A. Pengertian ISO 9001 ISO (International Organizaton for
Standardizaton)
ISO 9001 merupakan standar Internasional di bidang Sistem
Manajemen Mutu. Suatu lembaga/ organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.Jadi kalua Perusahaan X sudah memiliki Sertifikat ISO, berarti Sistem Manajemen Mutu Perusahaan X sudah memenuhi persyaratan Standard Internasional. B. Tujuan Utama SMM ISO 9001 Untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkesinambungan dan pencegahan ketidaksesuaian.
C. Manfaat Penerapan ISO 9001: 2000
Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui penyediaan jaminan mutu yang lebih baik.Nilai kompetisi dan image perusahaan semakin meningkatMeningkatkan produktivitas, efektifitas, dan efisiensiIdentifikasi dan mampu telusur permasalahan dan improvementSistem Kerja yang sistematisStandar kerja yang dapat diterapkan untuk membuka cabang baruHasil produksi/mutu terjaminMeningkatkan kinerja karyawanPencapaian Target & Perencanaan target selanjut D. Langkah-Langkah Penerapan SMM ISO Komitmen ManajemenSangat penting merencanakan strategi, kebijakan, sasaran, ukuran, dan evaluasi.• Perencanaan:Sumber Daya: Biaya lembur pegawai, ATK, Akreditasi, konsultan, kalibrasi, dsbKomitmen semua personelMenjalankan SMM dengan konsisten
E. Pembentukan Tim ISO
Seorang Management Representatif (MR) yang bertugas untuk mengelola, memantau, mengevaluasi, dan mengkoordinasikan SMM di lapangan untuk meningkatkan operasi dan perbaikan yang efektif dan efisien.Seorang Pengendali dokumen, yang bertugas mengendalikan seluruh dokumen mutu dalam menerapkan SMM mulai dari mendistribusikan, menyimpan, memelihara, menarik dokumen, memusnahkan dan memastikan bahwa dokumen mutu yang beredar adalah dokumen terkini dan paling mutakhir.Personil wakil dari tiap-tiap unit kerja yang bertugas membuat dan membangun SMM di lingkungan F. Pelatihan SMM Bagi Manajemen dan Tim ISO Bertujuan untuk memberikan kesadaran mutu dan memberikan pemahaman persyaratan kepada Manajemen dan Tim ISO.Sosialisasi tentang ISO 9001kepada semua karyawanStruktur ISO 9001:20081. Ruang Lingkup2. Referensi Standar3. Istilah dan Definisi4. Sistem Manajemen Mutu5. Tanggungjawab Manajemen6. Manajemen Sumber Daya7. Realisasi Produk8. Pengukuran, Analisa dan Perbaikan
G. Pembuatan Kebijakan Mutu, Business Process Mapping, Sasaran
Mutu, dll. Kebijakan Mutu adalah tujuan dan arah dari organisasi terkait dengan kualitas, yang secara formal ditetapkan oleh manajemen. Contoh: Kami Lab Zhafirah berkomitmen untuk memberikan hasil akurat, terpercaya dengan pelayanan yang prima dan akan selalu meningkatkannya demi tercapainya kepuasan para pelanggan.Business Process Mapping (Lihat Bagan di slide berikutnya)Sasaran mutu: Target yang ingin dicapai dalam periode yang pendek oleh suatu departemen dalam setiap prosedur.Contoh : Sasaran Mutu bagian Pengambilan sampelJumlah ketidaksesuaian jenis, kualitas dan kuantitas sampel dengan tabel jenis syarat mutu bahan dalam 1 bulan target < 0,5%Jumlah keluhan pasien terhadap pelayanan pengambilan Sampel dalam 1 bulan target < 1%Jumlah kegagalan pada proses pengambilan sampel dalam 1 bulan target < 0,5% H. Persyaratan Pelanggan Tanggung Jawab ManajemenManajemen Sumber DayaRealisasi ProdukPengukuran, Analisis, dan PenyempurnaanPersyaratan PelangganKepuasan PelangganINPUTOUTPUT
I. Struktur Dokumen 1. Pedoman Mutu 2. Prosedur 3. Instruksi Kerja 4. Rekaman Hasil Kerja
J. Prosedur Lainnya: Prosedur PMI, PME, Uji
Banding Peralatan Kalibrasi KomputerKaji Ulang kontrakPengendalian dokumenPengedalian RekamanPengelolaan & Penanganan LimbahK3PembelianPelatihan, kompetensiPenanganan komplainAudit Mutu InternalPengendalian ketidaksesuaianTindakan korektif dan Prefentive ActionKaji K. Bukti Kegiatan: Struktur organisasi Kebijakan mutu dan sasaran mutu File PegawaiJob discription masing-masing pegawaiJob Spec masing- masing jabatanHasil training/Kompetensi (evaluasinya)Kartu Maintenance masing-masing peralatan dan jadwal maintenancePemantauan maintenance peralatanUji kelayakan alatKeluhan pelangganSupplier :- Daftar supplier- Evaluasi dan kaji ulang Supplier- Approved supplierKalibrasi :- Jadwal kalibrasi- Pelaksanaan kalibrasiAudit- Jadwal Audit- Laporan AuditTindakan Perbaikan- Kaji ulang manajemen
L. Sosialisasi Dokumen SMM Penerapan Dokumen
Melakukan kegiatan sesuai dengan dokumen SMM yang telah dibuatMengevaluasi apakah dokumen yang sudah dibuat perlu perbaikanPerlunya dokumen tambahan, apabila diperlukanPengendalian RekamanOrganisasi harus merekam kegiatan semua SMMUntuk memberikan bukti kesesuaian persyaratan dan beroperasinya SMM secara efektif.Rekaman harus mudah dibaca, siap ditunjukkan dan mudah untuk diambil (identifikasi dan mampu telusur).Prosedur pengendalian rekaman juga berisi tentang identifikasi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, masa simpan dan penghancuran rekaman. M. Pelatihan Audit Mutu Internal Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh Organisasi untuk meninjau kesesuaian dan efektifitas penerapan SMMUntuk mengakses kekuatan dan kelemahan SMMSebagai alat manajemen untuk asesmen mandiri dari proses atau kegiatan manapun yang ditunjuk dalam SMMmemastikan dilakukannya tindakan perbaikan sesuai hasil Audit Mutu InternalPelatihan Audit Mutu InternalPelatihan bertujuan untuk dapat memberikan pemahaman mengenai:Penjelasan Audit Mutu Internal yang sesuai dengan SMM ISO 9001:2008Cara dan metode melakukan Audit Mutu Internal.Pendelegasian tugas dan tanggung jawab koordinator tim audit dan auditor.Cara menyusun jadwal audit, rencana audit dan pembuatan check-list audit.Cara melakukan pelaporan Audit Mutu Internal.Simulasi pelaksanaan Audit Mutu Internal.
N. Pelaksanaan Audit Internal
Dilakukan oleh Tim Audit yang sudah dilatihDilakukan sesuai dengan Jadwal Audit yang ditetapkanTindakan Koreksi Audit InternalSetelah selesai melaksanakan Audit Mutu Internal, Top Manajemen bersama-sama Tim Audit Mutu Internal dan MR akan melakukan kajian terhadap hasil pelaksanaan Audit Mutu Internal.Tujuannya untuk melakukan perencanaan tindakan perbaikan terhadap hasil temuan audit dan menentukan tindakan-tindakan yang efektif dan efisien dalam menyelesaikan temuan Audit Mutu Internal masing-masing bagian. O. Kaji Ulang/Tindakan Manajemen Manajemen harus melakukan kaji ulang SMM dan kegiatan pemeriksaan secara periodik untuk memastikan kesinambungan kecocokan dan efektivitasnya, dan untuk mengetahui perubahan yang diperlukan untuk peningkatan.Kaji ulang harus memperhatika:Tindakan perbaikan dan pencegahanLaporan personel manajerialHasil Audit Internal dan eksternalUji banding antar labPerubahan volume dan jenis pekerjaanUmpan balik, termasuk keluhan pelangganIndikator mutuKetidak sesuaianPemantauan waktu proses pemeriksaanHasil proses peningkatan berkelanjutanEvaluasi supplier
V. Vendor Sertifikasi ISO 9001:2008
URSSAI GlobalSGSLoydWCSACMWQATUV
Q. Jenis-Jenis Standar ISO
ISO 14001, Sistem Manajemen Lingkungan. Pengelolaan lingkungan dan dampaknya terhadap lingkungan.ISO 22000, Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Standar ini fokus pada proses produksi produk makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia.OHSAS 18001, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).ISO/IEC 27001, standar Sistem Keamanan Informasi atau dikenal juga dengan Information Security Management System (ISMS).
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar