BERKHASIAT (FITOKIMIA)
1
Bahan Alam Nabati
BAHAN ALAM/
BAHAN DASAR ALAM
Bahan Alam Hewani
Simplisia nabati
Simplisia Mineral
Ekstrak Medisinal
Alkaloid
Fitokimia
Flavonoid
Minyak atsiri
Metabolit
sekunder Kuinon
SENYAWA Steroid
KIMIA PADA
TUMBUHAN Tanin
Dsb,
Metabolit Fitoaleksin
tekanan
fitotoksin
3
Metabolit primer:
Senyawa yang disintesis oleh makhluk hidup (tumbuhan) untuk
memenuhi kebutuhan dasar makluk hidup pembuatnya, yaitu
tumbuh dan berkembang
Metabolit sekunder :
Senyawa yang disintesis oleh makhluk hidup (tumbuhan), tidak
untuk memenuhi kebutuhan dasar makluk hidup pembuatnya,
tetapi untuk mempertahankan eksistensi dalam berinteraksi
dengan ekosistem
Disebut juga : ”natural product”
Fungsi utama :
- Sebagai alat pemikat (attractant)
- Sebagai alat penolak (repellant)
- sebagai alat pelindung (protectant)
4
Alat pemikat :
- Serangga untuk penyerbukan
- Burung/kelelawar untuk penyebaran biji
- Mikroba untuk simbiose dsb.
Alat penolak :
- Pemakan (herbivor, serangga dsb)
- Hama dan penyakit
- Tanaman pesaing
Alat pelindung :
- Zat lilin, mencegah penguapan air
- Lignin sebagai penutup luka, waktu
kekeringan, menghindarkan dari UV
5
Metabolit tekanan = Stress Metabolite :
Fitotoksin :
6
METABOLIT SEKUNDER
Metabolit sekunder dlm tumbuhan memiliki aktivitas
biologi serta mempunyai khasiat sbg obat. Yg termasuk
di sini adalah:
1. Glykosida
2. Tanin
3. Minyak atsiri
4. Resin dan kombinasinya
5. Alkaloid
6. Hormon : estrogen, estradiol
7. Vitamin : A, B komplek, C, D, E, K
8. Enzim : Papain, Bromelin
9. Antibiotika : Penicilin, Streptomicin
10. Vaccine : Polio vaccine, smallpox vaccine
11. Pestisida : Pyrethrum, Tobacco 7
1. GLYKOSIDA
Adalah senyawa yg apabila dihidrolisa akan
m’hasilkan 1 atau 2 molekul gula & aglikon
(komponen non gula).
Komponen gula yg sering ada di glykosida :
-d-glucose
Rhamnose
Digitixose
Cymarose
8
1.1 Glykosida jantung
Digitoxin
Deslanoside dari tumbuhan
Digitonin Digitalis purpurea
Gitalin
Strophantin Strophantus kombe Oliver
12
1.7 Alkohol glykosida
Salix purpurea dan S. fragilis (dari Belgia),
isinya : salicin, b’khasiat sbg antireumatik.
13
1.9 Lakton glikosida
Coumarouna odorata (Tonka bean), isinya:
Kumarin, digunakan sbg penambah pewangi
Bishidroksi kumarin, digunakan sbg antikoagulan.
Santonin dari tanaman Artemisia Cina, digunakan
sbg antelmintik.
3. Eupatorium perfoliatum L.
16
3. MINYAK ATSIRI (Volatile Oil)
Minyak yg mudah menguap & b’bau.
Hampir semua minyak atsiri terdiri dari senyawa terpen
(isomerie hidrocarbon / C10H16), sesquiterpen (C15H24),
diterpen (C20H32).
Minyak atsiri ada 9 macam :
1. Hidrocarbon
2. Alkohol
3. Aldehid
4. Keton
5. Phenol
6. Phenol eter
7. Oksida
8. Ester 17
9. Lain-lain
3.1 Minyak atsiri hidrokarbon
Minyak jenis/golongan komponen senyawa
kimianya adalah terpen, sesquiterpen dan
diterpen yang tidak mempunyai oksigen.
18
3.1.2 Minyak piperin dari Piper nigrum & P. alba
P. nigrum (merica hitam) m’kandung 1-2%
minyak atsiri dgn komponen dipenten dan
phellandren. Kandungan lain dari buah merica
adalah : alkaloid cair tidak berwarna piperin,
resin berbau pedas (menyengat), kavicin &
tanin. Khasiat utk “flavor” dan rempah.
3.2.e M. Serpentaria
Dari akar Aristolochia Serpentaria Linn (dlm
perdagangan dikenal dgn nama Virginia Snake
Root). Minyak yg terkandung 0,5-2%. Terdiri dari :
borneol, zat pahit beracun, aristolokin (serpentarin).
Khasiat : aromatika dan stimulan pahit
22
3.2.f M. Sandalwood (Oleum Santali)
Dari kayu Santalum album Linn (Santalaceae).
Minyak yg t’kandung : 1,5-6%.
Terdiri dari 90% Santalol dan 2% Santalyl acetat.
Khasiat : antiseptik di saluran kencing, ekpectoran,
dan parfum.
23
3.3 Minyak Atsiri Aldehid
3.3.1 Oleum Cinnamomi (dari Cinnamomi Cortex), tan.
Cinnamomum zeylanicum Ness (Lauraceae).
Minyak yg t;kandung : 0,5-1% dgn komponen
utama Cinnamylaldehid.
3.3.2 Oleum Citronella (minyak sereh). Khasiat : m’cegah
gigitan nyamuk.
3.3.3 Lemon oil (Oleum Lemon)
Dari Citrus Limon L. (Rutaceae). Komponen
minyaknya : hesperidin, terpen 90%, d.Limonen,
citronellol, geranyl acetat, terpineol, sesquiterpen,
metil-heptenon. Khasiat : stimulan, karminatif dan
stomakik. 24
3.4 Minyak Atsiri Keton
Yg t’masuk golongan ini, adalah :
3.4.1 Caraway oil
Dari buah Carum carvi L., (Umbeliferae).
Kandungan minyaknya : 5-7%.
Terdiri dari : keton Carvon, d.Limonen,
carveol.
Khasiat : sbg flavour dan karmiatif.
25
3.5 Minyak Atsiri Phenol
3.5.1 M. Thymi (dari Thymus vulgaris L.)
Komponen minyaknya: thymol, carvalenol,
cymen, borneol, linalool dan pinen.
Khasiat : stimulan, antiseptik, dan antispasmodik.
28
3.8 Minyak Atsiri Ester
3.8.1 Oleum Lavender, dari tan. Lavantula officinalis
Chaix ex Villars (Labiatae). Isinya: L-Linalyl acetat
30-45%, geraniol, limonen, sesquiterpen, cineol,
ester asam butirat, & asam valerat. Khasiat : sbg
parfum, flavour, karminatif (dosis 0,1 mL).
32
4. RESIN & RESIN KOMBINASI
4.1 Ginger Oleoresin
4.2 Zedoaria Oleoresin
4.3 Turmeric oleoresin
4.4 Galangae Oleoresin
4.5 Tolubalsam, Perubalsam, Benzoin
33
5. ALKALOID
5.1 Pyridin – Piperidin Alkaloid
Areca : Arecolin HBr.
Lobelia : Lobelin
Granati Pericarpium : Pelletierine
Conium : Coniin
Black Pepper : Piperin
38
Tabel 2. Aktivitas Biologi dari Mono-, Di-, & Sesquiterpen
Aktivitas Mono- Sesquiterpen Di-
Anaestetika +
Analeptika + +
Analgetika +
Antelmintika + +
Antibiotik (antibakteri, antifungi,
antimikroba, antiseptic, antiviral) + + +
Antiepileptik +
Antihistaminik +
Antiinflamasi, antiphogistik + +
Antirematik, antiarthitik +
Antitumor (antiblastik, antikanker,
anticarcenogenik, cytotoxic) + + +
Choleretik, cholagoga +
Diuretik +
Ekspektoran + +
Hipotensif + + +
Insektisid + +
Iritan + +
Juvenil hormon +
Organoleptik (bau, rasa) + + +
Phytohormon (growth regulating) + +
Purgatif + +
Sedatif + +
Spasmolitik + +
39
Toksik + +
Vitamin +
Tabel 3. Khasiat penting yg sudah uji klinik
40
Tabel 4. Aktivitas Antiseptik Monoterpen
dibandingkan dengan Phenol
Monoterpen Rideal-Walker Carbolie
Ac. Coefficient
Phenol 1
Carvone 1,5
Citral 5,2
Citranellal 3,8
Geraniol 7,1
Linalool 5,0
Mentol 4
Menthone 2,25
Thymol 20,0 41
Tabel 5. Khasiat Iritan, Ekspektoran, dan Diuretik
Minyak Atsiri & Kandungan Monoterpen
44
Bawang Putih (Allium Sativum L. Gaertn)
Familia : Liliaceae
Asal : tanaman daerah Asia
Kandungan kimia :
Adenosin, allicin (0,15-2,78%), alanin (0,132-0,3168%),
alliin (0,5-1,3%), tocopherol, As. Aspartat (0,489-
1,1736%), carotene (0,17%), tocopherol, As.kofeat,
karbohidrat, cystein, isoleucine, glycin, As. Glutamat,
lisin, metonin, niacin, quercetin, rutin, riboflavin, serine,
thiamin, tryptophan, valine, stigmasteral, dll
Khasiat scr empirik :
1. Decok bawang putih kering sbg antidiare (Argentina)
2. Ekstrak air panas bawang putih segar sbg antihipertensi &
diuretika (Brazil, Cina)
3. Ekstrak air panas bahan kering sbg anti diabetes (Inggris). 45
4. Jus bawang putih utk bronchitis (Haiti)
5. Ekstrak air panas sbg antelmintika, hipotensif (Italia).
6. Sbg karminatif, ekspektoran, hipotensif, reumatik,
diabetes, arterisclerosis, dll.
7. Sbg anti-inflamasi (Thailand) dekok dari bahan segar.
47
Jahe (Zingiberis officinale Roscoe)
Familia : Zingiberaceae
Berasal : daerah tropikal
Simplisia : Zingiberis Rhizoma
Kandungan kimia : M. atsiri 2,5-3%. Komponen senyawa
kimianya t’gantung asal tanaman, ttp yg dominan adlh
sesquiterpen, yi : zingiberen, curcumin, bisabolon, -
fornesen. Yg b’asal dari Australia m’kandung terutama
monoterpen, yi: camphor, phellandren, geraniol, neral,
linalool & sedikit sesquiterpen. Yg dari Vietnam, mengan-
dung 2/3 monoterpen, 1/3 sesquiterpen, geraniolnya men-
capai 16%. Dari Jepang, jahe segar m’kandung monoter-
pen, spt: geraniol, neral, geraniol & geranyl-acetat, ttp pd
p’simpanan neral & geraniol kadarnya m’tingkat mjd 60%. 48
Kandungan yg tdk menguap, yi : gingerol, shogool,
mrpk phenyl alkamol / phenyl alkanonol; gingerdiol.
Khasiat & kegunaan
K’banyakan sbg rempah2, juga sbg stomakik, tonikum,
dyspepsia. Juga m’tingkatkn aliran air liur & m’aktifkn
peristaltik. Dlm btk serbuk, 2 gr jahe b’khasiat sbg anti-
emetik kuat (gingerol & shogool phenyl alkanonol)
juga kardiotonik. Phenylalkanon dpt m’hambat sintesa
prostaglandin. Scr empirik digunakan sbg karminatif,
ekspektoran, astringen. Juga mempunyai efek spasmo-
litik & kolagon.
Kontraindikasi : dgn batu empedu.
Peringatan : jangan diminum pagi hari
Dosis : 2 gram sehari
49
Kunyit
(Curcuma Longa L. atau Curcuma Domestica)
Familia : Zingiberaceae
Simplisia : Curcumae domestica Rhizoma
Bagian yg digunakan : rimpang
Ciri rimpang : bila dipotong, warna bagian dlm orange
sampai kuning.
Kandungan kimia : + 93 senyawa kimia, a.l : 2-
hydroxy metil antrakinon curcumin, turmerine
3,7%, sesquiphellandren, sitosteriol, borneol, Brs-
demethoxy-curcumin, cureumin, demethoxy-xurcumin,
eugenol, Rh.EO 0,21%, mono-demothoxy curcumin,
limonene, linalool, terpineol, zingiberin, zedorondiol,
stigmasterol, protocatechic acid (asam proto katekuat).
50
Khasiat scr empirik
1. Kunyit kering diseduh dgn air panas (oral)
b’khasiat m’lancarkn peredaran darah & m’larutkn
gumpalan darah (Cina)
2. Kunyit segar diseduh dgn air panas, saring &
dinginkan, beningannya diminum pada perut
kosong utk gangguan pencernaan (Indonesia,
India).
3. Ekstrak kunyit kering dgn air air panas b’khasiat
sbg diuretika, aromatika, dysmenorrhea, joundice,
kolagoga (Jepang, Indonesia).
4. Kunyit & daun selasih ditumbuk, digunakan utk
mengobati gigitan ular atau binatang berbisa dan
penyakit kulit (India). 51
Khasiat b’dasarkn farmakologi eksperimental
dan uji klinik :
1. Sbg anti alergi
2. Anti asthma (bronchial asthma)
3. Anti bakteri (aktif thdp Bacillus subtilis, Escheria
coli, Pseudomonas aeroginosa, Staphylococcus
aureus).
4. Ekstrak etil acetat b’khasiat antikoagulan
5. Sbg anti hepatotoksik {ekstrak etanol air (1:1) }
juga sbg anti hiperlipidema.
6. Anti inflamasi (ekstrak dgn etanol 95%)
7. Aktivitas cytotoxic {ekstrak etanol air (1:1) },
8. Dll. 52
Meniran (Phyllanthus niruri L.)
Familia : Euphorbiaceae
Ciri tanaman : memp. rasa pahit, daun kecil2.
Berasal : India, b’kembang di daerah tropikal dan sub
tropik.
Kandungan kimia :
Catechin, gallocatechin, limonen, asam ascorbat,
sitosterol, estradiol, iso-quercetin, nirurin, phyllantin,
quercetin, rutin, salicylic acid metil ester, quercitrin,
dll.
53
Khasiat scr empirik :
1. Herbal sbg emenagoga (Argentina)
2. Dekok dari akar utk jaundice. Dekok dari biji kering utk
Indonesia).
4. Dekok daun dan akar kering utk kesehatan (Fiji).
Guinea).
7. Sbg antipiretik, ekstrak air panas herbal (Thailand), juga
anti inflamasi.
8. Seluruh tanaman direbus, diminum sbg minum teh utk
diabetes dan diuretika. 54
Khasiat b’dasarkn farmakologi eksperimental dan
uji klinik :
1. Sbg anti bakteri, t’gantung pelarut yg dipakai utk
ekstraksi: larutan NaCl sbg p’ekstrak aktif thdp
Pasteurella pestis & Staphylococcus aureus (kadar
10%). Metanol ekstrak aktif thdp Staphylococcus
aureus ttp inaktif thdp Escheria Colo & Pseudomonas
aeroginosa.
2. Antihepatotoksik (hepato protektor) digunakan
Hexane ekstrak dari herbal.
3. Dicampur dgn Sambiloto & Solanum nigrum
mempunyai khasiat anti diabetes & kolesterolemia.
4. Ekstrak air dari daun kering juga aktif sbg
hepatoprotektor. 55
5. Ekstrak air seluruh tanaman b’khasiat sbg anti
hiperglycemic, antihiperlipemic.
6. Sbg anti mutagenic dgn ekstrak air daun kering.
7. Sbg anti spasmodic: ekstrak etanol air (1:1).
8. Ekstrak etanol 95% dari herbal kering aktif thdp
virus hepatitis B. Ekstrak airnya aktif thdp
hepatitis kronis,
9. Dll.
56