Anda di halaman 1dari 12

PELATIHAN GURU MODUL DASAR

SISTEM
PENGAPIAN
DAN
PENGISIAN
PT Astra Honda Motor
Corporate Comunication
Satu Hati Education Program Dept. 2020

Pelatihan Modul Dasar


Guru SMK TBSM Astra Honda
Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

A. Sistem Pengapian

Adalah suatu sistem pada sepeda motor yang berfungsi untuk menghasilkan api pada busi

Fuel Pump
Injektor
ECM

SENSOR EOT
SENSOR VS
SIDE STAND SWICH
SENSOR CKP
SENSOR O2 SENSOR TP
Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

Jenis-jenis Sistem Pengapian:

1. Sistem pengapian CDI-AC

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

2. Sistem Pengapian CDI-DC

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

1. Sistem Pengapian Magnet Elektronik CDI - AC

Sistem pengapian CDI - AC merupakan dasar dari sistem pengapian CDI, dan

menggunakan pencatu daya dari sumber Arus listrik bolak-balik yang berasal dari

spul motor (dinamo AC/alternator).  sehingga arus yang digunakan merupakan arus

bolak-balik (AC).

2. Sistem Pengapian Baterai Elektronik CDI - DC

Sistem pengapian CDI - DC menggunakan pencatu daya dari sumber arus listrik

searah (misalnya dinamo DC, Batere, maupun Accu). Arus listrik yang berasal dari

accu masih belum mampu digunakan untuk mencatu CDI tersebut, sehingga dalam

CDI - DC ini masih membutuhkan rangkaian penaik tegangan yang disebut inverter.

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

B. Sistem Pengisian
Adalah suatu sistem pada sepeda motor yang berfungsi untuk melakukan pengisian (charging)
pada baterai

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

Pada umumnya sepeda motor saat

sekarang dilengkapi penstabil tegangan

baik untuk system pengisian maupun

system penerangan yang disebut dengan

regulator rectifier.

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

Cara kerja sistem pengisian dengan menggunakan Regulator Rectifie

Pada saat tegangan baterai masih rendah, 

maka arus yang keluar dari generator mengalir melalui diode dan disearahkan menuju baterai

sehingga tegangan baterai naik melebihi 12 V,  bila tegangan baterai sudah mencapai 14,5

V maka diode Zener mulai membuka dan mengaktifkan transistor  sehingga SCR

membuka dan memotong gelombang pembangkitan ketika polaritas ground menjadi positif, 

maka terjadilah penurunan tegangan baik yang keluar dari kumparan pengisian maupun

kumparan penerangan.

Bila tegangan pengisian sedikit turun kurang dari 14,5 V 

maka SCR akan menutup lagi dan tidak dapat mengalirkan lagi,  sehingga tegangan

pengisian naik lagi, dan begitulah kejadiannya berulang ulang sehingga tegangan pengisian

dan  tegangan pada sistem penerangan menjadi konstan pada tegangan 14,5 Volt.
Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

Keterangan :
AC – B = Kumparan pembangkit B
AC – C = Kumparan pembangkit C
Batt      = Terminal arus keluar (DC)
menuju baterai
C           = Terminal informasi
tegangan dari sumber DC (baterai)

Pada sepeda motor berkapasitas mesin besar mulai 200 cc biasanya  dilengkapi
dengan sistem pengisian tiga phase agar sistem pengisian terjamin pada setiap
kondisi putaran mesin karena sepeda motor tersebut menggunakan baterai dengan
kapasitas yang lebih besar juga

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

Cara Kerja Rangkaian Regulator Pengisian (Tiga Phase)

Pada saat medan magnet memotong kumparan diantara kumparan A dan B maka terjadilah pembangkitan

pada Ujung kumparan A maksimum Positif sedangkan ujung kumparan B maksimum negative, maka

terjadilah pengaliran arus melalui diode yang menyearahkan tegangan dari kumparan A menuju Baterai +

dan arus terus mengalir kembali melalui B-menuju SCR yang terhubung dengan kumparan B.

Pada saat yang bersamaan ada juga tegangan yang dimonitor oleh regulator rectifier pada terminal

C.dimana terminal C dihubungkan langsung ke Baterai atau melalui kunci kontak. Bila tegangan terbaca

masih rendah maka SCR membuka penuh dan Arus mengalir maksimum kembali ke kumparan yang

sedang membangkitkan (A). Bila tegangan sudah tinggi (14,5 Volt) maka regulator rectifier akan mematikan

SCR dengan cara tidak mengaktifkan SCR ,maka pada saat itu tidak terjadi pengembalian arus (pengisian

dihentikan) karena arus tidak dapat mengalir menuju sumbernya (kumparan A). Bila tidak ada pengisian

maka dalam waktu yang singkat regulator akan segera mengaktifkan SCR lagi dan begitu seterusnya serta

hal tersebut terjadi sangat singkat sehingga tegangan yang dihasilkan stabil pada 14,5 Volt.

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

Battery
Baterai adalah komponen sepeda motor yang

berfungsi untuk menyimpan tenaga listrik yang

di hasilkan oleh sistem pengisian. Pada

dasarnya baterai merubah energi kimia menjadi

energi listrik. Baterai juga berfungsi Sebagai

penyedia tenaga listrik sementara dalam

bentuk tegangan DC

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM
PELATIHAN GURU MODUL DASAR

• Thank youYOU
THANK
for WATCHING

Corporate Communication Division – Satu Hati Education Program Dept. 2020 2020YM

Anda mungkin juga menyukai