Anda di halaman 1dari 59

Oleh :

Andhika Citra Buana


Azwar
 
Pembimbing :
drg. Saifuddin Ishak, M. Kes., PKK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
BANDA ACEH
2017
Rencana Strategis Hospital Kuala Lumpur 2017-
2025
Kuala Lumpur

Luas : 244 km2


Penduduk : 1,6 juta
Sistem Kesehatan Malaysia
• Kesehatan publik
• Kesehatan privat

Asal dana :
• Pajak masyarakat
• Anggaran pendapatan Malaysia
• Dan dari lembaga seperti EPF, SOSCO,
dll.
Digunakan untuk :
•Preventif
KesehatanLingkungan
•Promotif Kontrol vektor penyakit
•Kuratif
Universal Health Coverage
•Rehabilitatif
•Pembiyayaan calon dokter, perawat, bidan,
apoteker, dll.
• Masyarakat iur 1RM-5RM
• Tenaga kesehatan (dokter) hanya boleh praktik
disatu tempat
• Alat kesehatan dan obat-obatan bebas pajak
• Pelayanan kesehatan milik pemerintah
terstandardisasi
• Akses pelayanan kesehatan mudah (setiap
penduduk tinggal 5 km dari layanan kesehatan)
Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan Hospital Kuala
Lumpur 2017-2025
• Rumah sakit terbesar dibawah Menteri
Kesehatan Malaysia
• Salah satu Rumah Sakit terbesar di Asia
• Memiliki 53 departemen dan unit
• Dibangun diatas 150 hektar tanah, 83
ruangan dan 2300 bed
• Diperiksa oleh dokter dan di rawat inapkan (bila perlu)
• Tidak disarankan pulang dulu, tapi langsung masuk
• Staff klinik akan menghubungi anggota keluarga pasien
• Staff klinik akan memberitahukan administrasi dan barang-
barang yang harus dibawa
• Sebelum pasien masuk, pasien diminta untuk untuk mendaftar di
counter masuk
• Menunjukan kartu identitas (guarantee letter)
• Barang-barang yang harus dibawa pasien: sikat gigi dan pasta gigi,
handuk, sabun mandi, beberapa pakaian dan sisir.
Diperiksa oleh dokter

Langsung masuk

Staff klinik akan menghubungi keluarga

Memberitahukan administrasi dan barang-


barang yang dibawa

Mendaftar di counter masuk

Menunjukkan kartu identitas


Sumber daya manusia Jumlah
Consultant and specialist 200
Medical officers and register 500
Matrons 32
Sisters 221
Registered nurses 3101
Community nurses 253
Trained assistant nurses 6
Trained mid-wives 1
Pharmacist
Tutors
Assistant pharmacist
Medical assistant
Administrative personnel
Attendants
Fasilitas Rumah Sakit
Multistorey car park
Specialist Complex and Ambulatory Care Center (SCAC) car park
ATM service
Mosque and Surau
Postal Services
Police booth
Cafetaria
Mini market
Shuttle services
Rumah Perantaraan
Pusat penjagaan Nur Hasanah
Ward
Masalah
Masalah

• Sumber Daya Manusia


1.Perbandingan jumlah pasien dan dokter
yang tidak sebanding
2.Belum adanya standardisasi SDM
• Pendidikan
1.Kurang memadainya pemerataan
Mahasiswa kedokteran di setiap bagian
2.Kurang adanya standardisasi mahasiswa
kedokteran terhadap sistem pelayanan
dan pendidikan di HKL
• Penelitian
1. Kurangnya jumlah penelitian berkala yang
berguna bagi sistem pelayanan rumah
sakit
• Dampak kepada masyarakat
1.Munculnya “moral hazard”
2.Adanya “ward charges”
Tujuan
• Tujuan umum
Menjadikan Rumah sakit yang memadai, dengan
kualitas SDM yang terstandar, dengan
pendidikan serta penelitian yang baik dengan
dampak moral hazard dan ward charges yang
minimal
Tujuan khusus
SDM
1.Meningkatkan jumlah SDM, terutama
tenaga kesehatan
2. Melakukan standardisasi yang jelas
terhadap SDM
• Pendidikan
1.Menyamaratakan jumlah mahasiswa
kedokteran yang bertugas di setiap bagian
2.Melakukan standardisasi pengetahuan
dan skill mahasiswa kedokteran dalam
bidang pelayanan dan pendidikan
• Penelitian
1. Meningkatkan jumlah penelitan berkala
yang berguna dalam sistem pelayanan
rumah sakit
• Dampak kepada masyarakat
1.Meminimalisir “moral hazard”
2.Mengurangi “ward charges”
Visi dan Misi
Visi
HKL menjadi institusi yang bermutu pada pelayanan
kesehatan, edukasi/pendidikan dan penelitian yang
dimotori oleh tim berdedikasi berdasarkan professional
client-centered service
• Misi

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM


2. Adanya standardisasi yang baik terhadap peserta didik
di Rumah Sakit
3. Adanya jumlah penelitian berkala yang berguna untuk
keuntungan Rumah Sakit
4. Meminimalisir dampak tidak baik kepada masyarakat
Strategi
SDM
1. Meningkatkan jumlah SDM, terutama tenaga kesehatan
•Membuka lapangan pekerjaan baru bagi dokter umum,
dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya
•Melakukan tes yang terstandarisasi yang diharapkan
dapat menjaring kualitas SDM yang bermutu
2. Melakukan standardisasi yang jelas terhadap SDM
-Membuat upgrading berkala, seperti ACLS, ATLS bagi
para staff yang berkesinambungan
-Membuat buku panduan khusus Hospital Kuala Lumpur
pada setiap departemen, misalnya buku panduan
kesehatan maternal
Pendidikan
1.Menyamaratakan jumlah mahasiswa kedokteran yang
bertugas di setiap bagian
-Melakukan komunikasi kerjasama kepada Universitas
yang bekerjasama dengan Rumah Sakit
-Memberlakukan peraturan tertulis yang jelas, terutama
terhadap jumlah mahasiswa kedokteran di setiap bagian.
2.Melakukan standardisasi pengetahuan dan skill
mahasiswa kedokteran dalam bidang pelayanan dan
pendidikan
-Memberikan pengarahan yang jelas kepada mahasiswa
kedokteran sebelum menjalani aktivitas di Rumah Sakit
-Membuat buku yang terstandardisasi untuk setiap bagian
bagi mahasiswa kedokteran
• Penelitian
1. Meningkatkan jumlah penelitan berkala yang berguna
dalam sistem pelayanan rumah sakit
-Mempermudah kepengurusan administrasi bagi siapa saja
yang akan melakukan penelitian
-Mengembangkan bagian penelitian di Rumah Sakit
dengan tugas dan fungsi yang jelas
• Dampak kepada masyarakat
1. Meminimalisir “moral hazard”
- Melakukan edukasi terhadap pasien mengenai moral
hazard
• Mengurangi “ward charges”
-Melakukan komunikasi berkala terhadap pemerintah
dalam anggaran Rumah Sakit
-Melakukan advokasi kepada bagian yang berwenang
terhadap pengurangan ward charges.
NO PENANGGUNG
VARIABEL BENTUK KEGIATAN WAKTU BUDGET
. JAWAB
1. Meningkatkan 1. Membuka lapangan Dua tahun 10.000.000 Dirut RS
jumlah SDM, pekerjaan baru bagi sekali Ketua:
terutama dokter umum, dokter dr. Andhika
tenaga spesialis dan tenaga Anggota:
kesehatan kesehatan lainnya dr. Azwar

 
 
  2 . Melakukan tes yang Dua tahun 100.000.000 Dirut RS
  terstandarisasi yang sekali Ketua:
  diharapkan dapat dr. Andhika
menjaring kualitas SDM Anggota:
 
yang bermutu dr. Azwar
 
Melakukan
2. 1. Membuat upgrading 3 bulan sekali 1.000.000.000 Dirut RS
standardisasi berkala, seperti ACLS, Ketua:
yang jelas ATLS bagi para staff yang dr. Andhika
terhadap SDM berkesinambungan Anggota:
dr. Azwar
 
  2. Membuat buku panduan akhir tahun 500.000.000 Dirut RS
  khusus Hospital Kuala 2017 Ketua:
  Lumpur pada setiap dr. Andhika
departemen, misalnya buku Anggota:
panduan kesehatan dr. Azwar
maternal
NO PENANGGUNG
VARIABEL BENTUK KEGIATAN WAKTU BUDGET
. JAWAB
3. Menyamaratak 1. Melakukan komunikasi sesuai - Dirut RS
an jumlah kerjasama kepada kebutuhan Ketua:
mahasiswa Universitas yang dr. Andhika
kedokteran bekerjasama dengan Anggota:
yang bertugas Rumah Sakit dr. Azwar
di setiap
bagian

  2. Memberlakukan Siap akhir tahun 100.000.000 Dirut RS


  peraturan tertulis yang 2107 Ketua:
  jelas, terutama terhadap dr. Andhika
  jumlah mahasiswa Anggota:
  kedokteran di setiap dr. Azwar
bagian.
 
 
4.
Melakukan 1. Memberikan pengarahan -
Setiap 1 bulan Dirut RS
standardisasi yang jelas kepada sebelum Ketua:
pengetahuan mahasiswa kedokteran mahasiswa dr. Andhika
dan skill sebelum menjalani aktivitas kedokteran Anggota:
mahasiswa di Rumah Sakit masuk dr. Azwar
kedokteran
dalam bidang
2. Membuat buku yang Akhir tahun 1.000.000.000 Dirut RS
pelayanan dan terstandardisasi untuk 2017 Ketua:
pendidikan setiap bagian bagi dr. Andhika
mahasiswa kedokteran Anggota:
 
dr. Azwar
 
 
NO PENANGGUNG
VARIABEL BENTUK KEGIATAN WAKTU BUDGET
. JAWAB
5. Meningkatkan 1. Mempermudah sesuai 100.000.000 Dirut RS
jumlah kepengurusan kebutuhan Ketua:
penelitan administrasi bagi siapa dr. Andhika
berkala yang saja yang akan Anggota:
berguna dalam melakukan penelitian dr. Azwar
sistem
pelayanan
rumah sakit
2. Mengembangkan bagian tiap 3 bulan 3.000.000.000 Dirut RS
  penelitian di Rumah Sakit sekali Ketua:
  dengan tugas dan fungsi dr. Andhika
  yang jelas Anggota:
  dr. Azwar
 
Meminimalisir 1. Melakukan edukasi sesuai 500.000.000 Dirut RS
6. terhadap pasien mengenai
“moral hazard” kebutuhan Ketua:
moral hazard dr. Andhika
  Anggota:
  dr. Azwar
 
 
 
 
NO PENANGGUNG
VARIABEL BENTUK KEGIATAN WAKTU BUDGET
. JAWAB
7. Mengurangi 1. Melakukan komunikasi sesuai 100.000.000 Dirut RS
“ward charges” berkala terhadap kebutuhan Ketua:
pemerintah dalam dr. Andhika
  anggaran Rumah Sakit Anggota:
  dr. Azwar
 
 
 
2. Melakukan advokasi sesuai 100.000.000 Dirut RS
 
kepada bagian yang kebutuhan Ketua:
  berwenang terhadap dr. Andhika
  pengurangan ward Anggota:
  charges. dr. Azwar
 
 
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai