Gangguan Sistem Pernafasan Dan COVID - 19 Keperawatan Kritis
Gangguan Sistem Pernafasan Dan COVID - 19 Keperawatan Kritis
19
and
GANGGUAN
SISTEM
PERNAFASAN
DAVID MUSNELDI
(1814201008)
AZIZAH MARDHATILLAH
(1814201013)
COVID ITU APA SIH ?
Penyakit COVID-19 adalah penyakit yang sangat menular dimana penularannya dari manusia ke
manusia melalui droplet dan kontak. Biasanya dimanifestasikan sebagai demam, batuk kering, mialgia dan
sesak dengan tingkat keparahan penyakit berkisar dari penyakit ringan, berat hingga kritis. Saat ini, tidak
ada pengobatan atau vaksin pasti untuk COVID-19.(Sharma et al., 2020).
Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu
biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe
Acute Respiratory Syndrme (SARS).
Etiologi COVID-19 adalah infeksi virus family coronaviridae, dengan
nama spesies SARS-CoV-2 (severe acute respiratory syndrome virus
corona 2). Transmisi virus antar manusia melalui droplet yang
disebarkan baik secara langsung maupun tidak langsung dari
permukaan benda yang terkontaminasi.
■ Terapi oksigen
■ Fisioterapi dada
■ Pengaturan cairan
■ Obat inotropik
■ Ventilasi mekanis
■ Drainase empiema
Penatalaksanaan Covid – 19
● Terapi Antibiotik
Agen anti-bakteri secara rutin diresepkan untuk Covid, karena
menyajikan fitur non-spesifik dan lebih cepat tes laboratorium di lakukan
untuk keperluan mendiagnosis Covid - 19 dalam beberapa hari di mana
awal pertama infeksi belum tersedia. Antibiotik empiris yang sesuai
dengan kejadian diperlukan untuk menghadapi Ganguan pernafasan atau
melakukan pedoman pengobatan lokal bagi masyarakat agar tidak
mengalami sesak nafas.
Setelah mengesampingkan gangguan lain, terapi antibiotik dapat
ditarik. Selain efek antibakteri, beberapa antibiotik imun terharap
beberapa kejadian serta dikenal memiliki sifat, khusus. Efek terapi
Antibiotik belum di pastikan aman.
Beberapa pasien dengan penyakit ringan tanpa Antibiotik sekalipun masih
bisa sembuh dan kembali ke rumah masing-masing untuk isolasi mandiri.
Konsep Penyebaran Covid – 19
Covid – 19 ditularkan melalui kontak dekat, misalnya
pada waktu merawat penderita, tinggal satu rumah
dengan penderita atau kontak langsung dengan secret atau
cairan tubuh dari penderita suspect atau probable.
Penularan melalui udara, misalnya penyebaran udara,
ventilasi, dalam satu kendaraan atau dalam satu gedung
diperkirakan tidak terjadi, asal tidak kontak langsung
berhadapan dengan penderitaCovid - 19. Untuk
sementara, masa menular adalah mulai saat terdapat
demam atau tanda-tanda gangguan pernafasan hingga
penyakitnya dinyatakan sembuh.
Konsep Penyebaran Covid – 19
Masa penularan berlangsung kurang dari 21 hari.
Petugas kesehatan yang kontak langsung dengan
penderita mempunyai risiko paling tinggi tertular, lebih-
lebih pada petugas yang melakukan tindakan pada sistem
pernafasan seperti melakukan intubasi atau nebulasi.
ASUHAN KEPERAWATAN
Covid - 19
2m
1. Kaji terhadap nyeri, takipnea, penggunaan otot aksesori, nadi
cepat bersambungan, batuk, sputum purulen, dan auskultasi
bunyi napas untuk mengetahui konsolidasi.