aspek duratif.
contoh: duduk-duduk
3). Menyatakan beberapa pekerjaan.
contoh: cetak-mencetak, karang-mengarang
4). Menyatakan pekerjaan yang dilakukan oleh dua belah pihak.
contoh: tembak-menembak
 MAKNA DAN FUNGSI-FUNGSI KATA ULANG
Perulangan kata sifat
1). Menyatakan makna lebih (intensitas).
contoh: berjalan cepat-cepat
2). Menyatakan makna penah.
contoh: tak sembuh-sembuh sakitnya
3). Menyatakan makna superlatif (paling)
contoh: kerjakan sebaik-baiknya agar hasilnya memuaskan

Perulangan kata bilangan

1). Memberi makna “satu demi satu”.
2). Memberi pengertian “sekaligus”
contoh: jangan masuk dua-dua
 Sekian
Terima Kasih